CHAPTER 7

"Berapa lama lagi kita akan sampai di lembah suci?."tanya Alfian pada gadis yang berada di depannya.

Berhubung kuda yang di pakai Alice sudah lari saat mereka di sergap oleh bandit tadi.jadi sekarang Alice dan kucing nya berada di satu kuda yang sama dengan Alfian.

Alfian terus memperhatikan gadis bertudung di depannya sepanjang perjalanan.sekilas Alfian mengakui bahwa Alena(Alice)adalah seorang gadis yang lucu dan manis.memikirkan hal itu,Alfian langsung menepuk pipi nya yang agak memerah.

Ingat Alfian tujuan mu hanya satu,yaitu

Alice.

*

*

"Seharusnya sebentar lagi kita akan sampai."ujar Alice seraya menuntun Yelan untuk berbelok ke kanan saat ada persimpangan.

"Benarkah?akhirnya....aku sudah sangat lelah."balas Alfian senang sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku akibat perjalanan yang terlalu lama.terlebih semalam ia tidak mendapatkan istirahat yang cukup.

"Apakah kau lelah?."tanya Alice sedikit khawatir.karena bagaimana pun ia tahu semalam Alfian terus menjaga nya dan tidak dapat beristirahat dengan baik.

"Kenapa? apakah kau mengkhawatirkan ku?."tanya Alfian percaya diri dan mendekatkan dirinya kepada Alice.

"K-kau!sana jangan dekat-dekat!aku hanya bertanya kenapa kau sangat percaya diri."bantah Alice dengan pipi yang memerah karena kesal juga malu.

Alfian sedikit tertawa,karena perkataan Alena(Alice)tidak sesuai dengan ekspresi yang di tampilkan wajah nya.dan itu membuat wajah Alena tampak imut, menurut Alfian.

"Oi gadis bodoh,kenapa kau tinggal di Lembah Suci?."tanya Alfian heran.

"Aku hanya sedang menuntut ilmu di situ."jawab Alice bohong.

"Menimba ilmu?lalu kapan kau akan kembali ke rumah mu?."tanya Alfian lagi.

"Rumah?aku...tidak punya tempat seperti itu di dunia ini.hanya Lembah Suci dan Tetua Haros yang bisa ku sebut rumah saat ini."jawab Alice sendu.

"Dimana keluarga mu?."tanya Alfian terkejut karena ternyata Alena(Alice)tidak mempunyai sebuah takdir yang begitu mulus.dan entah kenapa,ada perasaan aneh yang muncul dari dalam diri nya.

"Mereka semua di bunuh."jawab Alice tajam dan dapat Alfian rasakan bahwa Alice tampaknya memang benar-benar berniat untuk membalas dendam.

"Maafkan aku.aku tidak bermaksud.../."

ucap Alfian merasa bersalah.

"Sudahlah,lupakan saja."potong Alice.

Perjalanan mereka pun selanjutnya hanya di isi dengan kecanggungan.

"Kenapa kau begitu mirip dengan nya,Alena..."batin Alfian sendu.

\#\#\#

"Hari ini seharusnya Alice dan Pangeran itu akan sampai."kata Tetua Haros sambil berjalan ke arah gerbang utama.

"Maaf Guru,apakah kita perlu melakukan penyambutan?."tanya seorang murid yang juga merupakan teman dekat Alice, yaitu Ellia.

"Jangan,aku rasa dia tak akan menyukai nya.ku rasa untuk penyambutan,kau lah yang paling ahli."jawab Tetua Haros sambil tersenyum.

"Woahhh!!!Bolehkah aku melakukan 'itu' untuk nya?."tanya Ellia girang.

"Lakukan lah.."jawab Tetua Haros yang terkekeh melihat tingkah gadis itu.

"Terima Kasih Guru!."sorak gadis itu dan kemudian segera berlari ke arah teman-teman nya.

"Sepertinya anda sangat bersemangat dalam hal ini."ujar seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang Tetua.

"Xiao juu,apa yang kau lakukan di sini?."tanya Tetua Haros.

"Hanya menunggu kembali nya bidadari ku yang hilang."jawab Xiao juu sambil tersenyum.

Xiao Juu adalah seorang pangeran atau lebih tepat nya seorang putra mahkota dari kerajaan Yixaozuu China. Kerajaan

Itu di pimpin oleh seorang Raja yang terkenal akan kedermawanan nya.

Raja Shao Xang dan Ratu Xiwan Zyuu,

Adalah salah satu kerabat dekat kerajaan Federush Ceber. Hingga saat kecil Xiao Juu dan Alice akan di jodohkan.namun gagal karena kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu yang membuat Raja dan Ratu Federush Ceber kehilangan nyawa mereka.

Xiao Juu mempunyai seorang adik perempuan bernama Xiu Lin yang juga sangat dekat dengan Alice. Hanya sekedar informasi,saat ini yang mengetahui keberadaan Alice yang sebenarnya hanya Tetua Haros, Xiao Juu dan juga Ellia.sedangkan Xiu Lin tidak mengetahui bahwa Alice masih hidup.

"Aku ingin tahu,rencana apa yang akan ia lakukan agar identitas nya tidak diketahui oleh pangeran itu."ujar Tetua Haros serius.

"Kita ikuti saja rencana yang akan dia buat."balas Xiao Juu pelan.

*

*

*

Kerajaan Zelfish~~

"Yang Mulia,ksatria Aron ingin menghadap Anda."lapor seorang prajurit penjaga.

"Biarkan dia masuk."jawab sang Ratu.

"Hormat hamba Yang Mulia Ratu." Ujar Ksatria Aron sopan.

"Ada urusan apa yang membuat mu pergi menemui ku?."tanya Ratu Vivian penasaran.

"Ada yang aku laporkan."jawab Aron.

"Apa itu?."tanya ratu.

"Aku menemukan jejak keberadaan Alice."jawab Aron serius.

"A-apa kau bilang?!."tanya Ratu kaget nyaris tak percaya.

"Ya....aku menemukan keberadaan Alice."ulang Aron.

"Apa kau bercanda Aron...."ujar Ratu yang sudah mulai meneteskan air mata.

"Aku tidak berca/."ucapan Aron terpotong karena sebelum ia menyelesaikan ucapannya,Ratu Vivian sudah kehilangan kesadaran nya.

\#\#\#

"Kita sudah sampai."ujar Alice.

"Benarkah?!."tanya Alfian girang.

"Kenapa?kau ingin segera tidur?."tanya Alice sambil terkekeh.

"Tidak,aku hanya ingin bertemu guru."

bantah Alfian.

"Sebaiknya kau beristirahat dulu,nanti malam kita akan pergi menghadap Tetua Haros "saran Alice sambil mengontrol kecepatan Yelan.

"Kita akan tidur bersama?."tanya Alfian dengan mimik wajah polos yang sengaja di buat nya.

"A-apa kau bilang?!."teriak Alice dengan wajah yang memerah.

"Kenapa?kau tidak ingin?~."goda Alfian sambil mendekatkan dirinya kepada Alena(Alice).

"Dasar Mesum!!."terima Alice yang sudah malu dan memukul Alfian hingga terjatuh.

Bruk!

"Gadis bodoh!!!!."teriak Alfian kesakitan.

*

*

"Hahahaha...kau terjatuh?."tanya Alive bangga dengan pukulan nya.

"Dasar gadis bodoh!kau memukul ku terlalu kuat."jawab Alfian yang merasa di jahili Alena(Alice).

"Lemah.ya sudah!cepat naik.kita akan sampai."ujar Alice kemudian membantu Alfian untuk naik ke kuda nya.

"Cukup perhatian juga.."batin Alfian sambil tersenyum.

*

*

*

"Ketua sudah kembali!!."teriak salah satu murid di lembah suci.

"Apakah benar?! cepat-cepat persiapan semua nya."ujar murid lainnya memperingatkan.

Ya benar,Alice dan Alfian sudah memasuki gerbang utama lembah suci.dan banyak orang yang mengerumuni mereka sekarang karena ketua yang mereka banggakan akhirnya kembali.

"Selamat datang kembali,ketua."sambut Xiao Juu sambil membungkukkan badan nya.

"Aku kembali,Xiao Juu.."jawab Alice lembut.

*Bersambung*~~

Haeeeee:)

gimn?

udh:v

Hohoho bukankah Alfian itu terlalu bodoh:v

biarkan lah dia berkarya kawan-kawan:v

Oke,kalau gitu jangan lupa tinggalkan jejak ya!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***