Episode 17

"Adek sama Abang Gerry itu tak ada hubungan apa-apa Mama, Abang Gerry belum bilang suka sama adek." jawab Embun dengan wajahnya yang sendu.

"Lah Mama fikir Gerry bakalan bilang suka sama kamu, kalau dilihat dari bahasa tubuh dan perlakuan dia sama kamu itu dia suka sama kamu dek, gini-gini juga Mama pernah muda loh." jawab Mama Embun panjang lebar.

"Entahlah Mah, adek tak mau terlalu kepedean takut jatuh kan sakit." jawab Embun lagi dengan wajah yang tambah sendu.

"Cup cup cup sini Mama peluk." ujar Mama Embun seraya memeluk dan mencium puncak rambut Embun dengan sayang.

"Sudah jangan sedih, nanti tambah jelek." goda Mama Embun disela-sela Embun bersedih.

"Mama jangan bilang itu." jawab Embun manja dan mempererat pelukannya pada Mamanya.

"Adek jangan erat-erat Mama sesak tau." omel Mama Embun.

Tiba-tiba ada langkah kaki yang sangat jelas menuju kamar Embun.

"Lah Mama disini, main peluk-pelukan lagi macam Teletubbies tak ajak Papa, Papa juga mau dong dipeluk." goda Papa Embun pada kedua wanita yang masih asik dengan pelukan erat.

"Sini Pah!" ajak Embun pada Papanya.

Akhirnya mereka bertiga pun berpelukan yang mana Embun berada diantara kedua orang tuanya mereka berpelukan hingga beberapa menit kemudian.

"Sudah-sudah, Pah, Embun, Mama sesak kalian kalau pelukan itu erat sekali Mama sampai sesak tau." ucap Mama Embun sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hahahaha." Embun dan Papanya hanya bisa tertawa menanggapi omelan sang Mama.

"Ya sudah sana tidur, sudah ritual kan adek?" tanya Papa Embun.

"Sudah Pah." jawab Embun.

"Ya sudah, Selamat Malam dek." ucap Papa seraya mencium puncak rambut Embun.

"Selamt Malam juga Pah." jawab Embun mencium pipi Papanya.

"Selamat Malam anaknya Mama yang paling manja." goda Mama Embun diiringi kecupan di kening.

"Selamat Malam juga Mama ku yang paling bawel tapi ngangenin hehe." jawab Embun dengan sedikit godaan.

Tiba-tiba ponselnya Embun pun berbunyi tanda adanya pesan yang masuk.

"Siapa ini ya malam-malam chatt?" gerutu Embun seraya mengambil ponselnya diatas nakas.

Dibukanya pun ponselnya tersebut dan seketika air muka Embun berubah seketika.

"Aaaaaaaaa, sweet sekali dia." ucap Embun diiringi ponselnya ditaruh didada.

"Cuma ada satu matahari dan satu bulan didunia ini dengan ribuan bintang di langit. Aku yakin Tuhan tidak akan marah jika aku mengambil satu bintang untuk menemani tidurmu. Selamat tidur sayang." isi pesan Gerry untuk Embun.

"Selamat Tidur Abang💓." balasan Embun untuk Gerry.

"Aduh mimpi apa aku barusan!? dibicarakan sama Mama, dia sudah buat aku mabuk kepayang." ucap Embun berbunga-bunga.

"Ya Tuhan, Terimakasih engkau telah mau mendengarkan doa aku." puji syukur Embun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang baru ini dia alami.

"Heemmm, tak sabar buat besok, aduh aduh bagaimana ini besok Pagi baju apa?" ucap Embun dengan heboh bukan main.

"Ah iya, cari baju dulu sebelum tidur." ucap Embun bangkit dari tempat tidurnya dan beranjak menuju lemari untuk mencari baju untuk keesokan harinya.

"Hemmm, yang ini juga bagus, akhirnya tak susah-susah aku cari sudah disusun Mama rapi." ucap Embun seraya menutup kembali lemari tersebut lalu menuju tempat tidurnya.

"Selamat Malam semuanya..." ucap Embun disela-sela kantuknya.

***

Mentari Pagi pun sudah menampakkan kecantikannya, disudut ibukota ada seorang gadis yang masih setia dialam tidurnya tanpa sadar mentari sudah menyambutnya dengan cahaya yang indah.

“Sinar matahari pagi memang begitu cantik, tetapi sinar matahari akan kalah cantik bila dibandingkan dengan senyum indahmu,

Selamat pagi untuk kamu yang selalu ada untukku, kamu yang paling bisa membuatku rindu, dan menjadi semangat hidupku,

Jika pagi ini kita dapat melangkah dengan penuh keyakinan, doa, dan harapan, sesungguhnya kita sudah meraih separuh kemenangan,

Tidak ada yang bisa menghitung berapa banyak tetesan embun yang membasahi bumi pagi ini. Begitu juga rinduku padamu, tak ada yang mampu menghitung seberapa besar rinduku padamu pagi ini,

Selamat Pagi kesayanganku Embun" itulah beberapa pesan yang Gerry kirim dan pesan yang terakhir membuat pipi seorang gadis yang membacanya pun tersipu malu. Ya siapa lagi kalau bukan Embun yang tiba-tiba terbangun dikarenakan bunyi pesan yang bersahut-sahutan tanda banyaknya pesan yang masuk kedalam hengpongnya.

Itulah beberapa pesan yang dikirimkan Gerry untuk Embun yang membuat wajah Embun pun merah merona ia sangat malu tetapi ia tersanjung oleh semua puisi yang Gerry kirimkan kepadanya.

"Ya Tuhan, Pagi Pagi Abang Gerry buat aku malu dan tersanjung." ucap Embun sambil memegang pipinya yang panas akibat dari untaian kata yang dikirim oleh Gerry untuknya.

"Tambah semangat aku kalau dapat pesan yang sangat ini seperti ini." ucap Embun lagi seraya meletakkan ponselnya didada.

Embun pun membuka selimutnya dan beranjak bangun untuk mandi tak lupa ia membawa baju dan handuknya kedalam kamar mandi.

Tak butuh lama Embun pun keluar dengan pakaian yang sudah melekat ditubuhnya, pakaian yang pas ditubuhnya dan tidak berlebihan, ia pun menuju meja rias untuk mengoleskan beberapa makeup di wajah dan bibirnya tak lupa ia sisir rambut hitamnya dan menguncir sedikit rambutnya kebelakang dan terakhir memberikan sedikit parfum pada baju, leher dan terakhir tangannya.

Setelah dirasa sudah pas dan cantik ia pun bergegas mengambil tasnya dan tak lupa memasukkan Injil, kacamata dan uang kedalam tasnya. Ia pun bergegas keluar dari kamarnya menuju ruang makan sebelum ia berangkat untuk ibadah.

Sesampainya di ruang makan sudah ada Papa dan juga Mamanya yang sudah bersiap untuk sarapan di Pagi hari.

"Adek sudah siap sayang?" tanya Papa Embun.

"Sudah Pah, ini Embun mau sarapan dulu selagi masih ada waktu." jawab Embun pada Papanya.

"Ya sudah ayo kita makan!" ajak Mama Embun dan dijawab dengan anggukan oleh Embun dan Papanya.

Setelah beberapa menit kemudian mereka pun sudah selesai sarapan, Embun pun membantu Mamanya membersihkan meja dan Mamanya yang mencuci piring.

"Mama, adek sudah selesai lap meja ya!" ucap Embun pada Mamanya yang masih sibuk mencuci piring sisa mereka makan.

"Iya sudah sana takut telat nanti." jawab Mama Embun seketika menghentikan aktivitas cuci piringnya dan menghadap anaknya Embun dan menyodorkan tangannya.

"Adek berangkat Mah." ucap Embun seraya mencium tangan Mamanya dan mencium pipi Mamanya. Ia pun bergegas mengambil tas dan mengaitkan diantara bahu dan lengannya lalu bergegas menghampiri Papanya untuk berpamitan.

"Papa, Embun pamit mau berangkat." ucap Embun seraya mengambil tangan Papanya untuk mencium tangan Papanya.

"Iya hati-hati yah adek jangan kebut-kebutan sebelum pergi lihat dulu ban motor kamu supaya tidak ada yang jail bilang ban motor kamu kempesm" ucap Papa Embun panjang lebar.

"Siap Papaku sayang." jawab Embun seraya mencium tangan dan pipi Papanya lembut.

"Dadah Papa, Mama." teriak Embun seraya bergegas keluar menuju Garasi untuk mengambil sepeda motornya. Tidak lupa untuk memanaskan sepeda motornya supaya tidak mati ditengah jalan.

Terpopuler

Comments

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

ikut bahagia kalo Embun seneng😘

2020-09-23

2

jongkok🙄

jongkok🙄





semangat lagi thor

2020-09-20

4

12354513151453182203050

12354513151453182203050

semangat up🙈

2020-09-19

6

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!