"Apa yang baru saja Anda katakan Tuan?" Goruru mencoba meyakinkan apa yang sudah dia dengar.
Goobu tanpa keraguan di matanya kembali mengulang apa yang sudah dia ucapkan. Ini juga merupakan sebuah janji yang harus dia tepati.
"Aku bilang kau akan menjadi raja menggantikanku, besok aku akan mengumumkannya. Jadi aku harap kau tidak menolak untuk-"
"Kenapa anda berkata seperti itu, aku tidak layak untuk memikul beban tersebut. Anda telah kembali, jadi harusnya Anda menjabat sebagai Raja dan membangun desa untuk kita lagi, Tuan!"
Goobu ingin protes saat mendengar apa yang diucapkan oleh Goruru, sedangkan para Goblin lainnya tetap diam sebab bingung harus mengatakan apa. Lalu Yudi maju selangkah, mendekat pada kedua goblin yang sedang berdebat.
"Aku rasa kau harus tetap tinggal dan membangun desamu kembali, anak-anak itu begitu menyukaimu. Apa kau rela membiarkan mereka menangis lagi, setelah kehilangan orang tuanya. Jika kau pergi maka anak-anak itu, akan putus asa lagi sebab harapan mereka pergi."
Matanya Goobu melebar dan mulutnya terbuka, saat mendengar apa yang sudah dikatakan oleh Tuannya.
"Kenapa anda malah menyuruhku menetap di sini, aku ingin melawan Holocaust bersama Tuan! Lagi pula, ini sudah sesuai dengan perjanjian kita."
Yudi tersenyum mendengar Goobu mengatakan itu, dia senang ternyata Goobu memang tidak berbohog dengan janji yang diucapkannya. Namun yang saat ini ada dipikiran Yudi, adalah anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya itu.
"Goobu! jangan pernah kau mengabaikan mereka yang membutuhkanmu."
"Lalu bagaimana dengan anda?"
Yudi mengalihkan pandangan untuk menghindari tatapan Goobu, yang mencari kepastian dari pertanyaan tersebut. Itu karena, dia tidak memiliki jawaban atas apa yang baru ditanyakan Goobu.
"Aku mungkin akan mencari budak baru dan mulai Grinding lagi."
"Jangan bodoh! Holocaust akan tiba dalam sebulan lagi, kau tidak mungkin melawannya jika tidak ada rekan. Karena itulah, aku sebagai budakmu akan melindungimu Tuan!"
Ketika mereka mendengar apa yang baru disampaikan Goobu, wajah mereka berubah menjadi murung. Semua yang disana sudah tahu kalau Goobu sudah menjadi Budak Yudi, hanya saja mereka tidak berani bilang ke Yudi untuk tidak membawanya pergi.
"Kami mohon jangan pergi, Tuan Goobu!"
"Kami benar-benar membutuhkanmu!"
"Aku akan melakukan semua yang kau perintahkan, jadi tolong kembalilah menjadi raja untuk kami!"
Semua Goblin dewasa yang ada disana serentak memohon dengan hormat, agar Goobu tidak pergi dengan sang Mage. Mereka sangat berharap Goobu kembali menjadi Raja, serta menjadi sumber harapan sekali lagi.
Goobu memasang wajah rumit ketika rakyatnya meminta seperti itu, hatinya sudah kokoh ingin ikut bersama tuannya melawan Holocaust. Namun, dia juga seakan tidak bisa meninggalkan rakyatnya begitu saja.
'Apa yang sebaiknya aku lakukan, satu sisi aku ingin menepati janji dan membantu Tuanku. Tapi di sisi lain aku ingin bersama dan melindungi mereka sekali lagi, sebagai penebusan atas apa yang terjadi sebelumnya. Apa yang harus kulakukan!'
Yudi bisa mengerti akan wajah yang ditunjukkan Goobu, sebab dia juga merasakan hal sama. Merelakan Goobu pergi dengan mereka dan mencari budak baru.
Atau mendesak Goobu meninggalkan mereka dengan mantra budak, lalu melanjutkan untuk menjalankan Quest dari Tonu.
Dilihat dari sisi manapun keduanya amat berat, lalu Yudi mendapat sebuah ide yang menurutnya bisa mengatasi jalan buntu ini.
"Goobu sebagai Tuan! Aku memberi perintah padamu, untuk menjadi raja dan membangun desa!"
Semua Goblin terkejut saat Yudi memberi perintah seperti itu. Yang lebih terkejut tentu saja Goobu, sebab tidak menyangka jika dia dipaksa dengan menggunakan segel budak. Untuk tetap disini dan membuatnya, tidak bisa memenuhi janji pada sang Tuan.
"Apa yang anda Anda katakan, kenapa memberiku perintah seperti itu. Apa Anda tidak percaya dengan ketulusanku ingin membantumu melawan Holocaust, Tuan?"
Goobu berteriak ke arah Yudi yang telah memberinya perintah dengan segel budak, supaya tetap di sini dan menjadi Raja. Dia tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan tuannya itu.
Namun rautnya berubah aneh, ketika Tuannya tersenyum dan menatapnya lembut.
"Aku baru saja mendapat sebuah rencana, tapi itu mewajibkanmu menjadi Raja dan membangun kembali desa. Apa kau mau tahu apa yang sedang aku rencanakan?"
Goruru kini menjadi heran dengan apa yang diucapkan Yudi, jadi dia segera menunjuk sang Mage.
"Aku tidak tahu apa rencanamu, tapi tidak akan kubiarkan kau memanfaatkan Raja kami untuk keuntungan pribadi."
Yudi menghela napas saat mendengar kata itu dari Goruru, dia tidak habis pikir kalau bawahan Goobu itu terus mengawasinya.
"Untuk bertahan dari Holocaust, kekuatanku saat ini tidak akan bisa. Jadi aku membutuhkan bantuan kalian. Selain itu, status Goobu akan sangat dibutuhkan dalam rencana skala besarku ini."
Sang Kapten Goruru itu mengernyitkan dahi ketika mendengar apa yang disampaikan Yudi, dia masih belum bisa mencerna apa maksud dari ucapan mage itu.
"Rencana besar katamu," beo Goruru.
"Tolong jelaskan! Apa yang kau maksud dengan rencana besarmu itu, Tuan?"
Goobu ingin sekali mengetahui tentang rencana besar yang dibuat oleh Tuannya itu, beberapa Goblin juga mengeluarkan pertanyaan untuk mengetahui apa yang sudah direncanakan sang Mage tersebut.
"Tiga syarat? Jika kau memenuhi ketiganya, maka akan kuberitahu apa yang hendak aku rencanakan."
Goobu menatap Goruru serta Goblin yang lainnya. Kemudian setelah mereka yakin, semuanya mengangguk setuju dengan apa yang diucapkan Yudi.
"Baiklah, jika syarat itu bisa kami lakukan dan tidak merugikan. Aku siap mengikutinya!"
Adalah Goruru yang menjawab seperti itu, lalu disusul Goobu.
"Aku setuju dengan apa yang diucapkannya. Jadi sebutkan syaratmu dulu, lalu jelaskan rencana besar yang kau katakan sebelumnya."
Yudi mengangguk saat mendengar kalau syarat yang dia ajukan ingin dipertimbangkan, sang Mage memiliki keyakinan kuat kalau tiga syarat ini akan diterima mereka. Dan setelahnya, rencana miliknya bisa dijalankan tanpa ada hambatan.
"Baiklah akan kusebutkan syarat-syaratnya, jadi pastikan kalian mendengarkan dengan baik."
"Pertama, Goobu harus menjadi Raja! Kedua, aku ingin dia membangun kembali desa! Dan Ketiga, aku ingin dijadikan penasehat raja! Apa kalian keberatan dengan tiga syarat yang kuajukan tersebut?"
Semua Goblin nampak menimbang syarat-syarat yang baru disampaikan Yudi, mereka sangat senang dengan syarat nomor satu dan nomor dua.
Namun, syarat nomor tiga itu membuat mereka risau. Lalu Goruru mengeluarkan pendapatnya.
"Aku senang saat mendengar syarat nomor satu dan dua. Tapi, Apa tujuanmu hingga ingin menjadi penasehat raja dalam desa kami?"
Yudi begitu senang saat Goruru menyampaikan apa yang ada dipikirannya. Dia benar-benar tidak menyangka, jika kapten dari Goobu itu begitu jeli dengan syarat yang diajukannya
'Apa mungkin dia begitu waspada karena kejadian yang menyerang mereka sebelumnya, ternyata rasa sakit bisa membuat seseorang berubah.'
"Aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti penjual budak itu, malahan aku ingin membantumu untuk membalas dendam pada mereka."
Begitu Yudi menyampaikan itu, mata semua orang melebar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Eka Junaidi
mantap Thor
2025-01-29
0
Fahrizal
ceritanya menarik thor
2021-02-11
2