Chapter 5

Seterusnya akan menjadi sudut pandang ketiga

Yudi memandang makhluk yang terkurung di dalam jeruji besi, dia mengenakan pakaian tak layak dan wajahnya memandang bawah kosong.

"Apa itu Hobgoblin?"

"Mata Anda begitu jeli, ini adalah salah satu monster yang kami dapatkan tersesat."

"Monster seperti Goblin, tidak mungkin tersesat. Mereka tidak akan pernah meninggalkan sarang mereka, bisa ku asumsikan kau menyerangnya?"

Sebuah lekukan muncul di wajah penjual, tidak menyangka bila ucapannya tidak dipercayai. Namun, apa yang dikatakan oleh Yudi, nampaknya tidak salah. Sebab penjual itu menjelaskan.

"Sepertinya kau begitu paham tentang mereka, kalau begitu aku jelaskan saja. Mereka duluan yang menyerang kami. Sayangnya, mereka melarikan diri dan yang tersisa adalah dia. "

Begitu mendengar apa yang diucapkan Sang penjual, Yudi hanya tersenyum pahit. Itu dilakukan untuk menutupi dirinya yang sudah menyadari kebohongan pria tersebut.

"Berapa kau akan menjualnya, asal tahu saja aku baru memulai petualangan. Jadi tidak punya banyak uang!"

"Kau serius mau mengambil makhluk ini?"

"Sudah jangan banyak basa-basi, cepat sebutkan saja harganya?"

Sang penjual menggosok dagu, setelah memikirkan matang harga yang menurutnya pantas. Dia langsung mengutarakan tanpa ragu.

"15 keping perak!"

Yudi tersenyum kecut, itu karena harga dari HobGoblin itu akan menghabiskan lebih dari setengah uang yang dia peroleh. Tapi, saat dia memikirkan ulang dia menjadi tidak ragu.

'Aku membutuhkan monster itu untuk penjagaku, mempekerjakannya lebih baik daripada manusia.'

Meskipun Goblin cenderung ganas, namun mereka akan sangat patuh pada majikannya. Itu karena mereka bodoh dan mudah dikendalikan, selama kau bisa menjamin perut mereka.

"Aku terima!"

"Baiklah kalau begitu, saya akan memasang segel budak padanya."

Saat pintu jeruji dibuka, Hobgoblin mengikuti instruksi sang penjual. Langkah monster itu begitu lesu, para pedagang budak tidak memberikan makanan layak pada mereka.

Kemudian Yudi melukai tangannya, darah menetes ke dalam tinta. Kemudian sang penjual menanamkan segel budak pada Hobgoblin.

Monster itu tampak kesakitan karena efek penanaman segel, lalu kemudian sebuah daftar status muncul di depan wajah Yudi.

Nama : Goobu

Level : 15

Ras: Hobgoblin

Class : Warrior

Afiliasi : Yudi Slave

HP : 579

MP : 67

Agi: 35

Int: 25

Dex: 45

Spd: 40

Skill:

Goblin Roar

Goblin smash

'Statistik miliknya lumayan'

Yudi diam-diam bersyukur, setelah melihat status yang dimiliki budak barunya. Lalu dia menyerahkan uang bayaran, kepingan perak berjumlah 15 koin berpindah tangan.

"Saya Virgo Elchamio sebagai merchant, siap menerimamu kapanpun datang."

Merchant Virgo sedikit membungkuk, setelah transaksi berjalan lancar. Dia benar-benar tidak menduga, bila saran yang diberikan olehnya akan diterima begitu saja.

Sangat jarang yang mau menjadikan Goblin sebagai budak, itu karena mereka sangat bodoh. Adapun Goblin terdiri dari 2 jenis saja yaitu Goblin biasa dan Hobgoblin.

Perbedaan dari keduanya, hanya tampak dari ukuran tubuh yang signifikan. Tapi masalah kecerdasan, mereka tetap dibawah rata-rata.

Hobgoblin hanya memiliki keinginan bertarung dan makan, karena itu mereka hanya menjadi penjaga dari para Goblin biasa. Itu karena, Goblin biasa memiliki sedikit keterampilan dalam mengatur kehidupan.

Mereka memiliki kemampuan membangun sarang dan berburu, lalu tugas menjaga sarang dibebankan kepada Hobgoblin. Salah satu dari makhluk yang besar itu, kini menjadi budak Yudi.

"Baiklah, ayo kita beli peralatan yang cocok untukmu."

Yudi membawa budak barunya menuju toko perlengkapan, setelah memilah dan memilih dengan teliti. Hobgoblin itu akhirnya mendapatkan satu set armor miliknya.

Setelah selesai dan hendak menuju hutan untuk berburu, suara perut terdengar kuat. Sang Hobgoblin yang masih belum bicara, tetap menjaga wajah agar tidak ketahuan kalau itu berasal darinya.

"Hah~ kalau kau lapar, kenapa tidak bilang. Aku tidak terlalu cakap tahu. Sebagai Tuan, aku harus memperhatikan budak ku. Jadi, mari cari makanan yang dijual murah, kebetulan aku biasa makan disana."

Goobu mendengar ucapan Tuan barunya, meski ekspresi wajahnya tetap datar. Namun, perasaannya melunak saat Yudi mengatakan itu.

'Apa dia akan memperlakukanku seperti mereka.'

Kehidupan dalam tempat penjualan budak, membuat dia trauma dengan manusia. Jadwal makan yang hanya sekali dalam sehari, selalu mendapat cambukan jika para penjaga kesal.

Hal semacam itu, membuat dia takut jika orang di hadapan dirinya. Akan memperlakukan seperti para penjaga itu.

Setelah sampai di tempat biasa dia makan selain restoran, segera Yudi melirik pada budaknya.

"Sekarang makan sepuasnya, tidak perlu khawatir aku yang akan menanggung biayanya."

Goobu segera memakan buah-buahan yang dilihatnya, sang penjual bernama Luin klausa tersenyum kecut ketika melihat ras Goblin di depannya. Apalagi ras itu adalah Hobgoblin.

"Oi Yudi, darimana kau dapat makhluk ini?"

"Aku mendapatkannya dari penjualan budak, kau tahu sendiri kalau aku memutuskan menjadi petualang."

Luin adalah orang pertama di kerajaan ini yang ditemui Yudi, dia juga orang yang memberikan makan dan harapan untuk bertahan setelah selamat dari gelombang kehancuran.

"Jadi, sekarang kau menjadikannya budak. Aku rasa manusia lebih baik. Tapi kau malah menjadikan ras lain sebagai budak."

"Menjadikan manusia sebagai budak sangat beresiko, meskipun mereka terikat segel budak. Bukan suatu hal yang tidak mungkin pengkhianatan tetap terjadi."

Manusia jika sudah benci cara apapun akan dilakukan, untuk mencapai apa yang diinginkan. Bahkan mereka rela mengorbankan sesuatu yang tidak bisa diterima akal sehat.

"Apa kau sudah kehilangan rasa percaya pada rasmu sendiri?"

"Mungkin saja, soalnya saat tempat tinggal ku diserang makhluk dari gelombang kehancuran. Tidak ada satupun tentara ataupun pahlawan konyol datang untuk membantu. Jadi mungkin karena itulah rasa percaya ku pada manusia sedikit berkurang."

Luin tidak bisa membalas apa yang baru disampaikan oleh Yudi, alasannya simpel dan sederhana. Itu karena dia juga mengalami hal yang sama dengan Yudi.

Tempat tinggalnya dihancurkan oleh gelombang, lalu dia kemari untuk mencoba peruntungan menjadi pedagang. Meskipun kecil tapi dia bisa bertahan sampai sekarang, suatu hal yang patut dihargai.

"Jadi, kemana kau pergi selanjutnya?"

"Untuk sementara aku akan Grinding di Kerajaan ini sampai gelombang selanjutnya datang. Setelah itu, baru aku akan pindah ke tempat lain, punya saran."

Luis mencubit dagu saat pertanyaan itu di dengar, dahinya sedikit berkerut mencoba mengingat kembali tempat yang pernah dikunjunginya. Kemudian, dia berbalik dan kembali dengan sebuah peta.

Dia membuka peta itu yang terbuat dari kulit hewan yang disamak dengan seadanya, meski begitu gambar dipeta masih bisa dilihat dan dibaca dengan baik.

"Tempat kita berada sekarang adalah Kerajaan Kutai, dan di sebelah kanan ada 3 kerajaan lain yaitu Sundaland, Bali, dan Galuh. Disebelah kiri ini 3 kerajaan lain yang dikuasai oleh para setengah manusia. Yaitu Girisetra, Bayusetra, dan Agnisetra. Diantara semuanya yang paling ramah tentu kerajaan ini. Jika kau ingin melanjutkan perjalanan aku sarankan kau ke sini.

Jari Luuin menunjuk ke sebuah kerajaan, yang ada di nomor dua dari kerajaan yang berada disebelah kiri. Dan Yudi mengkonfirmasi apa yang ditunjuk sahabatnya.

"Hm kerajaan Bayusetra, ya!"

Terpopuler

Comments

Tan Koto

Tan Koto

lebih dari ½ dari yang di dapat = 35, lebih dari ½ yang ada=25 perak.

2022-10-02

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2021-11-18

1

Fahrizal

Fahrizal

masih setia membaca novel ini

2021-01-24

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!