Episode 16

"Dek..." panggil Gerry pada Embun.

"Ah, iya Bang." jawab Embun reflek dikarenakan sibuk mengambil gambar tiker nonton yang ia ambil supaya di upload di semua sosial medianya.

"Emm, gimana ya ngomongnya, bingung." ucap Gerry ragu.

"Ada apa Bang?" tanya Embun seketika menatap serius Gerry.

"Kita jalan berdua seperti ini ada yang marah tak sama kamu?" tanya Gerry dengan hati-hati.

"Tak ada pun Bang, Abang mungkin ada yang marah ajak aku jalan!" ucap Embun telak walau dihati dag dag dug mendengar jawaban Abang selanjutnya.

"Yang benar dek, kalau aku tak ada, dek." jawabnya sedikit tersenyum.

"Oh." jawab Embun singkat.

Seketika suasana menjadi canggung tanpa ada pembicaraan lagi.

Suara pemberitahuan yang menandakan waktu masuk pintu teater bioskop sudah dimulai. Embun dan Gerry pun beranjak menuju pintu sesuai film yang ingin mereka tonton.

Setelah masuk dan duduk di kursi yang sesuai dipilih Embun dan Gerry pun diam tanpa adanya percakapan diantara mereka. Film pun diputar dengan durasi 90 menit.

Setelah 90 menit kemudian film yang telah ditonton pun selesai semua para penonton keluar dan tak lupa Embun Gerry ikut serta.

"Bang aku mau ke toilet dulu ya, nanti tungguin aku disana yah!" ucap Embun seraya menunjuk kursi yang ditunjuknya.

"Iya, Abang juga mau ke toilet." ucap Gerry pada Embun.

Mereka pun berpisah dipertengahan toilet, Gerry memasuki toilet pria dan Embun memasuki toilet wanita. Setelah keduanya menuntaskan keinginan mereka tak sengaja mereka pun keluar bersamaan.

"Aduh, keluar toilet aja samaan, apa jodoh ya?" gumam Embun didalam hatinya dengan memikirkan banyak kemungkinan.

"Sudah selesai dek, makan yuk lapar ini aku!" ajak Gerry pada Embun.

"haha iya aku juga lapar Bang, tahu aja waktu-waktu aku lapar." jawab Embun dengan gelak tawa.

"Ayo!" ajak Gerry sambil menggandeng tanganku.

"Mama, Papa, tolong adek,adek tak kuat digandeng laki-laki pujaan hati adek, Mah, Pah." gumam Embun didalam hatinya.

Sesampainya disebuah tempat restoran cepat saji mereka pun memesan beberapa paket nasi, ayam, minum dan cemilan. Setelah pesanan sudah siap mereka pun mencari tempat yang kosong dan nyaman buat mereka tempati.

Tak lupa mereka mencuci tangan secara bergantian setelah mencuci tangan Embun dan Gerry pun menyantap makanan mereka tanpa lupa berdoa terlebih dahulu.

"Mari makan." sahut Embun semangat.

"Mari makan juga." sahut Gerry juga.

Mereka pun makan dengan diam tanpa ada suara bicara dan hanya terkadang saling tatap diantara mereka. Setelah beberapa menit selesai makan.

"Sini Bang aku taruh supaya tak banyak makan tempat." ujar Embun seraya mengangkat bekas tempat makan dengan nampan yang tersedia dan meletakkan ke tempat yang sudah ditentukan.

"Santai dulu yah Bang, aku masih begah ini perut haha." tawar Embun dengan sedikit tawa.

"Iya Abang juga belum bisa jalan karena kenyang haha." jawab Gerry dengan tawanya yang ringan.

"Hahahaha kita sama-sama kekenyangan yang Bang!" sambung Embun lagi.

"Mungkin kita jodoh, dek." jawab Gerry telak dan membuat seketika pipi Embun memerah merona.

"Hahahaha Amin Bang." jawab Embun reflek.

"Mau kemana lagi, dek?" tanya Gerry pada Embun.

"Sepertinya pulang deh Bang, sudah malam juga kan! Besok kita mau ibadah." usul Embun pada Gerry.

"Oiya, Abang tiba-tiba lupa dek." jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sudah kan santainya?" tanyanya pada Embun.

"Sudah Bang, yuk pulang!" jawab Embun reflek menggandeng tangan Gerry.

Seketika Embun pun melepaskan gandengan tangannya pada Gerry.

"Gandeng dong, masa pisah-pisah jalannya." goda Gerry pada Embun seraya menggandeng tangan Embun dengan lembut.

"Ah, iya Bang." jawab Embun pelan tapi masih bisa didengar ditelinga Gerry.

Mereka pun bergegas keluar dari restoran makan cepat saji menuju parkiran motor. Sebagai lelaki sejati Gerry pun mengantar Embun pulang ke rumahnya terlebih dahulu.

Sesampainya didepan rumah Embun, disana sudah ada Mama dan juga Papanya Embun yang sedang santai di teras rumah.

Gerry pun reflek turun dari motor menjumpai kedua Orangtuanya Embun disertai berjabat tangan ataupun bersalaman.

"Malam, Om dan Tante." sapa Gerry.

"Malam juga Gerry, Loh cepat banget?" tanya Mama Embun.

"Iya Tante, Embun maunya pulang tak mau kemana-mana lagi jadi Gerry ajak pulang aja" jawab Gerry panjang lebar.

"Oh, ya sudah kalau macam itu, Gerry mau minum teh atau kopi?" tawar Mama Embun.

"Tidak perlu Tante, Gerry langsung pulang, takut kemalaman nanti sampai rumah besok juga kan masih bisa ketemu Embun Tante." jawab Gerry panjang lebar disertai godaan sedikit pada Embun.

Seketika pipi Embun merah merona tanda malu reflek ia pun menutupinya dengan deheman untuk menetralkan kegugupannya.

"Pamit pulang Tante, Om, Embun." ucap Gerry berpamitan pada kedua orang tuannya Embun dan Embun.

"Hati-hati Bang jangan gebut-gebut bawa motornya!" saran Embun pada Gerry.

"Siap dek!" jawab Gerry disertai membunyikan klakson sepeda motornya.

Embun pun segera menutup gerbang rumah dan menguncinya. Lalu menghampiri Mama Papanya yang tengah asik bersantai.

"Tadi kemana saja, dek?" tanya Papa Embun yang tiba-tiba dikarenakan sedari tadi hanya diam tanpa bersuara.

"Ke Mall, nonton, makan sudah itu saja, Pah." jawab Embun jujur.

"Oh." jawab Papa Embun singkat.

"Ya sudah, Embun masuk kamar mau ganti baju, cuci muka, tangan, kaki, dan lainnya gerah ini mana keringat, dadah Papa Mama." ujar Embun disertai ciuman di pipi Papa, Mamanya dan beranjak naik kedalam kamarnya.

Sesampai dikamar Embun, lalu masuk kamar mandi tak lupa membawa handuknya dan juga tak lupa melakukan ritual sebelum tidur.

Setelah selesai semua Embun pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil memainkan ponselnya sekedar melihat-lihat sosial medianya ataupun membalas chatt dari kawan-kawannya.

Tengah asik memainkan ponselnya tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok Mamanya entah apa yang ingin Beliau sampaikan.

"Dek, dek." panggil Mama Embun sedikit heboh.

"Apa Mah?" jawab Embun singkat tanpa menoleh karena sibuk membalas chatt kawan-kawanya.

"Lihat Mama dong kalau diajak bicara!" keluh Mama pada Embun.

"Iya, Mama ku yang cantik ada apa?" jawab Embun reflek dan meletakkan ponselnya diatas nakas.

"Kalian pacaran kan?!" tanya Mama Embun telak.

"Mama pengen tahu aja apa pengen tahu banget?" goda Embun pada Mamanya.

"Adeeeek, serius dong Mama tanya ini." kesel Mama Embun seraya mencubit pinggang Embun.

"Auwh, sakit Mama jangan cubit-cubit, adek kan bukan kue cubit tau." goda Embun lagi sambil mengelus pinggangnya yang dicubit Mamanya.

"Kamu bercanda lagi, cepat jawab nanti Mama cubit lebih kenceng lagi baru tahu rasa kamu." jawab Mama Embun ditengah kemarahannya.

"Iya, iya, iya ini mau jawab, tapi itu tangan dikondisikan dulu, sakit tahu cubitan Mama tuh melebihi gigitan semut sama disuntik." keluh Embun panjang lebar masih disertai candaan.

"Cepatan jawab adeeeeek...." ujar Mama Embun dengan kekesalan yang sudah memuncak.

"Adek sama Abang Gerry tuh......

Terpopuler

Comments

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

Like this 😘

2020-09-23

3

sabrina

sabrina

semangat author kesayangan

2020-09-19

6

Anonymous

Anonymous

next

2020-09-18

6

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!