Episode 7

Tok.........tok..........tok..........tok.........

Tidak ada sahutan dari dalam kamar. Berkali-kali Laura memanggil tetap tidak ada jawaban, akhirnya Laura membuka pintu kamar anaknya dan masuk kedalam.

"Masih tidur ya, kayaknya capek banget sampai belum bangun juga" ucap mommy Chloe sambil merapikan selimut anaknya.

Tidak ingin membangunkan anaknya Laura keluar dan menutup pintu dengan perlahan.

"Loh Chloe mana sayang?" tanya Adam kepada istrinya setelah sampai di meja makan.

"Masih tidur sayang, kayaknya capek banget hari ini"

"Oh ya udah nanti kalau lapar juga bangun"

Mereka kemudian makan malam dengan hening, setelah selesai makan malam daddy dan mommy Chloe langsung kembali ke kamar mereka karena merasa kurang cukup istirahat dari perjalanan jauh.

~ Rumah Sinta Roswell ~

Di sebuah rumah yang berada di perumahan elit di Jakarta seorang gadis cantik sedang membanting barang-barangnya di dalam kamar. Kamar yang cukup luas itu sudah seperti kapal pecah.

"Kenapa sih loe harus rebut Sean dari gue Chloe" teriak Sinta sambil melempar vas bunga ke cermin riasnya.

"Dasar perempuan j****g. Gue benci banget sama loe"

Ternyata dari awal masuk SMA Sinta sudah menaruh hati kepada Sean. Tapi perasaannya itu ia pendam karena takut ditolak oleh Sean.

Tidak ada yang mengetahui kalau Sinta sangat terobsesi kepada Sean bahkan sahabatnya sendiri Chloe tidak tahu hal itu, Sinta berpikir akan membuat Chloe merasakan apa yang dia rasakan saat ini.

"Chloe tunggu pembalasan dari gue" ucap Sinta dengan wajah sinis sambil memandang cermin dalam kamar mandi.

Kembali kepada Chloe, karena tidur seharian akhirnya Chloe sadar ketika perutnya tidak bisa diajak kompromi lagi. Chloe bangun dan duduk menyandar di kepala ranjangnya sambil mengumpulkan nyawanya yang belum sadar.

Sudah sadar sepenuhnya Chloe menghidupkan lampu kamarnya dan melihat ternyata sudah jam 01:00 pagi dan ia merasa hari ini ia tidur sangat lama.

Chloe keluar dari kamar menuju dapur, sampai di dapur Chloe membuka kulkas dan ternyata ada makanan di dalamnya. Chloe mengambil ayam kecap dan tumis kangkung untuk dipanaskan.

Setelah dipanaskan Chloe langsung menyantap makanan yang sudah dipanaskan di meja bar dapur. Selesai makan Chloe mencuci bekas piring yang digunakan dan membuat secangkir coklat hangat untuk diminum di kamar.

Sampai di dalam kamar Chloe mengambil hpnya dan pergi ke arah balkon untuk menikmati coklat panas, karena Chloe sudah tidak ngantuk lagi.

Sampai di balkon Chloe duduk sambil menghidupkan hpnya dan ternyata ada 2 pesan masuk WA dari Sean. Chloe bergegas mengirim balasan ke Sean.

Pangeran Tampan

"Maaf baru balas ka, Chloe baru liat hp ka"

"Selamat istirahat juga ya ka"

Saat itu Sean sedang berada di salah satu club ternama, ia dan teman -temannya sedang merayakan kemenangan balapan liar yang baru saja dimenangkan oleh Sean.

Ternyata selain bad boy Sean juga seorang yang sangat suka ikut balapan liar. Tiba-tiba handphone Sean berbunyi. Sean berpikir siapa yang menghubunginya malam-malam.

Seketika Sean mengangkat alisnya karena Chloe yang mengirim pesan wa kepada Sean.

Apa yang dilakukan anak ini jam segini, batin Sean.

Setelah mengirim pesan ke Sean tanpa menunggu lama ternyata Sean langsung membaca pesannya. Sean pun langsung melakukan penggilan video ke Chloe dan itu sukses membuat Chloe terkejut.

Chloe berpikir apakah dia harus mengangkat atau tidak. Tidak mau mencari masalah Chloe memutuskan untuk mengangkatnya.

^^^"Ya halo ka"^^^

"Kenapa jam segini loe belum tidur"

^^^"Kakak lagi dimana sih, ngak jelas suaranya ka, berisik banget ka"^^^

Sean langsung membuat kamera belakang untuk video dan merekam ke semua bagian untuk dilihat Chloe. Ternyata Chloe tidak mengetahui Sean berada dimana karena baru kali ini dia melihat suasana club.

Chloe hanya berpikir mungkin Sean sedang berada di pesta temannya. Karena tidak jelas dan sangat berisik Chloe memutuskan panggilan video sepihak.

Sean pun menjadi geram, ia mencoba menelpon ulang Chloe tapi direject terus. Ting bunyi pesan WA ada yang masuk ke hp milik Sean.

Pacarku

"Ka maaf bukan ngak mau ngangkat tapi suara ka Sean ngak jelas"

"Chloe ngak bisa dengar dengan jelas ka 🙏"

Sean bergegas keluar dari club dan berjalan ke mobilnya. Sampai di dalam mobil ia menelpon kembali Chloe dan langsung diangkat.

"Halo malam ka"

^^^"Kenapa belum tidur"^^^

"Chloe ngak bisa tidur ka, soalnya Chloe baru aja bangun ka"

^^^"Emang loe tidur dari tadi baru bangun"^^^

"Iya ka soalnya Chloe kemarin ngak bisa tidur sampai pagi ka"

^^^"Apa loe ngak tidur kemarin"^^^

"Iya ka......hehehe"

^^^"Ngapain aja sih loe?" tanya Sean dengan nada tinggi.^^^

Chloe terkejut karena Sean membentaknya. Chloe tidak melihat ke arah kamera ia melihat ke arah lain karena sedang bersedih.

^^^"Kenapa diam......hmm"^^^

"Maaf ka"

^^^"Phew! Loe udah makan"^^^

"Udah barusan ka. Ka Sean lagi dimana?"

^^^"Gue lagi di club malam"^^^

"Ngapain ka, kak Sean ngak takut apa"

Sean hanya tersenyum mendengar pertanyaan pacarnya tapi tidak menjawab dan malah menanyai Chloe kembali.

^^^"Loe lagi dimana"^^^

"Lagi di balkon kamar ka"

^^^"Coba gue mau lihat balkon kamar loe"^^^

Chloe mengarahkan kamera belakang ke sekitar balkon kamarnya dan sampai ke lantai 1 di bawah kamarnya. Lalu Sean memutuskan panggilan video sepihak.

Chloe langsung menyimpan handphonenya ke atas meja dan duduk menyandar di sofa balkon sambil melihat bintang di langit. 30 menit berlalu Chloe merasa ngantuk dan ia memejamkan matanya dan tidak merasa kehadiran seseorang di hadapannya.

Sean yang sudah sampai di samping pagar mansion milik Chloe bergegas memanjat tembok dan naik ke balkon kamar Chloe, beruntung kamar Chloe dekat dengan sebuah pohon besar di samping tembok mansion.

Sean kemudian berjalan menghampiri Chloe dan duduk di samping Chloe.

Tangan Sean terangkat mengelus pipi Chloe dengan lembut. Merasa ada yang menyentuh pipinya Chloe membuka matanya, dan seketika Chloe terkejut karena kehadiran Sean di balkon kamarnya.

"Kakak kok ada disini"

"Emang salah kalau gue datang kesini"

"Iya salah ka karena ini sudah larut malam"

Sean mengangkat sebelah alisnya tanda tidak suka dengan jawaban Chloe.

"Gue ngak perduli karena ini kamar pacar gue"

"Tapi kak nanti ketahuan gimana dong"

"Shuuuttt! Makanya ngomong pelan-pelan"

Chloe hanya mengangguk kepalanya tanda mengerti. Sean masih duduk di samping Chloe dan terus mengelus pipi Chloe.

"Loe cantik banget" ucap Sean.

Seketika muka Chloe menjadi merah padam, ia merasa mukanya sangat panas ketika mendengar perkataan Sean.

"Kakak apa-apaan sih" ucap Chloe dengan malu-malu.

"Gue ngomong sesuai dengan kenyataan" ucap Sean dengan santai.

Sean mendekatkan mukanya ke muka Chloe dan semakin dekat bahkan Chloe bisa menghirup nafas Sean yang berbau mint.

Hidung mereka berdua hampir bersentuhan, tapi seketika hp milik Sean berbunyi dengan keras menghentikan kegiatan mereka berdua. Chloe memalingkan wajahnya ke arah lain karena sangat malu.

Sean menahan emosi karena ada yang mengganggu waktunya dengan Chloe. Sean bangkit berdiri sambil menekan emosinya dan melihat siapa yang berani mengganggunya. Ternyata itu adalah Resa sahabatnya.

Awas loe bakal dapat tinju dari gue, batin Sean.

^^^"Heemm kenapa"^^^

"Loe dimana sih bro, anak-anak pada nyariin loe tahu"

^^^"Gue ada urusan"^^^

"Loe balik deh cepat kesini"

^^^"Berengsek"^^^

Sean pun memutuskan panggilannya dengan Resa dan itu sukses membuat Resa disana mengumpat serapah ke Sean karena memutuskan panggilannya.

Sean kembali duduk disebelah Chloe dan mengangkat dagu Chloe untuk menatap mata hazel yang telah merebut perhatian dan hatinya.

"Loe mending tidur sekarang"

"Iya ka"

"Gue balik dulu jangan lupa mimpiin gue"

"Ka Sean hati-hati ya" ucap Chloe dengan senyum indah yang membuat Sean menjadi terpesona.

Sean langsung menarik Chloe dan memeluknya dengan sangat erat.

Sean menghirup aroma shampo yang berbau mawar di rambut Chloe. Lalu Sean melepas pelukannya dan mengelus pipi Chloe sambil menatap Chloe dengan tatapan cinta.

Sean bergegas turun dari balkon kamar Chloe dan meninggalkan mansion Chloe untuk kembali ke club menemui sahabat-sahabatnya.

Setelah kepergian Sean, Chloe bergegas masuk kedalam kamarnya tak lupa menutup pintu balkon karena udaranya sudah mulai terasa dingin.

"Apa gue bisa balas cintanya ka Sean" ucap Chloe dengan frustasi masih bingung dengan perasaan dihatinya saat ini.

Ini pertama kali buat Chloe dan ia tidak mau berharap yang bukan-bukan. Ternyata hidup ini tidak ada yang indah semua pasti ada masalah yang silih berganti datangnya.

Tapi yakinlah kamu pasti bisa melewati semuanya maka kamu sudah bisa memegang kendali atas dirimu sendiri.

...❄❄❄❄❄...

To be continue....

Don't forget to vote ya guys☺😄😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***