Bab 16 mulai manja

" minta parfum Om " ucap Cia mengulang .

" Apa?" suara besar Leo ketika Cia kembali memanggil nya Om .

" minta Daddy " ulang Cia lebih mendekat .

Leo menyemprotkan parfum ke tubuh Cia namun ketika Cia berputar Leo langsung melek menatap body Cia yang tercetak karena Cia menarik bagian depan .

" Daddy cepatlah katanya udah telat " ucap Cia lagi yang membuat Leo kembali kedunia nyata .

.....

" Kamu sering datang ke acara bisnis ?" tanya Leo menatap Cia yang berjalan di samping dengan pede tidak malu-malu.

" Sering lah , Daddy pikir aku kolot tidak pernah pergi ke acara bisnis " ucap Cia langsung merepet mendengar perkataan Leo.

" tepos-tepos gini Aku putri mahkota" ucap Cia yang membuat Leo langsung tergelak .

" Apaan lah kamu ngomong gitu " ucap Leo mengambil tangan Cia agar memeluk sebelah tangan nya begitu mereka memasuki ruangan acara.

" Daddy yang bilang " ucap Cia cemberut .

" Mana ada bilang gitu " senyum tertahan Leo, jika tidak sedang di acara formal mungkin Leo sudah tertawa .

" Gara-gara ucapan Daddy Aku jadi minum susu biar BB aku naik dan rajin makan " ucap Cia yang sungguh tersakiti jiwa Miss Queen nya .

" pantas mulai pulen" suara kecil Leo yang sudah sadar perubahan tubuh Cia sejak beberapa hari yang lalu .

" Apa Daddy " ucap Cia yang tidak begitu mendengar ucapan Leo.

" Ti, tidak " ucap Leo yang merasa beruntung Cia tidak mendengar ucapan nya .

Cia berjalan memeluk lengan Leo sambil menatap kesekitar nya .

" Gila , kenapa selama ini aku ikut Papi teman-teman nya pada tua semua" batin Cia menatap kesekitar yang di penuhi pria matang dengan pesona khas mereka .

" Ihhhh, aura jambaknya kuat sekali " batin Cia merintih menatap seorang pria berwajah bule yang pakai kemeja beberapa kancing atasnya di lepas .

Kalau soal hal lain Cia memang polos tapi kalau soal begituan dia sudah khatam sama kedua sahabat nya .

Mereka tau semua tapi pandai mengendalikan diri sehingga tidak terjerumus.

"Sekali lagi menatap pria seperti itu Daddy jambak kepala kamu " bisik Leo kedekat telinga Cia .

" aaaa, ampun Daddy" suara kecil Cia jadi gemetaran sendiri saat sedang terpikir hal lain Leo malah mengucapkan nya .

Mungkin maksud Leo baik hanya pikiran Cia saja sedang tidak bisa di kondisikan .

Leo menyapa rekan bisnisnya dan juga beberapa teman.

" kenalkan ini istriku , namanya Cia" Ucap Leo memperkenalkan.

" Aku pikir Om Leo tidak akan mengakui aku karena tidak ada yang bisa dibanggakan " batin Cia membalas uluran tangan mereka dengan sedikit gemetaran.

" Ayo kita duduk acara inti nya masih setengah jam lagi " ajak Leo membawa Cia duduk di salah satu sofa .

" Aahhh, maaf tuan apakah anda ingin duduk " tanya beberapa wanita itu yang sudah duduk duluan .

" Kita duduk disana saja Daddy " ucap Cia merasa muak melihat wanita seperti mereka .

Cia selalu bertemu dengan wanita-wanita seperti itu bahkan sering terang-terangan merayu Papi nya .

" Kenapa jadi begitu ekspresi nya?" tanya Leo mengulum senyum .

" Kamu cemburu ?" ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Leo.

" aku rasa selera Daddy juga bukan wanita seperti itu " ucap Cia masih dengan wajah bete nya namun cukup membuat Leo terdiam .

" Terus kenapa masih bete" tanya Leo melihat ekspresi Cia yang tidak berubah .

" Aku benci wanita seperti mereka , jika tidak ada wanita penggoda seperti itu maka sahabat ku masih merasakan keluarga yang harmonis sampai hari ini " ucap Cia membayangkan Anya sahabatnya.

Leo terdiam karena mengerti apa yang Cia rasakan , mungkin dia sangat menyayangi sahabatnya sampai dia ikut tersakiti ketika sahabat nya merasakan sakit .

" Leo " Panggil Rose yang taunya sudah berdiri disamping Leo tanpa Leo sadari karena sedari tadi dia hanya menatap wajah Cia .

" Kenapa?" tanya Leo mendongak menatap Rose.

" Kamu mau kemana?" Leo langsung memegang tangan Cia yang berdiri .

" Mau pipis " ucap Cia yang sebenarnya ingin memberi ruang agar Leo dan Rose bisa punya ruang untuk bicara.

" Biar Daddy temani " ucap Leo ikut berdiri .

" Ihhh, masa Daddy mau ikut kedalam toilet" ucap Cia geleng kepala.

" Daripada kamu dalam bahaya " ucap Leo langsung mengajak Cia berjalan .

" Leo tunggu " Rose juga memegang sebelah tangan Leo.

" Om bicara aja sama Tante Rose aku nggak papa kok pergi sendiri " ucap Cia melepaskan genggaman tangan Leo lalu berjalan menuju toilet.

.....

" Kayaknya Tante Rose itu cinta banget sama Om Leo" ucap Cia mencuci tangan nya di wastafel.

" Tapi memang Om Leo tampan juga walaupun galak " ucap Cia membayangkan wajah Leo yang kalau di pandang-pandang sebenarnya ganteng minus tatapan mata aja yang begitu tegas .

Cia kembali berjalan santai keluar dari toilet.

" Hai kak " sapa Cia menyapa seorang pria yang berpapasan dengan nya .

" Tunggu " Pria itu langsung memegang tangan Cia agar berhenti berjalan .

" Ehhh, maaf " pria itu melepaskan dan langsung minta maaf .

" Kenapa?" tanya Cia masih dengan wajah cerianya.

" Aku ma,"

" Cia ikut Daddy " ucap Leo langsung menggandeng pinggul Cia bukan lagi tangan .

" Sebentar Daddy, kakak itu mau bilang apa?" ucap Cia penasaran tidak mau pergi .

Leo menatap pria itu dengan tatapan penuh intimidasi sampai akhirnya karena tidak kuat ditatap seperti itu oleh Leo dia memilih pergi .

" Daddy kenapa sih natap nya begitu ?" ucap Cia yang bahkan dia saja takut jika sudah seperti itu tatapan Leo.

" Ikut Daddy " ucap Leo tak lagi bicara sepanjang acara bisnis itu bahkan sampai pulang .

Di perjalanan pulang .

Cia yang sudah merasa mengantuk menyandarkan kepalanya kepintu mobil lalu memejamkan mata.

" Nggak mikir kamu kepala nya terbentur nanti " ucap Leo meraih kepala Cia agar menyandar padanya .

" Nanti Daddy marah " suara kecil Cia membuka matanya yang walaupun sudah ngantuk berat .

" tidurlah" ucap Leo mengalihkan tatapan nya pada arah lain tak kuat menatap wajah imut Cia yang sudah ngantuk berat .

" Cia menaikkan kedua kaki nya keatas kursi lalu meletakkan kepalanya diatas pangkuan Leo.

Leo memperbaiki duduknya ketika Cia malah mengubah posisi tidak seperti yang Leo pikirkan.

" Hehhh, pelankan mobilnya" ucap Leo pada bodyguard karena Cia tidur di posisi bahaya .

" ba, baik Tuan " senyum tertahan bodyguard itu mengerti hal yang Leo rasakan jika melihat posisi tidur Cia .

" Mmmh" Cia bergumam dalam tidurnya semakin menyusup mencari kehangatan.

Leo melepas jas nya lalu menyelimuti tubuh Cia agar tidak kedinginan.

" Tuan ada mobil mengikuti kita " lapor bodyguard Leo setelah memperhatikan kaca spion cukup lama .

Leo dengan gerakan cepat langsung mengangkat Cia keatas pangkuan untuk melindungi ketika seseorang dari mobil belakang menembak ban mobil mereka .

Terpopuler

Comments

Yel

Yel

min.. udh ch 16 smoga sweet moment mrk berdua juga banyak ya 😭 jgn cepat2 end sukaa

2025-03-01

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

cia bangun ada yang ngajak main dor dor dor tu.😂😁

2025-02-28

0

Nanik Nanik

Nanik Nanik

mkin seru lnjut lagi thor

2025-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!