Jeremi menatap Riana sambil menyunggingkan bibirnya. "Kenapa? Nona masih tidak mempercayai perkataan saya!" Ucap Jeremi sambil tersenyum kecil.
Sambil melirik sinis ke arah Jeremi. "Cih, pokoknya aku gak akan pernah percaya sama kamu." Ucap Riana sambil meninggalkan Jeremi.
Terlihat Riana tengah berjalan di lorong penginapan dan dia tak memperhatikan jalannya. Tanpa di sadari jika Riana menabrak seseorang wanita sampai wanita itu terjatuh ke lantai.
"Awww... Kalau jalan tuh pake mata." Maki wanita itu.
"Iya aku minta maaf." Ucap Riana sambil berjalan pergi, tapi wanita itu langsung menarik tangan Riana.
"Lo kira cuman cukup pake kata maaf apa." Maki wanita itu.
"Iya kan aku udah minta maaf." Ucap Riana.
"Cium kaki gue, baru gue bakalan maafin lo." Ucapnya.
"Cih, jangan harap." Ucap Riana sambil berjalan pergi.
"Hey, inget yah! Kalau gue ketemu lagi sama loe, pokonya loe bakalan abis." Teriak wanita itu sambil menunjuk ke arah Riana.
Riana tak menanggapi ucapan wanita itu, dia langsung melenggang pergi tanpa menjawab sepatah katapun.
Sambil berbaring di kasur. "Akhirnya aku sampai juga di tempat yang empuk. Lebih baik aku mandi dulu, karena sudah seharian ini aku belum mandi." Ucap Riana.
Riana bangkit dari ranjang dan langsung pergi ke kamar mandi dengan membawa sehelai handuk. Riana membuka seluruh pakaiannya dan memutuskan untuk berendam.
Sambil masuk ke dalam bathtub. "Ah nyamannya." Ucap Riana sambil merebahkan tubuhnya ke dalam bathtub.
Di tempat lain...
Nampak Jeremi tengah berjalan memasuki kamar. Dan dia tengah melihat ke kanan dan ke kiri. "Kemana wanita itu?" Gumam Jeremi. "Ah dia mungkin sedang berjalan-jalan." Ucapnya.
Jeremi memutuskan untuk mandi dan langsung menuju kamar mandi dengan menggunakan sehelai handuk untuk menutupi bagian bawahnya.
Nampak Riana tengah memejamkan matanya untuk menikmati acara berendamnya. Saking asyiknya Riana tidak menyadari kedatangan Jeremi. Dan begitupun juga Jeremi.
Jeremi langsung masuk ke dalam dan tanpa pikir panjang dia langsung melepaskan handuknya dan segera mandi dengan posisi berdiri di bawah shower.
Riana merasa terkejut karena mendengar suara shower dan dia langsung membuka matanya. Betapa terkejutnya Riana saat melihat ke arah suara itu.
"Ah...." Teriak Riana karena melihat seluruh tubuh Jeremi yang sedang mandi.
Tapi Jeremi tidak mendengar teriakkan Riana karena terhalang suara shower yang sedang mengucuri tubuhnya.
Nampak Riana tak bisa memalingkan pandangannya. Dia terus memandangi tubuh Jeremi yang tak menggunakan apapun. Dada atletis, otot-ototnya, tubuhnya yang seksi dan begitupun juga alat v.... berukuran cukup besar dan membuat Riana menelan ludah.
Akhirnya Jeremi selesai dengan acara mandinya, dan dia tidak menyadari keberadaan Riana. Jeremi langsung menggunakan handuk dan pergi meninggalkan kamar mandi.
Sedangkan Riana malah bersembunyi karena dia takut Jeremi melihatnya. Setelah Jeremi pergi, dia langsung menggunakan handuknya dan segera mengunci pintu kamar mandi.
"Ah, bodoh-bodoh. Kenapa aku sampai lupa mengunci pintu?" Ucap Riana sambil menepuk-nepuk jidatnya.
Riana langsung membereskan acara mandinya dan mengintip dari balik pintu. "Ah aman, akhirnya dia pergi juga." Ucap Riana sambil berjalan keluar kamar mandi.
Nampak Jeremi tidak ada ruangan dan Riana langsung berlari menuju pintu dan langsung segera mengunci pintu kamarnya. "Aku benar-benar gak sengaja melihatnya." Ucap Riana.
Riana langsung segera menggunakan baju tidurnya dan duduk di sisi ranjang.
Sambil mendudukkan bokongnya. "Apa yang harus aku lakukan?" Ucap Riana. "Tenanglah Riana, dia kan tidak menyadari kalau aku ada di sana." Gumam Riana sambil menenangkan dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Clara Jonathan
mimpi apa ya?! dapat rejeki
2021-07-07
0
Saptia Ismiraj
waw rezeki nomplok.....😄😄🤭
2021-03-09
0
agussajiwo
aws riana,bintilan 😆😆😆😆
2021-02-28
2