Chapter 3

"Apa yang kau dapat hari ini?"

Aku sedikit melekukan sudut bibir saat kalimat itu terlontar dari Ibu Sophie, lalu dengan bangga aku mengeluarkan semua Item drop yang didapatkan.

"Inilah yang kudapatkan hari ini, ibu!"

Ibu Sophie begitu terkejut saat melihat apa yang aku dapatkan, matanya masih belum berkedip melihat item drop di atas meja. Tatapannya terus mengarah ke batu sihir.

Aku segera mengambil batu sihir itu dan wajah dari ibu sophie tampak malu, sepertinya dia sadar kalau aku telah mengetahui dia terus menatapnya.

"Aku minta maaf jika berlebihan menatapnya, jadi apa saja yang mau kau jual?"

"Sebenarnya tidak masalah kau menatapnya, karena aku juga berniat memberikannya padamu."

"Eh!"

Dia terkejut saat aku mengatakan seperti itu. Memang niatku begitu sih, aku tahu mungkin benda ini berharga. Tapi, akan lebih baik jika yang memilikinya lebih paham akan sihir.

"Apa maksud ucapanmu?"

Dia bertanya lagi, ya ampun berapa kali aku harus mengatakan padanya. Baiklah kalau begitu, lebih baik aku menyerahkannya dengan benar.

"Ibu! Aku memberikan batu ini sebagai hadiah, itu karena apa yang telah kau berikan jauh lebih berharga. Lagi pula, batu ini sepertinya tidak cocok untukku."

Batu sihir itu berwarna ungu, jika tidak salah elemen yang mewakili warna ungu adalah petir. Sedangkan aku adalah pengguna elemen api, jadi itulah mengapa elemen itu tidak cocok untuk diriku.

"Batu sihir amat berharga, aku tidak bisa menerima hadiah seperti ini. Terlebih batu ini, memiliki efek khusus untuk meningkatkan status."

Sebuah batu dengan efek khusus, aku belum pernah mendengarnya. Yang ku tahu batu-batu itu hanya memiliki elemen yang sesuai dengan sihir dunia ini.

"Apa batu sihir juga memiliki sesuatu selain peningkatan sihir di dalamnya. Yang aku tahu, batu sihir hanya untuk meningkatkan kekuatan dari sihir milik penggunanya."

Ibu Sophie menggeleng saat aku mengatakan apa yang ku tahu, kemudian dia mengambil batu sihir itu. Sejenak menatapnya, lalu kembali meletakkan di atas meja.

"Batu ini memiliki efek meningkatkan perasaan orang disekitarnya. Dengan kata lain, batu ini bisa membantu untuk melakukan pendekatan dengan orang yang baru kau kenal."

Jadi ada efek seperti itu juga, walau aku mengetahuinya. Keinginan untuk menyerahkan batu itu padanya tetap akan kulakukan.

"Bukankah itu sangat bagus untukmu, dengan begitu setiap pengunjung yang datang bisa lebih akrab denganmu. Kemampuan batu itu sangat bagus, untuk mereka yang selalu bertemu dengan orang baru."

Setelah mendengar apa yang aku ucapkan dia tampak tersentuh, lalu mengambilnya dengan rasa haru. Aku turuk senang jika dia menerimanya.

"Terima kasih Yudi!"

"Sama-sama dan bagaimana dengan barang-barang lainnya. Berapa kau akan membayarnya, Ibu?"

Dia menyimpan batu sihir tersebut dan mulai menghitung harga, untuk beberapa item drop yang lainnya. Setelah menghitung dengan teliti dia menatapku.

"Semuanya 65 Perak ditambah 24 Tembaga. Itulah harga yang bisa kuberikan. Bagaimana?"

Aku mengangguk saat mendengar harga tersebut, lalu dia menyerahkan jumlah uang yang telah disebutkan. Ketika melihat uang tersebut, aku begitu senang, karena akhirnya aku memiliki persediaan untuk beberapa minggu.

Lantas aku menyerahkan 5 silver, untuk melunasi hutang dari buku yang pernah kubeli tadi pagi.

"Ini adalah hutang untuk buku yang kubeli tadi pagi."

"Tidak usah, kau kan sudah memberiku batu sihir. Jadi tidak perlu membayar buku tersebut."

"Ibu sophie, itu adalah hadiah sedangkan aku tadi pagi membeli. Tolong terimalah, bagaimanapun buku tersebut telah membantuku. Jadi, biarkan aku membayar buku itu dengan layak."

Wajah miliknya menjadi cemas, takut jika dia telah membebaniku. Aku tidak ingin hal ini membuat ke depannya buruk, jadi harus dipertegas.

"Aku tidak merasa terbebani, kumohon terimalah!"

Saat aku memohon untuk kesekian kalinya dia mengembuskan napas, lalu mengambil 5 silver yang telah kuberikan.

"Lain kali kalau butuh sesuatu katakan saja, aku akan senang membantumu."

Kalimat itulah yang ingin aku dengar, sekarang aku begitu senang karena memiliki rumah baru. Walaupun belum resmi sih, setidaknya ke depan aku bisa mengandalkan Ibu sophie.

"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Oh iya, bisakah aku memesan baju rantai sederhana?"

"Oh aku mengerti, sebagai Penyihir memang kita rentan terhadap serangan. Jika menggunakan baju rantai, setidaknya akan mengurangi luka yang diterima."

Bahkan tanpa dijelaskan olehku, dia sudah mengerti apa yang aku inginkan dari memesan baju rantai tersebut. Ibu sophie memang bisa diandalkan.

"Kebetulan aku memiliki kenalan dengan Blacksmith, akan aku lihat apakah dia memiliki satu yang cocok untukmu."

"Woah aku sangat senang mendengarnya, lalu selanjutnya apakah kau memiliki solusi untuk diriku ke depannya?"

Ibu sophie kemudian memperhatikan diriku, menilai dari ujung kepala sampai kaki. Setelah dirasa cukup dia mengangguk, kemudian berbalik untuk mencari sesuatu.

Setelah menemukan apa yang dicari, dia membalikan badan, ditangannya kini terdapat sebuah kotak. Aku tidak tahu, apa yang ada didalam kotak tersebut.

"Ini adalah apa yang kau butuhkan, satu set lengkap perlengkapan penyihir. Aku juga menambahkan buku sihir baru untukmu, namanya Fireball dan Fireburn. Aku yakin levelmu sudah naik, karena berburu kemarin bukan."

Barang yang ditawarkan tidak buruk terdiri dari sepasang sarung tangan, sepasang sepatu, sebuah lionting merah, juga dua buah buku sihir yang disebutkannya.

"Berapa harganya?"

"Karena kau telah memberi orang tua ini sesuatu yang bagus, aku akan memberikan harga 20 silver."

Tidak buruk, buku sihir itu harusnya memiliki harga yang lebih tinggi dari sebelumya. Karena aku sudah mendapat kepercayaan darinya, kurasa diskon seperti ini bagus juga.

"Baiklah, aku terima tawaranmu!"

Aku menyerahkan 20 silver padanya, kemudian mengenakan apa yang baru dibeli. Bahan yang digunakan sangat nyaman, aku rasa sekarang aku bisa dengan bangga menyebut diri seorang Penyihir.

"Syukurlah pas, kurasa tinggal satu masalah lagi yang harus diselesaikan."

Masalah, apa dia juga memiliki solusi yang lain. Apa mungkin baju yang diberikan ini, untuk meyakinkan orang-orang kalau aku seorang mage.

"Lalu, masalah apa yang harus aku selesaikan?"

Ibu sophie tersenyum ketika aku bertanya seperti itu, aku tidak tahu apa ada yang lucu dalam pertanyaan barusan.

"Seorang Penyihir harus memiliki rekan untuk membuat celah, lagi pula saat membaca mantra kau berada dalam keadaan rentan terkena serangan. Karena itu rekan diperlukan, untuk menahan serangan kepadamu dan juga memberi celah."

Aku gak kepikiran sejauh itu, apa yang diucapkan olehnya benar aku butuh seorang rekan. Alasan aku selamat hari ini karena lawanku memang relatif lemah.

Tapi kalau seandainya, tiba-tiba muncul monster yang lebih kuat dariku. Maka bisa dipastikan aku akan mati, bagaimanapun aku tidak ingin itu terjadi.

Terpopuler

Comments

Tan Koto

Tan Koto

perkiraan saya, satu buku fireball itu 15 perak, buku fireburn juga 15 perak, jumlah 30 didiskon jadi 20

2022-10-02

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

bagus thor ceritanya
ijin baca thor

2021-11-18

1

smile(◕ᴗ◕✿)

smile(◕ᴗ◕✿)

Mampir kembali ke karya saya

2021-09-09

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
134 Chapter 129
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128
134
Chapter 129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!