Sesudah itu Embun pun masuk kedalam rumah dan tidak lupa ia mengunci. Embun pun masuk kekamar seraya mendekatkan Laptop untuk menyetel lagu yang sekarang ia sukai dan yang sedang ia alami seperti jatuh cinta.
"Huuuft...enakan setel lagu apa ya?" ujar Embun sendiri sambil mengoperasikan laptop via YouTube.
"Lagu ini sepertinya lagi aku sekali hehe." cengir Embun bagaikan orang setengah, untung didalam kamar bukan di jalan raya.
Ya ia menyetel lagu M.E-Inikah jatuh cinta
🎵Saat kujumpa dirinya
Di suatu suasana
Terasa getaran dalam dada
Kucoba mendekatinya
Kutatap dirinya
Oh dia sungguh mempesona
Ingin daku menyapanya
Menyapa dirinya
Bercanda tawa dengan dirinya
Namun apa yang kurasa
Aku tak kuasa
Aku tak tau harus berkata apa
Inikah namanya cinta
Inikah cinta
Cinta pada jumpa pertama
Inikah rasanya cinta
Inikah cinta
Terasa bahagia saat jumpa
Dengan dirinya
Kujumpa dia berikutnya
Suasana berbeda
Getaran itu masih ada
Aku dekati dirinya
Kutatap wajahnya
Oh dia tetap mempesona
Rindu terasa
Dikala diri ini ingin jumpa
Ingin s'lalu bersama
Bersama dalam segala suasana
**
Disela-sela lagu diputar aku mengingat sesuatu...
"Aduh...aku baru ingat kan belum kenalan sama Si Kumis Tipis mana tahu aku nama nya mau aku stalk bingung, tunggu tadi dia kan sama Edy Keling ya pasti mereka sohiban, yuhuu aku akan stalk dari Edy dulu." ucap Embun sambil menjelajah akun laki-laki tersebut melalui Edy temanya lewat media sosial instram, hingga keningnya berkerut belum juga mendapatkan akun laki-laki tersebut...
Beberapa menit kemudian..
"Iyeeeeeeeeees...." teriak Embun seraya loncat-loncat di tempat tidur layaknya orang yang kurang waras, untung itu di kasur bukan di jalan raya, kalau di jalan raya akan difikir orang gila, dan juga untung kasurnya tidak anjlok macam harga minyak dunia.
"Akhirnya dirimu ku temukan Si Kumis Tipis hehe." ucap Embun sambil menscroll instram laki-laki tersebut yang dia juluki Si Kumis Tipis dengan jari jemari manjaaaahlitaaah.
"Oh nama dia xxxxxxxxxxx." ucap Embun sendiri seraya mangut mangut macam boneka yang dijual di pasar malam haha.
"Ternyata dia pekerja keras dan hobi dia juga hampir sama seperti aku." ucap Embun dengan mengangguk kepala layaknya boneka-boneka yang dapat diputar-putar seraya menscroll instram laki-laki tersebut hingga ia melupakan waktu untuk makan.
Krucuk krucuk bunyi perut Embun yang menandakan cacing dalam perutnya sedang perang dingin.
"Hahahaha aku lupa makan ini karena ketagihan penasaran sama doi jadi lupa, untung Mama Papa belum pulang, ya sudah aku makan dulu , bye bye Yayang Kumis aku makan dulu ya nanti aku kepoin kamu lagi kamu jangan kangen yah." ucap Embun kepada layar ponselnya.
Beberapa menit setelah makan dan mencuci piring Embun pun kembali masuk kedalam kamarnya dan tak lupa membawa cemilan buat untuk menemani dirinya yang berkepo ria hehe.
"Apa dia sudah punya pacar ya, kalau sudah aku tidak ada peluang dong tapi kalau menurut aku belum deh buktinya di instram dia tidak ada foto kebersamaan dia sama pacarnya." tanya Embun sendiri yang entah ia jawab sendiri yang membuat orang-orang pasti bingung.
"Hem..aku jadi ngantuk ya tapi Mama Papa belum pulang aku harus tetap on, ayo mata kamu pasti bisa harus on sampai Mama Papa aku pulang, kalau aku tidur bisa bahaya tahu sendiri aku tidur macam orang mati hahaha." ucap Embun sendiri sambil ketawa tidak jelas.
"Lebih baik aku mengulang pelajaran lagi deh, untuk kamu Yayang Kumis aku nomor 2 kan dulu ya." ucap Embun pada layar ponselnya.
Embun pun mulai mengulang pelajarannya sambil menyiapkan mata pelajaran untuk keesokan harinya dan kadang ia pun suka mencari tahu sendiri apa-apa yang tidak ia ketahui, contohnya sekarang ini ia sedang mencari apa saja penyakit keturunan dan bagaimana cara mencegahnya.
Penyakit keturunan:
~ Buta Warna (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Albino (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Diabetes tipe 1 (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Asma (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Alergi (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Hemofilia atau kelainan darah (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Thalasemia (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Alzheimer atau pikun (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Kanker (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Jantung (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Gangguan mental (dapat dicari di mbak'e guugle)
~ Kebotakan (dapat dicari di mbak'e guugle)
Menurut ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta, dr. Sammi Samuel Senduk, Sp.Pd, kehadiran penyakit degeneratif memang sulit dihindari karena dibawa secara genetis. “Tapi, Anda bisa mencegahnya untuk tidak datang di usia produktif. Dengan begitu, kualitas hidup Anda akan tetap terjaga”. Ini saran dr. Sammi:
Kenali Riwayat Kesehatan Keluarga
~ Penyakit degeneratif memang warisan yang unik. Meski bisa diprediksi, waktu kehadirannya tidak bisa dipastikan. Jika Anda mengetahui kondisi kesehatan keluarga sejak dini, Anda bisa melakukan pencegahan terbaik.
Sadar Kesehatan Sejak Usia Muda
~Hidup sehat berawal dari rutinitas. Hal itu akan membuat metabolisme Anda ikut terlatih untuk tidak cepat loyo. Tubuh Anda bisa membangun kekebalan tubuh lebih lama.
Jaga Berat Badan Ideal
~ Lakukan pola hidup seimbang. Jaga pola makan rendah kalori dan lemak dengan memilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah/hitam, kacang-kacangan, gandum, dan biji-bijian, yang diubah menjadi energi lebih lama oleh tubuh sehingga gula darah lebih terkontrol dan Anda akan merasa kenyang lebih lama. Lengkapi juga dengan olahraga, cukup 30 menit setiap hari. Menurut data American Diabetes Association, menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko diabetes hingga 58%.
Cek Kesehatan Secara Rutin
~ Tidak perlu menunggu keluhan atau muncul gejala, cek kesehatan di dokter secara rutin setiap satu tahun sekali. Menurut informasi dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia, wanita dengan riwayat kanker di keluarga sebaiknya melakukan pemeriksaan mammografi pada usia 5 tahun lebih muda dari saat anggota keluarga mereka didiagnosis kanker. Jika terdeteksi dini, masih ada peluang 30 persen untuk mengontrol penyebaran sel kanker.
"Jadi aku harus menghindari ini dan lakukan itu ya" Ujar Embun manggut-manggut membaca artikel yang ia sudah ia cari di mbak'e guugle.
"Benar ya, Ilmu itu tidak akan hilang dimakan jaman tetapi ilmu itu akan terus menerus diperbarui lagi dan lagi seperti hengpong yang beredar sekarang ini hihihi." ucap Embun.
Tak terasa waktu Embun mengulang hampir 1jam.
Tiba-tiba diluar ada yang membunyikan klakson.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
bawa like kak😊
2020-12-09
0
ARSY ALFAZZA
next
2020-11-06
0
Nur Aina
diselipin ilmu juga mantap loh ceritanya
2020-09-26
6