chapter 7

Ketika mereka hendak pulang karena habis grinding, sesuatu bergerak dari dalam semak semak. Keduanya menatap arah dari suara itu muncul.

"Wooaarrgghh!"

Seekor monster muncul dari sana, Goobu mengangkat perisainya. Monster itu menyeruduk kasar dan Goobu terpental karena serangan barusan.

Yudi mengambil jarak untuk bersiap, dia tidak mengira akan disergap oleh monster beruang. Yang paling parah adalah level monster itu lebih tinggi dari mereka.

"Wild Bear! Sial kita disergap olehnya. Goobu! Apa kau baik baik saja?"

Goobu yang habis terpental segera bangkit dan menjawab Yudi.

"Iya, entah bagaimana aku berhasil menahan serangan itu."

Yudi menggertakan gigi dan meremas tangan, dia bersikap untuk mencari cara agar selamat.

'Hewan itu tidak akan berhenti menyerang, sampai lawannya mati.'

"Goobu! Siapkan perisaimu, aku akan mulai merapal sihir."

"Siap Tuan!"

Goobu memegang Perisai kuat, Wild Bear segera menyerang beruntun Goobu. Cakaran demi cakaran menggores perisai tersebut, namun bawahan Yudi itu bisa bertahan dengan baik.

Satu serangan mendarat dan membuat Goobu terpental kuat dan berhenti karena menghantam pohon. Sang Hobgoblin batuk darah, serta meringis bersamaan.

"Sialan, aku bukan tandingannya."

Melihat budaknya menderita, Yudi menyerang dengan Fireball berkali kali. Memang monster itu terpengaruh, tapi tidak membuat dia gentar.

Wild Bear menerobos sihir milik sang mage dan memukul keras. Yudi juga terpental jauh, dia baru berhenti saat menghantam sebuah batu. Darah juga menyembur dari mulutnya, beberapa tulang punggungya patah.

Inilah kelemahan Class mage, serangan fisik bisa berakibat mematikan bagi seorang Mage. Karena itu, hal yang disarankan oleh Ibu Sophie adalah mencari seorang rekan.

'Sial, apa cuman sampai sini saja. Aku sudah berjuang sepuluh hari dan mati oleh beruang sialan ini.'

Wild Bear meraung keras saat melihat orang yang diserang nya tidak berdaya. Rasa puas karena membuat mangsanya tumbang, bisa dirasakan oleh Yudi dan Goobu.

"Jangga bercanda! Tidak akan kubiarkan kau menyentuh lagi Tuanku!"

Goobu mengambil perisai dan pedangnya, merangsek maju menyerang monster tersebut. Wild bear itu mengayunkan tangannya, itu ditahan dan Goobu langsung menebas tangan kiri monster itu.

"Wooaarrgghh!"

Sang monster berteriak keras saat tangannya berhasil dipotong oleh Goobu, melihat aksi budaknya Yudi mengejek keadaan dirinya.

"Mengalahkan Gelombang, aku bercita cita mengalahkan Gelombang. Tapi menghadapi beruang seperti ini saja aku sudah kewalahan."

Yudi menggertakan gigi, ada jejak darah di mulutnya. Dia juga mencengkeram tongkatnya, meskipun tubuhnya masih sakit tapi dia memaksa untuk berdiri. Ada hawa merah kuat yang menguar ditubuhnya.

"Untuk mengalahkan monster ini, aku harus melewati batasanku!"

Tongkat mulai memunculkan rune sihir yang dimilikinya, lalu tongkat miliknya itu teracung dan terdapat rune sihir dengan beberapa perubahan di depan tongkatnya tersebut.

"Hai kekuatan utama! Sebagai seorang Mage aku memerintahkan. Uraikan hukum alam dan bakar habis musuhku. Fireshot! Fireball! Fireburn!"

Seorang Penyihir pada umumnya hanya mampu untuk menggunakan sihir satu kali dalam satu waktu. Sangat jarang ditemui, mage yang bisa melakukan dua sampai tiga sihir dalam satu waktu.

Jikapun ada mereka adalah orang berbakat atau eksistensi yang diluar nalar. Sesuatu yang mungkin orang lain akan sebut sebagai sebuah bakat, keajaiban ataupun anugerah.

Itu semua dilakukan oleh Yudi, untuk menguji apakah dia bisa atau pantas disebut sebagai seorang Mage. Karena keinginannya untuk menjadi kuat serta melawan gelombang. Dunia menganugerahkan dia sebuah kemampuan spesial tersebut.

Bola api kecil, Bola api besar, dan semburan api menghantam sang Wild bear. Monster itu tidak bisa menghindar karena kesakitan akibat tangannya dipotong oleh Goobu.

+3240 exp!

Cukup lama monster itu terbakar, saat sudah hangus. Item drop pun muncul di sekitar tubuhnya. Terdiri dari kuku, taring dan batu sihir milik monster tersebut.

Baik Yudi dan Goobu sama sama mengatur napas, karena baru saja melewati batas kemampuan. Serangan tiba tiba itu, membuat mereka kehabisan stamina.

Meskipun begitu, hal tersebut lebih baik daripada mereka mati. Monster Wild bear berada pada level 20an dan keduanya baru naik level dan berada dikisaran belasan.

Sebuah keberuntungan bisa selamat dari monster tersebut, itu juga berkat kemampuan aneh yang berasal dari sang Mage saat melepaskan sihirnya.

'Entah bagaimana kami berhasil selamat! Seluruh tubuhku seperti dipenuhi kekuatan. Apa yang sebenarnya terjadi?'

Yudi mengucapkan syukur dalam hati dan bertanya tanya tentang apa yang baru saja terjadi. Dia masih belum mengerti asal dari kekuatan yang dia dapat saat menyerang Wild Bear.

'Ternyata itu bukan sekedar rumor, kemampuan itu tidak salah lagi. Itu menyerupai seorang Sage, tapi mustahil bagi Class Mage. Untuk melancarkan serang beruntun seperti itu. Teknik itu merupakan skill unik dari Class Sage, lantas bagaimana Tuanku yang berada di Class Mage memilikinya.'

Goobu yang sepertinya mengetahui skill tersebut, menjaga mulutnya untuk bertanya. Dia lebih memilih untuk menyimpannya dulu, menunggu waktu yang tepat untuk dibicarakan.

Setelah napas mereka teratur dan rasa letihnya berkurang, Yudi segera mendekati item drop tersebut dan mengambilnya.

"Lumayan juga, barang yang kita dapatkan dari beruang ini."

Memasukan benda itu ke dalam tas, Yudi menoleh pada bawahannya. Hobgoblin itu, sudah lebih tenang dan siap melanjutkan perjalanan.

'Untuk sementara, sebaiknya kami pulang dulu.'

"Goobu! Ayo kita kembali!"

"Baik, tuan!"

Mereka beranjak dari tempat itu, mata Goobu melirik Tuannya. Entah bagaimana, dia merasa ada sesuatu yang spesial dari Tuannya itu.

Tapi aku tidak bisa menjelaskannya.

Sebelumnya mereka mampir ke penjual makanan dan membeli beberapa makanan untuk makan malam.

Seiring matahari menurun langit yang awalnya biru indah, perlahan berubah merah jingga. Kedua orang berbeda Ras, akhirnya sampai tujuan.

Tuan! Ini milik siapa?

Goobu bertanya karena tidak tahu kalau rumah itu adalah milik ibu Sophie. Melihat budaknya bertanya seperti itu, Yudi hanya menanggapi dengan senyuman.

Mulai sekarang dan seterusnya, rumah ini akan menjadi markas utama kita. Jadi Goobu jangan merasa sungkan.

Setelah mengatakan itu, Yudi meraih pegangan pintu dan membukanya. Lal< dia mengucapkan sebuah kata yang biasa dilakukan ketika sampai dirumah.

Aku pulang!

Dari dalam ibu Sophie yang melihat Yudi sudah kembali dari Grinding, membalas dengan senyum serta hati yang senang. Sebab orang yang sudah dianggap keluarganya kembali.

Selamat datang! Masuklah Yudi

Ibu Sophie masih belum menyadari keberadaan Goobu, jadi Yudi pun masuk ke dalam rumah.

Ibu! Aku sebenarnya mengikuti saranmu tadi pagi, sekarang ada budak ku diluar sana. Ku mohon ijinkan dia tinggal disini ya.

Mendengar ucapan Yudi tentu saja membuat ibu Sophie senang sebab akan ada orang yang akan menghuni rumahnya yang sepi ini.

Tunggu apalagi, suruh dia masuk!

Baiklah, Goobu silahkan masuk

Pelipis ibu sophie berkedut saat tahu makhluk apa yang telah dijadikan budak oleh Yudi. Dia tidak membencinya hanya saja dia tidak tahu bagaimana cara meresponnya.

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

ijo lumut rekanya

2021-11-18

1

Fahrizal

Fahrizal

lanjut baca dinovel ini

2021-01-26

5

A°S

A°S

perhatikan tanda baca thor

2020-12-17

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!