Episode 19

~ Jakarta, Indonesia ~

Setelah mematikan panggilan sepihak, Sean mengirim pesan ke teman-temannya untuk berangkat bersama menuju puncak saat ini juga tanpa penjelasan apapun.

Mendapat pesan dari Sean mereka semuanya sepakat hanya memakai 2 mobil milik Sean dan Angga. Mereka berjanji bertemu di mansion Sean karena lebih dekat menuju ke arah keluar kota.

15 menit kemudian mobil milik Angga sudah tiba di dalam pekarangan mansion Sean yang sangat luas. Melihat teman-teman sudah tiba Sean mengambil ransel dan kunci mobil bergegas turun ke bawah.

Baru tiba di anak tangga terakhir Sean dikejutkan suara ibunya yang bertanya dari arah meja makan.

"Mau kemana sayang"

"Mau ke puncak bu"

"Mau ngapain sayang dan sama siapa perginya" ucap Maya sambil berjalan mendekati Sean.

"Nyusul Chloe bu dan bareng teman-teman Sean, ibu udah kenal kan" ucap Sean dengan tulus.

"Ya udah kamu hati-hati ya nak dijalan jangan lupa ngabarin kalau udah nyampe disana"

"Iya bos siap" ucap Sean sambil mencium pipi ibunya dan berlalu pergi menemui sahabatnya.

Sampai di depan pintu mansion supir sudah menyiapkan mobil sport milik Sean. Di sampingnya sudah ada sahabat-sahabatnya yang menunggu.

"Ngapain ke Puncak sih bro" ucap Resa.

"Nyusul pacar gue"

Semuanya kaget mendengar perkataan Sean. Ke puncak hanya untuk nyusul pacarnya.

Dasar bucin, batin mereka semua dengan serentak.

"Loe pada ikut ngak" ucap Sean membuyarkan pikiran mereka.

"Ikutlah bro" ucap Angga mewakili temannya yang lain.

"Ya udah ayok jalan" ucap Sean dingin sambil masuk ke dalam mobilnya diikuti Resa kedalam mobilnya juga karena mobilnya hanya cukup untuk 2 orang.

Mereka semua kemudian beriringan keluar mansion Sean yang dipimpin oleh Sean di depan. Sean melajukan mobilnya dengan sangat cepat, tidak memperdulikan bunyi klakson orang-orang sepanjang jalan.

Beruntung Resa sudah terbiasa dengan aksi ugal menyetir ala Sean, kalau tidak sudah pasti ia akan jantungan saat ini juga.

~ Villa Puncak, Bogor ~

"Kamu bilang apa tadi princess"

"Kan udah tadi ka"

"Ulangi lagi"

"Ka Sean lagi otw ke sini ka, nyusul Chloe"

"Siapa yang kasi ijin dia datang"

"Ngak ada ka, emang gak boleh ya ka"

"Engak boleh"

"Alasannya apa ka" ucap Chloe tidak mau kalah dengan kakaknya.

"Ehhhmmm! Itu" ucapan Steven terpotong karena tidak ada alasan melarangnya datang.

"Ngak ada kan jadi dia tetap datang. Orangnya mungkin bentar lagi nyampe"

"Siapa yang nyampe" ucap Riski penasaran.

"Itu pacar Chloe ka" ucap Chloe santai dengan senyum manisnya.

"Loe udah pacaran emang boleh" ucap Riski terheran-heran karena dibolehin pacaran sama si Steven.

"Bolehlah ka kan udah ketemuan sama daddy, mommy, dan ka Steven juga. Mereka semua setuju kok" ucap Chloe dengan antusias.

"Lah terus masalahnya apa sekarang" ucap Riski.

"Kak Steven bilang kalau ngak boleh datang" ucap Chloe.

Riski melihat ke arah Steven ingin jawaban dari perkataan Chloe, tapi Steven hanya melihat dan menghela napasnya dalam.

"Ya udah boleh deh" ucap Steven pasrah.

"Makasih kakak ku sayang" ucap Chloe bahagia sambil memeluk Steven dan mencium pipinya.

Mereka semua keluar menuju bagian belakang villa dengan pemandangan lampu di tiap jalan menuju ke arah villa yang berada dipuncak. Mereka semua sibuk mempersiapkan peralatan yang akan dipakai memanggang dan bahan-bahan masakan.

Ada yang menyiapkan pendamping makan malam seperti salad aneka buah dan sayur-sayuran. Minuman kaleng, jus, air mineral dan masih banyak lagi makanan pendamping.

Yang bertugas membakar yaitu Putra, Wawan, Steven dan Elo sedangkan Bagas, Willi, dan Riski duduk bersama para wanita sambil memetik gitar dan bernyanyi.

Karena udaranya sangat dingin Chloe harus bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis. Pada saat keluar dari toilet di samping dapur, Chloe mendengar ada bunyi deru mesin mobil berhenti di depan villa.

Tok.........tok........tok..........tok..........

Bunyi pintu di depan diketuk, melihat tidak ada orang yang membuka pintu karena semuanya ada di belakang villa, Chloe pun bergegas menuju ke depan untuk membuka pintu.

Sampai di depan Chloe membuka pintu dan terkejut karena di depannya sudah berdiri 5 pemuda yang sangat dikenalnya. Sean tersenyum manis melihat Chloe yang membuka pintu untuk dirinya dan sahabatnya.

"Wah ternyata ngak nyasar kita" ucap Resa membuyarkan keterkejutan Chloe.

"Hai Chloe" ucap sahabat Sean bersamaan menyapa Chloe.

"Hay juga ka. Uhmmm! Silahkan masuk" ucap Chloe.

Chloe menepi ke samping memberikan akses masuk kepada Resa, Rey, Angga, dan Dito. Tidak dengan Sean yang masih berdiri di depan pintu menatap tajam kekasihnya.

Chloe yang ditatap tajam Sean menjadi takut dan gugup.

Apa gue bakal dihukum ya, batin Chloe menjadi sedikit takut.

Sean menarik Chloe kedalam pelukannya dan memeluk Chloe dengan erat. Chloe terkejut dengan perbuatan Sean, tapi saat ini dia merasa sangat nyaman dalam pelukan Sean.

"Kenapa loe bisa bikin gue kepikiran terus" ucap Sean lembut sambil mengecup kening Chloe.

Karena tinggi Chloe yang hanya sebatas dada Sean ia mendongak untuk melihat Sean.

"Chloe ngak bikin sesuatu yang buat ka Sean kepikiran thu"

"Sayang lain kali mau pergi ingat ngasih kabar, jangan kayak tadi"

"Maaf ka tadi gue lupa soalnya mendadak juga perginya"

"Kenapa loe mau kesini"

"Uhmm! Mau refreshing aja sih ka dari ujian"

"Heeemm! Kalau mau liburan kasi tahu gue" ucap Sean sambil mengelus pipi Chloe dengan lembut.

"Iya ka" ucap Chloe sambil tersenyum hangat dan membalas pelukan Chloe.

Karena menunggu Sean dan Chloe yang belum muncul juga Resa pergi menghampiri mereka dan ternyata mereka sedang berpelukan.

"Ehheemmmm" Resa sengaja berdeham untuk memberitahu keberadaannya pada 2 orang yang lagi kasmaran.

Melihat ada yang mengganggunya Sean menatap tajam Resa dengan tidak suka.

"Sorry bro, gue udah lapar dari tadi nahan mulu di jalan"

Chloe yang sangat malu karena kedapatan sedang memeluk Sean menyembunyikan wajahnya yang memerah di dadanya Sean.

"Pergi loe" ucap Sean dengan dingin dan mengusir Resa.

"Nasib para jomblo! Dasar kulkas!" ucap Resa dengan bergumam kembali ke teman-temannya.

Setelah Resa pergi Chloe berusaha melepas pelukan Sean, tapi Sean tetap memeluk erat Chloe. Karena terus memberontak akhirnya Sean melepas pelukannya meski tangan sebelahnya masih di pinggang Chloe.

"Ka udah ya meluknya, kita ke belakang ketemu sama semuanya"

"Iya sayang" ucap Sean lembut sambil mencium pipi kiri kekasihnya.

Muka Chloe berubah menjadi merah padam karena malu. Sean melihat pipi Chloe yang bersemu hanya tersenyum dan menarik kembali Chloe kedalam pelukannya.

Setelah itu mereka mengajak keempat sahabat Sean ke taman belakang. Sampai di taman belakang para gadis yang melihat 5 orang pemuda yang sangat tampan menjadi kaget dan mulut mereka terbuka lebar.

Para pria yang melihatnya menjadi kesal karena merasa ada saingan untuk mereka saat ini. Keysa, Tika, Gadis, dan Sari berjalan cepat menuju ke arah Chloe dan 5 pria tampan yang baru datang.

"Ternyata dari dekat lebih tampan ya" ucap Tika dengan tidak sadar setelah sampai di depan Sean.

Sean hanya menatap datar mereka semua tapi yang ditatap seketika histeris, karena menurut mereka ketampanan Sean semakin bertambah dengan gaya coolnya.

Teman-teman Steven yang mendengar teman cewek mereka histeris di depan anak SMA menjadi kesal.

"Woy loe semua pada ngapain disana" ucap Riski dengan suara agak keras.

"Ganggu aja loe" ucap mereka serentak.

"Ehemm! Ka kita kesana aja yuk" ucap Chloe mengajak mereka semua ke tempat Steven dan teman-temannya yang lain.

Sampai disana Chloe memperkenalkan mereka semua satu-satu. Mereka bercanda ria karena lawakan Resa dan Riski yang bikin suasana tambah ramai. Sean dan sahabat-sahabatnya juga beradaptasi dengan baik bersama teman-teman Steven karena mereka semua sifatnya friendly.

Beda dengan Steven yang melihat kearah Chloe dan Sean sambil memikirkan sesuatu yang bisa membuatnya senang.

Nikmati aja peran loe saat ini anak pungut karena bentar lagi semuanya akan balik ke pemilik aslinya, batin Steven tertawa dengan licik.

Bunyi hp Steven dan Sean berbunyi bersamaan mengagetkan semuanya, Sean melihat ternyata itu panggilan dari ibunya. Ia lupa mengabari ibunya kalau sudah tiba.

Begitu juga dengan Steven dimana yang menelpon mommynya. Sean dan Steven pamit untuk mengangkat telpon mereka. Sean berjalan ke arah kolam sedangkan Steven berjalan ke arah depan villa.

^^^"Halo bu"^^^

"Halo sayang kamu udah nyampe"

^^^"Udah dari tadi bu, maaf Sean lupa ngabarin ibu"^^^

"Syukurlah kalau kamu udah nyampe, papamu nanya kapan pulang nak"

^^^"Mungkin minggu pagi Sean udah balik bu"^^^

"Ya udah jaga kesehatan disana sayang, bye"

^^^"Iya ibu sama papa juga ya, bye"^^^

Tuut.......tuut.........tuut........

Telpon pun berakhir dan Sean kembali ke tempatnya di sebelah Chloe sambil menggenggam tangan Chloe di bawah meja karena udaranya cukup dingin.

Sementara itu Steven duduk di atas kap mobilnya di depan villa sambil melakukan video call bersama mommy dan adiknya.

^^^"Hallo mommy, princessnya kakak"^^^

"Uhhmm! I'm not a princess but i'm queen"

^^^"Iya deh ratunya ka Steven deh😄😄"^^^

"Nah gitu dong ka"

"Gimana kabar kamu sayang" ucap Laura.

"Baik mom, mom, dad sama ka Steven gimana kabarnya"

^^^"Kita baik-baik aja disini sayang" ucap mereka berdua serentak.^^^

"Bagus deh Queen kangen kalian" ucap Queen dengan sedih.

"Sabar ya sayang 3 bulan lagi"

"Ya udah Queen pengen mandi bye mom, kak Steven"

"Bye sayang"

^^^"Mommy lagi dimana"^^^

"Di rumah sayang, kamu lagi sama Chloe dan Keysa ya"

^^^"Iya mom"^^^

"Kenapa bawa Chloe"

^^^"Dia yang pengen ikut mom, ngak apa-apalah biar dia nikmatin aja dulu mom sebentar lagi juga ngak"^^^

"Ya sudah ingat hati-hati selama disana sayang"

^^^"Iya mom, bye mom"^^^

"Bye sayang"

Telpon pun terputus Steven bergegas kembali ke teman-temannya.

"Lama banget sih bro" ucap Wawan.

"Sorry tadi mommy nelpon lama amat terus masih ngobrol juga soal pekerjaan sama daddy" ucap Steven sengaja berbohong supaya tidak ditanya lagi.

"Oh pantesan" mereka semua sudah mengetahui kalau Steven sudah mulai ikut andil dalam perusahaan milik keluarganya, jadi tidak heran lagi kalau dia sangat sibuk sekarang.

"Masuk yuk udah dingin nih" ucap Gadis mengajak semuanya masuk karena udara sudah mulai sangat dingin saat ini.

"Iya masuk yuk" ucap Putra membenarkan perkataan Gadis.

Mereka semua saling membantu membereskan peralatan masak yang dipakai dan makanan yang masih ada dibawa masuk ke dalam. Karena para pelayan hanya ada dari pagi sampai sore saja.

Selesai mereka semua bergegas masuk ke dalam dan duduk di ruang tengah yang terasa hangat. Keysa duduk bercengkrama bersama Steven dan Putra karena mereka memiliki hobby yang sama yaitu game online.

Sedangkan Chloe dan Sean mereka bercerita dan bercanda di lantai dua dekat balkon villa. Yang lainnya sedang duduk melakukan permainan truth or dare. Malam ini mereka semua menikmati dengan suasana gembira.

...❄❄❄❄❄...

To be continue.....

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Epispde 177
179 Episode 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
183 Episode 182
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Episode 186
188 Episode 187
189 Episode 188
190 Episode 189
191 Episode 190
192 Episode 191
193 Episode 192
194 Episode 193
195 Episode 194
196 Episode 195
197 Episode 196
198 Episode 197
199 Episode 198
200 Episode 199
201 Episode 200
202 Episode 201
203 Episode 202
204 Episode 203
205 Episode 204
206 Episode 205
207 Episode 206
208 Episode 207
209 Episode 208
210 Episode 209
211 Episode 210
212 Episode 211
213 Episode 212
214 Episode 213
215 Episode 214
216 Episode 215
217 Episode 216
218 Episode 217
219 Episode 218
220 Episode 219
221 Episode 220
222 Episode 221
223 Ekstra part 1
224 Ekstra Part 2
225 Ekstra Part 3
226 Ekstra Part 4
227 Pengumuman
228 INFO TERBARU
229 Promo Novel Terbaru PAD
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Epispde 177
179
Episode 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181
183
Episode 182
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Episode 186
188
Episode 187
189
Episode 188
190
Episode 189
191
Episode 190
192
Episode 191
193
Episode 192
194
Episode 193
195
Episode 194
196
Episode 195
197
Episode 196
198
Episode 197
199
Episode 198
200
Episode 199
201
Episode 200
202
Episode 201
203
Episode 202
204
Episode 203
205
Episode 204
206
Episode 205
207
Episode 206
208
Episode 207
209
Episode 208
210
Episode 209
211
Episode 210
212
Episode 211
213
Episode 212
214
Episode 213
215
Episode 214
216
Episode 215
217
Episode 216
218
Episode 217
219
Episode 218
220
Episode 219
221
Episode 220
222
Episode 221
223
Ekstra part 1
224
Ekstra Part 2
225
Ekstra Part 3
226
Ekstra Part 4
227
Pengumuman
228
INFO TERBARU
229
Promo Novel Terbaru PAD

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!