Berkumpul di Rumah Besar

"Al..., bener ini rumah Arif..??" Tanya Dara seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Ya....., bangunan mewah yang berada tepat di depan penglihatannya.

"Iya Ra...., ini rumah Arif. Yuk masuk..!!" Ajakku pada Vita & Dara.., setelah gerbang rumah Arif dibuka oleh bapak security.

Mata Dara membelalak.., seolah masih tidak percaya, dan terlihat dia sangat mengagumi bangunan itu.

"Asalammu'allaikum Pak.." Sapaku pada bapak security dengan tersenyum.

"Ehhh....., mbak Alya. Waallaikumsalam.. Langsung masuk saja mbak..!! Teman2 yang lainnya juga sudah menunggu di dalam..."

"Trimakasih Pak.."

"Sama2 Mbak Alya.. Oiya, kemarin salamnya sudah saya sampaikan lho.." Ucap beliau sambil mengerlingkan mata & tertawa.

"Hhhaha..., si bapak bisa aja..."

Kami bertiga berjalan menuju pintu rumah Arif, yang sudah terbuka.

"Asalammu'allaikum.." Aku mengucapkan salam, ketika langkah kami telah sampai di depan pintu.

"Wa'allaikumsalam.." Jawab seorang pria dari dalam ruangan.

"Ehhh...., mari masuk..!! Pasti temannya Arifkan..??"

"Iya Pak.." Jawab kami bertiga secara serempak.

"Maaf...., Bapak pamannya Arif ya?" Tanyaku dengan spontan.

"Iya dek.. Mari masuk..!! Sudah ditunggu Arif & teman2 yg lain.. Mereka ada di kamar Arif.. Nanti langsung naik saja ke lantai 2 ya..!!" Ucap paman Arif dengan ramah. Kami membalasnya dengan anggukkan dan ucapan terimakasih.

Kami bertiga berjalan dan menaiki tangga, menuju kamar Arif.

"Eh Al.., Vit, nggak nyangka ya rumah Arif semewah ini.." Ucap Dara mengagumi rumah Arif.

"Iya Ra.." Jawabku singkat.

"Tau gini.., aku nggak pacaran sama Arjun, aku pacari saja si Arif..., hhhhaha.."

"Dasar Dara matre..." Jawab Vita sebal.

Dara tertawa melihat Vita sebal, aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka.

Kami sampai di depan kamar Arif yang teramat luas. Tampak Aldi, Ardhi, Ale & Rudi sudah berada di sana.

Aku semakin takjub melihat kamar Arif, yang begitu mewah, seperti kamar seorang pangeran di film2.

Di dalamnya ada sebuah ranjang berukuran king, dihiasi sprei, selimut, bantal serta guling yang berwarna putih bersih.

Kemudian ada TV LED 43 inch yang tergantung di dinding. Ada 3 buah almari yang berderet. Kamar itu juga dilengkapi dengan kamar mandi yang cukup besar, tentunya tidak sama dengan kamar mandi di rumahku, yang begitu kecil.

"Eh....., yang ditunggu sudah datang.." Ucap Aldi dengan memandang ke arah kami.

"Hai Di, dah lama kalian sampai di sini..?"

"Sudah donk.. Kalau aku malah dari kemarin Al sampainya.., hhhehe..."

"Kamu menginap di rumah Arif..?"

"Iya Al, sudah 3 hari aku menginap di rumah Big Boss..."

"Jangan bilang..., kamu sepupunya Arif..., Di..!!" Ucapku dengan curiga dan menatap tajam pada Aldi.

"Waaahhhaha..., kamu baru nyadar ya Al...?" Aldi tertawa lebar. Aku gemas melihatnya.

"Hai Al.." Suara yang familiar terdengar tepat di belakangku. Aku menoleh, dan benar saja Arif sudah berdiri di dekatku. Aku tidak menjawab sapaan Arif karena terkejut.

"Kalian duduk saja dulu...!! Maaf cuma duduk di karpet ya.." Ucap Arif sambil tersenyum. Kami pun duduk di atas karpet yang ada di depan ranjang.

"Al.., makasih ya salamnya..."

"Ohh...., pak security ya yang nyampein..?"

"Iya...., kemarin Pak Budi cerita kalau ada gadis kepo datang ke rumah, dia pergi dengan menitipkan salam.." Ucap Arif dengan senyum yang seolah meledekku.

Wajahku seketika memerah, rasanya ingin kututup dengan bantal saat itu juga.

"Ap..apaan sih Rif, aku cuma ragu aja.. Apa benar kamu tinggal di rumah semewah ini.., makanya aku tanya2 ke pak security...., hufffttt.." Aku berusaha ngelesss.

"Iya dech.., aku percaya kog.." Ucapnya menyindirku...

"Sob...., kita ke ruangan yang ada di bawah aja ya..!! Lebih besar dari kamarku.. Biar kita bisa lebih leluasa.." Ajak Arif

Kami pun beranjak dari duduk, dan berjalan menuruni tangga, menuju ke sebuah ruangan kosong yang sangat luas.

Di ruangan itu kami mulai bercanda dan berbincang.

Arif masuk ke dalam diikuti oleh dua pelayannya, dengan membawa beberapa box makanan.

"Ayo kita makan dulu..!!"

Aku membuka box makanan itu, di dalamnya ada nasi, ayam crispy & kentang goreng, dilengkapi dengan saus. Tiba2 aku teringat Hana yang begitu menyukai makanan yang ada dihadapanku ini. Aku berencana untuk tidak memakannya dan membawa pulang makanan itu untuk adik bungsuku.

"Al..., kenapa nggak dimakan..?" Tanya Rudi yang masih mengunyah makanannya.

"Hhhehe.., aku mau bawa pulang aja kayaknya Rud, adekku suka makanan ini.." Jawabku dengan malu2.

"Ohh..., gitu ya...?? Adikku juga pasti suka dengan makanan ini, aku bawa pulang juga achhh.."

Aldi yang mendengarnya tertawa geli ke arah kami. Untung tidak ada Arif di ruangan ini, dia sedang mengangkat panggilan telepon dari mamanya.

Rudi mulai menyudahi makannya dan menutup kembali bok makanan itu. Padahal makanannya tinggal sedikit, masa mau dibawa pulang juga. Aku geli dibuatnya.

Ale yang melihatnya, dengan tiba2 mencengkram kedua tangan Rudi, Ardhi membantu Ale dengan membuka mulut Rudi, kemudian Aldi membuka box, lalu menyuapi Rudi dengan suapan yang besar.

Kami tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah empat sekawan itu.. Vita sampai tersedak karena tidak bisa menahan tawanya. Ternyata Arif sudah ada di dalam ruangan, diapun ikut tertawa melihat aksi konyol mereka.

"Hehhehe.., kalian ngapain usil sama Rudi?"

"Gini lho Rif.., masak Rudi ikut2an si Alya, mau bawa makanannya ke rumah.." Jawab Ale dengan nada lucu.

"Kenapa kamu nggak makan Al..? Terus mau dibawa buat apa? enakkan makan di sini bareng2.."

"Aku mau kasih ke adikku Rif.." Jawabku dengan malu2.

"Ohhh.., kenapa gak bilang?? Dah dimakan aja yang itu..!! Nanti buat adikmu biar disiapkan bibi..." Ucap Arif sambil tersenyum ke arahku.

"Duchhh.., memalukan sekali..." Bisikku dalam hati. Aku mulai makan dengan wajah menunduk.

Hari mulai sore, kami pun berpamitan untuk pulang.

"Al.., kali ini aku anterin ya..?"

"Aa..aku bareng Vita aja Rif.."

"Eitsss...., kali ini kamu tidak bisa menolak, bantuin aku dulu bersihin ruangan ini..!!"

"Kan tadi sudah kami bersihkan Rif.."

"Masih kurang bersih, tuch masih ada ceceran nasi di karpet.." Arif membuat alasan.

"Iya Al, sekali2 kamu diantar Arif.., biar nggak ngrepotin aku terus..., hhhhhaha..." Rupanya Vita mengerjaiku kali ini.

"Baiklah.., Vita.., Dara.., kalian duluan nggak papa..." Kataku dengan suara yang melemah.

"Kami juga pamit ya Rif.." Aldi berpamitan, diikuti dengan Ale, Ardhi & Rudi.

Hahh..., mereka sungguh tidak setia kawan, teganya meninggalkanku.

Setelah selesai bersih2, Arif memberikan dua box makanan. Aku menolaknya dengan halus, tapi tetap saja Arif memaksaku. Akhirnya aku menerima makanan yg diberikan Arif, dengan perasaan yang teramat malu.

Kemudian Arif mengantarku dengan motor maticnya. Di sepanjang perjalanan, dia bercerita tentang keluarganya. Arif juga bertanya tentang keluarga, dan kehidupanku selama ini. Sepertinya dia tertarik dengan kisah hidup yang aku alami.

Sampailah kami di depan masjid, yang berada di dekat gang kecil menuju rumahku.

"Mampir dulu Rif..!!" Ajakku basa-basi.

"Kapan2 ya Al.., sudah menjelang Maghrib nich... Salam buat ibu & adik2mu ya..!!" Ucapnya dengan disertai senyuman.

"Makasih ya sudah mengantarku.."

"Sama2 Al.., pulang dulu ya.." Ucap Arif sambil bersiap melajukan motornya...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ITU MODUS,, HRSNYA AL UDH FAHAM..

2023-03-19

0

Tutik Yunia

Tutik Yunia

kabar Angga gimana? kan satu kelas

2021-12-28

1

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

arif baik ya


btw aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️☺️🙏

2021-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Alya
2 Kamu Sakit Apa???
3 Dia benar-benar berangkat
4 Pov.Vita
5 Ultah Angga
6 Ancaman Sinta
7 Putus
8 Ujian
9 Hasil Ujian
10 Gadis itu bernama Ratna
11 Sebuah Keputusan
12 Lelaki berkaca mata
13 Dugaan Yang Benar
14 Tuan Muda
15 Berkumpul di Rumah Besar
16 Ujian Akhir Sekolah
17 Selamat Jalan Sahabat
18 Alya Saat Ini
19 Jawaban Keraguan Hati
20 Melepasmu
21 Kabar Dari Sahabat
22 Malam Reoni
23 Pria Nekat
24 Bertemu Ibu
25 Bawalah Ia Kembali
26 Sehari Bersama Sahabat
27 Di Rumah Besar Lagi
28 Surprise Untuk Alya
29 Suara hati seorang gadis
30 Curhatan Alya
31 Kebersamaan
32 Kebersamaan part 2
33 Untuk Yang Terakhir Kali
34 Turis Korea
35 Ke Rumah Oppa
36 Aku Mencintaimu
37 Sepasang Kekasih Yang Bercengkrama
38 Makan Siang Untuk Alya
39 Dosen Kharismatik
40 Aku Tunggu Di Malioboro
41 Please Jangan Ucapkan Lagi
42 Pertemuan dengan Calon Mertua
43 Suasana Hangat di Warung Kopi Merapi
44 Sebuah Pengakuan
45 Syal Untuk Oppa
46 Lamaran
47 Undangan Pernikahan Untuk Sahabat
48 Ternyata Dia....???
49 Dua Pria Perfect
50 Menu special
51 Jujurlah Alya....!!!
52 Firasat Dua Pria
53 Semoga Bukan Dia...
54 [POV. AUTHOR] Siapa Gadis Itu.....??
55 [POV.AUTHOR] Langit pun Berduka...
56 [POV.AUTHOR] Tangisan di Bawah Hujan...
57 [POV.AUTHOR] Seperti Menatap Wajahmu....
58 [POV.AUTHOR] Doa di Sepertiga Malam...
59 [POV.AUTHOR] Ucapan Mama Shela
60 [POV.AUTHOR] Maafkan Aku dengan Keputusan Ini....
61 [POV.AUTHOR] PERNIKAHAN
62 [POV.AUTHOR] Nyaman Dipelukmu...
63 [POV.AUTHOR] Selalu Merasa Disayang
64 [POV.AUTHOR] Pacaran Setelah Menikah
65 [POV.AUTHOR] Negeri di Atas Awan
66 [POV.AUTHOR] I Will Always Love You
67 [POV.AUTHOR] Senja di Puncak Becici
68 [POV.AUTHOR] Aku Milikmu...
69 [POV.AUTHOR] Bunga Amarilis
70 [POV.AUTHOR] Glass Boat
71 [POV.AUTHOR] Serpihan Hati Untuk Abi
72 [POV.AUTHOR] Malaikat Kecil
73 [POV.AUTHOR] Welcome Tuan Muda
74 [POV.AUTHOR] Menangisi Kenyataan
75 [POV.AUTHOR] Tentang Sahabat
76 [POV.AUTHOR] Rumah Annelies
77 [POV.AUTHOR] Bang Jago Ala Mama Shela
78 [POV.AUTHOR] Nobar Romantis
79 [POV.AUTHOR] Acara 7 Bulanan
80 [POV.AUTHOR] Bertemu Dia...
81 [POV.AUTHOR] Tentang Masa Lalu..
82 [POV.AUTHOR] Bercengkrama...
83 [POV.AUTHOR] Pria Bermasker....
84 [POV.AUTOR] Alyra Annasya
85 [POV.AUTHOR] Cinta Menguatkanku...
86 [POV.AUTHOR] Ke Rumah Abimana...
87 [POV.AUTHOR] Cukup Mendengar Suaramu...
88 [POV.AUTHOR] Kekuatan Doa dan Cinta..
89 [POV.AUTHOR] Hatiku Meyakini ....
90 [POV.AUTHOR] Ingatanku Kembali ....
91 [POV.AUTHOR] Tunggu Aku Pulang ...
92 Kumpulan Puisi Para Author [ Bukan Episode ]
93 [POV.AUTHOR] Kembali Pulang ....
94 [POV.AUTHOR] Welcome Abimana
95 [POV.AUTHOR] Kenyataan Pahit ....
96 [POV.AUTHOR] Gadis Konyol
97 [POV.AUTHOR] Saling berkeluh kesah
98 [POV.AUTHOR] Sebuah Rencana
99 [POV.AUTHOR] Awal Kekaguman
100 [POV.AUTHOR] Melihatnya
101 [POV.AUTHOR] Kelahiran Baby Alyra
102 [POV.AUTHOR] Pertemuan
103 [POV.AUTHOR] Pertemuan 2
104 [POV.AUTHOR] Pertemuan Alya Dengan Abimana
105 [POV.AUTHOR] Keputusan Alya
106 [POV.AUTHOR] Sarapan Pagi Bersama
107 [POV.AUTHOR] Candaan Sahabat
108 [POV.AUTHOR] Menikmati Suasana Malam
109 [POV.AUTHOR] Akhir Kisah Cinta
110 [POV.AUTHOR] Aqiqah Baby Alyra (END)
111 Lagu Tentang YOGYAKARTA
112 Pengumuman Sekuel CGB "ALYA"
113 ICPA & MJB GANTI COVER
114 Karya Baru
115 Karya Baru Lagi Say
116 Imam Pengganti Untuk Chayra
117 Rilis Kisah DERANA
118 Muridku, Imamku
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Alya
2
Kamu Sakit Apa???
3
Dia benar-benar berangkat
4
Pov.Vita
5
Ultah Angga
6
Ancaman Sinta
7
Putus
8
Ujian
9
Hasil Ujian
10
Gadis itu bernama Ratna
11
Sebuah Keputusan
12
Lelaki berkaca mata
13
Dugaan Yang Benar
14
Tuan Muda
15
Berkumpul di Rumah Besar
16
Ujian Akhir Sekolah
17
Selamat Jalan Sahabat
18
Alya Saat Ini
19
Jawaban Keraguan Hati
20
Melepasmu
21
Kabar Dari Sahabat
22
Malam Reoni
23
Pria Nekat
24
Bertemu Ibu
25
Bawalah Ia Kembali
26
Sehari Bersama Sahabat
27
Di Rumah Besar Lagi
28
Surprise Untuk Alya
29
Suara hati seorang gadis
30
Curhatan Alya
31
Kebersamaan
32
Kebersamaan part 2
33
Untuk Yang Terakhir Kali
34
Turis Korea
35
Ke Rumah Oppa
36
Aku Mencintaimu
37
Sepasang Kekasih Yang Bercengkrama
38
Makan Siang Untuk Alya
39
Dosen Kharismatik
40
Aku Tunggu Di Malioboro
41
Please Jangan Ucapkan Lagi
42
Pertemuan dengan Calon Mertua
43
Suasana Hangat di Warung Kopi Merapi
44
Sebuah Pengakuan
45
Syal Untuk Oppa
46
Lamaran
47
Undangan Pernikahan Untuk Sahabat
48
Ternyata Dia....???
49
Dua Pria Perfect
50
Menu special
51
Jujurlah Alya....!!!
52
Firasat Dua Pria
53
Semoga Bukan Dia...
54
[POV. AUTHOR] Siapa Gadis Itu.....??
55
[POV.AUTHOR] Langit pun Berduka...
56
[POV.AUTHOR] Tangisan di Bawah Hujan...
57
[POV.AUTHOR] Seperti Menatap Wajahmu....
58
[POV.AUTHOR] Doa di Sepertiga Malam...
59
[POV.AUTHOR] Ucapan Mama Shela
60
[POV.AUTHOR] Maafkan Aku dengan Keputusan Ini....
61
[POV.AUTHOR] PERNIKAHAN
62
[POV.AUTHOR] Nyaman Dipelukmu...
63
[POV.AUTHOR] Selalu Merasa Disayang
64
[POV.AUTHOR] Pacaran Setelah Menikah
65
[POV.AUTHOR] Negeri di Atas Awan
66
[POV.AUTHOR] I Will Always Love You
67
[POV.AUTHOR] Senja di Puncak Becici
68
[POV.AUTHOR] Aku Milikmu...
69
[POV.AUTHOR] Bunga Amarilis
70
[POV.AUTHOR] Glass Boat
71
[POV.AUTHOR] Serpihan Hati Untuk Abi
72
[POV.AUTHOR] Malaikat Kecil
73
[POV.AUTHOR] Welcome Tuan Muda
74
[POV.AUTHOR] Menangisi Kenyataan
75
[POV.AUTHOR] Tentang Sahabat
76
[POV.AUTHOR] Rumah Annelies
77
[POV.AUTHOR] Bang Jago Ala Mama Shela
78
[POV.AUTHOR] Nobar Romantis
79
[POV.AUTHOR] Acara 7 Bulanan
80
[POV.AUTHOR] Bertemu Dia...
81
[POV.AUTHOR] Tentang Masa Lalu..
82
[POV.AUTHOR] Bercengkrama...
83
[POV.AUTHOR] Pria Bermasker....
84
[POV.AUTOR] Alyra Annasya
85
[POV.AUTHOR] Cinta Menguatkanku...
86
[POV.AUTHOR] Ke Rumah Abimana...
87
[POV.AUTHOR] Cukup Mendengar Suaramu...
88
[POV.AUTHOR] Kekuatan Doa dan Cinta..
89
[POV.AUTHOR] Hatiku Meyakini ....
90
[POV.AUTHOR] Ingatanku Kembali ....
91
[POV.AUTHOR] Tunggu Aku Pulang ...
92
Kumpulan Puisi Para Author [ Bukan Episode ]
93
[POV.AUTHOR] Kembali Pulang ....
94
[POV.AUTHOR] Welcome Abimana
95
[POV.AUTHOR] Kenyataan Pahit ....
96
[POV.AUTHOR] Gadis Konyol
97
[POV.AUTHOR] Saling berkeluh kesah
98
[POV.AUTHOR] Sebuah Rencana
99
[POV.AUTHOR] Awal Kekaguman
100
[POV.AUTHOR] Melihatnya
101
[POV.AUTHOR] Kelahiran Baby Alyra
102
[POV.AUTHOR] Pertemuan
103
[POV.AUTHOR] Pertemuan 2
104
[POV.AUTHOR] Pertemuan Alya Dengan Abimana
105
[POV.AUTHOR] Keputusan Alya
106
[POV.AUTHOR] Sarapan Pagi Bersama
107
[POV.AUTHOR] Candaan Sahabat
108
[POV.AUTHOR] Menikmati Suasana Malam
109
[POV.AUTHOR] Akhir Kisah Cinta
110
[POV.AUTHOR] Aqiqah Baby Alyra (END)
111
Lagu Tentang YOGYAKARTA
112
Pengumuman Sekuel CGB "ALYA"
113
ICPA & MJB GANTI COVER
114
Karya Baru
115
Karya Baru Lagi Say
116
Imam Pengganti Untuk Chayra
117
Rilis Kisah DERANA
118
Muridku, Imamku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!