"Masuk." Ucap pak Candra.
Lalu nampak seorang pria memasuki ruang makan tersebut yang tak lain ialah jeremi.
"Kenalkan Riana ini adalah bodyguard barumu." Ucap pak Candra.
"Perkenalkan nona muda, nama saya Jeremi." Ucapnya.
Terlihat Riana hanya bisa menatap takjub dengan mulut yang menganga, lalu dia langsung melihat kearah ayahnya.
"Ini." Tanya Riana, dan ayahnya hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.
"Oh my God." Ucap Riana sambil bangkit dari tempat duduknya. Lalu Riana menghampiri pria itu sambil mengelilingi tubuhnya. "Wow, benar-benar perfect." Ucapnya.
Sementara itu terlihat pak Candra hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku anak semata wayangnya. "Bagaimana dengan pilihan ayah untuk kali ini? Apakah kamu bersedia menerimanya menjadi bodyguard kamu." Tanyanya.
"Iya, tentu ayah." Jawab Riana nada bahagia. Lalu Riana langsung mengajak Jeremi sambil menggandeng tangannya. "Ayo." Ajak Riana.
"Tunggu Riana, kamu mau kemana?" Tanya ayahnya sambil berdiri menghampiri Riana.
Riana hanya tersenyum sambil bergegas pergi meninggalkan ruang makan. "Maaf ayah, aku mau pergi dulu." Ucapnya.
Pak Candra hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Dasar anak itu, tapi setidaknya aku merasa lega akan keselamatannya dan tidak perlu terlalu menghawatirkannya." Ucapnya.
Di dalam mobil...
Terlihat Jeremi tengah fokus menyetir dan memperhatikan jalan yang dilaluinya. Sementara Riana sedang memoles wajahnya dan memerahkan bibirnya, dan sekali-kali mencuri pandang ke arah Jeremi.
"Oh iya, memangnya kamu sudah berada tahun menggeluti pekerjaan ini." Tanya Riana.
"Saya baru pertama kali bekerja di bidang ini, dan itupun baru hari ini." Jawab Jeremi.
Riana hanya mengangguk-anggukaan kepalanya. "Baguslah." Ucapnya.
Dan Jeremi hanya tersenyum sambil menanggapi ucapan Riana.
"Kita sekarang mau kemana nona muda?" Tanya Jeremi.
"Em, aku mau ke caffe di jalan X." Jawabnya.
"Baik nona muda." Ucap jeremi.
30 menit kemudian...
Akhirnya mobil mereka sampai di caffe X, Jeremi menghentikan mobilnya dan langsung keluar dari mobil, lalu jeremi membukakan pintu untuk Riana. "Silahkan nona muda." Ucap jeremi.
"Terima kasih." Jawab Riana sambil tersenyum ke arah Jeremi.
Mereka langsung masuk ke dalam caffe, nampak Riana melihat kekanan dan kekiri seperti sedang mencari seseorang.
"Riana." Terdengar suara seorang wanita memanggilnya. Dan Riana langsung melihat kearah orang itu sambil melambaikan tangannya.
"Bella." Teriak Riana sambil berjalan menuju meja yang di tempatnya.
Akhirnya mereka bertemu dan berpelukan melepas rindu karena mereka sudah lama tidak bertemu.
"Kamu apa kabar?" Ucap Riana sambil melepaskan pelukannya.
"Aku baik, dan bagaimana kabar kamu." Ucap Bella.
"Seperti yang kamu lihat." Jawab Riana sambil tersenyum.
Sambil menyubit pipi Riana. "Ah, kamu bener-bener gak berubah masih kaya dulu. Lebih baik kamu duduk dulu dan pesan sesuatu, karena kebetulan aku laper banget dan udah lama juga aku gak makan di caffe ini." Ucap Bella.
"Iya, tapi maaf yah bel aku gak bisa nemenin kamu makan. Soalnya aku baru aja makan di rumah, aku pesen minum ajah yah." Ucap Riana sambil memegang tangannya Bella.
"Ah kamu gak seru deh. Tapi gak apa-apa, yang penting kamu ada di sini nemenin aku." Ucapnya.
Akhirnya mereka memesan makanan dan minuman sambil bercengkrama bersama. Saat mereka asyik ngobrol bersama, kata-katanya seakan terhenti saat Bella melihat ada pria yang menghampiri mereka.
"Gila tuh cowok ganteng banget." Ucap Bella sambil melihat kearah Riana.
"Cowok." Ucap Riana dengan nada terkejut. "Mana?" Ucapnya.
"Itu di belakang kamu." Jawab Bella sambil menunjukkan jarinya ke belakang Riana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Budiman Chandra
lanjut
2023-05-21
2
ïm.ålgå†år~ ✨
gue bingung gimna bayanginnya
2021-04-21
1
Saptia Ismiraj
waw itu siapa ya.....?
2021-03-01
2