Bab 20 jalan ke pantai

" Peduli , tapi Aku kan nggak punya Hak untuk melarang Daddy " pernyataan Cia .

" Siapa yang mengatakan itu?" tanya Leo balik yang membuat Cia terdiam .

...........

" Daddy pantainya udah kelihatan " teriak Cia kegirangan berdiri dari duduknya dengan memeluk leher Leo.

" Cia duduk nanti kamu jatuh " cemas Leo melihat Cia yang malah berdiri .

" Cia " tegur Leo memegang tangan Cia di lehernya.

" Cia kalau bandel Daddy putar balik " ucap Leo yang membuat Cia langsung duduk .

" Ihhh, Daddy kenapa sih pemarah banget " suara lesu Cia bersandar malas ke punggung Leo.

" Kalau kamu nggak nakal Daddy nggak akan marah " ucap Leo menurunkan nada bicara.

" Ya tapi aku suka pantai " ucap Cia .

" ya kan bisa lihat nya sambil duduk kalau nggak nanti kan juga berhenti di tepi pantai" ucap Leo.

" Iya " ucap Cia kini patuh .

Sesampai di pantai .

" Turunlah" ucap Leo memegang tangan Cia yang masih melingkar di perutnya.

" Ehhh, udah sampai " kata Cia langsung turun .

" Jadi kamu tidur?" pertanyaan Leo melepas helm nya .

" Merem doang kok Dad" kekeh Cia juga melepas helm nya .

" Jaketnya kenapa dilepas " tanya Leo melihat Cia yang kini hanya memakai baju tanpa lengan .

" pantai panas Daddy lepas jaket " ucap Cia malah membantu Leo melepas jaket juga .

" Ayo kita jalan sebentar" ajak Cia menggenggam tangan Leo dan mengajaknya berjalan .

" Aaaa, Daddy " Cia berlari kesenangan ketepi pantai menatap ombak yang begitu indah .

Cia berlari kesana kemari disepanjang pantai dengan begitu senang , berbeda dengan Leo yang hanya berdiri diam ditepi pantai menatap air laut .

" Astaga " Leo langsung menopang dengan tangannya ketika Cia mendarat di punggung nya .

" Daddy aku udah capek , gendong ya " kata Cia dengan manja melingkarkan tangannya di leher Leo.

" Siapa suruh berlari kesana kemari " senyum lebar Leo berjalan menggendong Cia.

Leo berjalan sampai melewati banyak orang yang juga sedang menikmati hari libur namun ada yang berbeda hari itu .

" Bagaimana Aku tidak jatuh cinta padanya?" batin Leo yang mulai merasakan hatinya berubah seiring mereka bersama.

Munafik !.

" Daddy aku boleh pakai bikini seperti itu?" tanya Cia berbisik kedekat telinga Leo yang menggendong nya .

" Enggak " jawab Leo kontan .

" Aku rata ya Daddy " tawa meledak Cia yang sudah bisa membayangkan kalau dia yang pakai pasti tidak akan berbentuk.

" Ehhh, nggak boleh ngomong begitu kamu udah mulai berisi sekarang" ucap Leo yang tidak suka Cia berkata buruk tentang dirinya.

" Nanti aku makan banyak-banyak biar gemoy " ucap Cia kedekat telinga Leo.

" Daddy kita duduk disana " ucap Cia menunjuk .

" Daddy tunggu disini aku beli makanan sebentar " ucap Cia yang diangguki Leo yang duduk dibawah pohon rindang tapi tatapan nya tidak pernah beralih dari Cia memastikan dia baik-baik saja.

" Kamu beli apa?" tanya Leo pada Cia yang duduk di samping nya.

" Susu " ucap Cia langsung menyeruput susu kotak yang dia beli dan memberikan minuman kaleng untuk Leo .

" Kamu pikir Daddy tidak suka susu?" pertanyaan Leo karena Cia tidak membelikan nya .

" Suka , tapi susu itu " tawa jahil Cia menunjuk seseorang lalu berlari yang langsung dikejar Leo .

" Hehhh, kamu ya " ucap Leo mengejar Cia sampai dapat .

" Mulut kamu ini " ucap Leo mencubit bibir Cia begitu mendapatkan nya .

" Aaaahk, sakit Daddy " rengek manja Cia langsung menyembunyikan wajahnya dipelukan Leo ketika angin bertiup kencang takut matanya masuk pasir .

Perlahan tapi pasti tangan Leo terangkat membelai punggung Cia yang bersandar dalam pelukannya.

" Daddy tutup mata nanti kelilipan " ucap Cia .

Muachh .

Leo menatap kelaut lepas sambil memeluk Cia dalam waktu cukup lama sampai ekspresi wajah nya berubah tak menentu seiring perubahan perasaan nya .

" Belum anginnya masih kencang " ucap Leo ketika Cia akan keluar dari pelukan nya.

Leo hanya ingin memeluk Cia lebih lama lagi !.

...........

Diperjalanan pulang .

" Daddy habis ini kita ke mall ya " ucap Cia begitu Leo menjalankan motor .

" Masih belum puas bermain?" tanya Leo karena mereka sudah main dari pagi sampai hampir sore .

" Main sama belanja kan beda " ucap Cia masih menikmati suasana pantai di sepanjang perjalanan mereka di jalan raya .

" Cia " teriak geng motor di pinggir jalan .

" Daddy berhenti sebentar" ucap Cia meminta Leo berhenti namun akan tetap terhenti karena anggota geng itu sudah menghadang di pinggir jalan.

" Hallo " sapa Cia melepas helm nya .

" Kamu dari mana?" tanya salah satu dari mereka .

" Dari pantai " ucap Cia turun dari motor dan berjabat tangan dengan sopan dan sangat akrab .

" Mereka mengenali Cia hanya dari motornya" batin Leo yang masih duduk di motor .

" Bro , turunlah " ucap mereka merangkul Leo layaknya saudara .

" I, iya " ucap Leo melepas helm nya dengan sedikit kaku.

Mafia yang biasa bermain keras seperti Leo tentu sedikit kaku jika harus berbaur dengan orang-orang yang penuh solidaritas dan rasa persaudaraan seperti mereka .

" Ini suami Aku " ucap Cia memperkenalkan sambil menggenggam tangan Leo.

" Wahhh, saudara kita" ucap mereka langsung mengajak Leo berbincang dengan akrab .

Lama berbincang dengan mereka membuat Leo menjadi sadar ternyata anak club' motor tidak lah seburuk itu yang kadang disebut berandalan walaupun teman-teman Cia yang ini dari club' motor mewah dan berkelas yang terlihat jelas dari penampilan mereka.

Namun sungguh Leo tidak paham bagaimana bisa Cia akrab dengan begitu banyak orang dari semua kalangan.

Apakah Cia Tuan putri yang merakyat?.

" Kami pulang dulu ya kak" pamit Cia .

" Daddy pacaran itu enak nggak?" tanya Cia ketika mereka berkendara mulai membelah jalanan perkotaan.

" Kamu belum pernah pacaran?" tanya Leo .

" belum , tapi yang ngaku jadi pacar aku banyak " ucap Cia dengan sombong lalu tertawa ngakak ketika Leo malah memasang ekspresi emot batu yang terlihat dari spion.

" Nggak usah pacaran " tegas Leo .

" Kenapa ?" tanya Cia spontan.

" Karena kita sudah menikah " jawaban Leo .

" Tapikan nggak sampai sebulan lagi kita cerai sesuai kontrak " jawab Cia yang membuat Leo diam seribu bahasa sampai Cia tak lagi mendengar Leo mengucapkan sesuatu selama perjalanan.

" Daddy " panggil Cia berulang kali tapi Leo tak merespon.

Cia melingkarkan tangannya di perut Leo dan bersandar manja , hanya berpikir mungkin Leo sudah lelah karena terlalu banyak bicara sejak tadi padahal biasanya dia irit bicara .

" Daddy tunggu kamu disini belanjalah" ucap Leo begitu mereka sampai di mall.

Sepertinya Leo memang harus menjaga jarak dari Cia untuk menjaga perasaan nya agar tetap komitmen karena Leo merasakan perasaan nya terus bergejolak setiap dia bersama Cia .

" Ihhh, nggak mau sendiri " rengek Cia memeluk lengan Leo.

" Yasudah , bodyguard akan menemani kamu " ucap Leo mengangkat sebelah tangannya ditengah keramaian namun tiba-tiba seseorang menghampiri mereka .

" Enggak mau , Mau sama Daddy " rengek Cia memeluk Leo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Terpopuler

Comments

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

bilang aja surat perjanjian nya di bawa tikus jadi perjanjian nya batal.😂😂😂🤣🤣🤣🤣 jadi tetap bersama selamanya..ayo semangat om leo pasti bisa

2025-03-02

0

Miss Typo

Miss Typo

gak rela pisah deh pasti Leo akan melanggar kontrak itu, dan menjadikan pernikahan yg sesungguhnya hehe

2025-03-02

0

Yanti Tea

Yanti Tea

percaya deh Leo kamu gak akan bisa melepaskan CIA

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!