Jawaban Keraguan Hati

Lima tahun ini, aku masih tetap berkomunikasi dengan ke enam sahabatku, apalagi setelah bekerja aku bisa membeli ponsel sendiri. Kami sering berbalas chat atau saling tlep.

Aldi, sekarang tengah melanjutkan S2 di Ug* fakultas kedokteran. Meski sibuk, terkadang dia menyempatkan diri untuk datang ke gubug kecilku, ditemani kekasihnya yang cantik, Renata. Mereka satu fakultas. Renata gadis supel, sifatnya hampir mirip Aldi. Fix.., mereka teramat serasi.

Vita juga sering main ke rumah, kala libur kuliah. Dia juga sudah memiliki kekasih hati yang bernama Diki, seorang lelaki penyabar dan dewasa.

Dara, aku rasa masih berpacaran dengan Arjun. Dia yang jarang sekali menemuiku, karena disibukkan dengan usaha butiknya.

Ale dan Ardhi, sudah menikah. Ternyata obrolan kami lima tahun yang lalu, saat bercengkrama di halaman sekolah bukan main2.. Terbukti mereka menikah muda, tepatnya dua tahun setelah kami lulus. Ale menikah dengan teman sekelas kami, Maya. Ardhi menikah dengan gadis manis dari Temanggung, Melati.

Rudi, dia sering main ke toko Bu Martha dengan alasan ingin sekedar mengobrol denganku, ketika libur kerja. Padahal dia sedang berikhtiyar mencari jodoh dengan tebar pesona pada para customer wanita yang datang ke toko..., hhhehe. Rudi bekerja di salah satu bank swasta yang ternama.

Apa kabar dengan Arif..?? Tiap mengingat pertemuan terakhir dengannya di malam itu, mataku selalu berkaca-kaca. Hanya dia yang tak pernah berkirim kabar. Kata Aldi.., Arif masih menyelesaikan kuliahnya di Berlin International University of Applied Scie***. Dia sudah dipersiapkan papanya untuk mengelola perusahaan.

Sedangkan aku.., sudah seminggu ini resmi menjadi pacar Dimas, meski hatiku bukan untuknya.

"Al.., kamu mau pesan apa..?" Tanya Dimas ketika kami di restoran steak saat ini.

"Terserah kamu aja Dim, minumnya aku pesan jus alpokat ya..."

"Ok sayang.."

Setelah memesan beberapa menu, kami berbincang.

"Al..., kapan kita menikah...?" Tanya Dimas menatapku dengan lekat-lekat.

"Kita baru seminggu mencoba menjalani hubungan ini Dim, kenapa buru2 bertanya seperti itu..?"

"Aku hanya ingin bersegera memiliki gadis yang selama ini aku inginkan.. Aku tidak ingin melepasmu Al.."

Aku hanya menghela nafas, ketika mendengar ucapan Dimas, kemudian aku sedikit melamun. Bagi wanita yang normal, mestinya ucapan itu merupakan angin segar.., tapi bagiku..., tidak. Aku tak mengerti perasaanku ini. Padahal Dimas sosok lelaki yang memiliki wajah cukup menarik, dia perhatian dan tentunya teramat mencintaiku. Hatiku masih diterjang ragu, rasanya ingin menyudahi hubungan ini. Tapi aku terus berusaha untuk menekannya.

"Sayang.., kog malah melamun..?" Tanyanya membuyarkan lamunanku.

"Ehh.., maaf Dim.."

Rupanya makanan dan minuman yang dipesan oleh Dimas sudah ada di atas meja.

"Sayang, makan dulu gihhh...!! Aku suapin ya..?" Ucap Dimas, sambil mengambil steak yang ada di piringnya.

"Nggak usah Dim, aku bisa makan sendiri kog.." Jawabku dengan mencoba tersenyum.

"Al.., sepertinya kamu berbeda sekarang, tidak seperti Alya yang selalu ceria dan lucu ketika bersamaku?"

"Aku masih sama kog Dim, mungkin karena minggu2 ini pekerjaanku banyak dan cukup melelahkan.."

"Kamu ambil cuti aja yank..!! Kita refresing ke pantai, atau ke tempat yang kamu suka.."

"Enggak Dim, kasihan Bu Martha kalau aku libur, beliau sudah sepuh.."

"Ya sudah kalau itu maumu Yank..."

"Dim.., kapan kamu kembali ke Jakarta..?"

"Aku memutuskan untuk tidak kembali ke sana All.." Ucapnya lirih.

"Kenapa? Di sana pekerjaanmu sudah sangat bagus, bukannya kamu manajer di perusahaan itu Dim..?" Tanyaku menyelidik.

"Sudahlah Al.., jangan bicarakan soal itu..!! Aku akan mencari pekerjaan di kota ini. Aku ke toilet sebentar ya Yank..." Aku hanya mengangguk membalas ucapannya.

Drtt..drtt...drtt...

Suara getaran ponsel Dimas yang tanpa sengaja ia tinggalkan di atas meja. Rupanya ada panggilan telepon.

Dengan ragu aku menerima panggilan itu..

**"Hallo Dim, ke mana saja kamu?"

"Maaf ini siapa?"

"Aku Sofia, kekasih Dimas. Kami akan segera menikah.., aku sedang mengandung anaknya"**...

Gleggggg...

Spontan aku menutup telepon itu.... Tanganku bergetar... Aku meletakkan ponsel Dimas di atas meja. Tubuhku berguncang hebat, berusaha untuk menahan tangis yang akan tertumpah. Seolah ada beban yang teramat berat menimpa sekujur tubuhku... Aku merasa ini dejavu.. Aku pernah merasakan perasaan ini.. Rasa kecewa dan dikhianati.. Kini aku mengalaminya lagi.., tapi ini lebih teramat menyakitkan...

Aku menghela nafas dalam2 dan memejamkan mata, mencoba menenangkan emosiku.

Dimas sudah berada duduk dihadapanku, ketika kelopak mata ini terbuka...

"Maaf sayang.., membuatmu menunggu agak lama.." Ucapnya dengan tersenyum manis sambil menatapku. Aku membalas tatapannya dengan pandangan penuh amarah...

"Al.., ada apa denganmu?"

"Dim.., jelaskan padaku tentang semua ini..!!!" Aku berkata lirih.., menahan emosi yang semakin membuncah.

"Apa maksudmu Al..?"

"Sudahlah Dim.., hentikan sandiwaramu..!! Aku sudah mua* melihatmu.. Jelaskan siapa wanita yang sedang mengandung anakmu itu...!!"

Raut muka Dimas berubah, tampak dia terkejut dengan ucapanku.

"Al.., bagaimana kamu tau tentang dia...?"

"Baru saja wanita itu meneleponmu, tadi kamu tidak sengaja meninggalkan ponsel di atas meja.."

"Al.., aku bisa jelaskan padamu, aku mohon maafkan aku..!!"

"Cepat jelaskan padaku Dim..!!! Aku akan mendengarnya.." Ucapku tanpa menatapnya.

"Aku dijebak Al.., malam itu aku diundang makan malam oleh Sofia anak direktur, di sebuah vila. Aku tidak bisa menolak, karena menghormati papanya. Entah apa yang diberikannya padaku, sehingga kepalaku pusing dan tidak sadarkan diri.. Keesokkan hari, saat terbangun.., aku melihat tubuhku dan tubuh wanita itu sudah telan****, kami berpelukan. Arghhhh......,aku benci mengingatnya.. Aku menghempas tubuh wanita itu, dan meninggalkannya setelah memakai bajuku.... Selama satu bulan aku berusaha menghindarinya, tapi dengan segala cara dia tetap berusaha menemuiku. Dia memberikan hasil tes kehamilan kepadaku.. Saat itu aku merasa hidupku hancur Al.. Kemudian aku pulang ke kota ini untuk menemuimu, aku bertekad tidak akan menikahi Sofia.., karena itu murni bukan kesalahanku... Maafkan aku Alya...!!" Usai memberi penjelasan, Dimas menangis terisak..

Aku menatap ke langit2, mencoba untuk menahan tangis... Aku kasihan padanya. Aku baru menyadari sebegitu besarnya cinta Dimas padaku, hingga anak gadis seorang direkturpun ia tolak....

Seolah ada sayatan yang menggores hatiku.. Ingin rasanya aku menangisi kenyataan ini..

"Dim.., aku mengerti perasaanmu, aku juga mengerti posisimu saat ini.., tapi sebagai seorang lelaki kamu harus berani bertanggung jawab dengan kehadiran calon anakmu.. Kasihan dia, makhluk kecil itu sama sekali tak bersalah Dim.." Aku mencoba berucap dengan tegar..

"Tapi Al.., bagaimana perasaanku padamu..? Sungguh aku tidak bisa kalau harus berpisah denganmu.."

"Dim.., kita masih bisa seperti dulu, kita masih bisa bersahabat.. Bukankah cinta itu tidak harus memiliki..?? Kamu harus kuat Dim, In shaa Allah ini yang terbaik untukmu.."

Dimas menggenggam erat tanganku.., seolah berusaha menguatkan dirinya sendiri..

"Iya Al.., aku akan berusaha kuat... Maafkan aku Al.., maaf.." Ucapnya masih terisak.

"Yukk kita pulang...!! Tidak enak berlama-lama di tempat ini..., apalagi dengan keadaan mata kita yang sembab..." Ajakku dengan mencoba tersenyum....

Kami pun meninggalkan restoran itu... Diperjalanan kami saling terdiam...., seolah mencoba menekan perasaan yang sama sakitnya...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LO JGN TRBAWA PRASAAN, BISA SJA DIMAS CARI SIMPATI LO.. LO TELALU MUDAH BAPER...

2023-03-19

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

WALAU BUKAN MURNI KSALAHAN LO, TAPI LO HRS GENTLEMEN, GMN PUN SOFIA SDG HAMIL BENIH LOO..

2023-03-19

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

NH TU DIMAS MLH SDH PUNYA PACAR DN LGI HAMIL, MKANYA JDI WANITA JGN CEPAT MNERIMA LAKI2, LO HRS TEGAS.. DIAWAL2 EPISODE INI GK SUKA DGN KARAKTER LO AL, GK TAU EPISODE2 SELANJUTNYA, KLO LO SRING BRGANTI GANTI PACAR, SEOLAH OLAH LO WANITA PLAYGIRL DN MURAHAN..

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Alya
2 Kamu Sakit Apa???
3 Dia benar-benar berangkat
4 Pov.Vita
5 Ultah Angga
6 Ancaman Sinta
7 Putus
8 Ujian
9 Hasil Ujian
10 Gadis itu bernama Ratna
11 Sebuah Keputusan
12 Lelaki berkaca mata
13 Dugaan Yang Benar
14 Tuan Muda
15 Berkumpul di Rumah Besar
16 Ujian Akhir Sekolah
17 Selamat Jalan Sahabat
18 Alya Saat Ini
19 Jawaban Keraguan Hati
20 Melepasmu
21 Kabar Dari Sahabat
22 Malam Reoni
23 Pria Nekat
24 Bertemu Ibu
25 Bawalah Ia Kembali
26 Sehari Bersama Sahabat
27 Di Rumah Besar Lagi
28 Surprise Untuk Alya
29 Suara hati seorang gadis
30 Curhatan Alya
31 Kebersamaan
32 Kebersamaan part 2
33 Untuk Yang Terakhir Kali
34 Turis Korea
35 Ke Rumah Oppa
36 Aku Mencintaimu
37 Sepasang Kekasih Yang Bercengkrama
38 Makan Siang Untuk Alya
39 Dosen Kharismatik
40 Aku Tunggu Di Malioboro
41 Please Jangan Ucapkan Lagi
42 Pertemuan dengan Calon Mertua
43 Suasana Hangat di Warung Kopi Merapi
44 Sebuah Pengakuan
45 Syal Untuk Oppa
46 Lamaran
47 Undangan Pernikahan Untuk Sahabat
48 Ternyata Dia....???
49 Dua Pria Perfect
50 Menu special
51 Jujurlah Alya....!!!
52 Firasat Dua Pria
53 Semoga Bukan Dia...
54 [POV. AUTHOR] Siapa Gadis Itu.....??
55 [POV.AUTHOR] Langit pun Berduka...
56 [POV.AUTHOR] Tangisan di Bawah Hujan...
57 [POV.AUTHOR] Seperti Menatap Wajahmu....
58 [POV.AUTHOR] Doa di Sepertiga Malam...
59 [POV.AUTHOR] Ucapan Mama Shela
60 [POV.AUTHOR] Maafkan Aku dengan Keputusan Ini....
61 [POV.AUTHOR] PERNIKAHAN
62 [POV.AUTHOR] Nyaman Dipelukmu...
63 [POV.AUTHOR] Selalu Merasa Disayang
64 [POV.AUTHOR] Pacaran Setelah Menikah
65 [POV.AUTHOR] Negeri di Atas Awan
66 [POV.AUTHOR] I Will Always Love You
67 [POV.AUTHOR] Senja di Puncak Becici
68 [POV.AUTHOR] Aku Milikmu...
69 [POV.AUTHOR] Bunga Amarilis
70 [POV.AUTHOR] Glass Boat
71 [POV.AUTHOR] Serpihan Hati Untuk Abi
72 [POV.AUTHOR] Malaikat Kecil
73 [POV.AUTHOR] Welcome Tuan Muda
74 [POV.AUTHOR] Menangisi Kenyataan
75 [POV.AUTHOR] Tentang Sahabat
76 [POV.AUTHOR] Rumah Annelies
77 [POV.AUTHOR] Bang Jago Ala Mama Shela
78 [POV.AUTHOR] Nobar Romantis
79 [POV.AUTHOR] Acara 7 Bulanan
80 [POV.AUTHOR] Bertemu Dia...
81 [POV.AUTHOR] Tentang Masa Lalu..
82 [POV.AUTHOR] Bercengkrama...
83 [POV.AUTHOR] Pria Bermasker....
84 [POV.AUTOR] Alyra Annasya
85 [POV.AUTHOR] Cinta Menguatkanku...
86 [POV.AUTHOR] Ke Rumah Abimana...
87 [POV.AUTHOR] Cukup Mendengar Suaramu...
88 [POV.AUTHOR] Kekuatan Doa dan Cinta..
89 [POV.AUTHOR] Hatiku Meyakini ....
90 [POV.AUTHOR] Ingatanku Kembali ....
91 [POV.AUTHOR] Tunggu Aku Pulang ...
92 Kumpulan Puisi Para Author [ Bukan Episode ]
93 [POV.AUTHOR] Kembali Pulang ....
94 [POV.AUTHOR] Welcome Abimana
95 [POV.AUTHOR] Kenyataan Pahit ....
96 [POV.AUTHOR] Gadis Konyol
97 [POV.AUTHOR] Saling berkeluh kesah
98 [POV.AUTHOR] Sebuah Rencana
99 [POV.AUTHOR] Awal Kekaguman
100 [POV.AUTHOR] Melihatnya
101 [POV.AUTHOR] Kelahiran Baby Alyra
102 [POV.AUTHOR] Pertemuan
103 [POV.AUTHOR] Pertemuan 2
104 [POV.AUTHOR] Pertemuan Alya Dengan Abimana
105 [POV.AUTHOR] Keputusan Alya
106 [POV.AUTHOR] Sarapan Pagi Bersama
107 [POV.AUTHOR] Candaan Sahabat
108 [POV.AUTHOR] Menikmati Suasana Malam
109 [POV.AUTHOR] Akhir Kisah Cinta
110 [POV.AUTHOR] Aqiqah Baby Alyra (END)
111 Lagu Tentang YOGYAKARTA
112 Pengumuman Sekuel CGB "ALYA"
113 ICPA & MJB GANTI COVER
114 Karya Baru
115 Karya Baru Lagi Say
116 Imam Pengganti Untuk Chayra
117 Rilis Kisah DERANA
118 Muridku, Imamku
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Alya
2
Kamu Sakit Apa???
3
Dia benar-benar berangkat
4
Pov.Vita
5
Ultah Angga
6
Ancaman Sinta
7
Putus
8
Ujian
9
Hasil Ujian
10
Gadis itu bernama Ratna
11
Sebuah Keputusan
12
Lelaki berkaca mata
13
Dugaan Yang Benar
14
Tuan Muda
15
Berkumpul di Rumah Besar
16
Ujian Akhir Sekolah
17
Selamat Jalan Sahabat
18
Alya Saat Ini
19
Jawaban Keraguan Hati
20
Melepasmu
21
Kabar Dari Sahabat
22
Malam Reoni
23
Pria Nekat
24
Bertemu Ibu
25
Bawalah Ia Kembali
26
Sehari Bersama Sahabat
27
Di Rumah Besar Lagi
28
Surprise Untuk Alya
29
Suara hati seorang gadis
30
Curhatan Alya
31
Kebersamaan
32
Kebersamaan part 2
33
Untuk Yang Terakhir Kali
34
Turis Korea
35
Ke Rumah Oppa
36
Aku Mencintaimu
37
Sepasang Kekasih Yang Bercengkrama
38
Makan Siang Untuk Alya
39
Dosen Kharismatik
40
Aku Tunggu Di Malioboro
41
Please Jangan Ucapkan Lagi
42
Pertemuan dengan Calon Mertua
43
Suasana Hangat di Warung Kopi Merapi
44
Sebuah Pengakuan
45
Syal Untuk Oppa
46
Lamaran
47
Undangan Pernikahan Untuk Sahabat
48
Ternyata Dia....???
49
Dua Pria Perfect
50
Menu special
51
Jujurlah Alya....!!!
52
Firasat Dua Pria
53
Semoga Bukan Dia...
54
[POV. AUTHOR] Siapa Gadis Itu.....??
55
[POV.AUTHOR] Langit pun Berduka...
56
[POV.AUTHOR] Tangisan di Bawah Hujan...
57
[POV.AUTHOR] Seperti Menatap Wajahmu....
58
[POV.AUTHOR] Doa di Sepertiga Malam...
59
[POV.AUTHOR] Ucapan Mama Shela
60
[POV.AUTHOR] Maafkan Aku dengan Keputusan Ini....
61
[POV.AUTHOR] PERNIKAHAN
62
[POV.AUTHOR] Nyaman Dipelukmu...
63
[POV.AUTHOR] Selalu Merasa Disayang
64
[POV.AUTHOR] Pacaran Setelah Menikah
65
[POV.AUTHOR] Negeri di Atas Awan
66
[POV.AUTHOR] I Will Always Love You
67
[POV.AUTHOR] Senja di Puncak Becici
68
[POV.AUTHOR] Aku Milikmu...
69
[POV.AUTHOR] Bunga Amarilis
70
[POV.AUTHOR] Glass Boat
71
[POV.AUTHOR] Serpihan Hati Untuk Abi
72
[POV.AUTHOR] Malaikat Kecil
73
[POV.AUTHOR] Welcome Tuan Muda
74
[POV.AUTHOR] Menangisi Kenyataan
75
[POV.AUTHOR] Tentang Sahabat
76
[POV.AUTHOR] Rumah Annelies
77
[POV.AUTHOR] Bang Jago Ala Mama Shela
78
[POV.AUTHOR] Nobar Romantis
79
[POV.AUTHOR] Acara 7 Bulanan
80
[POV.AUTHOR] Bertemu Dia...
81
[POV.AUTHOR] Tentang Masa Lalu..
82
[POV.AUTHOR] Bercengkrama...
83
[POV.AUTHOR] Pria Bermasker....
84
[POV.AUTOR] Alyra Annasya
85
[POV.AUTHOR] Cinta Menguatkanku...
86
[POV.AUTHOR] Ke Rumah Abimana...
87
[POV.AUTHOR] Cukup Mendengar Suaramu...
88
[POV.AUTHOR] Kekuatan Doa dan Cinta..
89
[POV.AUTHOR] Hatiku Meyakini ....
90
[POV.AUTHOR] Ingatanku Kembali ....
91
[POV.AUTHOR] Tunggu Aku Pulang ...
92
Kumpulan Puisi Para Author [ Bukan Episode ]
93
[POV.AUTHOR] Kembali Pulang ....
94
[POV.AUTHOR] Welcome Abimana
95
[POV.AUTHOR] Kenyataan Pahit ....
96
[POV.AUTHOR] Gadis Konyol
97
[POV.AUTHOR] Saling berkeluh kesah
98
[POV.AUTHOR] Sebuah Rencana
99
[POV.AUTHOR] Awal Kekaguman
100
[POV.AUTHOR] Melihatnya
101
[POV.AUTHOR] Kelahiran Baby Alyra
102
[POV.AUTHOR] Pertemuan
103
[POV.AUTHOR] Pertemuan 2
104
[POV.AUTHOR] Pertemuan Alya Dengan Abimana
105
[POV.AUTHOR] Keputusan Alya
106
[POV.AUTHOR] Sarapan Pagi Bersama
107
[POV.AUTHOR] Candaan Sahabat
108
[POV.AUTHOR] Menikmati Suasana Malam
109
[POV.AUTHOR] Akhir Kisah Cinta
110
[POV.AUTHOR] Aqiqah Baby Alyra (END)
111
Lagu Tentang YOGYAKARTA
112
Pengumuman Sekuel CGB "ALYA"
113
ICPA & MJB GANTI COVER
114
Karya Baru
115
Karya Baru Lagi Say
116
Imam Pengganti Untuk Chayra
117
Rilis Kisah DERANA
118
Muridku, Imamku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!