Nampak Riana tengah melamun mengingat kejadian di kamar mandi.
Tok...Tok...
Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Riana menjadi terkejut. "Siapa sih?" Gumam Riana dengan nada kesal.
"Nona, apakah Nona muda ada di dalam." Ucap seorang lelaki yang ada di luar pintu.
"Jeremi!" Ucap Riana kebingungan. "Bagaimana ini?" Ucap Riana sambil mondar-mandir.
"Nona, apakah anda mendengar saya?" Tanyanya.
"Iya sebentar, aku lagi memakai baju." Jawab Riana berbohong.
Tak terdengar suara lagi, Riana tampak tengah kebingungan. "Tenanglah RI, dia kan tidak tahu tentang kejadian itu." Ucap Riana sambil mengelus dadanya.
Akhirnya Riana mengambil nafas panjang dan langsung segera membukakan kunci kamarnya. Saat pintu terbuka, nampak Riana merasa canggung karena kejadian itu sedangkan Jeremi tidak merasakan apapun.
"Ada apa?" Ucap Riana sambil menundukkan kepalanya.
Sambil menatap Riana. "Nona muda, apakah anda baik-baik saja?" Tanya Jeremi.
Nampak pipi Riana berubah menjadi merah, karena menahan rasa malu bertemu dengan Jeremi. "Aduh! apa yang harus aku lakukan?" Gumamnya.
"Nona!" Ucap Jeremi sambil menyentuh tangan Riana.
"Aku benar-benar tidak sengaja melihatnya." Ucap Riana merasa terkejut.
Sambil mengangkat alisnya. "Memangnya apa yang anda lihat?" Tanya Jeremi dengan penuh rasa penasaran.
"Oo...h eng.. gak" Ucap Riana terbata-bata.
"Apa Nona muda baik-baik saja?" Tanyanya lagi.
"Sudah kubilang, aku baik-baik saja." Teriak Riana sambil mengepalkan tangannya melawan rasa malunya.
"Oh.... syukurlah kalau anda baik-baik saja. Lebih baik kita turun, saya sudah memesan makanan kesukaan anda." Ucap Jeremi.
Riana hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan dia mengikuti langkah kaki Jeremi. Sedangkan Jeremi merasa heran dengan sikap Riana hari ini.
Akhirnya mereka sampai di restoran yang ada di penginapan. Nampak beberapa makanan mewah tengah tersedia di atas meja dan mereka langsung duduk.
Tak ada pembicaraan antara mereka berdua. Riana dengan tergesa-gesa menyantap semua makanan yang ada di meja dengan lahap dan langsung segera beranjak meninggalkan mejanya.
"Nona muda, anda mau kemana?" Tanya Jeremi.
Sambil membalikkan badannya. "Aku sudah mengantuk dan hari ini aku benar-benar letih." Jawab Riana.
"Bukankah kita...." Ucap Jeremi terhentikan oleh Riana.
"Cukup, aku bilang aku letih. Jadi kamu jangan menggangguku." Ucap Riana dengan nada ketus.
Jeremi hanya terdiam dan segera menghabiskan makanannya. Sedangkan Riana pergi meninggalkannya.
Saat Jeremi tengah menghabiskan makanannya. Terdengar suara orang minta tolong dari arah balkon, dan dia segera menghampiri.
Sesampainya di sana, nampak seorang wanita cantik yang tengah terbaring dan di hampiri 3 pria "Tolong." Teriak wanita itu.
Sambil tertawa jahat. "Teriaklah sekeras mungkin, karena itu semua percuma sayang." Ucap salah seorang pria sambil merobek baju wanita itu.
"Lepaskan dia!" Teriak Jeremi dari belakang.
Sambil berbalik. "Hey bocah, berani-beraninya kau mengganggu kami." Teriak pria itu sambil menodongkan pisau.
Sambil mendekat. "Saya bilang, lepaskan dia?" Teriak Jeremi.
"Beraninya kau." Ucap pria itu sambil menyerang Jeremi.
Lalu pria itu langsung memukul Jeremi, tapi dengan kelincahannya Jeremi langsung mengelak dan membalik menyerangng pria itu, nampak pria itu langsung tersungkur ke lantai.
"Apa yang kalian lihat, serang dia." Ucap pria itu.
Lalu kedua temannya langsung menyerang Jeremi secara bersamaan, nampak jeremi terkena pukulan di perutnya.
"Hahaha... Rasakan itu." Ucap pria itu.
Nampak Jeremi langsung menyerang kedua pria itu dengan gesit.
"Arrrggg..." Salah satu dari mereka menggerang kesaksian saat Jeremi mematahkan tangannya.
Dan pria itu langsung terjatuh ke lantai dan kedua temannya langsung berlari meninggalkan Jeremi sementara temannya yang tangannya di patahkan Jeremi langsung berjalan meninggalkan Jeremi dengan menahan sakit.
Jangan lupa like, vote dan komennya. Di tunggu yah 😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Mala Mala Sdj
tema bodigad sih bagus suka...cm masih datar, krg asik ttg dialog dan plotnya
2021-03-21
0
Kenzi Kenzi
itu yg ditolong,opo cwe yg nabrak riana....cwe.jahat....
2021-01-02
1
Lalalulu Siana
aku bingung mau komentar apa Thor, soal nya bodyguard nya, terlalu lemah, gak sedingin es,, terus gak kayak org kejam gitu,,, majikan juga kok jadi cepat marah, tiba2 padahal baca novel nya gak kayak menyakit kn gitu,, biasa... jadi bingung buat menjelas kn nya Thor, maaf ya mungkin gak masuk di otak, klo aku lagi nyimak.
2020-10-17
6