Chapter 14

"Apa yang baru saja Anda katakan Tuan?" Goruru mencoba meyakinkan apa yang sudah dia dengar.

Goobu tanpa keraguan di matanya kembali mengulang apa yang sudah dia ucapkan. Ini juga merupakan sebuah janji yang harus dia tepati.

"Aku bilang kau akan menjadi raja menggantikanku, besok aku akan mengumumkannya. Jadi aku harap kau tidak menolak untuk-"

"Kenapa anda berkata seperti itu, aku tidak layak untuk memikul beban tersebut. Anda telah kembali, jadi harusnya Anda menjabat sebagai Raja dan membangun desa untuk kita lagi, Tuan!"

Goobu ingin protes saat mendengar apa yang diucapkan oleh Goruru, sedangkan para Goblin lainnya tetap diam sebab bingung harus mengatakan apa. Lalu Yudi maju selangkah, mendekat pada kedua goblin yang sedang berdebat.

"Aku rasa kau harus tetap tinggal dan membangun desamu kembali, anak-anak itu begitu menyukaimu. Apa kau rela membiarkan mereka menangis lagi, setelah kehilangan orang tuanya. Jika kau pergi maka anak-anak itu, akan putus asa lagi sebab harapan mereka pergi."

Matanya Goobu melebar dan mulutnya terbuka, saat mendengar apa yang sudah dikatakan oleh Tuannya.

"Kenapa anda malah menyuruhku menetap di sini, aku ingin melawan Holocaust bersama Tuan! Lagi pula, ini sudah sesuai dengan perjanjian kita."

Yudi tersenyum mendengar Goobu mengatakan itu, dia senang ternyata Goobu memang tidak berbohog dengan janji yang diucapkannya. Namun yang saat ini ada dipikiran Yudi, adalah anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya itu.

"Goobu! jangan pernah kau mengabaikan mereka yang membutuhkanmu."

"Lalu bagaimana dengan anda?"

Yudi mengalihkan pandangan untuk menghindari tatapan Goobu, yang mencari kepastian dari pertanyaan tersebut. Itu karena, dia tidak memiliki jawaban atas apa yang baru ditanyakan Goobu.

"Aku mungkin akan mencari budak baru dan mulai Grinding lagi."

"Jangan bodoh! Holocaust akan tiba dalam sebulan lagi, kau tidak mungkin melawannya jika tidak ada rekan. Karena itulah, aku sebagai budakmu akan melindungimu Tuan!"

Ketika mereka mendengar apa yang baru disampaikan Goobu, wajah mereka berubah menjadi murung. Semua yang disana sudah tahu kalau Goobu sudah menjadi Budak Yudi, hanya saja mereka tidak berani bilang ke Yudi untuk tidak membawanya pergi.

"Kami mohon jangan pergi, Tuan Goobu!"

"Kami benar-benar membutuhkanmu!"

"Aku akan melakukan semua yang kau perintahkan, jadi tolong kembalilah menjadi raja untuk kami!"

Semua Goblin dewasa yang ada disana serentak memohon dengan hormat, agar Goobu tidak pergi dengan sang Mage. Mereka sangat berharap Goobu kembali menjadi Raja, serta menjadi sumber harapan sekali lagi.

Goobu memasang wajah rumit ketika rakyatnya meminta seperti itu, hatinya sudah kokoh ingin ikut bersama tuannya melawan Holocaust. Namun, dia juga seakan tidak bisa meninggalkan rakyatnya begitu saja.

'Apa yang sebaiknya aku lakukan, satu sisi aku ingin menepati janji dan membantu Tuanku. Tapi di sisi lain aku ingin bersama dan melindungi mereka sekali lagi, sebagai penebusan atas apa yang terjadi sebelumnya. Apa yang harus kulakukan!'

Yudi bisa mengerti akan wajah yang ditunjukkan Goobu, sebab dia juga merasakan hal sama. Merelakan Goobu pergi dengan mereka dan mencari budak baru.

Atau mendesak Goobu meninggalkan mereka dengan mantra budak, lalu melanjutkan untuk menjalankan Quest dari Tonu.

Dilihat dari sisi manapun keduanya amat berat, lalu Yudi mendapat sebuah ide yang menurutnya bisa mengatasi jalan buntu ini.

"Goobu sebagai Tuan! Aku memberi perintah padamu, untuk menjadi raja dan membangun desa!"

Semua Goblin terkejut saat Yudi memberi perintah seperti itu. Yang lebih terkejut tentu saja Goobu, sebab tidak menyangka jika dia dipaksa dengan menggunakan segel budak. Untuk tetap disini dan membuatnya, tidak bisa memenuhi janji pada sang Tuan.

"Apa yang anda Anda katakan, kenapa memberiku perintah seperti itu. Apa Anda tidak percaya dengan ketulusanku ingin membantumu melawan Holocaust, Tuan?"

Goobu berteriak ke arah Yudi yang telah memberinya perintah dengan segel budak, supaya tetap di sini dan menjadi Raja. Dia tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan tuannya itu.

Namun rautnya berubah aneh, ketika Tuannya tersenyum dan menatapnya lembut.

"Aku baru saja mendapat sebuah rencana, tapi itu mewajibkanmu menjadi Raja dan membangun kembali desa. Apa kau mau tahu apa yang sedang aku rencanakan?"

Goruru kini menjadi heran dengan apa yang diucapkan Yudi, jadi dia segera menunjuk sang Mage.

"Aku tidak tahu apa rencanamu, tapi tidak akan kubiarkan kau memanfaatkan Raja kami untuk keuntungan pribadi."

Yudi menghela napas saat mendengar kata itu dari Goruru, dia tidak habis pikir kalau bawahan Goobu itu terus mengawasinya.

"Untuk bertahan dari Holocaust, kekuatanku saat ini tidak akan bisa. Jadi aku membutuhkan bantuan kalian. Selain itu, status Goobu akan sangat dibutuhkan dalam rencana skala besarku ini."

Sang Kapten Goruru itu mengernyitkan dahi ketika mendengar apa yang disampaikan Yudi, dia masih belum bisa mencerna apa maksud dari ucapan mage itu.

"Rencana besar katamu," beo Goruru.

"Tolong jelaskan! Apa yang kau maksud dengan rencana besarmu itu, Tuan?"

Goobu ingin sekali mengetahui tentang rencana besar yang dibuat oleh Tuannya itu, beberapa Goblin juga mengeluarkan pertanyaan untuk mengetahui apa yang sudah direncanakan sang Mage tersebut.

"Tiga syarat? Jika kau memenuhi ketiganya, maka akan kuberitahu apa yang hendak aku rencanakan."

Goobu menatap Goruru serta Goblin yang lainnya. Kemudian setelah mereka yakin, semuanya mengangguk setuju dengan apa yang diucapkan Yudi.

"Baiklah, jika syarat itu bisa kami lakukan dan tidak merugikan. Aku siap mengikutinya!"

Adalah Goruru yang menjawab seperti itu, lalu disusul Goobu.

"Aku setuju dengan apa yang diucapkannya. Jadi sebutkan syaratmu dulu, lalu jelaskan rencana besar yang kau katakan sebelumnya."

Yudi mengangguk saat mendengar kalau syarat yang dia ajukan ingin dipertimbangkan, sang Mage memiliki keyakinan kuat kalau tiga syarat ini akan diterima mereka. Dan setelahnya, rencana miliknya bisa dijalankan tanpa ada hambatan.

"Baiklah akan kusebutkan syarat-syaratnya, jadi pastikan kalian mendengarkan dengan baik."

"Pertama, Goobu harus menjadi Raja! Kedua, aku ingin dia membangun kembali desa! Dan Ketiga, aku ingin dijadikan penasehat raja! Apa kalian keberatan dengan tiga syarat yang kuajukan tersebut?"

Semua Goblin nampak menimbang syarat-syarat yang baru disampaikan Yudi, mereka sangat senang dengan syarat nomor satu dan nomor dua.

Namun, syarat nomor tiga itu membuat mereka risau. Lalu Goruru mengeluarkan pendapatnya.

"Aku senang saat mendengar syarat nomor satu dan dua. Tapi, Apa tujuanmu hingga ingin menjadi penasehat raja dalam desa kami?"

Yudi begitu senang saat Goruru menyampaikan apa yang ada dipikirannya. Dia benar-benar tidak menyangka, jika kapten dari Goobu itu begitu jeli dengan syarat yang diajukannya

'Apa mungkin dia begitu waspada karena kejadian yang menyerang mereka sebelumnya, ternyata rasa sakit bisa membuat seseorang berubah.'

"Aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti penjual budak itu, malahan aku ingin membantumu untuk membalas dendam pada mereka."

Begitu Yudi menyampaikan itu, mata semua orang melebar.

Terpopuler

Comments

Eka Junaidi

Eka Junaidi

mantap Thor

2025-01-29

0

Fahrizal

Fahrizal

ceritanya menarik thor

2021-02-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 Chapter 9
10 Chaoter 10
11 Chapter 11
12 Chapater 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Bab 27
28 Bab 25
29 Bab 26
30 Bab 30
31 Bab 31
32 chapter 27
33 Chapter 28
34 Bab 29
35 chapter 30
36 chapter 31
37 Chapter 32
38 Chapter 33
39 Chapter 34
40 Chapter 35
41 Chapter 36
42 Chapter 37
43 Chapter 38
44 Chapter 39
45 Chapter 40
46 Chapter 41
47 Chapter 42
48 Chapter 43
49 Chapter 43
50 Chapter 45
51 Chapter 46
52 Chapter 47
53 Chapter 48
54 Chapter 49
55 Chapter 50
56 Chapter 51
57 Chapter 52
58 chapter 53
59 Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60 Rapat Yang Salah Kaprah
61 Keputusan sudah diambil
62 Menuju Pertempuran
63 Awal pertempuran
64 Pertempuran part 1
65 Pertempuran part 2
66 Rehat
67 Informasi
68 Canda tawa di sela pertikaian
69 Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70 Gema Pertempuran
71 Gema Pertempuran 2
72 Gema Pertempuran 3
73 Akhir Pertempuran.
74 Kebenaran baru
75 Kebenaran baru 2
76 kebenaran baru 3
77 Kebenaran baru 4
78 Kebenaran baru 5
79 Rehat sejenak
80 Rehat sejenak 2
81 Rehat Sejenak 3
82 Rehat Sejenak 4
83 Rehat Sejenak 5
84 Rehat 6
85 Rehat 7
86 Bencana di tengah istirahat
87 Jawaban Yudi
88 Sesuatu terjadi
89 Kejadian tak terduga
90 Seruan
91 Benturan
92 Pertunjukan kekuatan
93 Pergolakan selesai
94 Let's Begin
95 Sepintas misteri
96 Chapter 91
97 Chapter 92
98 Chapter 93
99 Chapter 94
100 Chapter 95
101 Chapter 96
102 Perintah!
103 Singgungan
104 Singgungan 2
105 Ketukan lembut
106 Ketukan lembut 2
107 Interogasi Shadow
108 Interogasi Shadow 2
109 Petunjuk
110 Petunjuk 2
111 Bentrokan
112 Bentrokan 2
113 Bentrokan 3
114 Sosok Agung
115 Sosok Agung
116 Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117 Guru bijaksana dan muridnya
118 Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119 Interogasi di ruang medis
120 Chapter 115
121 Chapter 116
122 Chapter 117
123 Chapter 118
124 Chapter 119
125 Chapter 120
126 Chapter 121
127 Chapter 122
128 Chapter 123
129 Chapter 124
130 Chapter 125
131 Chapter 126
132 Chapter 127
133 Chapter 128
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
Chapter 9
10
Chaoter 10
11
Chapter 11
12
Chapater 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Bab 27
28
Bab 25
29
Bab 26
30
Bab 30
31
Bab 31
32
chapter 27
33
Chapter 28
34
Bab 29
35
chapter 30
36
chapter 31
37
Chapter 32
38
Chapter 33
39
Chapter 34
40
Chapter 35
41
Chapter 36
42
Chapter 37
43
Chapter 38
44
Chapter 39
45
Chapter 40
46
Chapter 41
47
Chapter 42
48
Chapter 43
49
Chapter 43
50
Chapter 45
51
Chapter 46
52
Chapter 47
53
Chapter 48
54
Chapter 49
55
Chapter 50
56
Chapter 51
57
Chapter 52
58
chapter 53
59
Masih Meragukan kemampuannya sendiri
60
Rapat Yang Salah Kaprah
61
Keputusan sudah diambil
62
Menuju Pertempuran
63
Awal pertempuran
64
Pertempuran part 1
65
Pertempuran part 2
66
Rehat
67
Informasi
68
Canda tawa di sela pertikaian
69
Potongan nasehat dan munculnya Minibos
70
Gema Pertempuran
71
Gema Pertempuran 2
72
Gema Pertempuran 3
73
Akhir Pertempuran.
74
Kebenaran baru
75
Kebenaran baru 2
76
kebenaran baru 3
77
Kebenaran baru 4
78
Kebenaran baru 5
79
Rehat sejenak
80
Rehat sejenak 2
81
Rehat Sejenak 3
82
Rehat Sejenak 4
83
Rehat Sejenak 5
84
Rehat 6
85
Rehat 7
86
Bencana di tengah istirahat
87
Jawaban Yudi
88
Sesuatu terjadi
89
Kejadian tak terduga
90
Seruan
91
Benturan
92
Pertunjukan kekuatan
93
Pergolakan selesai
94
Let's Begin
95
Sepintas misteri
96
Chapter 91
97
Chapter 92
98
Chapter 93
99
Chapter 94
100
Chapter 95
101
Chapter 96
102
Perintah!
103
Singgungan
104
Singgungan 2
105
Ketukan lembut
106
Ketukan lembut 2
107
Interogasi Shadow
108
Interogasi Shadow 2
109
Petunjuk
110
Petunjuk 2
111
Bentrokan
112
Bentrokan 2
113
Bentrokan 3
114
Sosok Agung
115
Sosok Agung
116
Pemberian Sang Kakek dan Guru Bijaksana
117
Guru bijaksana dan muridnya
118
Gur Bijaksana dan Muridnya 2
119
Interogasi di ruang medis
120
Chapter 115
121
Chapter 116
122
Chapter 117
123
Chapter 118
124
Chapter 119
125
Chapter 120
126
Chapter 121
127
Chapter 122
128
Chapter 123
129
Chapter 124
130
Chapter 125
131
Chapter 126
132
Chapter 127
133
Chapter 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!