Fiurhh

Di rumah Alfa yang berada di kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara, Alfa sedang berendam di dalam jakuzi air hangat. Misi yang baru saja ia selesaikan cukup melelahkan tubuhnya.

Seorang wanita dengan wajah keibuan datang menghampirinya, lalu meletakkan jubah mandi di dekat Alfa. Dia adalah Monalisa Sahara, istri Alfa Wijaya. Wanita cantik yang biasa dipanggil Lisa oleh orang-orang di sekitarnya.

"Ayo Pa, keluar. Biar mama obati memar yang di punggung Papa," ucap Lisa lembut.

Alfa mengangguk setuju. Kemudian dia berdiri lalu meraih jubah mandinya dan langsung mengenakannya.

Setelah mengeringkan tubuhnya, Alfa lalu menelungkupkan tubuh lelahnya di kasur empuk tempat dia biasa beristirahat.

Lisa lalu membalurkan gel pereda nyeri ke punggung Alfa yang memar karena terhantam balok kayu saat menjalankan misi.

Saat Lisa baru saja selesai membalurkan Gel ke punggung Alfa, tiba-tiba Ponsel Alfa berdering, Lisa meraihnya dan memberikan ponsel itu kepada Alfa.

Alfa melirik layar ponselnya sekilas dan kembali melihat isterinya.

"Dari komandan Ucok," ucap Alfa seraya membetulkan posisinya menjadi duduk. Alfa lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Siap, ndan!" sapa Alfa.

"Alfa, 3 hari lagi kamu mendapat misi level S, aku akan memberikan rincian misinya besok pagi." ucap Komandan Ucok do seberang sana.

"Baik Ndan!" jawab Alfa mantap.

"Persiapkan dirimu!"

tut ... tut ... tut

Alfa menghela nafas panjang. Sebelumnya, dia belum pernah menjalankan misi level S karena misi tersebut hanya di jalankan oleh Satya Yudha, dan Wira Yudha hanya sebagai pasukan bantuan.

"Ada apa, Pa?" tanya Lisa.

"Tidak apa," jawab Alfa.

Waktu berjalan cepat, keesokan harinya, Alfa berangkat ke markas Surya Yudha menggunakan motor kesayangannya.

Kemacetan di Jakarta selalu menjadi kawannya setiap hari, apalagi di daerah kelapa gading menuju Sunter, kemacetan begitu parah.

Sreett!! Alfa terkejut ketika tangannya disayat oleh seseorang yang tidak dia kenal, dan selanjutnya mereka berusaha menarik tas slempang yang Alfa bawa. Aksi saling tarik menarik pun jadi.

Sungguh sial orang yang berusaha menjambret Alfa karena jalanan macet dan mereka sama-sama terjebak di dalamnya.

Pakk!!

Alfa menendang orang yang mengendarai motor lawannya dan melepaskan helm nya dan menghantamkannya ke kepala lawan.

Melihat kawannya dihajar oleh mangsanya, membuat hati si pembonceng panas. Dia lalu mengambil senjata api rakitan di balik pinggangnya dan dorr!!

Orang itu menembak lengan Alfa hingga Alfa melepaskan helm nya, tangan kirinya refleks langsung memegang tangannya yang terluka.

Suara tembakan tersebut ternyata memancing perhatian orang-orang sekitar. Sopir mobil pengangkut air mineral yang melintas sampai menyondolkan bamper depan truknya kepada penjambret tersebut hingga penjambret tersebut roboh.

Polisi yang sedang mengatur lalu lintas di sekitar tempat itu juga datang karena suara tembakan yang terdengar.

Alfa menyerahkan dua orang tersebut ke polisi dan dia segera menuju ke markas Surya Yudha karena waktunya sudah mepet dan dia tidak mempedulikan lukanya.

Pukul 09.15,

Alfa sampai di markas Surya Yudha lalu memarkirkan motornya. Setelah itu dia mengikat lukanya menggunaķan sapu tangan untuk sementara.

Alfa segera menuju ruang ganti untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian dinas.

Setelah melakukan absen kedatangan, Alfa mendapat panggilan melalui ht yang terkait di bahunya, rupanya komandan ucok yang memanggilnya. Alfa lalu bergegas menemui komandan ucok di ruangan komandan Ucok.

tok,,tok,,tokk

"Masuk!" terdengar suara jawaban dari dalam. Alfa lalu membuka pintu dan segera masuk.

"Duduk!" perintah Komandan Ucok dengan ekspresi datar.

Alfa duduk di hadapan komandan ucok.

"Kemarin saya bertemu Pak Perwira, beliau tertarik dengan kamu yang selalu berhasil melakukan tugas dengan baik. Beliau ingin menjadikan kamu sebagai salah satu pasukan Satya Yudha. Namun, karena perkrutan masih lama, jadi beliau meminta saya memberimu misi level S. Kamu sanggup, Alfa?" tanya komandan Ucok.

Komandan Ucok tidak meragukan kemampuan Alfa, namun, misinya nanti juga tidaklah mudah.

"Siap sanggup!" jawab Alfa lantang.

Terlihat darah merembes keluar dari tangan Alfa. Komandan Ucok yang penasaran lalu memegangnya dan melihat telapak tangannya.

"Kamu terluka?" tanya Komandan Ucok penasaran.

"Hanya luka kecil, Komandan!" jawab Alfa.

Komandan Ucok mengangguk paham lalu mengambil sesuatu di balik mejanya. Ternyata dia mengambil kotak obat.

"Kalau hanya luka kecil maka buktikan, obati di sini saja," ucap Komandan Ucok yang menatap Alfa tajam.

Alfa menelan ludahnya dengan kasar. Dia lalu mengangguk dan mulai melepaskan kancing bajunya, Alfa membuka kemejanya.

Komandan Ucok tertegun karena melihat sebuah peluru menembus diantara lengan dan bahu Alfa dan tak jauh di bawahnya terdapat luka sayatan.

Komandan Ucok kembali mengeluarkan kotak kecil yang ternyata berisi pinset, pisau kecil dan lilin. Komandan Ucok lalu menyalakan lilinnya.

"Anda yakin ingin melihatnya, Komandan?" tanya Alfa.

"Iya," jawab Komandan Ucok.

Alfa memanaskan pisau kecil di hadapannya dengan lilin yang dinyalakan. Alfa juga sudah menyiapkan kapas yang telah direndam alkohol.

Setelah pisau itu panas, Alfa mengorek peluru yang menembus kulitnya menggunakan pisau kecil itu hingga tangannya bergetar. Giginya gemertak menahan sakit yang ia buat sendiri.

Setelah peluru berhasil keluar, Alfa menekan lukanya dengan kapas yang direndam dengan alkohol.

Darah mengucur deras dari luka tersebut, sampai Alfa menyumpalnya dengan kapas tapi tetap belum berhenti.

Komandan ucok sedikit panik lalu memberikan obat tabur kepada Alfa.

Alfa sampai memejamkan matanya karena obat tersebut malah membuat lukanya semakin perih.

Alfa nekad mengambil benang dan jarum lalu menjahit lukanya sendiri. Pendarahannya memang berhenti namun perihnya tidak hilang sama sekali.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

likes

2020-10-04

1

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

jadi ingat Om ku yg Tentara...selalu meninggalkan keluarga kalau tugas...

semangat salam dari Rahasia Hati...

2020-10-03

1

★᭄ꦿ᭄ꦿ 🅰🅻🆅🅸🅽ᶠᶜ★᭄ꦿ᭄ꦿ

★᭄ꦿ᭄ꦿ 🅰🅻🆅🅸🅽ᶠᶜ★᭄ꦿ᭄ꦿ

maaf baru ada waktu untuk kunjung ke karya author.

2020-09-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!