Hari ini adalah hari terakhir aku libur sekolah. Yang aku lakukan hanya makan, nonton tv, rebahan di kamar.., dan berpikir untuk mengakhiri perasaanku. "Aku harus bertemu Angga, aku akan memintanya untuk segera menghapus postingannya tentang aku, dia harus segera menjauhiku...." Ucapku pada diri sendiri.
"Ndhuk.., makan dulu..!!" Teriak Ibu dari luar kamar.
"Ya Bu..." Aku segera keluar dari kamar menuju ruang makan. Di sana sudah ada Asti dan Hana yang sudah bersiap2 melahap sayur sop, tempe goreng dan sambal trasi.
"Al....., kog nggak jadi pergi refresing dengan teman2mu.." Tanya Ibu sambil menikmati makanannya.
"Enggak bu, Alya masih pusing.., mau istirahat, besok hari pertama masuk sekolah..." Jawabku sambil minum teh hangat yang telah disediakan di atas meja.
"Ya sudah.., makan yang banyak, biar besok semangat sekolahnya.." Kata Ibu sambil tersenyum, aku mengangguk dan membalas senyum beliau.
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Hari ini aku berangkat sekolah untuk pertama kalinya, setelah libur dua Minggu. Di dalam kelas, aku melihat Angga sedang bercanda dengan Andi. Aku menghampiri Angga..
"Ngga...., nanti waktu istirahat pertama, kita ke kantin ya.., aku mau ngomong.." Kataku dengan tanpa menatapnya.
Angga tampak terkejut.. "Iya Al, dengan senang hati aku menerima ajakanmu.." Jawabnya dengan lembut, di wajahnya seolah diselimuti tanya.
Rupanya sohib2ku...., ups...., semua sahabatku sudah datang juga, mereka menyapaku. Kami mengobrol dan bercanda seperti biasa, hingga tak terasa bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi.
Di kelas 3, semua teman yang ada di kelasku tetap sama. Wali kelas kami di kelas 3 ini, bernama Pak Umar. Beliau seorang guru Agama yang sangat humoris.
Mata pelajaran yang pertama diajarkan pada hari ini adalah Bahasa Indonesia. Saat ini Bu Ani (guru Bahasa Indonesia) mengulas tentang sastra. Aku tertarik dengan ulasan yang diberikan oleh beliau.
Tiga jam kemudian, bel yang menunjukkan waktu untuk beristirahat berbunyi. Aku segera berjalan ke kantin dengan diikuti Angga di belakangku. Sesampai di Kantin, aku memesan orange jus 2 gelas, minuman itu kesukaan Angga.
Kami duduk berhadapan.., dengan menghela nafas panjang, mencoba untuk menenangkan diri, aku mulai mengawali pembicaraan..
"Ngga.., kamu kenal dengan Ratna?"
Angga tampak mengernyitkan keningnnya.. "Ya jelas aku kenal Al, dia teman sekelas kitakan?" Jawabnya dengan santai.
"Bukan yang itu maksudku, Ratna gadis cantik, kulitnya putih, tingginya hampir sama denganku, matanya agak sipit.., penampilannya juga menarik.." Kataku menerangkan ciri2 Ratna, pacar Angga.
Angga terdiam.., kemudian dia membalas perkataanku.." Oh...., dia fansku Al, kog kamu bisa kenal dia..?"
"Sabtu malam, gadis itu menemuiku, dia bilang.., kalau dia itu pacarmu Ngga.."
Angga seakan terkejut dengan perkataanku.. "Al, aku bisa jelaskan semua.." Ucapnya sambil menatapku dalam.
"Ngga, aku tak butuh penjelasan,
yang aku ingin, kamu segera menghapus postinganmu di fb tentang aku, jauhi aku Ngga..!! Sudah ada Ratna yang akan setia menjadi pacarmu.." Ucapku tanpa menatapnya.
"Al...., dia memang pacarku, tapi aku terpaksa jadian dengannya. Yang ada di hatiku cuma kamu.. Saat kamu berusaha menjauhiku, aku menerima pernyataan cinta dari Ratna. Aku pikir aku bisa melupakanmu, tapi aku tidak bisa Al. Aku cinta kamu, tapi aku juga butuh pelampiasan...." Angga tidak meneruskan kata2nya, aku mencoba menerka apa yang akan dikatakan Angga selanjutnya.
Kami terdiam.., Angga tetap tidak melanjutkan ucapannya.
"Aku faham dengan ucapanmu Ngga, sepertinya kita tak sejalan, duniamu adalah dunia anak band yang ingin merasakan indahya masa muda dengan bebas, sedangkan duniaku.., adalah dunia seorang Alya, seorang gadis yang berpikiran kuno, tidak bisa bergaul dengan bebas.. Akhiri perasaan kita Ngga..!!" Aku mulai berkaca2, seolah tak sanggup lagi meneruskan kata2.
Angga menatapku.., seolah dengan tatapan penuh rasa bersalah.. "Al..., maafkan aku...!! Apa tidak ada lagi kesempatan untukku.. Allll??"
"Aku sudah membuat keputusan Ngga, kita berteman saja.., seolah tidak pernah ada perasaan di antara kita.. Toch, selama ini kita juga tidak pernah jadiankan.." Setelah mengucapkan kata2 itu, aku beranjak dari tempat duduk, dan berlari menjauhinya. Air mataku menetes, aku tak sanggup menguasai emosi.
Vita dan Dara melihatku berlari, mereka mengejarku. Kami duduk di belakang gedung UKS, mereka meminta penjelasan dariku.
Aku menceritakan semua pada mereka, mulai dari pertemuanku dengan Ratna, tentang hubungan Angga dengan gadis itu, lalu penafsiranku atas ucapan Angga "pelampiasan", dan tentang keputusanku..
Dara & Vita marah, mereka ingin sekali menemui Angga dan menamparnya, karena membuatku menangis..., tapi aku cegah..
"Sudahlah sob.., jangan menampar Angga!! Aku sudah tidak ingin berhubungan lagi dengannya.."
"Tapi Al, dia sudah sangat keterlaluan..., ternyata aku tak mengenal Angga, yang aku kenal dia orang yang setia.., hah...., hampir saja aku tertipu dengan pribadinya..." Vita tampak murka, dia memukul dinding yang ada di hadapan kami.
Aku memeluk sahabatku itu, mencoba untuk menenangkannya.
"Ngga.., mulai saat ini.., aku akan menghapus semua rasaku ini kepadamu..." Bisiku dalam hati yang masih merana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
HRSNYA LO JGN NANGIS DI DEPAN ANGGA, KLO EKSPRESI LO SPRTI ITU ANGGA PSTI BRANGGAPN KE LO, KLO LO MNCINTAI DIA, HRSNYA LO TUNJUKIN KLO LO CEWEK KUAT & TANGGUH...
2023-03-19
1
Sis Fauzi
salut sm Alya 👍❤️🙏
2021-04-15
1
Tessar Wahyudi
hai aku mampir, semangat buat ceritanya
2021-01-12
1