Akibat kecerobohan Raina kemarin, hari ini gadis cantik itu harus kembali menjalankan hukuman yang di berikan Dev. Meskipun saat itu Raina harus menahan kesal karena Shakira sudah berani menggoda Devano. Untunglah Devano sama sekali tidak terpengaruh dengan keberadaan Shakira, hal itu tentu saja membuat Raina tersenyum senang.
Gadis cantik itu tidak di perbolehkan keluar kamar dan rumah sampai pria itu kembali menarik hukumannya.
"Dev keterlaluan banget sihh, masa Raina ndak boleh keluar. Ndak boleh kemana-mana, huhh Raina ndak suka! Pasti tuh nenek lampir sama mak nya seneng lihat Raina di hukum gini huhh!" Gerutu Raina dalam kamarnya.
Gadis itu sangat ingin menghubungi ketiga sahabatnya. Namun, karena Mayang dan Saras di tugaskan Devano untuk terus menemani dan memantau kegiatannya selama hukuman dengan berat hati Raina harus mengubur keinginan nya itu karena Raina tidak ingin Mayang dan Saras mengetahui sandiwaranya.
Mayang dan Saras yang melihat nona mereka sedang kesal hanya berdiri diam menyaksikannya. Takut kalau ikut campur malah menjadi korban kejahilan Raina, rupanya kedua pelayan itu sangat tidak ingin menjadi korban kejahilan Raina tapi mereka malah yang selalu membantu Raina dalam membuat kejahilan.
Kalian pasti masih ingat kejadian saat di kantor Bima, Raina mengerjai seorang karyawan lalu meninggalkannya begitu saja. Setelah itu, gadis itu berbalik sambil membawa tisu basah yang diberikan Mayang pada nya. Dengan beraninya, Raina mengusap wajah dempulan bedak karyawan itu dengan tisu basah. Kalian pasti tau kan kelanjutannya, karyawan wanita berwajah menor itu bertambah marah saat semua riasan di wajahnya hancur tak berbentuk karena ulah Raina.
Oke, back to topik
"Mbak Mayang, bawain susu ke sini." Perintah Raina tanpa menatap orang yang di perintahnya.
Dengan segera Mayang membawakan segelas susu rasa vanila kesukaan Raina. Melihat susu yang di bawakan Mayang tidak sesuai, Raina lantas memasang wajah tak suka.
"Kenapa susu ini? Raina ndak mau, ganti!"
"Raina ndak mau rasa ini,"
"Ini terlalu manis, mbak Mayang mau buat Raina diabetes yaa?!"
"Ganti ihh, Raina ndak mau rasa coklat!"
"Ndak mau rasa strawberry juga ihh, ganti!"
Kan, benar baru saja Mayang dan Saras berdoa agar tidak menjadi korban selanjutnya sepertinya doa mereka tidak diijabah. Raina sudah membuat mereka lelah dengan tingkah Raina yang banyak maunya. Raina ya gini, kalo jahilnya datang siapa saja bisa jadi korban.
Semua jenis susu sudah Mayang dan Saras berikan pada Raina namun gadis cantik itu masih saja mengomel dan memerintah kedua pelayannya untuk menggantinya.
Namun meskipun begitu, setiap susu justru diminumnya sampai tandas tapi masih juga ngomel. Raina ini sungguh membuat orang naik pitam yaa. Yang sabar ya Mayang dan Saras.
Mayang dan Saras melongo melihat gelas-gelas susu yang berada di meja habis tak tersisa, terutama yang rasa Vanila itu adalah kesukaan Raina.
"Nona, bukan kah tadi nona bilang tidak mau semuanya tapi kenapa semuanya bisa habis? Adakah orang yang masuk dan menghabiskannya sebelum kami kembali nona??" Tanya Saras dengan wajah bingung.
"Benar nona, bahkan susu yang lain pun sama. Nona tidak apa-apa bukan? Kami takut nona kalau susunya bisa tandas dengan sendirinya." Ucap Mayang, pelayan itu sedikit merinding.
"Kalian fikir Raina ini pencuri susu? Tentu saja Raina yang minum semuanya, kalian sangat lama Raina kan lapar dan haus huhh." Jawab Raina, gadis itu sebenarnya sangat ingin tertawa melihat wajah takut kedua pelayannya.
"Mayang, apa disini ada maling susu? Kenapa semua susu nona bisa tandas?"
"Kau bodoh Saras, mana ada rampok yang berani masuk ke kamar nona muda kau tidak lihat kah berapa banyak bodyguard yang selalu mengawasi nona muda? Aku yakin ini pasti ulah hantu, semoga saja nona tidak terpengaruh dengan hawa jahat dari hantu itu yaa." Kedua pelayan itu rupanya masih belum menyadari perkataan Raina yang secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya lah yang menghabiskan semua susu itu.
Mungkin memang dasarnya Mayang dan Saras sangat lamban berfikir, jadi biarkanlah mereka larut dengan imajinasinya masing-masing.
"Raina ingin begini, Raina ingin begitu, ingin ini ingin itu banyak sekali.
Semuanya dapat di kabulkan, dapat di kabulkan dengan Dev dan papa Bima. Hahaha, ternyata Raina sangat berbakat. Nanti Raina mau rekaman ahh, siapa tau aja bisa laris suaranya Raina." Ucap Raina dengan pedenya bernyanyi dengan nada yang di buat-buat.
Mayang dan Saras yang mendengar suara nyanyian Raina hanya bisa berdoa semoga itu menjadi terakhir kalinya mereka mendengarkan nyanyian hancur Raina.
"Lihat lah Mayang, sepertinya kau benar. Apa mungkin di kamar ini ada hantunya? Aku sangat takut, ayo kita sadarkan nona dengan segera." Ucap Saras yang takut karena mendengar nyanyian Raina yang terkesan aneh.
"Kau ini benar-benar bodoh ya Saras, kau fikir orang kemasukan bisa bersikap normal seperti nona?! Huhh, kau membuatku kesal saja." Ucap Mayang menjitak kepala Saras yang kelewat polos itu.
"Sayang, bagaimana hari ini? Apa kamu bersikap baik?" Tanya Devano yang baru saja datang dan menghampiri Raina yang tengah menikmati apel di genggaman nya.
Melihat kedatangan Devano selaku tunangan nona mereka, Mayang dan Saras pun bergegas keluar dari kamar Raina. Mereka tidak ingin merusak momen dua sejoli itu, lagi pula Devano selalu menyuruh mereka pergi selagi ada dirinya bersama Raina.
"Dev!! Raina senang Dev kesini, itu tandanya hukuman Raina sudah berakhir yeyyy!" Karena terlalu senang melihat kedatangan Devano, Raina membuang apel di tangannya begitu saja.
"Tentu saja aku kesini, aku sudah rindu sama tunanganku yang nakal ini hummm" jawab Dev, menjawil hidung mungil milik Raina.
"Dev, Raina mau eskrim boleh?" Pinta Raina dengan wajah yang menggemaskan, tentu saja Devano tidak dapat menolaknya bukan. Apalagi melihat ekspresi wajah Raina yang menggemaskan seperti ini, rasanya Raina ingin membungkus gadisnya ini dan membawanya pulang.
"Raina, Devano, ayo turun ke bawah. Kita makan malam dulu, nanti lagi di lanjutin ngobrolnya." Perkataan Bima membuat Devano tersenyum senang, dirinya punya alasan untuk mengabaikan permintaan Raina kali ini.
Devano bukannya pelit dan tidak mau memenuhi permintaan sederhana Raina, tapi yang namanya Raina gadis itu tidak pernah untuk tidak membuat sedikit kekacauan. Walaupun hanya sedikit, Devano jelas tidak ingin terjadi sesuatu pada gadis nakal nya itu.
Devano sangat ingat saat pertama kali Raina meminta eskrim padanya, saat itu gadis itu membuat Devano kaget karena jumlah pesanan Raina yang tidak main-main. Gadis itu memesan eskrim dengan seluruh rasa yang ada dan masing-masing 10 cup di setiap varian rasanya. Bisa kalian bayangkan kan bagaimana frustasi nya Devano saat dirinya di paksa untuk menghabiskan ber cup-cup eskrim yang belum gadis itu habiskan, sedangkan pria itu tidak menyukai eskrim.
Akibat nya, keesokan harinya Devano terserang flu dan tenggorokan menjadi sakit.
"Kau dengar sayang, papa kamu udah manggil kita. Yuk, kita makan malam dulu." Ucap Devano tersenyum senang, sungguh pasangan yang baik kan Devano ini😂
"Huhh, Dev cuma cari alasan. Raina tau pasti Dev ogah kan beliin Raina eskrim?!" Ucap Raina dengan nada kesal.
"Ehh, bukan begitu sayang. Aku kan gak mau kamu sakit, ini udah malam lohh." Ucap Devano dengan cepat, takut Raina semakin kesal padanya. Sementara itu, Bima sebenarnya belum beranjak dari sana. Pria itu masih menatap perdebatan keduanya dengan tatapan datar.
Sejujurnya, Bima tengah merasa cemburu dengan kedekatan Raina dan Devano karena seharian ini Raina enggan bertemu siapapun termasuk Bima. Hal itu tentu saja karena hukuman yang di berikan Devano untuk tidak boleh keluar kamar sebelum pria itu mencabut hukumannya.
"Papa, Raina mau eskrim boleh yaa? Dev jahat ndak mau beliin Raina eskrim, Raina kan mau eskrim," adu Raina pada Bima membuat pria itu tersenyum kecil, pria itu jelas tau kenapa Devano tidak mengabulkan permintaan Raina yang ini.
"Sudah lah, ayo kita ke bawah semuanya sudah menunggu." Lerai Bima, meskipun merasa cemburu dengan kedekatan Devano dan Raina tapi pria itu juga sangat senang karena Devano dapat membuat Raina bahagia saat dirinya sibuk bekerja.
*****
Jangan pernah bosan dengan tingkah Raina yaa😁
Jangan lupa like, vote dan komen yaah😉
See u next time😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
ふじょし
ehhh si dev pernah tau nyium rania waktu si jemout diva dia kan nyium kening ranian,y ga??
2020-11-26
0
Zihan Masrura
semangat thor🙂
2020-10-03
0
Iwir Ajah
next kk seru cerpenya
2020-09-28
1