Chapter 17

"Apa yang terjadi?"

Pertanyaan tiba-tiba itu datang dari Goobu yang menghampiri tergesa-gesa, bersama dengan beberapa Goblin di belakangnya. Wajah mereka menampilkan kecemasan. Tindakan Lagilu pasti telah memicu mereka datang kemari.

"Persiapkan evakuasi! Goobu pimpin rakyatmu untuk menghindari tempat ini secepat mungkin?"

"Tuanku! Anda terluka."

Goobu segera mendekati Yudi yang di bahu kirinya menancap belati, dari tempat itu darah mengalir. Dengan pelan sang Hobgoblin memegang belati tersebut, mengabaikan perintah yang baru diucapkan tuannya.

"Tahan sebentar, Tuan!"

Yudi menggertakan gigi, bersiap untuk apa yang akan dilakukan Goobu. Sang mage menganggukan kepala, pertanda kalau dia sudah siap. Melihat itu, Goobu segera mencabut belati yang menancap di bahu kiri Tuannya.

"Eugh!"

Sensasi terbakar menyebar dari tempat tercabutnya belati itu, wajah Yudi meringis untuk menahannya. Segera Yudi menekan luka itu untuk menghentikan pendarahan.

Tangan kiri merogoh tas miliknya dan mengambil botol potion, lalu meminum sampai habis. Sensasi terbakar dari luka tersebut perlahan menghilang, laju napas Yudi yang tadi memburu perlahan mulai stabil.

Setelah itu Goobu membantu membalut luka tersebut, Goruru hanya memperhatikan interaksi mereka.

'Tuan Goobu begitu peduli dengan Yudi, sedangkan Yudi dia bahkan rela menjadi umpan agar bisa melumpuhkan sang Asassin.'

Bayangan saat Lagilu menusuk bahu kiri Yudi terekam, kemudian sang mage mencengkeram lengan kanannya lalu menusuk bahu kanan itu dengan belati. Disaat itulah dia mengambil kesempatan, untuk menebas lengan kiri Lagilu yang hendak memukul Yudi.

'Jika bukan karena bantuannya aku juga akan kesulitan melawan, aku tidak percaya akan ditolong olehnya. Padahal baru dikenal.'

Setelah semuanya kembali tenang, barulah Goobu menanggapi apa yang tadi diperingatkan Yudi.

"Apa maksud perintahmu itu,Tuan!"

Belum sempat Yudi menjawab pertanyaan Goobu, kaptennya yang masih setengah terkejut menatap Goobu dan berkata.

"Tuan Goobu! Musuh akan datang kemari. Kita harus membawa saudara kita untuk menjauh."

"Apa? Siapa yang kau maksud, Goruru!"

"Eugh, aku tidak begitu yakin, tapi kurasa kau mengenali kalung ini!"

Yudi memperlihatkan kalung yang telah dia dapatkan dari Lagilu, saat dia menahan gerakannya tadi. Kalung dengan lambang timbangan emas dalam lingkaran. Jelas Goobu mengenali kalung itu milik organisasi apa.

"Itu milik organisasi pedagang budak!"

"Mereka berencana menghabisi kita!"

"Kita akan tamat!"

Suara para Goblin begitu cemas, karena saat ini mereka sedang diburu lagi setelah sebelumnya selamat. Dua Goblin disitu memiliki pandangan tajam dan tangan mengepal. Sedangkan Yudi bisa merasakan kemarahan Goobu dan Goruru, lalu dia pun memiliki sebuah rencana.

"Aku juga benci dengan mereka, sebelumnya aku pernah bilang ingin membantu menghabisi mereka. Ini akan menjadi langkah awalnya. Apa kalian mau mengikuti rencanaku!"

Para goblin harap-harap cemas saat mendengar apa yang diucapkan Yudi, kehilangan teman, saudara serta keluarga membuat mereka frustasi. Mereka berharap kejadian ini tidak akan datang lebih cepat, namun faktanya mereka bahkan tidak diberikan sedikit waktu. Untuk menghilangkan kepedihan, akibat pembantaian itu.

"Aku akan mengikuti rencanamu!" Tegas Goobu.

"Aku juga! Jika kalian menghormati dan menganggap sesuatu yang hilang itu berharga. Maka ini kesempatan kita untuk membalasnya."

Wajah para Goblin berubah setelah mendengar ucapan Goruru, bayangan saat ketidakberdayaan mereka yang melarikan diri, sambil melihat rekan-rekan mereka berjuang untuk mengulur waktu. Membuat tangan mereka yang sebelumnya gemetar berubah mengepal, tatapan mereka yang tadinya bergetar kini menatap tegas.

"Aku juga ikut!"

Perkataan serupa berdatangan dari tiga Goblin secara bergantian, mendengar itu seulas senyum terukir di wajah Yudi. Lalu dia pun mengangguk untuk mengkonfirmasi, kalau sudah menerima tekad mereka. Dan mulai menjelaskan rencanya pada mereka.

...***...

Segerombolan manusia berbaris rapi menunggu tanda dari teman mereka, kepala mereka tertutupi Hodie hitam. Tubuh mereka juga sepenuhnya tertutupi jubah hitam.

"Oi Henka! Kapan si Lagilu itu memberi tanda, aku sudah mulai gatal untuk menghabisi para Goblin."

"Sabar sedikit, Tego! Kita harus waspada dalam menghabisi para Goblin itu meskipun mereka lemah. Lalu membiarkan satu manusia yang ada bersama mereka, untuk dibawa menghadap." Ucap si ketua kelompok dengan nada kesal.

Henka sebenarnya khawatir, sebab ini sudah satu jam. Setelah Lagilu pergi untuk menemukan mereka dan memberi tanda keberadaannya.

'Ini aneh! Apa dia berhasil di sergap? Tapi itu tidak mungkin, dia adalah yang paling ahli dalam misi pengintaian.'

Ketika dia bergelut dengan pikirannya, sebuah sinar putih yang digunakan sebagai sinyal muncul. Melihat itu, wajah kecemasan yang dimiliki Henka lenyap dan berganti senyuman.

"Akhirnya waktu yang sangat kutunggu muncul, akan kuberikan para Goblin itu sebuah kematian tanpa rasa sakit." Tego mengucapkan itu dengan sarkas.

"Ingatlah untuk tidak membunuh manusia itu." Sentil Henka.

Mendengar itu Tego mendecih karena perasaan yang meluap untuk membunuh para Goblin diusik. Lalu diapun menjawab dengan ketus.

"Aku juga mengerti! Dasar pak rumit."

Setelah itu Henka mengkomando gerombolannya, untuk menuju pilar putih yang digunakan Lagilu sebagai penanda. Pasukan itu bergerak mengikui arahan Henka dengan taat.

"Kelompok itu bergerak!" Ucap seorang Goblin yang memperhatikan dari ketinggian.

"Apa kalian sudah mengerti dengan rencananya?"

Yudi menatap para Goblin yang ada di depannya, wajah mereka menjadi sedikit takut sebab akan melawan orang-orang yang telah membunuh rekan mereka. Mengetahui itu, dia memberi semangat pada mereka.

"Aku tahu kalian pasti takut karena mereka telah membantai desa kalian, tapi kali ini kita akan membalas perbuatan mereka."

Ketika Yudi menyampaikan itu, wajah-wajah mereka berubah seperti Goblin sebelumnya. Yang awalnya ragu karena takut kembali dijagal, menjadi berambisi untuk membunuh para pembantai.

"Iya, kita harus membalas!"

"Darah saudara kita yang sudah tumpah, mereka harus membayarnya!"

"Angkat senjata kalian!"

"Hoouuuuu!"

Ketika lautan suara itu bergema, seorang Goblin datang dan berkata.

"Persiapannya selesai! Tinggal menunggu mereka memasuki area yang kita tandai.

Itu adalah Goobu yang menyampaikan hasil pekerjaannya, Hobgoblin itu kini mengenakan armor dan perlengkapan yang dibelikan tuannya. Mendengar laporan tersebut, Yudi mengangguk dan membalas.

"Kerja bagus!"

"Aku juga sudah selesai! Para penjagal itu, akan aku balas perbuatan mereka pada rasku."

Mendengar Goruru berkata seperti itu, Goobu juga ikut termotivasi menyampaikan isi hatinya.

"Saat itu aku membiarkan mereka membantai rakyatku tepat di depan mataku, kali ini dengan tanganku sendiri aku akan memenggal mereka."

Yudi juga menetapkan keyakinan, dia ingin agar rencana ini berhasil dan membuat Goobu membalaskan dendamnya. Tentu saja ini semua hanyalah langkah kecil, sebab banyak tujuan darinya. Tapi untuk saat ini tujuan utamanya adalah menghancurkan organisasi yang mengirim mereka kemari.

'Ini adalah langkah awalku untuk mendapat kepercayaan penuh dari para Goblin, setelah rencana ini berhasil maka akan mudah bagiku untuk menjalankan rencana kami selanjutnya. Akan kupastikan untuk tetap bertahan bersama mereka dan menghadapi Holocaust!'

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

persiapan menghadapi serangan para pedagang budak

2021-03-05

2

Fahrizal

Fahrizal

lanjut BACA ternyata seru

2021-02-15

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!