"Lalu siapa nama calon suamimu itu?" Ucap Riana dengan penasaran.
Terlihat seorang lelaki tengah datang menghampiri Bella dan Riana. Dan Bella memberikan senyuman kepadanya sedangkan Riana begitu tercengang melihatnya.
"Bobby." Ucap Riana dengan nada terkejut.
Sedangkan pria itu memberikan sapaan hangat kepada Riana. "Hay RI, apa kabar?" Ucap Bobby.
Riana benar-benar merasa tak percaya, pria yang selalu jailin dia di kampus dan sekaligus menjadi musuh bebuyutannya sekarang ada di hadapannya. "Kenapa dia ada disini." Gumam Riana.
"Hey, kenapa kamu malah bengong RI?" Ucap Bobby.
Dan Riana hanya memandang tidak suka kepada Bobby. "Enggak, aku baik." Ucap Riana.
Sambil duduk. "Loh, kok kamu sinis banget sama aku. Apa kamu masih mengingat keburukan aku sama kamu." Ucap Bobby.
"Iya tentu saja, aku tidak suka lihat kamu ada disini. Dan aku tidak akan pernah melupakannya semudah itu." Ucap Riana dengan nada tinggi.
Bobby hanya tersenyum melihat Riana yang masih kekanak-kanakan, begitu pun juga Bella. "Eh kok kamu masih gitu sih, itu kan dulu." Ucap Bobby sambil mengoda Riana.
Riana semakin kesal mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Bobby. "Aku tetep gak bisa maafin kamu semudah itu." Ucap Riana.
"Ternyata kamu itu pendendam ri." Ucap Bobby.
"Iya aku memang pendendam." Ucap Riana.
Akhirnya Bella melerai pertengkaran mereka. " kenapa sih kalian tidak bisa akur?" Tanya Bella.
Sambil memegang tangan Bella. "Aku udah berusaha tapi kamukan lihat sendiri, Riana terus-terusan memandang tidak suka sama aku." Jawab Bobby.
Riana melihat Bobby memegang tangan Bella dan langsung melepaskan tangan Bobby dari Bella. "Hey, apa-apaan sih kamu? Kamu gak pantas pegang tangan sahabatku!" Ucap Riana.
"Memangnya kenapa?" Ucap Bobby kebingungan.
"Bella sudah mau menikah, dan sebentar lagi calon suaminya akan datang." Ucap Riana dengan nada tinggi.
Bobby langsung melihat kearah Bella dan terlihat Bella mengedipkan mata kepadanya. Dan Bobby mengerti apa maksudnya.
"Tapi itu kan baru calon, bukan suami jadi gak masalah kan. Selama janur kuning belum melengkung, itu masih sah-sah saja." Ucap Bobby.
Riana semakin kesal mendengar jawaban yang keluar dari mulut Bobby dan seluruh badannya gemetar menahan amarah yang di pendamnya. "Udah cukup, jangan pernah kamu keluarkan kata-kata busuk itu lagi dari mulutmu." Ucap Riana.
Bobby tidak mengambil hati kata-katanya Riana. Dia hanya tersenyum dan membalasnya dengan nada tenang.
"Kamu membela calon suaminya Bella, memangnya kamu pernah bertemu sama dia?" Tanya Bobby.
Berbohong. "Tentu saja aku pernah bertemu sama dia." Jawab Riana.
Bobby benar-benar merasa bingung dengan ucapan Riana dan dia melihat ke arah Bella. Dan terlihat Bella hanya tersenyum.
"Memangnya kamu tau, dia laki-laki seperti apa?" Tanya Bobby.
Riana benar-benar bingung karena dia tidak pernah bertemu dengan calon suaminya Bella, tapi dia tidak mau di permalukan Bobby.
"Aku mengenalnya, dia berwajah tampan, kulit hitam manis, dan dia murah senyum. Bahkan dia pernah menteraktirku makan." Jawab Riana dengan rasa bangga.
Sambil melihat kearah Bobby. "Udah." Ucap Bella pelan. Tapi Bobby tak menghiraukan perkataan Bella dan dia langsung melanjutkan gurauannya.
"Oh yah, memangnya siapa namanya." Ucap Bobby.
Riana benar-benar kebingungan untuk menjawab pertanyaan Bobby. Dan Riana melihat kearah Bella dan dia mengerti apa maksudnya. "Bobby." Ucap Bella dengan pelan.
Riana benar-benar tidak mengerti dengan ucap bibir Bella dan akhirnya Riana mengirim pesan kepada bella.
Dreett.... Terasa bergetar dan di lihatnya ternyata Riana mengirim pesan. "Siapa." Dan Bella membalas pesannya. "Bobby."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Srisumarni
😂😂😂😂😂
2020-12-28
1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟEᷞmͥiͣ M⃠🏚🄷❦⃝ᶠ
hahaha...lucu jg riana...
2020-12-03
1
fejuu_
likelike
2020-10-30
2