chapter 4

"Seorang rekan ya, apa kau punya ide untuk ini?"

Meski aku memahami bahwa rekan sangat penting, tapi sulit menemukan rekan yang bisa dipercaya. Jadi aku ingin tahu apa dia punya beberapa nasihat.

"Rekan ya, kita Penyihir memang lemah. Bahkan dalam pertempuran kalau kita salah menggunakan sihir, bisa-bisa menyusahkan party."

Sejauh ini aku solo, monster-monster yang kubunuh waktu itu. Adalah monster balon dan beberapa makhluk lemah lainnya. Kalau memikirkan untuk hidup saja, cukup membunuh mereka dan aku bisa makan.

Tapi tujuanku adalah melawan gelombang kehancuran, tentu saja aku harus kuat untuk bisa menghadapi monster-monster yang keluar dari gelombang tersebut.

"Aku tidak tahu saran dariku ini cocok denganmu atau tidak. Tapi, cobalah datang ke tempat yang kuberi tanda X ini. Setelah mendapatkannya, datanglah kemari lagi dan biarkan aku memberi sesuatu."

Tangannya menyerahkan secarik kertas yang dilipat persegi kecil, aku mengambil dan membukanya untuk tahu apa yang ada di dalam.

Sebuah denah dari kerajaan ini dan sangat bagus, lalu aku menemukan tanda X yang dimaksud. Tempatnya berada di ujung paling kiri dari kerajaan ini.

"Apa yang ada disana?"

"Lebih baik aku sampaikan sekarang saja, itu adalah tempat penjualan budak. Berbeda dengan orang bebas, budak terikat dengan kontrak yang ditulis pada tubuh mereka."

"Jadi maksudmu aku harus membeli budak sebagai rekan, begitu?"

Dia mengangguk saat aku menjelaskan apa yang aku pikirkan, ketika mendengar ucapannya barusan.

"Lalu apa budak tersebut tidak akan memberontak terhadapku?"

"Kau tenang saja, budak tidak akan membunuh tuannya karena segel yang tertanam ditubuhnya akan bereaksi. Bahkan bila dia punya pikiran memberontak terhadapmu, segel itu akan segera aktif."

Setelah mendengar penjelasan darinya aku mengangguk, lalu segera berbalik untuk pergi ke sana dan membeli budak sebagai rekanku.

"Terima kasih sarannya aku akan pergi besok untuk melihat-lihat dulu, jika ada yang cocok akan ku bawa kemari."

"Kalau begitu bermalam lah di sini, aku memiliki ruangan tidak terpakai. Bisa kau gunakan untuk tempat tidur, tapi masalahnya itu berantakan sekali."

Sebuah tempat tidur gratis, aku tidak akan menolak itu. Biar tempatnya kotor sekalipun, aku tinggal membereskannya. Lebih baik daripada tidur di luar.

"Aku merasa terhormat! Bisa antar ke sana, aku akan membersihkannya."

"Baiklah kalau begitu!"

Ibu sophie segera menuntunku, rumah yang dimilikinya cukup besar. Benda-benda berharga seorang Penyihir, terletak di tiap sudut tempat ini.

Seperti ucapannya tempat ini begitu pengap, banyak barang-barang yang berserakan. Debu yang ada dilantai saja, bisa dilihat dengan mudah.

Entah sudah berapa lama tempat ini tidak pernah dibersihkan, berhubung ini gratis jadi aku harus melakukannya.

"Silakan gunakan kamar ini, maaf jika tidak nyaman. Aku begitu tua untuk membereskan rumah sebesar ini."

"Ah kau tidak perlu khawatir, aku akan membereskannya."

Dia tersenyum dan mengangguk, lalu segera sesudahnya. Dia berlalu dari ruangan, aku segera melakukan pembersihan. Tidur dengan banyak kotiran di sekitar, itu akan membuat siapapun tidak nyaman.

"Saatnya bekerja!"

Menaruh barang pada tempatnya, mengumpulkan benda yang berserakan. Memungut sampah yang bertaburan. Menyapu lantai penuh debu, dan terakhir mengepel lantai.

Semua itu kulakukan dengan riang, tempat yang semula tidak layak untuk digunakan. Kini menjelma sebagai ruangan yang nyaman.

"Tinggal sentuhan akhir, maka ini selesai."

Segera aku menyelimuti kasur dengan seprei baru dan tugas bersih-bersih kamar selesai. Kini kamar ini siap digunakan, aku duduk sebentar untuk memulihkan tenaga.

"Setidaknya, aku tidak tidur diluar."

Seketika bulu kuduk berdiri, aku merasa sedang diperhatikan. Segera aku menoleh ke tempat yang ku curigai, mungkin di tempat itu ada orang yang mengawasiku.

Tapi ternyata tidak ada seorangpun, apa mungkin itu karena kelelahan. Apapun itu, akhirnya malam ini aku tidak tidur dengan nyamuk.

"Mungkin perasaan saja."

Lepas mengatakannya, segera aku membersihkan diri dan beristirahat. Merilekskan badan dan meninggalkan beban hari ini, aku tenggelam dalam dunia mimpi.

Suara kokok ayam, membuat diriku yang berenang dalam mimpi. Dipaksa naik ke permukaan kesadaran, ruangan yang semula gelap.

Kini dipenuhi cahaya pagi, mataku mengedip untuk membiasakan cahaya yang masuk. Setelah sadar, aku segera bangun dan melakukan ritual pagi.

Ketika selesai dengan ritual, aku mencari ibu sophie untuk pamit karena akan berburu ke hutan. Aku mencium sesuatu yang lezat, asalnya dari dapur.

"Apa ibu sophie memasak."

Kaki tanpa sadar melangkah menuju arah aroma ini berasal, lalu kutemukan ruangan lain. Sebuah meja dengan makanan serta lauknya tersedia dengan rapi.

"Woah kau bangun pagi dan sudah bersiap! Sarapan dahulu sebelum pergi!"

Aku mengangguk dan segera menuju tempat duduk yang disediakan, sebenarnya aku ingin segera pergi. Tapi, melihat ibu Sophie memasak dan menyediakan hidangan ini dengan tulus.

'Aku tidak tega meninggalkan makanan ini terbuang.'

Setelah sarapan pagi yang diiringi percakapan ringan, aku segera pamit untuk mencari budak. Setidaknya, aku harus mencari budak yang bisa dijadikan sebagai perisai badan.

Aku mengikuti petunjuk yang diberikan ibu Sophie, dan sampailah di tempat yang bertanda X di peta tersebut. Sebuah palang di depan pintu masuk toko bertuliskan.

[Tempat penjualan budak]

Beberapa petualang juga ada, mereka tampak memilah budak yang diinginkan. Keadaan budak sangat mengerikan, kondisi mereka tidak diurus sama sekali.

Jika saja aku tidak menjadi petualang, mungkin nasibku akan sama dengan mereka. Untung saja saat kejadian itu berlangsung, aku segera lari dari tempat kejadian.

"Selamat datang di tempat kami, Tuan! Apa ada yang bisa saya bantu?"

Seorang pria tua dengan kaca mata di sebelah kanan, mengenakan setelan jas hitam serta kaus dalaman putih. Menyapa dengan penuh sopan santun.

Aku yang sempat memikirkan tentang nasibku bila menjadi budak, segera tersadar ketika dia menyapa diriku. Mengangguk kecil, kemudian langsung mengutarakan tujuan.

"Aku ingin membeli budak dengan harga paling murah, apa kau punya?"

Orang tersebut menggosok-gosok dagunya, kening miliknya sedikit berkerut. Aku tidak tahu apa yang akan dia katakan, untuk menanggapi pertanyaan barusan.

"Kami memilikinya, silakan ikuti aku!"

Dia melangkah saat mengatakan itu, tentu aku mengikutinya. Mataku melirik melihat begitu banyak jeruji besi, di dalamnya ada Manusia, makhluk setengah manusia, dan juga Monster.

"Kau bahkan menjadikan manusia juga budak?"

"Iya, itu adalah mereka yang sudah kehilangan statusnya. Pada dasarnya, aku memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali status tersebut."

Nada bicaranya sangat sopan, tapi aku bisa merasakan bahwa dia begitu menikmati penderitaan mereka. Aku tidak boleh mengamuk, kekuatanku tidak cukup untuk melawan mereka.

'Jika memberontak sekarang itu sama saja cari mati.'

"Dan inilah apa yang kau cari tuan!"

Ketika itu mataku tertuju pada sebuah jeruji besi, di dalamnya ada sesosok makhluk besar. Warna kulitnya hijau, daun telinganya lancip dan dia memiliki taring besar diwajahnya.

Terpopuler

Comments

BELVA

BELVA

mampir di karya novel
#gadis imut diantara dua raja

mksh ka

2021-01-22

2

Eka Oyong

Eka Oyong

Tambah menarik, oh iya. itu monsternya kok ciri cirinya mirip mirip kaya Goblin ya. sepertinya akan terjawab chapter depan.

2020-10-06

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
134 Chapter 129
135 Chapter 130
136 Chapter 131
137 Chapter 132
138 Chapter 133
139 Chapter 134
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128
134
Chapter 129
135
Chapter 130
136
Chapter 131
137
Chapter 132
138
Chapter 133
139
Chapter 134

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!