CHAPTER 2

"Pelayan tolong panggilkan Pangeran Alfian!katakan padanya Putri Roselia datang berkunjung."perintah Ratu.

"Baik Ratu."

"Maafkan aku Roselia, Alfian sekarang sangat sibuk..terlebih besok sore dia akan berangkat ke lembah suci untuk mengikuti pelatihan disana sebelum Alfian resmi naik tahta."Ujar Ratu dengan suara rendahnya.

"Tidak apa-apa Ratu,aku bisa mengerti akan hal itu."jawab Roselia lembut.

"Cih!ini benar-benar menjijikkan." batin Roselia.

"Kau benar-benar putri yang rendah hati."puji sang Ratu.

"Sebuah kehormatan dapat di puji oleh mu Ratu."jawab Roselia yang tampak malu-malu.

"Hahahaha...kau putri yang lucu,aku suka itu."ujar sang ratu sambil tertawa.

Tuk!

Ratu dan Putri Roselia seketika melihat ke arah belakang dan menduga bahwa itu adalah Alfian.

"A-alfian?!."batin Roselia tak percaya.

"Apakah ibu memanggil ku?."Tanya seorang pria bersurai hitam dan ber manik biru yang tidak lain adalah Alfian sendiri.

"Alfian,lihat Putri Roselia sudah datang....

Sambutlah dia."ujar Ratu Vivian lembut.

"Selamat datang di kerajaan kami,Putri Roselia Vyzuz."sambut Alfian dingin seraya membungkukkan badannya.

"Terima Kasih banyak Pangeran atas sambutannya."jawab Roselia.

"Maaf ya Roselia,Alfian masih saja kaku terhadap perempuan."gurau Ratu.

"Ah-itu ...tidak apa-apa Ratu."ujar Roselia yang masih terpesona dengan ketampanan yang dimiliki oleh Pangeran Alfian.

"Jika tidak ada yang lain aku akan akan kembali ke kamar ku." Ujar Alfian dingin.

"Tunggu! Alfian cepat bawa Putri Roselia untuk berkeliling di lingkungan sekitaran Istana."Tahan Ratu cepat.

"Tapi Bu, Alfian..."

"Sudahlah Alfian ..putri Roselia hanya sesekali mengunjungi istana.sebaik nya sebagai seorang Pangeran kau mengetahui apa saja yang menjadi tugas mu. lagi pula hanya untuk sekedar menemani seorang putri,bukanlah tugas yang berat bukan?."pinta sang Ratu.

"Baiklah kalau Ratu meminta."jawab Alfian dingin.

"Kami pamit dulu Ratu."ujar Roselia lembut.

"Berhati-hatilah."

"Baik Ratu."jawab mereka berdua.

"Roselia adalah putri yang cocok untuk Alfian,tetapi aku lebih ingin Alice yang menjadi ratunya Alfian."batin Ratu melihat kedua insan itu berlalu.

"Alice cepat lah kembali..."

\#\#\#

"Kau banyak berubah, Alfian."ujar Roselia membuka Topik pembicaraan.

Sekarang mereka sedang berada di taman istana.

Roselia pun perlahan melangkah mendekati pekarangan bunga. Alfian hanya menatap nya dengan tatapan dingin.

"Bunga yang cantik."komentar Roselia sambil menatap lekat bunga mawar yang indah.

"Setahu ku,kau tidak menyukai bunga dari dulu.bukankah kau membenci hal hal yang berbau bunga?."jawab Alfian tak acuh.

"Kau cukup perhatian ternyata."ujar Roselia tersipu.

"Itu hanya sekedar ingatan yang lewat dari masa kecil.jadi kau jangan beranggapan yang aneh-aneh."sambung Alfian.

"Aku merindukan masa-masa kecil kita bersama... ngomong-ngomong,apakah Pangeran Lancelot Xican tidak mengunjungi mu?sudah lama sekali kita tidak bersama."kata Roselia.

"Dia akan kemari besok, sebelum aku pergi."

"Gawat!aku lupa,jika aku bertemu Lancelot Dan orang tua nya sekarang pasti keluarga kerajaan Xican akan dengan gila menjodohkan ku dengan Lancelot. Tidak...ini tidak boleh terjadi."batin Roselia khawatir.

"Ada apa?."tanya Alfian yang melihat perubahan raut wajah pada Roselia.

"Eumm..tidak ada.hanya saja tampaknya aku akan kembali siang besok."ujar Roselia berusaha menutupi kekhawatiran nya.

"Kenapa terburu-buru?apakah ada sesuatu yang salah?."tanya Alfian curiga.

"Tidak, tidak ada.aku hanya baru ingat ada beberapa pekerjaan yang membuat ku harus kembali."jawab Roselia berusaha menghindar dari rasa kecurigaan Alfian.

"Oh.."

"Kapan kau akan kembali?."tanya Roselia mengalihkan topik.

"Entahlah..pelatihan di lembah suci membutuhkan waktu yang lama dan aku tidak yakin itu hanya sebentar."jawab Alfian yang kemudian Berbalik membelakangi Roselia.

"Aku akan kembali ke kamar ku,kau juga sebaiknya beristirahat."sambung Alfian lalu melangkah pergi.

Blush!

"Apa aku tidak salah dengar?barusan Alfian menyuruh ku untuk beristirahat?bukankah berarti dia peduli terhadap ku?ah~~Alfian~.. bagaimana pun akan ku dapatkan cara untuk menjadi Ratu mu."Batin Roselia sambil menyeringai.

\#\#\#

"Tetua Haros aku akan berangkat besok pagi."kata Alice seraya mengambil beberapa anak panah baru dari gudang.

"Baiklah kalau begitu,kau bisa beristirahat.perjalan besok akan memakan waktu yang sangat lama.mungkin kau akan sampai pada sore hari ."ujar Tetua Haros.

"Eumm..oh ya!jika aku boleh bertanya,ku dengar dari para murid lainnya..bahwa akan ada orang baru yang akan datang.apakah itu benar?."tanya Alice penasaran.

Bagaiman tidak?sejak siang tadi telinga nya sudah dipenuhi dengan kabar bahwa akan datang nya murid baru.dan itu membuat nya penasaran.

"Aku tidak tahu.apakah ini menjadi kabar baik atau buruk bagi mu,Alice."Jawab Tetua Haros khawatir.

"Memangnya apa itu?."tanya Alice.

sekarang rasa penasarannya meningkat menjadi 100%.

"Itu..."

*

*

*

ALICE P.O.V.

"Ti-tidak...ayah.. ibu...."ujar seorang anak kecil yang ketakutan.

"Ayah dan ibu mu harus mati..Alice ."ujar seorang wanita ber manik merah terang seperti darah.

"K-kenapa kau lakukan itu?!apa salah ayah dan ibu ku!!kau wanita jahat!."teriak anak perempuan itu dengan air mata yang berlinang.

"INI SEMUA ADALAH SALAH ORANG TUA MU!!JIKA SAJA..JIKA SAJA MEREKA TIDAK MENJADI SEORANG RAJA DAN RATU TERKUAT DI NEGERI INI...PASTI!PASTI AKU AKAN MENJADI RATU TERBAIK SEPANJANG SEJARAH!."jawab Perempuan itu dengan aura membunuh nya.

"Nahh...Alice karna sekarang orang tua mu sudah mati...sekarang waktunya untuk mu... menyusul kedua orang tua mu..sayang.."sambung perempuan itu dengan senyuman sadits nya.

"Ti-TIDAKKKK!!."teriak gadis kecil itu.

"Suara apa itu?."tanya seorang pengawal.

"Tampaknya berasal dari kamar Raja dan Ratu!cepat periksa."jawab Pengawal lainnya.

"CK!...kalau begitu Alice...aku pergi dulu..tetapi ingatlah aku aka terus memantau mu sayang..."ujar Wanita itu dan langsung melompat keluar jendela.

"Ti-tidak...ayah..ibu.."ratap gadis kecil itu melihat jasad kedua orang tua nya.

"Tidak!!!."

"Uaaaaa...uhaafhfhhhhh...."

"Sial!kenapa mimpi itu lagi.."

"Ayah..ibu...tunggu aku.."

P.O.V. end

Bersambung~~

Happy Reading :)

Maaf ya kalau ada typo soalnya ini cerita pertama ku:3

Jangan lupa tinggalkan jejak ya:)

Terpopuler

Comments

ジュニた

ジュニた

kok namya kek game mobile legend yak ada alice ada lance


sorry gue gamer juga jadi tau

2020-10-04

1

Dyandra

Dyandra

like

2020-07-10

1

Husna Haris

Husna Haris

hai

2019-12-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!