Setelah semua penjahatnya pergi, Jeremi menghampiri wanita itu. "Apakah Anda baik-baik saja?" Tanya Jeremi sambil membungkuk.
Wanita itu hanya menatap Jeremi dengan tatapan kagum dan sekaligus dia masih shock.
Jeremi mengerti dengan apa yang dirasakan wanita itu. "Kamar Anda di mana?" Tanya Jeremi.
Dan wanita itu hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Jeremi nampak kebingungan. "Apa yang harus aku lakukan?" Gumamnya.
"Mas!" Ucap wanita itu.
Sambil mendekat. "Iya mbak." Ucap Jeremi.
"Terima kasih." Ucap wanita itu sambil berusaha untuk berdiri.
"Maaf, biar saya bantu!" Ucap Jeremi menyodorkan tangannya.
Wanita itu terkesima melihat Jeremi yang benar-benar menawan. Dengan seketika detak jantungnya berdebar kencang. "Ada apa ini, perasaan apa? Sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal seperti ini." Gumam wanita itu.
"Mbak, bolehkah saya membantu anda?" Ucap Jeremi sekali lagi.
Membuyarkan lamunannya. "Tentu mas, terima kasih." Ucap wanita itu.
Sambil membantunya berdiri. "Dimana kamar anda? Biar saya membantu anda kekamar." Ucap Jeremi dengan lembut.
Wanita itu hanya menggelengkan kepalanya. Jeremi benar-benar kebingungan. "Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Jeremi.
Sambil menangis. "Mas, saya tidak punya kamar di penginapan ini." Ucapnya.
"Memangnya anda sedang apa disini." Tanya Jeremi dengan rasa heran.
"Saya...sa..ya." Ucap wanita itu terbata-bata.
"Ceritakanlah, kalau itu tidak membuat anda bersedih." Ucap Jeremi sambil mendekati.
"Saya hanyalah wanita penghibur." Ucap wanita itu.
Jeremi benar-benar terkejut mendengarnya. Dan Jeremi berusaha menenangkan wanita itu.
"Kalau anda mau berubah, itu semua belum terlambat." Ucap Jeremi sambil tersenyum.
Wanita itu terus menatap Jeremi dan dia benar-benar merasa heran, karena dia baru pertama kali bertemu dengan pria seperti ini.
"Mas, maukah anda membantu saya untuk menjadi wanita yang lebih baik lagi." Ucap wanita itu.
Jeremi merasa sedih mendengarnya dan dia merasakan perasaan yang aneh. "Saya seperti pernah mengenalnya lebih lama." Gumam Jeremi.
"Mas, maaf saya merepotkan Anda. Pasti anda tidak akan pernah Sudi menolong wanita kotor sepertiku." Ucap wanita itu sambil berusaha berjalan.
Sambil membantu. "Saya akan menolong anda, selama saya masih bisa membantu." Ucap Jeremi sambil tersenyum.
Terharu. "Terima kasih!" Ucap wanita itu sambil tersenyum.
Dan Jeremi membalasnya dengan senyuman tulus. Akhirnya Jeremi memutuskan untuk membawa wanita itu ke kamarnya.
"Saya akan membawa anda ke kamar saya." Ucapnya sambil mengangkat wanita itu ke pangkuannya.
Tersipu malu. "Mas, sayakan berat." Ucap wanita itu.
"Tidak apa-apa mbak, kaki anda terluka pasti akan sulit untuk berjalan." Ucap Jeremi sambil melihat wajahnya.
"Mas, jangan panggil saya mbak. Nama saya Sarah." Ucap wanita itu.
"Saya Jeremi." Ucapnya singkat.
Sarah tak henti-hentinya menatap wajah Jeremi. "Andaikan saja, saya punya kekasih seperti anda." Gumamnya dalam hati.
Akhirnya mereka sampai di kamarnya. Nampak Riana tengah duduk di sofa seperti sedang menunggu seseorang. Jeremi langsung masuk ke dalam.
Nampak Riana tengah mengepalkan tangannya karena dia merasa tidak senang melihat Jeremi membawa wanita lain di pangkuannya. "Siapa dia, berani-berani dia membawa perempuan lain." Gumam Riana dalam hatinya.
"Hey, kalau mau bercinta jangan di kamar ini." Bentak Riana.
Tapi Jeremi tidak mendengar kata-kata Riana. Dia langsung menurunkan Sarah di sofa tepat di samping Riana.
"Beraninya kamu mengacuhkaku." Ucap Riana sambil menyunggingkan bibirnya.
"Maaf Nona, wanita ini terluka." Ucap Jeremi sambil membawa obat P3K.
"Tapi kamu tidak seharusnya membawanya ke kamar ini." Ucap Riana.
"Tapi dia tidak punya kamar di tempat ini." Ucap Jeremi.
Disaat mereka tengah berbicara, wanita itu menyela pembicaraannya.
"Maafkan saya Nona, saya tidak bermaksud mengganggu keharmonisan rumah tangga anda." Ucap wanita itu.
Saat Riana melihat wajah wanita itu, dengan seketika tubuhnya tersentak. "Oh, ternyata loe wanita itu." Ucap Riana sambil melotot ke arah Sarah.
Jangan lupa like, love dan komennya. Di tunggu yah 😀😀😀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
agussajiwo
jgn2,itu adik lho jerr
2021-02-28
2
🦋Elsawhy🦋
sortinya sarah adexnya jeremi deh. 🤔🤔🤔
2021-01-05
2
Srisumarni
mungkinkah sarah orang yg d cari jeremy selama ini
2020-12-28
1