Suasana saat ini terasa sangat mencekam, Sean dengan tatapan tajam terus menatap Chloe membuat Chloe seakan ingin menghilang saja. 15 menit berlalu tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun.
Sean kemudian berdiri dari tempatnya berjalan menghampiri Chloe, Chloe ingin berlari keluar tapi kakinya seakan ada magnet sehingga tidak bisa digerakkan.
Chloe hanya menunduk takut tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Sean. Jantung Chloe berdetak dengan cepat ketika Sean berdiri tepat dihadapannya.
"Apa lantai itu lebih tampan dari gue" ucap Sean dengan suara menahan geram.
"Udah berani ya loe buat gue nunggu lama" hening tidak ada jawaban dari Chloe.
"Jawab jangan diam aja" ucap Sean dengan suara agak tinggi.
"Ma...a...f k....a" ucap Chloe dengan suara bergetar menahan tangis.
Karena melihat tubuh Chloe yang bergetar Sean pun menarik Chloe ke pelukannya. Sean mengelus puncak kepala Chloe dengan sangat lembut, agar Chloe tidak lagi gemetar.
"Kenapa terlambat! Heemm" ucap Sean dengan suara yang sangat lembut yang membuat Chloe merasa hangat dalam pelukan Sean.
"Maaf ka tadi gue ketiduran di kelas"
"Heemmm"
"Gue bangun karena ingat ucapan kakak untuk menemui ka Sean di jam istirahat"
"Emang loe ngak tidur semalam"
"Gue tidurnya udah kemalaman ka karena nonton drakor"
Sean pun melepas Chloe dan menarik Chloe untuk duduk di kursinya. Sean duduk dan menyuruh Chloe duduk di sebelahnya, tapi Chloe memilih duduk di kursi depan yang berhadapan dengan Sean.
Karena geram Sean mengangkat Chloe dan mendudukkannya di pangkuannya. Chloe pun terkejut dengan tindakan Sean ia ingin bangun tapi Sean memeluk pinggangnya dengan erat. Chloe terus memberontak ingin turun sampai Sean berkata
"Kalau loe masih berontak gue bakal nyium loe"
Mendengar ancaman Sean akhirnya Chloe pun diam dengan tenang.
Nih orang kenapa sih apa dia ngak ngerasa kalau gue berat ya, kan gue malu, batin Chloe.
"Tidur" ucap Sean singkat
"Siapa yang mau tidur ka"
"Loe"
"Tapi kan ngak ada kasur ka dan ini masih jam sekolah ka"
"Gue ngak perduli"
"Iih.....kak Sean kan nanti aku telat masuk kelas ka"
"Gue suruh tidur ya tidur"
"Mau tidur dimana coba" gumam Chloe sambil memajukan bibirnya.
Sean hanya tersenyum melihat tingkah pacarnya dia pun menaruh kepala Chloe di dada bidangnya sambil mengelus kepala Chloe.
Karena usapan lembut di kepalanya akhirnya Chloe pun terlelap dan tanpa sadar dia memeluk pinggang Sean dengan erat. Hal itu membuat Sean berbunga-bunga dalam hatinya.
Loe tetap cantik meski loe tidur, batin Sean.
Bel masuk pun berbunyi tapi Sean tidak mau membangunkan pacarnya karena tidak ingin mengusik mimpi kekasihnya.
Karena merasa ngantuk akhirnya Sean pun tertidur pulas sambil membalas pelukan Chloe dengan sangat erat. Berjam-jam mereka tertidur dalam markas Sean sehingga tidak menyadari kalau hari sudah sore.
Chloe yang pertama sadar dari tidurnya, karena belum sepenuhnya sadar dari tidurnya Chloe merasa memeluk sesuatu yang hangat dan keras.
Eh tunggu kok guling gue keras banget ya, batin Chloe.
Chloe pun membuka matanya dan ia sangat kaget karena melihat dada bidang seseorang, seketika ia terkejut dan hampir berteriak untung saja Chloe dengan cepat menutup mulutnya. Chloe melepas tangan Sean dengan perlahan untuk bangun dari pangkuannya.
Setelah melepas pelukan Sean, Chloe berdiri merilekskan tubuhnya agar tidak kaku, lalu Chloe membangunkan Sean dengan lembut. Setelah Sean bangun dan sudah sadar sepenuhnya ia mengajak Chloe untuk pulang dan sebelumnya mengambil tas Chloe dan miliknya di kelas mereka masing-masing.
Sean lalu mengantar Chloe sampai di depan mansionnya, Chloe turun dari mobil Sean tanpa lupa mengucapkan terima kasih dan Sean pun berlalu untuk pulang.
Melihat Sean telah hilang dari pandangannya Chloe bergegas masuk ke dalam mansion, tapi baru saja masuk ia melihat di dalam mansion sangat sepi.
"Apa mereka semua belum pada pulang ya" ucap Chloe bertanya-tanya kemana keluarganya dari semalam.
"Selamat datang nona muda" ucap bi Rani
"Iya bi, apa mommy, daddy, sama kakak belum pulang ya bi"
"Belum non"
"Kemana ya bi, apa mereka ngak ninggalin pesan gitu bi"
"Tidak ada pesan sama sekali non"
"Ya udah nanti aku telpon aja bi"
"Baik non"
Chloe berlalu ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya. Sampai di dalam kamar Chloe bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Selesai membersihkan tubuhnya dan memakai baju santai, Chloe mencari handphonenya untuk menelpon sang mommy.
Tuuttt.........tuttt.........tuttt.........
Bunyi panggilan masuk tapi tidak diangkat sampai penggilan di akhiri. Chloe mencoba lagi menelpon tapi tidak diangkat sampai panggilan ke 5 tapi tetap tidak ada jawaban.
"Ah aku telpon daddy aja deh"
Tuttt........tutt........tutt
Panggilan Chloe juga tidak diangkat oleh Adam, Chloe terus mencoba menelpon daddynya tapi tetap saja sama kayak sang mommy tidak diangkat juga.
"Apa mereka lagi sibuk ya" ucap Chloe.
Chloe lalu merebahkan tubuhnya di ranjangnya yang berukuran besar untuk seorang diri. Chloe menutup mata tapi tidak bisa, ia masih penasaran kemana perginya mommy dan daddy dan kenapa mereka tidak memberitahunya.
Padahal biasa mereka akan memberitahu Chloe kemana pun mereka pergi, bahkan kakaknya juga tidak ada kabar.
Seketika Chloe mengambil handphonenya lagi karena baru ingat kalau ia belum menghubungi kakaknya dan menanyakan orang tua mereka.
Tutt........tuutt.......tutt
Panggilan pertama tidak diangkat, Chloe terus mencoba menghubungi kakaknya karena ia sangat khawatir dengan keadaan mereka semua.
Akhirnya penantiannya membuahkan hasil, karena kakaknya Steven mengangkat panggilannya meski di panggilan ke tiga.
^^^"Halo kak"^^^
"Iya halo princess"
^^^"Kakak lagi dimana sih, kenapa kakak ngak pulang ke mansion"^^^
"Kakak lagi diluar kota sayang"
^^^"Emang kakak lagi dimana"^^^
"Kakak saat ini lagi di Bali sayang"
^^^"Hah! Kakak ngapain ke Bali"^^^
"Kakak lagi gantiin daddy ketemu klien sayang"
^^^"Loh emangnya daddy kemana ka, mommy juga dari kemarin ngak ada di mansion"^^^
"Oh daddy sama mommy lagi keluar negeri princess"
^^^"Kok aku ngak dikasih tahu sih ka sama mereka"^^^
"Mungkin mereka lupa buat ngabarin kamu sayang"
^^^"Tapi kan setidaknya beritahu Chloe ka"^^^
"Mereka waktu itu buru-buru sayang jadi ngak sempat ngabarin"
^^^"Oh gitu ya ka"^^^
"Iya sayang"
^^^"Ya udah ngak apa-apa deh kak"^^^
^^^"T'rus kapan mereka balik ka"^^^
"Kakak ngak tahu sayang, nanti kamu tanyain aja sama mereka"
^^^"Tapi mereka ngak angkat telpon aku ka"^^^
"Mungkin lagi sibuk sayang"
^^^"Mungkin juga ya ka"^^^
"Ya sudah kamu jaga diri baik-baik ya sayangku"
^^^"Ok dokey bos"^^^
Steven pun mengakhiri panggilannya dan meremas hidungnya karena pegal dan otaknya pun lemah karena terlalu banyak berpikir dengan keluarganya.
"Mommy sama daddy bisa dengar kan" ucap Steven.
"Aku capek mom, dad" ucap Steven lagi.
"Mommy sama daddy sangat tahu sayang" ucap Laura.
"Tapi sampai kapan mom"
"Kamu bertahan ya sayang, buat kita semua" ucap Laura sambil menepuk bahu sang anak.
Steven pun mengangguk lemah kepalanya karena malas berdebat dengan orang tua.
Semuanya harus secepatnya berakhir, batin Steven dan langsung menutup mata dan sejenak tertidur meski masih siang hari.
Di lain tempat Chloe berdiri di balkon kamarnya dan menatap bintang yang jauh di langit sambil berkata
"Wahai bintang jagalah semua orang yang ku sayangi dan cintai agar mereka terlindungi dari bahaya apapun"
...❄❄❄❄❄...
To be continue......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Flying-pan
Duh nak, masih SMA jangan gadang yak. Apalagi karna nonton drakor 😢 sayangi tubuhmu ☹️
2021-06-09
0
Caramelatte
so far so good
2020-12-08
1
🍬🧀Kara
Hallo kaka author👋
Semangatt update nya yha🔥💪
Boom 5 like+rate 5 mendarat aman disini^^
Salam dari The cat prince❣
Mampir juga yukk, mari saling dukung😚💫
Kutunggu kedatangan kaka🤗❤
2020-09-28
1