Episode 3

Di dalam kamar bernuansa gold white seorang gadis cantik sedang mengerjakan tugas fisika, ia sangat serius mengerjakan tugas tersebut.

Ting.....

Tanda 1 pesan wa masuk Chloe tidak merespon dan tetap mengerjakan tugasnya.

5 menit kemudian hpnya terus berbunyi sehingga mengganggu konsentrasi Chloe dalam belajar, karena sudah tidak mood lagi Chloe pun merapikan tugasnya dan buku-bukunya ke dalam tas.

Selesai semuanya Chloe mengambil handphonenya dan mengecek hpnya yang berbunyi dari tadi.

Kayaknya gue ngak pernah deh nyimpan ni nomor terus kenapa ada nama kontak yang alay kayak gini ya, batin Chloe.

Ternyata yang menghubunginya yaitu Pangeran Tampan siapa lagi kalau bukan Sean Rahardian.

Pesan wa dari Sean

"Ping"

"Kenapa gak dibales"

"Loe sibuk banget ya"

"Udah tahu kan konsekuensinya"

"Balas cepetan"

"Woy"

"Minta dihukum ya"

"Anjir" "

"Apaan sih kok nanya kayak gini sih" ucap Chloe sambil menggerutu.

^^^"Maaf ka Chloe baru balas tadi lagi belajar ka"^^^

Pesan terkirim langsung centang biru, tiba tiba Sean langsung menghubungi Chloe.

"Loe dari mana aja sih" ucap Sean sambil berteriak

^^^"Pelan-pelan dong kak ngomongnya, budeg nih gue"^^^

"Siapa suruh loe gak balas chat gue"

^^^"Bukan ngak mau balas ka, tadi Chloe lagi belajar ka"^^^

"Bener belajar"

^^^"Beneran ka masa Chloe bohong sih"^^^

"Oke deh"

Hening tidak ada yang berbicara membuat Chloe melihat apa panggilannya sudah mati atau belum.

Ini orang kok telpon diam aja sih, batin Chloe.

^^^"Halo kak masih mau ngomong ngak"^^^

"Heem"

^^^"Kalau ngak ngomong Chloe matiin ya"^^^

"Emang loe mau ngapain"

^^^"Mau nonton drakor ka........hehehe"^^^

"Cih! Dasar cewek"

Sean pun langsung memutuskan panggilan sepihak.

"Ni orang manusia atau apa sih kayak gitu sifatnya" ucap Chloe sambil melihat hpnya.

"Time to drakor" teriak Chloe dengan kencang.

Akhirnya Chloe pun menonton drakor di atas ranjangnya yang queen size. Berbeda dengan Chloe saat ini Sean sedang berada di dalam kamarnya sambil melihat foto Chloe yang di ambilnya tadi ketika di gerbang sekolah.

"Cantik banget" ucap Sean sambil tersenyum hangat.

Keesokan paginya Chloe bangun terlambat karena semalam bergadang menonton drakor.

Jam sudah menunjukkan pukul 06:52 tapi Chloe masih sibuk untuk berpakaian. Dengan cepat Chloe sudah selesai berpakaian dan langsung menyambar tasnya untuk berangkat ke sekolah.

Setiba di ruangan tengah keadaan mansion sangat sepi, mommy, daddy, dan kakaknya tidak ada lagi di ruang makan.

"Bi mommy dimana?" tanya Chloe

"Nyonya dari kemarin tidak pulang nona" jawab bi Rani.

"Hah! Tumben kok ngak ngasih tahu Chloe ya, emang mereka kemana bi"

"Saya kurang tahu non"

"Ya udah bi tolong suruh pak Ujang siapin mobil ya soalnya Chloe udah terlambat ke sekolah ni"

"Baik non. Sarapannya non?"

"Gak bi nanti aja di sekolah bi. Bye bi"

"Hati-hati non"

Chloe tidak membalas hanya melambaikan tangannya, sampai di depan mansion mobil sudah siap, Chloe pun langsung bergegas masuk ke mobil.

"Pak Ujang cepetan ya, Chloe udah terlambat"

"Iya atuh non"

Karena jalanan pagi yang macet akhirnya Chloe tiba di sekolah 20 menit kemudian dan pintu gerbang sudah ditutup.

"Ya terlambat deh" ucap Chloe dengan cemberut.

Chloe mencoba mendekat ke pagar untuk meminta satpam membuka gerbang.

"Pak bukain dong pak, Chloe baru kali ini terlambat pak" ucap Chloe dengan wajah yang sangat imut.

"Tidak bisa nona karena ini sudah peraturan sekolah" ucap satpam dengan suara tegas.

"Ayolah pak kok gitu sih sekali ini aja" pinta Chloe.

"Tetap tidak bisa. Udah terlambat masih aja nyolot" hardik satpam dengan wajah sangar dan sangat menakutkan bagi Chloe.

Karena tidak berhasil Chloe pun hanya pasrah saja dan berniat untuk pulang saja.

Ting...........ting............

Bunyi klakson mobil mengejutkan Chloe yang sedang berdiri di depan gerbang. Chloe berlalu ke samping agar mobil tersebut bisa lewat tapi mobil itu berhenti dan tidak jalan.

Seorang siswa tampan keluar dari dalam mobilnya menggunakan kaca mata hitam di hidungnya. Ia berjalan ke arah Chloe dan menarik tangan Chloe untuk mengikutinya ke dalam mobil.

Chloe hanya pasrah dengan tindakan siswa itu karena ia sangat takut jika membantah akan dihukum, ya siswa itu adalah Sean.

"Buka gerbangnya" ucap Sean kepada satpam dengan suara dingin.

Satpam pun langsung membukanya, karena ia sangat tahu dengan tingkah laku Sean jika tidak mengikuti perintahnya.

Orang kaya mah bebas, batin si satpam.

Setelah sampai di parkiran Chloe bergegas keluar dari mobil tapi belum sempat keluar Sean menarik tangan Chloe.

"Ntar istirahat ke basecamp gue"

"Iya ka btw makasih ya ka" ucap Chloe sambil tersenyum manis.

Chloe bergegas masuk karena ia sudah terlambat 10 menit, sampai di depan kelas ternyata sudah ada guru.

Tok.........tok.........tok.........tok.......

Chloe lalu memberanikan diri mengetok pintu kelas.

"Permisi pak maaf terlambat" ucap Chloe dengan menunduk takut.

"Kamu tahu ini sudah jam berapa?" tanya pak Bagas guru fisika

"Tahu pak maaf" jawab Chloe.

"Ini peringatan buat kamu. Sekali lagi kamu terlambat kamu tidak boleh masuk ke kelas saya"

"Iya pak"

"Sudah duduk sana"

"Terima kasih pak"

Lalu Chloe bergegas ke tempat duduknya di samping temannya Sinta.

"Untung aja loe dibolehin masuk" ucap Sinta sambil berbisik.

Chloe hanya membalas dengan cengiran menatap Sinta. Jam istirahat pun tiba pak Bagas kemudian meninggalkan para siswa-siswi karena sudah selesai mengajar.

"Kantin yuk Chloe" ucap Sinta

"Loe aja Sin, gue lagi malas banget nih ngantuk gue"

"Emang semalam loe tidur jam berapa sih"

"Jam 3 masih drakor gue semalam"

"Cuiihh.........anak drakor loe ya"

"Nitip roti coklat ama aqua ya say"

"Oke deh"

Sinta pun bergegas pergi ke kantin tinggal Chloe sendirian di dalam kelas, karena mengantuk Chloe lupa akan janjinya dengan Sean.

Di markas Sean sudah menunggu Chloe dari tadi, tapi yang di tunggu tak kunjung muncul. Sean hanya menatap pintu dengan tatapan tajam sehingga teman-temannya pun heran.

"Bro loe kenapa sih natap pintu segitunya dari tadi" ucap Angga sahabat Sean.

"Gue nunggu pacar gue"

"Apa" pekik semua sahabatnya serentak kaget.

"Pacar loe siapa sih? Anak mana cantik ngak bro?" tanya Resa dengan sifat keponya

"Loe semua keluar" usir Sean.

"Tega banget sih loe" ucap Resa dengan muka sengaja dibuat sedih.

Tidak mau mengganggu si singa yang sedang kesal, Angga, Resa, Rey, dan Dito bergegas pergi dari markas Sean menuju ke kantin untuk makan.

Di dalam ruangan kelas XI IPA 1 Chloe tertidur di mejanya dan dia bermimpi dikejar singa tapi wajah singa itu mirip dengan Sean, seketika Chloe terbangun karena mendengar suara cempreng sahabatnya.

Kemudian Chloe berpikir tentang mimpinya seketika dia terkejut karena melupakan janjinya dengan Sean. Chloe pun bergegas meninggalkan kelas untuk bertemu dengan Sean, Chloe berlari dengan buru-buru tidak memperdulikan siapa pun yang ditabraknya.

"Apa gue bakal dihukum. Ya Tuhan semoga tidak" ucap Chloe sambil berlari.

Setelah berlari mencari markas Sean akhirnya dia pun sampai di depan pintu, tanpa menunggu lagi Chloe langsung membuka pintu dengan keras.

Di dalam markas Sean telah duduk menatap Chloe dengan tatapan tajam, Chloe hanya bisa menelan salivanya dengan kasar dan badannya pun ikut bergetar.

Apa ini akhir dari hidup gue, batin Chloe😨😨

...❄❄❄❄❄...

To be continue.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya