Bab 13. Persetujuan Mama Maryam

“Bagaimana kalau nanti Wira tidak mengizinkanmu bekerja?” tanya Mama Maryam.

Chaca tersenyum getir, lalu mengusap sudut bibir Aqila yang belepotan dengan makanannya sebelum menjawab.

“Seharusnya Mama sudah paham kami menikah karena apa. Pernikahan terjadi karena permintaan Mama dan Papa, serta paksaan dari Pak Wira, bukan karena saling suka. Apalagi posisiku hanyalah istri kedua yang kemungkinan tidak dianggap sebagai istri. Dan, apa susahnya Mama nanti menjelaskannya dengan Pak Wira. Pastinya beliau akan mendengarkan saran dari kedua orang tuanya daripada aku ... wanita yang tidak ada arti baginya. Ketimbang nanti aku akan benar-benar pergi dari sini membawa anakku. Jadi ... apa susahnya Mama dan Papa memberikan aku izin.” Chaca agak sedikit mengancam dan mencoba menunjukkan jika ia punya harga diri.

Mama Maryam melipat bibirnya, tatapannya begitu tercengang melihat perubahan sikap Chaca. Manusia bisa berubah karena keadaan, begitu juga yang dialami oleh Chaca.

“Baiklah, kami akan mengizinkan kamu untuk bekerja. Untuk masalah Wira, Mama yang akan  berbicara padanya,” putus Mama Maryam meski agak ragu. Mau bagaimanapun ia merasa menyesal setelah melihat Wira tidak datang usai menikahi adik iparnya.

Hati Chaca rasanya ingin berteriak girang, tapi yang bisa ia laku hanya lah mengulum senyum tipisnya. “Terima kasih Mah, Pah, aku akan menjaga kepercayaan yang diberikan ini. Dan, sekalian mohon minta tolong Mah, agar ajudan itu tidak mengikuti aku. Mungkin aku tidak bermasalah, hanya saja pastinya orang di sekelilingku tidak akan nyaman melihatnya,” pinta Chaca dengan rasa hormatnya, tidak bermaksud menyuruh mertuanya. Karena semuanya ini pun pasti bisa dikendalikan oleh mertuanya tanpa harus melapor pada Wira.

“Ya, nanti Mama akan urus.”

***

Empat hari kemudian, tepat jam sembilan pagi, Chaca sudah berpenampilan rapi dengan blouse berwarna salem dipadu dengan rok plisket warna coklat. Tatanan rambutnya dikuncir rendah, sedangkan wajahnya hanya sekadar pakai bedak tipis dan liptint merah muda agar wajah tidak terkesan pucat.

Aqila dititipkan pada Bik Rahma dan baby sitter yang diperkerjakan oleh suaminya. Meski hatinya berat meninggalkan buah hatinya, tapi ia harus memaksakan dirinya untuk mengubah nasib dirinya, demi harga dan martabat dirinya sendiri. Ia pun tak mau selamanya jadi benalu mertuanya.

Dipandang sebelah mata itu amat menyakitkan. Siapa lagi yang akan mengubah nasib sendiri jika bukan diri sendiri, bukan orang lain yang mengubah kita sendiri.

Dengan berbekal alamat dari teman baiknya yang dikenal melalui sosial media yaitu Rayya. Akhirnya jam 10 lewat, ia tiba di kantor Firma Hukum Sidabukke yang ada di daerah SCBD—Sudirman, Jakarta Selatan.

“Assalamualaikum, selamat siang, Mbak Rayya,” sapa Chaca dengan matanya yang berembun. Akhirnya setelah bertahun-tahun hanya bisa berkomunikasi by phone, akhirnya bisa bertemu langsung.

“Waalaikumsalam, akhirnya, kita bertemu juga, Chaca,” sapa wanita yang sudah berumur 30-an. Ia memeluk Chaca dengan pelukan rindu, begitu juga dengan Chaca yang bisa bertemu dengan teman berbagi ceritanya.

“Aku senang akhirnya bisa bertemu dengan Mbak Rayya,” ungkap Chaca dengan matanya berbinar-binar saat mereka mengurai pelukannya.

“Mbak juga sangat senang bisa ketemu sama kamu. Masya Allah, kamu tuh aslinya cantik meski penampilanmu sederhana,” puji Rayya saat menelisik penampilan Chaca.

Wanita itu tersenyum. “Mbak Rayya malah bikin aku minder, sangat cantik dan anggun,“ balas Chaca, tersenyum tipis.

“Makasih banyak, kalau begitu kita langsung masuk ke atas aja yuk. Kebetulan ada relasi Mbak, jadi ceritanya ada wawancara singkat sebelum kamu mulai bekerja di sini,” ajak Rayya yang menyambut Chaca di lobby.

Chaca mengatur napasnya dalam-dalam, membuang rasa gugupnya. “Mbak Rayya, yakin nih mau terima aku kerja di sini? Sejujurnya aku tidak percaya diri, tapi aku mau belajar banyak kok,” tanya Chaca saat mengikuti langkah Rayya.

Wanita itu tersenyum ramah. “Yang terpenting kamu menguasai program ms. office di komputer, dan bisa pegang petty cash 'kan. Mbak lagi butuh staf admin, dan pastinya kamu bisa. Pekerjaannya juga tidak terlalu berat buat kamu yang baru mau mulai, nanti Mbak akan ajarkan prosedurnya kerja di kantor Mbak,” jawab Rayya sangat meyakinkan Chaca.

“Mbak Rayya, sekali lagi aku terima kasih ya, sudah kasih aku kesempatan dan batu loncatan,” ujar Chaca tulus dari harinya.

Rayya menyentuh pundak wanita itu. “Welcome the new Chaca. Jika hidupmu ingin berubah, mulai-lah dari dini, tidak ada kata terlambat untuk berubah selama kamu ada keinginan. Mbak harap bisa menjadi bagian dari The New Chaca, adiknya Mbak yang cantik ini.”

***

Di tempat yang berbeda, Australia, Adelia semakin hari wajahnya selalu berseri-seri setelah hampir seminggu lebih menikmati honeymoon kesekian kali dengan suaminya. Tapi tidak dengan Wira, pria itu tampak biasa saja tidak menunjukkan rasa bahagia bersama istri pertamanya.

“Adel, aku harus segera kembali ke Jakarta. Aku tidak mungkin berlama-lama mengambil cuti. Banyak pasien yang aku tinggalkan dan urusan rumah sakit pastinya akan terbengkalai,” ujar Wira sembari menikmati sarapan paginya.

Adelia mendesah pelan, mood untuk menikmati makan pagi tiba-tiba saja ambyar. Lantas ia menaruh alat makan di atas meja, lalu menatap dalam suaminya.

“Alasan pasien atau sebenarnya ingin bertemu dengan Chaca, Mas?” tanya Adelia dengan nadanya suaranya terdengar sinis.

Selama dua minggu lebih ini Adelia banyak tingkah, yang minta ke sana ke mari, lalu berujung minta honeymoon keluar negeri. Semua ini ada alasannya? Adelia rupanya tidak siap suaminya berbagi perhatian dengan madunya, padahal ia adalah salah satu orang yang memaksakan suaminya untuk menikahi adik iparnya sendiri.

Pria itu mendongak. “Ya, salah satunya aku memang harus bertemu dengan Chaca. Memangnya sampai kapan kamu mau menahan aku untuk tidak bertemu dengannya? Semakin lama aku tidak bertemu maka jadwal program inseminasinya akan semakin mundur. Berarti aku akan semakin lama berumah tangga dengannya. Kamu mau seperti itu?” tanya Wira.

Adelia tertegun. Disangkanya suaminya tidak mengerti maksud dari semua tuntutan dirinya, dan pria bisa memakluminya, hanya saja ada batasan toleransinya.

“Kamu yang telah mendukung aku menikahinya karena tujuan untuk memerhatikan Aqila dan agar aku pun memiliki keturunan sendiri. Jadi berhentilah banyak tingkah, selama dua minggu ini aku sudah memberikan waktu untukmu, menunjukkan perhatianku, sedangkan aku dengan Chaca hanya sekedarnya saja sesuai yang kamu minta. Lantas ... apalagi yang kamu khawatirkan? Hati dan tubuhku tetap jadi milikmu, sedangkan Chaca ... dia tidak mendapatkan apa pun. Mungkin hanya sekedar uang jika ia berhasil mengandung dan melahirkan anakku,” jelas Wira dengan tegasnya.

Ucapan yang cukup menohok buat Adelia.

“Hari ini kira terakhir menginap di sini, besok kita kembali ke Jakarta, tiketnya sudah aku pesan. Tapi, kalau kamu tidak mau kembali, kamu bisa melanjutkan liburanmu sendiri. Sedangkan aku akan tetap kembali,” tegas Wira sebelum Adelia mengeluarkan suaranya. Dan, wanita itu hanya bisa mendesah pelan.

 Wira menyudahi sarapan paginya, lalu mengambil ponselnya, kemudian beranjak dari duduknya menuju balkon kamar hotel. Ia mengirim pesan pada ajudan yang bertugas di mansion kedua orang tuanya, menanyakan keadaan Chaca dan Aqila. Dan, ajudan tersebut mengirim foto Chaca dan Aqila yang sempat ia ambil secara diam-diam, dan mengatakan kondisinya baik-baik saja sesuai instruksi Mama Maryam.

Pria itu menatap dalam foto di ponselnya, tangannya pun terulur mengusap layar ponselnya, seakan sedang menyentuh pipi Chaca.

Bersambung .... ✍️

Terpopuler

Comments

Inooy

Inooy

bener2 nih laki pengen ta getok kepala nyaa, biar dia sadar klo punya 2 istri yg sama2 harus dapet perhatian nya secara adil apapun alasan nya...
dn pada kenyataan nya, kamu lebih memperhatikan istri pertama kamu Wir....

siap2 Wiir..d saat Chaca dapet perhatian dr pria lain,,aq yg pertama kali bakalan ngedukung nya..secara skarang kan Chaca udh mulai kerja, dn aq berharap ada pria yg benar2 mo ngelindungi Chaca..biar tuh s Wira kalang kabut!! 😈

2025-03-01

1

Inooy

Inooy

diiihh enak bgt kamu jd laki y Wiir? kamu enak2an honeymoon..sementara Chaca kamu tinggalin begitu aj tanpa ngasih kabar,,sementara kemarin2 kamu bertekad mo bikin Chaca nyaman hidup ma kamu..ternyata kamu hanya tukang PHP ulung, lain d mulut lain d kenyataan..hanya sekedar biar Adelia g tantrum, kamu ajak honeymoon sampe jauh k Australia..sementara Chaca kamu tinggal begitu aj setelah pernikahan terjadi 😤

smoga kamu g nyesel karena udh mengabaikan istri kedua kamu..dn smoga kejadian yg menimpa Edward g terjadi ma kamu Wiir,,karena jika itu terjadi..jangan harap kamu mudah utk meraih cinta nya Chaca!!!
dn jangan sampe penyesalan kamu kaya Irfan, karena berjuang meraih apa yg qta cintai susah nya melebihi saat kamu mencampakkan nya...😬

2025-03-01

5

airhy_10

airhy_10

apa alasan Wira menikahi Adelia klo memang GK mencintainya...
bisa jd Adelia TDK punya ank krna Wira sendiri..
dia kn dokter🤭🤭🤭

2025-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Permintaan Mertua
2 Bab 2. Ingin Pergi
3 Bab 3. Jadilah Maduku
4 Bab 4. Mulai Beraksi
5 Bab 5. Jangan Ambil Anak Saya, Pak Wira!
6 Bab 6. Hukuman Dari Wira
7 Bab 7. Wira vs Chaca
8 Bab 8. Keputusan Wira
9 Bab 9. Hati Yang Dilema
10 Bab 10. Sah!
11 Bab 11. Api Cemburu Mulai Berkobar
12 Bab 12. Permintaan Chaca
13 Bab 13. Persetujuan Mama Maryam
14 Bab 14. Menuju Perubahan
15 Bab 15. Siapa Wanita Itu?
16 Bab 16. Kegelisahan Wira
17 Bab 17. Jangan Tantang Saya, Chaca!
18 Bab 18. Pertengkaran Pengantin Baru
19 Bab 19. Panggil Papa
20 Bab 20. Menikmati Peran Sebagai Papa
21 Info sejenak
22 Bab 21. Jangan Kegeeran, Pak Wira!
23 Bab 22. Berlagak Seperti Korban
24 Bab 23. Adelia Cemburu
25 Bab 24. Dejavu
26 Bab 25. Terluka
27 Bab 26. Tidak Bisa Kehilangan Mas Wira!
28 Bab 27. Adelia Mengadu
29 Bab 28. Ceraikan Saya, Pak Wira!
30 Bab 29. Rahasia Wira
31 Bab 30. Pengakuan Wira, Hati Chaca Hancur
32 Bab 31. Tiga Tahun Yang Lalu - 1
33 Bab 32. Tiga Tahun Yang Lalu - 2
34 Bab 33. Tiga Tahun Yang Lalu - 3
35 Bab 34. Pengecut!
36 Bab 35. Kedatangan Papanya Adelia
37 Bab 36. Mama Paula Mengamuk
38 Bab 37. Harus Berpikir Cerdas
39 Bab 38. Di Balik Kesetiaan
40 Bab 39. Rayuan Sahabat
41 Bab 40. Keputusan Chaca
42 Bab 41. Kepergian Chaca, Kegalauan Wira
43 Bab 42. Nasihat Hans
44 Bab 43. Me Time Bersama Aqila
45 Bab 44. Kejutan Yang Luar Biasa
46 Bab 45. Adelia Mulai Beraksi
47 Bab 46. Apa Ini Bukti Cintamu!?
48 Bab 47. Keputusan Wira
49 Bab 48. Dukungan Orang Tua
50 Bab 49. Mengintai Adelia
51 Bab 50. Menuju Perceraian
52 Bab 51. Talak Tiga
53 Bab 52. Rencana Licik
54 Bab 53. Mulai Beraksi
55 Bab 54. Berita Viral
56 Bab 55. Mencari Penyebabnya
57 Bab 56. Menemui Wartawan
58 Bab 57. Reaksi Chaca, Kemarahan Mama Maryam
59 Bab 58. Mama Maryam Beraksi
60 Bab 59. Telepon Dari Seseorang
61 Bab 60. Dunia Maya Diguncang Skandal
62 Bab 61. Emosi Papa Gio
63 Bab 62. Akhir Nasib Mantan Besan
64 Bab 63. Keadaan Wira
65 Bab 64. Wira Kritis
66 Bab 65. Amarah Mama Maryam
67 Bab 66. Aqila Rewel
68 Bab 67. Menemuinya
69 Bab 68. Ketegangan di Ruang ICU
70 Bab 69. Harapan Dalam Genggaman - 1
71 Bab 70. Harapan Dalam Genggaman - 2
72 Bab 71. Akibat Amarah Yang Tak Terkontrol
73 Bab 72. Pindah Ruangan
74 Bab 73. Detik Detik Akhir Nasib
75 Bab 74. Menyampaikan Kabar Duka
76 Bab 75. Menyesalinya
77 Bab 76. Kesempatan Kedua
78 Bab 77. Harus Saling Menjaga
79 Bab 78. Mencari Adelia
80 Bab 79. Mereka Kira Aku Gila!
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1. Permintaan Mertua
2
Bab 2. Ingin Pergi
3
Bab 3. Jadilah Maduku
4
Bab 4. Mulai Beraksi
5
Bab 5. Jangan Ambil Anak Saya, Pak Wira!
6
Bab 6. Hukuman Dari Wira
7
Bab 7. Wira vs Chaca
8
Bab 8. Keputusan Wira
9
Bab 9. Hati Yang Dilema
10
Bab 10. Sah!
11
Bab 11. Api Cemburu Mulai Berkobar
12
Bab 12. Permintaan Chaca
13
Bab 13. Persetujuan Mama Maryam
14
Bab 14. Menuju Perubahan
15
Bab 15. Siapa Wanita Itu?
16
Bab 16. Kegelisahan Wira
17
Bab 17. Jangan Tantang Saya, Chaca!
18
Bab 18. Pertengkaran Pengantin Baru
19
Bab 19. Panggil Papa
20
Bab 20. Menikmati Peran Sebagai Papa
21
Info sejenak
22
Bab 21. Jangan Kegeeran, Pak Wira!
23
Bab 22. Berlagak Seperti Korban
24
Bab 23. Adelia Cemburu
25
Bab 24. Dejavu
26
Bab 25. Terluka
27
Bab 26. Tidak Bisa Kehilangan Mas Wira!
28
Bab 27. Adelia Mengadu
29
Bab 28. Ceraikan Saya, Pak Wira!
30
Bab 29. Rahasia Wira
31
Bab 30. Pengakuan Wira, Hati Chaca Hancur
32
Bab 31. Tiga Tahun Yang Lalu - 1
33
Bab 32. Tiga Tahun Yang Lalu - 2
34
Bab 33. Tiga Tahun Yang Lalu - 3
35
Bab 34. Pengecut!
36
Bab 35. Kedatangan Papanya Adelia
37
Bab 36. Mama Paula Mengamuk
38
Bab 37. Harus Berpikir Cerdas
39
Bab 38. Di Balik Kesetiaan
40
Bab 39. Rayuan Sahabat
41
Bab 40. Keputusan Chaca
42
Bab 41. Kepergian Chaca, Kegalauan Wira
43
Bab 42. Nasihat Hans
44
Bab 43. Me Time Bersama Aqila
45
Bab 44. Kejutan Yang Luar Biasa
46
Bab 45. Adelia Mulai Beraksi
47
Bab 46. Apa Ini Bukti Cintamu!?
48
Bab 47. Keputusan Wira
49
Bab 48. Dukungan Orang Tua
50
Bab 49. Mengintai Adelia
51
Bab 50. Menuju Perceraian
52
Bab 51. Talak Tiga
53
Bab 52. Rencana Licik
54
Bab 53. Mulai Beraksi
55
Bab 54. Berita Viral
56
Bab 55. Mencari Penyebabnya
57
Bab 56. Menemui Wartawan
58
Bab 57. Reaksi Chaca, Kemarahan Mama Maryam
59
Bab 58. Mama Maryam Beraksi
60
Bab 59. Telepon Dari Seseorang
61
Bab 60. Dunia Maya Diguncang Skandal
62
Bab 61. Emosi Papa Gio
63
Bab 62. Akhir Nasib Mantan Besan
64
Bab 63. Keadaan Wira
65
Bab 64. Wira Kritis
66
Bab 65. Amarah Mama Maryam
67
Bab 66. Aqila Rewel
68
Bab 67. Menemuinya
69
Bab 68. Ketegangan di Ruang ICU
70
Bab 69. Harapan Dalam Genggaman - 1
71
Bab 70. Harapan Dalam Genggaman - 2
72
Bab 71. Akibat Amarah Yang Tak Terkontrol
73
Bab 72. Pindah Ruangan
74
Bab 73. Detik Detik Akhir Nasib
75
Bab 74. Menyampaikan Kabar Duka
76
Bab 75. Menyesalinya
77
Bab 76. Kesempatan Kedua
78
Bab 77. Harus Saling Menjaga
79
Bab 78. Mencari Adelia
80
Bab 79. Mereka Kira Aku Gila!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!