~ Villa Puncak, Bogor ~
Hamparan kebun teh disepanjang jalan memanjakan mata bagi yang melihatnya. Tidak sia-sia duduk lama di dalam mobil selama 2,5 jam untuk sampai di tempat yang bersih udaranya dan sejuk.
Perjalanan yang panjang akhirnya terbayar ketika mobil Steven terparkir di depan sebuah villa yang sangat mewah dan indah.
Fasilitas yang lengkap membuat pengunjung betah berlama-lama disana. Chloe, Steven, dan Keysa turun dari mobil sambil meregangkan otot tubuh mereka yang kaku karena terlalu lama duduk.
Tiba-tiba pintu villa terbuka dan muncul seorang pria tinggi dan lumayan tampan.
"Akhirnya nyampe juga loe bro" ucap Bagas teman Steven sambil bertos ria ala laki-laki.
"Yoi men" ucap Steven sambil membalas tos Bagas.
"Baru lagi nih" ucap Bagas berbisik sambil melirik ke arah Keysa dan Chloe.
"Sialan loe! Nih adik gue sama sepupu gue"
"Oh kirain😅😅"
"Kenalin ini Keysa sepupu gue yang kocak dan ini Chloe adik gue yang manja" ucap Steven menunjuk satu-satu sambil cengesan.
"Ihhh! Kakak" ucap Chloe dengan mata melotot kesal.
"Berengsek loe bangke!" ucap Keysa sambil memukul lengan Steven.
"Salam kenal cantik. Nama gue Bagas Baskoro teman kakak loe yang paling tampan" ucap Bagas dengan gaya playboy.
"Cih! Tampan dari lubang buaya kali" cibir Steven melihat kelakuan temannya.
"Kalau iri bilang aja bro" ucap Bagas.
"Masuk yuk capek nih kita semua" ajak Steven.
"Yuk" ajak Bagas.
Mereka berempat akhirnya masuk ke dalam villa setelah mengambil ransel masing-masing. Masuk ke dalam, mereka disuguhi suasana villa yang tradisional tapi modern dan juga terasa hangat.
Di dalam villa ternyata banyak teman-teman Steven mereka semua berjumlah 8 orang 3 perempuan dan 5 laki-laki. Jadi total mereka semua saat ini berjumlah 12 orang.
"Hay guys lihat siapa yang udah nyampe" ucap Bagas.
"Weits sih bos akhirnya sampai juga" ucap Riski.
"Gimana perjalanannya" ucap Gadis menuju ke arah Steven.
"Cukup lelah" ucap Steven.
"Hai cantik kenalin gue Gadis" ucap Gadis sambil menjulurkan tangannya ke arah Chloe dan Keysa.
"Halo kak, gue Chloe" ucap Chloe sambil menjabat tangan Gadis.
"Halo nama gue Keysa" ucap Keysa mengikuti Chloe.
"Wah nama yang cantik persis orangnya" ucap Gadis.
"Makasih ka" ucap Chloe sambil tersenyum manis.
"Guys kenalin nih adik gue Chloe dan ini sepupu gue Keysa" ucap Steven memperkenalkan mereka berdua ke semua teman-temannya.
"Hay Chloe, Keysa salam kenal ya" ucap mereka serentak.
"Salam kenal juga kakak semua" ucap Chloe dan Keysa serentak.
"Jadi karena para gadis ada 5 orang mereka tidurnya sekamar ya guys dan di kamar yang paling gede" ucap Bagas.
"Ide bagus yuk ke kamar gadis cantik" ucap Tika mengajak Chloe dan Keysa menuju kamar yang akan ditempati mereka bersama.
Chloe dan Keysa mengikuti Tika dari belakang, kemudian Gadis dan Sari menyusul mereka bertiga ke kamar dan kini tersisa para pria di ruang tengah villa.
"Adik-adik loe manis ya bro" ucap Wawan dengan sifat keponya yang mulai muncul.
"Jangan macam-macam loe pada. Chloe baru kelas 2 SMA kalau Keysa dibawah gue setahun" ucap Steven dengan nada mengancam.
"Santai bro tenang aja kita semua tahu batasan kok, tapi kenalan lebih dekat ngak apa-apa kan" ucap Wawan dengan menaik turunkan alisnya.
"Heemm! Kamar gue mana nih" ucap Steven.
"Loe bareng sama Bagas dan Riski" ucap Putra sambil menunjuk sebuah pintu kamar di sampingnya.
"Oke thanks" ucap Steven sambil berlalu menuju kamar yang ditunjuk.
Di dalam kamar para gadis sedang asyik bercanda ria dan saling berkenalan satu sama lain.
"Jadi loe itu masih SMA kelas 2 ya" ucap Tika.
"Iya ka" ucap Chloe.
"Kalau loe Keysa kuliah ambil jurusan apa" ucap Gadis.
"Gue ambil jurusan kedokteran" ucap Keysa.
"Calon ibu dokter" ucap Sari sambil tersenyum manis.
"Jadi ceritanya loe lagi libur makanya datang ke Indo ya" ucap Gadis.
"Yups! Gue tinggal di Singapura sama nyokap bokap, terus tante gue itu mommy Chloe jadi sekalian aja jalan-jalan kesini" ucap Keysa.
"Emangnya loe ngak kuliah" ucap Tika
"Hehehehe! Bolos sesekali ngak apa-apa kan" ucap Keysa dengan terkekeh.
"Nanti loe bakal jadi bodoh dong kalau ngak kuliah" ucap Chloe dengan polos.
Seketika semuanya tertawa mendengar perkataan Chloe.
"Aduh perut gue sakit ketawa kayak gini. Tapi bentar kenapa loe ngak manggil Keysa dengan sebutan kakak, secara dia lebih tua dari loe" ucap Tika.
"Keysa ngak suka di panggil kakak dan juga ngak akan manggil kakak ke orang lain kecuali sama kak Steven" ucap Chloe menjelaskan kepada mereka.
"Pantesan dari tadi gue ngak dengar loe panggil kakak ke kita semua" ucap Gadis menimpali perkataan Chloe.
"Gue orangnya ngak suka formal jadi semuanya gue anggap santai aja" ucap Keysa dengan blak-blakan.
Tiba-tiba handphone Chloe berbunyi menghentikan pembicaraan mereka. Chloe mengambil hpnya dan melihat ada panggilan masuk dari Sean.
^^^"Halo ka"^^^
"Halo sayang kamu lagi ngapain"
^^^"Chloe lagi cerita sama Keysa, ka Gadis, ka Tika dan ka Sari ka"^^^
Yang disebutkan namanya hanya melihat saja dan Keysa bertanya berbisik-bisik ke Chloe.
"Siapa" ucap Keysa dengan suara kecil.
"Ka Sean pacar Chloe" ucap Chloe dengan berbisik.
"Wow Chloe" ucap Keysa kaget dengan suara yang keras dan didengar oleh Sean.
"Siapa sayang"
^^^"Itu Keysa sepupu Chloe ka"^^^
"Oh loe lagi dimana?"
^^^"Lagi di puncak"^^^
"Apa" teriak Sean dengan keras di telpon, Chloe pun menjauhkan hpnya dari telinga mendengar teriakan Sean dari seberang.
"Loe jalan ngak ngasi tahu gue"
^^^"Ya Chloe juga mendadak perginya pas pulang tadi langsung aja berangkatnya"^^^
"Loe sama siapa aja disana"
^^^"Sama ka Steven, Keysa, dan teman-teman ka Steven juga"^^^
"Apa mereka cowok semua" ucap Sean dengan suara memburu dan nada cemburu.
^^^"Ngak ka ada 3 cewek sama 6 cowok ka tambah Chloe jadi semuanya 12 orang ka"^^^
"Kirim sharelock loe sekarang"
^^^"Mau ngapain ka"^^^
"Nyusul pacar gue untuk ngasih hukuman"
^^^"Ihhh ka Sean masa gitu sih"^^^
"Cepetan sayang kirim lokasinya"
^^^"Iya bentar"^^^
Chloe pun mengirimkan alamatnya ke Sean. Mendapat alamat Chloe yang sudah dikirim Sean pun mematikan panggilannya sepihak dan bersiap menuju ke tempat Chloe tidak lupa mengajak sahabat-sahabatnya.
Melihat panggilannya sudah diputus Chloe sudah terbiasa dengan kelakuan pacarnya.
"Kenapa tuh muka loe" ucap Gadis melihat raut muka Chloe yang lagi kesal.
"Itu nyebelin banget ka Sean" ucap Chloe sambil mengerucut bibirnya.
"Siapa Sean?" tanya Tika penasaran.
"Pacar Chloe ka" ucap Chloe.
"Wah gue kalah sama anak SMA nih guys, gue aja belum pernah pacaran ampe udah kuliah nasip-nasip" ucap Tika mendramatisir.
"Hahahaha.......itu kan karena loe jomblo ngak laku" ucap Gadis sambil tertawa terbahak-bahak.
"Bangke loe" ucap Tika sambil melempar bantal ke arah Gadis.
"Abaikan 2 makhluk gila itu ya adik-adik" ucap Sari yang malu dengan kelakuan kedua sahabatnya. Keysa dan Chloe hanya mengangguk kepala.
"Jadi gimana pacar loe" ucap Sari.
"Uhmm! Ka Sean lagi otw kesini" ucap Chloe polos.
"Apa!" ucap mereka semua serentak kaget karena tindakan pacar Chloe yang sangat posesif tapi menurut mereka sangat romantis.
"Aduh ka telinga gue ngak budeg juga kali" ucap Chloe kesal karena mendengar teriakan mereka semua.
"Penasaran banget sama cowok loe Chloe segitunya ampe nyusul loe kesini" ucap Gadis penasaran.
"Ntar juga kakak bakal tahu orangnya" ucap Chloe dengan santai.
Mereka semua sangat penasaran ingin mengetahui siapa sih pacar Chloe sampai rela gitu nyusul pacarnya kesini. Jarang ada cowok kayak gitu menurut mereka.
Akhirnya mereka keluar dari kamar untuk bergabung bersama dengan yang lainnya tepat jam 5 sore. Di luar para pria sedang mempersiapkan bahan makanan yang akan dibakar-bakar di halaman belakang villa sebentar.
"Para tuan putri akhirnya keluar juga dari istananya" ucap Riski yang menyindir ke para cewek.
"Biarin emang loe mau gabung" ucap Tika membalas perkataan Riski dengan sewot.
Mereka berdua kalau ketemu tidak pernah lepas dari yang namanya debat.
"Cih! Monyet pasar lagi ngamuk"
"Loe bilang gue apa"
"Monyet pasar! Wlek"
"Awas loe rel kereta" ucap Tika sambil mengejar Riski dengan sendal ditangannya.
Aksi kejar-kejaran mereka pun terjadi di dalam villa dan sukses membuat semuanya tertawa terpingkal-pingkal dengan aksi mereka.
"Mereka pasangan serasi ya ka" ucap Chloe polos dan itu membuat mereka semua tertawa kembali.
"Hei kalian berdua thu cocok banget deh jadi pasangan" ucap Bagas sambil memegang perutnya karena tidak tahan untuk ketawa.
"Ampe dunia kiamat pun gue ngak mau ama rel kereta" ucap Tika sebal.
"Loe pikir gue juga mau ama monyet pasar kayak loe" ucap Riski tidak mau kalah.
"Biasanya benci jadi cinta loh" ucap Putra yang hanya diam menonton tingkah mereka berdua.
"Cih! amit-amit" decih mereka berdua kompak.
"Woowww pasangan serasi" ucap Wawan dengan tepuk tangan histeris.
Melihat teman-teman mereka yang tertawa mereka hanya diam dan memasang muka kesal. Chloe melihat semuanya tapi kakaknya tidak ada, ia melihat sekelilingnya tapi tidak menemukan sosok kakaknya.
Padahal ia ingin memberitahu perihal Sean yang akan datang. Melihat mata Chloe yang sedang mencari sesuatu Wawan pun bertanya.
"Nyari Steven ya loe"
"Ehh! Kakak tahu?" tanya Chloe tidak menjawab pertanyaan Wawan malah bertanya balik.
"Dari ekspresi loe kentara banget"
"Oh emang ka Steven dimana"
"Lagi mandi di kamar bentar lagi keluar"
"Heemmm"
Yang dicari pun keluar dari kamar menghampiri teman-temannya.
"Ada apa sih ribut banget ampe kedengaran dalam kamar mandi" ucap Steven ke teman-temannya.
"Biasa pasangan lagi marahan" ucap Bagas dengan santai meskipun mendapat tatapan tajam dari Tika dan Riski.
Steven yang bingung dan setahunya tidak ada pasangan kekasih diantara teman-temannya, menuntut jawaban dari mereka semua.
"Itu ka Riski sama ka Tika ka" ucap Chloe santai menjawab pertanyaan pikiran dari Steven.
"Sejak kapan loe berdua pacaran" ucap Steven sambil menunjuk ke arah Riski dan Tika.
"Siapa yang pacaran ngak thu" ucap Tika dengan suara tinggi.
"Lah terus"
"Mereka thu kayak kucing dan tikus makanya kita semua anggap mereka lagi pacaran" ucap Putra menjelaskan.
"Oh tapi kalian cocok kok" ucap Steven dengan cengesan.
Riski pun melempar Steven dengan sendal yang dipakainya, beruntung Steven cepat menjauh dari tempatnya sebelum keningnya yang kena.
Mereka semua kemudian melanjutkan kegiatan mereka sambil mengobrol riang satu sama lain. Tiba-tiba Chloe berpikir untuk mengatakan perihal Sean ke kakaknya sekarang.
"Ka Steven"
"Iya princess kenapa" ucap Steven sibuk dengan membalas DM teman-temannya di IG tanpa melihat ke arah Chloe.
"Chloe pengen bicara"
"Ngomong aja disini"
"Uhhmm! Itu Chloe mau bilang kalau ka Sean lagi nyusul kesini ka"
"Oh iya princess"
Mendengar jawaban kakaknya Chloe pun merasa senang, sedangkan Steven masih mencerna ulang perkataan Chloe.
"Apa" ucap Steven dengan suara keras mengejutkan mereka semua, karena ia baru mengetahui maksud perkataan Chloe.
...❄❄❄❄❄...
To be continue.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments