Episode 2

Dan ketika Embun menoleh lagi ia mendapati laki-laki tersebut sedang tersenyum manis dengan kedua orang tuanya dan Adik laki-lakinya , jantung Embun pun berdetak dan berdegup sangat cepat bagikan sedang melakukan lari marathon dan darahnya pun mengalir dengan sangat cepatnya.

"Ya Tuhan, ada apa dengan jantungku hanya melihat dia saja sudah seperti ini , apalagi kalau dia duduk disebelah aku, aku tak kuat melihat dia tersenyum tanpa adanya beban seperti itu, andai dia bisa bersama denganku, duniaku pasti akan lebih menyenangkan lagi, semoga aku mendapatkan apa yang aku mau. Amin." gumam Embun dalam hati disertai memanjatkan doa kepada Yang Empunya Nafas kehidupan.

Setelah 90 menit beribadah tiba saatnya untuk pulang ke rumah masing-masing.

Embun pun merapihkan semua barang-barang yang telah ia keluarkan dan memasukkan kembali kedalam tasnya dan membawa semua sampah bungkus permen yang ia makan selama berlangsungnya ibadah. Karena tidak baik meninggalkan sampah, apalagi meninggalkan didalam tempat ibadah.

Setelah meyakinkan tidak ada barang yang tertinggal Embun pun keluar hendak mengambil Si Cantik Montok kesayangannya menuju rumah.

Di Parkiran

Dari kejauhan terdengar suara yang memanggil-manggil entah memanggil siapa, Embun hiraukan saja dikarenakan tidak menyebutkan nama seseorang yang ia panggil alias cuek bebek hehe.

"Hay...kamu mau pulang?" tanya laki-laki tersebut kepada Embun seraya mengatur nafasnya.

"Hahaha, dia ngos-ngosan kejar aku, siapa suruh panggil "Hay" yang ada tak akan sudi aku menoleh Esperanza hahaha." gumam Embun dalam hati disertai kekehannya.

"iya ini mau pulang , kamu tidak pulang?" jawab Embun walau jantungnya berdetak cepat , darah mengalir dengan hebat hiperbolanya ia dalam hati.

"Oke, hati-hati yah." ucap laki-laki tersebut lagi.

"Lah itu doang yang mau dibicaraiin, lesu adek Bang, aku fikir mau ajak aku kemana gitu, atau mau duduk santai sambil makan bareng, nyatanya hanya menanyakan itu, hiks, hiks, sedihnya hanya bicarakan itu saja." gumam Embun disertai kekecewaan.

"Iya kamu juga, bye aku duluan." sahut Embun lemas dengan segera menyalakan Si Cantik Montok kesayangannya dikarenakan seketika kecewa.

"Aku fikir mau kenalan hiks hiks hiks, aku yang terlalu berharap apa aku yang terlalu percaya diri, Ya Tuhan, apa aku salah ya terlalu berharap sama dia, apa aku salah ya niat mau ibadah ini mana betebar pesona dengan lawan jenis, maafkan Embun, Ya Tuhan." gumam Embun dalam hati seraya meminta pengampunan kepada sang Empunya Nafas kehidupan.

Disepanjang perjalanan Embun tak henti-hentinya membayangkan wajah manis laki-laki tersebut saat tersenyum yang membuat Embun tak bisa berkutik , Embun pun bernyanyi yang tidak jelas dan teriak-teriak , untungnya dijalan lagi sepi yang ada ia akan difikir gila hahaha.

Tak terasa sudah sampai depan gerbang rumah Embun.

Di Gerbang Rumah

"Mah..Pah..Embun pulang." Teriak Embun didepan pagar rumah.

Ia pun memasukkan Si Cantik Montok didalam garasi bersama kawan-kawanya sambil mematikan, dan mencuci tangannya.

"Bersih-bersih dulu kan dari luar harus jaga kebersihan dong apalagi sekarang ini, masa pandemi, dimana sudah digalangkan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas dari luar rumah, ya walaupun sebelum ada pandemi juga semua sudah menerapkan tapi terkadang ada saja yang lalai atau bahkan tidak menjalankannya." gumam Embun panjang lebar seraya mencuci tangan dan kaki ku.

Setelah selesai mencuci tangan dan kaki Embun pun masuk ke dalam rumah dan berpapasan dengan Papanya diatas tangga.

"Kamu sudah pulang, dek?" tanya sang Papa pada Embun.

"Iya Pah, aku langsung ganti baju ya Pah" Jawab Embun berlari cepat ke kamar dan mengganti baju.

Di Kamar

Embun pun masuk ke kamar mandinya, ia masih sama seperti di Jalan teriak-teriak tidak jelas dan bernyanyi ria, entah lagu apa yang ia nyanyikan, ia meyakinkan dirinya pun tidak tahu.

Setelah mengganti baju, mengelap badannya dan meletakkan baju kotor bersama kawan-kawanya Embun pun merebahkan badannya di tempat ternyamannya sepanjang ia hidup, yaitu Si Hello Kitty alias Tempat tidurnya yang sekseeeh.

Embun pun berdiri kembali hendak mengambil leptop, dihidupkannya leptop, lalu ia buka tombol daftar musiknya ia cari lagu yang mengungkapkan isi hatinya saat ini dan beberapa menit setelah menemukan lagu yang pas pilihan lagunya.

Terpesona-Glenn Fredly

🎵Ho *ho

Saat kita jumpa

Ada rasa di dalam dada

Kau tersenyum manja

Membuatku terpana oh

Aku pun tak kuasa

Tuk menahan gejolak ini

Ingin kukatakan

Aku menyukaimu

Hanya dirimu

Yang aku suka

Terpesona ku pada pandangan pertama

Dan ku tak kuasa menahan rinduku

Senyumanmu slalu menghiasi mimpiku

Ingin kupeluk dan kukecup keningmu

Oh indahnya

Kini kurasakan

Getaran cinta di dalam dada

Kuingin bersamamu

Untuk selamanya

Hanya dirimu

Yang aku cinta

Terpesona ku pada pandangan pertama

Dan ku tak kuasa menahan rinduku

Senyumanmu slalu menghiasi mimpiku

Ingin kupeluk dan kukecup keningmu

Oh indahnya

Terpesona ku pada pandangan pertama

Dan ku tak kuasa menahan rinduku

Senyumanmu slalu menghiasi mimpiku

Ingin kupeluk dan kukecup keningmu

Oh

Terpesona ku…

**

Disela-sela lagu berputar Embun pun hanyut dalam irama musik yang membuatnya terbayang-bayang sosok laki-laki tersebut lagi dan melamunkan laki-laki tersebut yang super duper meluluh lantakkan hatinya hahaha. Ya musik dan lagu adalah sebuah untaian nada yang indah yang tidak bisa dipisahkan dalam artian saling melengkapi satu sama lain.

Embun pun larut dalam menyanyi dan menghayati lagu yang mengungkapkan sisi hati saat ini tanpa sadar Mamanya sudah mengetuk pintu kamarnya sudah beberapa kali..

toktok

"Embun...dek adek adek kamu gak tidur kan." panggil Mamanya dari luar.

"Iya Mah, ada apa?" jawab Embun seraya ia mengecilkan volume musiknya dan berdiri dari tempat tidur dan menghampiri Mamanya.

"Mamah dan Papa sudah mau pergi, jangan lupa kunci rumah kamu jangan lupa ya." ujar Mama Embun.

"Siap Obosz." jawab Embun sambil tersenyum bak kuda haha.

"Ayo keluar, kunci rumah." ujar Mamanya sambil berjalan turun diikuti Embun di belakang.

Di Teras

"Dek...Papa Mama mau ibadah dulu ya kamu jangan lupa makan." ucap Papa Embun sambil mengelus rambutnya.

"Siap Komandan." jawabnya yang tak hentinya tersenyum bak kuda haha.

"Ya sudah, Mama Papa berangkat dulu kamu hati-hati di rumah, kalau ada orang yang tidak kamu kenal jangan dibukakan apalagi yang mengatasnamakan dari RT ya dek, dadada." ucap Mama seraya menasihat Embun dan melambaikan tangannya kepada orang tuanya saat hendak pergi.

"Hati-hati." seru Embun kepada kedua orang tuanya dan ia pun menutup pager rumah dengan perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan untaian kata-kata yang menyelimuti akal pikirannya.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuu.. asisten dadakan hadir lagi😊

2020-12-09

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

KA Emon keep spirit

2020-11-06

0

Nur Aina

Nur Aina

aku baru ngeh kalau authornya emon wkwk lanjut baca dong

2020-09-26

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!