Bab 5 wanita julid

" Diam kamu " ucap Leo melepaskan tangannya lalu duduk sedikit menjaga jarak dari Cia .

" Om beneran kita mah kerumah keluarga Om?" tanya Cia .

" Iya kenapa ?" ucap Leo .

" kita berhenti di toko kue dulu aku pengen baliin Ibu Om " ucap Cia yang teringat nasehat Mami kalau bertamu kerumah orang harus bawa buah tangan walaupun hanya sepotong kue .

" Baiklah " setuju Leo dengan senyum tipisnya.

...

di toko kue.

" Hehhh, beli cepat malah bengong kamu " ucap Leo menghampiri Cia karena malah berdiri terdiam di antara banyaknya pengunjung toko yang sibuk memilih kue didalam etalase.

" Ya sabar aku lagi milih juga" ucap Cia cemberut.

" ya kalau milih matanya menatap ke etalase bukan ke orang lain " ucap Leo dengan suara lelah .

Leo yang sedari tadi berdiri di luar memilih masuk karena melihat Cia hanya berdiri diam entah siapa yang dilihatnya.

" Apa yang kamu liat ?" tanya Leo barangkali Cia melihat hal yang tidak seharusnya.

" Itu " tunjuk Cia pada seorang wanita yang memakai kebaya toska.

" Behhh, gitar spanyol" ucap Cia terkagum-kagum melihat body wanita itu .

" Kenapa ? Kamu iri ?" tanya Leo mengulum senyum menatap Cia dari ujung kaki sampai ujung rambut .

" Nggak iri kok , cuma dengki aja " judes Cia menahan rasa sedih kenapa tuhan kasih dia tubuh mungil .

" Hahahah, bocil gila . Beli cepat " ucap Leo mengacak rambut Cia dengan gemas .

Selesai membeli kue mereka berjalan beriringan sembari mengobrol.

" Om , beneran aku masih bisa sekolah setelah kita menikah ?" tanya Cia karena pernikahan mereka tidak dirahasiakan.

" bisa bodyguard saya sudah mengurus nya " ucap Leo kembali masuk kedalam mobil .

" tulis nomer ponsel kamu " ucap Leo memberikan ponselnya pada Cia .

" Aku nggak punya nomer ponsel " ucap Cia.

" Terus kamu punya apa?" ketus Leo menatap Cia sebelah mata .

" Nomer rekening, hari gini malah minta nomer ponsel" ucap Cia yang membuat Leo semakin memijit pelipisnya sedangkan bodyguard tidak bisa menahan tawanya.

" Cowok kere memang selalu berfikir kalau cewek matre" sambung Cia yang membuat Leo langsung mencubit pahanya.

" Ihhh, dasar om-om cabul " ucap Cia menarik rok pendeknya sampai menutupi paha .

" Bicara lagi saya gembok mulut kamu " ucap Leo dengan dingin menatap Cia .

............

Dirumah Leo .

" Tuan saya tidak bisa menerima keputusan Leo yang malah memilih mengganti pengantin, bukannya mengejar Rose keluar negri " ucap Mama Rose pada Ayah Leo.

" Leo yang berkhianat hingga Rose sakit hati tapi kenapa Leo malah berlepas diri " ucap Mama benar-benar tidak terima.

" Leo tidak berkhianat bahkan dia menjelaskan semuanya tapi Rose memilih mengakhiri hubungan mereka dan bahkan pergi keluar negri tanpa sepengetahuan Leo " ucap Ayah yang tau persis semua kejadian.

" Keluarga kami tidak punya pilihan lain pernikahan dan pelantikan Leo sudah diumumkan dengan tanggal yang hanya menghitung hari " jelas Ayah kenapa mereka terpaksa mencari pengganti.

" Semua wanita memang akan mau bersama Leo karena kekayaan nya tapi apa kalian tidak memikirkan perasaan Leo serta bagaimana kehidupan nya kedepan? Gadis itu mau bersama Leo hanya menginginkan harta " pernyataan Papa Rose mulai memprovokasi orang tua Leo .

Secara bersamaan Leo berjalan beriringan memasuki rumah dengan Cia yang ditangan nya di penuhi beberapa paper bag belanjaan dengan brand ternama .

" Ayah , Ibu kami sudah pulang " ucap Leo bersalam pada kedua orang tua nya yang duduk diruang tamu .

Cia menaruh belanjaan nya disamping sofa lalu juga bersalam pada orang tua Leo .

" Tuh kalian liat kan ?" ucap Mama Rose menatap julit paper bag yang dibawa Cia .

" Liat apa?" jawab Cia langsung emosi melihat tatapan julit ibu tua yang sepertinya tidak suka sekali melihatnya.

" Pantesan mau jadi pengantin pengganti ngarepin harta rupanya" sambung nya menatap Cia dengan tatapan menilai .

" Ehhhh, mulut kau ya " Cia langsung menjambak rambut ibu julit itu tanpa bisa menahan diri membuat semua orang kaget dan segera melerai .

" Benar-benar anak sialan tidak diajari sopan santun pada orang tua " ucap Mama Rose yang sungguh tidak expect gadis kecil yang terlihat penakut itu akan menjambak nya minimal jaga image didepan calon mertua karena baru datang .

" Mulut Tante diajari sopan santun biar kalau ngomong nggak kurang ngajar " ucap Cia duduk disamping Ibu Leo yang mengelus lengan nya .

" Aku mau bayar pakai uang sendiri kok tadi , Om Leo aja yang mau bayarin " ucap Cia tidak terima dikatai matre oleh wanita itu .

" Dia siapa sih Bu ?" tanya Cia menatap Ibu Leo yang hanya senyum-senyum mengelus punggung nya.

" mereka orang tuanya Rose" jawab Ayah menatap Cia.

" Aku nggak ngerebut Om Leo dari anak Tante , aku cuma tanggung jawab aja karena pernikahan mereka gagal karena salah paham soal kehadiran aku " jelas Cia baik-baik saat emosi nya mereda .

" Dan kalau kalian pikir aku mau jadi pengantin pengganti cuma karena harta , Mohon maaf Tante nggak nikah sama Om Leo pun aku masih hidup berkecukupan" sambung Cia dengan ucapan berkelasnya.

Merasa kalah telak bicara dengan Cia kedua orang tua Rose pamit pulang .

Suasana menjadi hening bahkan tak ada satupun dari merek yang memulai pembicaraan.

" Ibu , Ayah maafin Cia udah jambak tamu kalian " ucap Cia meminta maaf dengan kepala tertunduk karena menyadari kesalahannya.

" Maafin ya Om " ucap Cia karena mereka bertiga sama sekali tidak bicara .

" Rasanya Ayah kurang percaya kalau gadis kecil ini akan segalak itu " ucap Ayah tiba-tiba terkekeh .

" Maaf Ayah, aku emang emosian orang nya " ucap Cia mengakui bahkan dia saja tidak bisa mengontrol diri sendiri kalau sudah marah.

" Ya tapi nggak Tante yang udah tua juga kamu jambak, kalau dia pingsan bagaimana?" tanya Leo yang sungguh ngeri juga liat keberanian Cia .

Bocil yang tidak bisa ditindas!.

" ya tapi mulutnya jahat " ucap Cia yang masih sakit hati.

" Yang penting Cia tidak seperti nak " ucap Ibu memegang pipi Cia dengan kedua tangan lalu mengecup keningnya.

" Aku tadi beli cake buat Ibu sama Ayah " ucap Cia mengambil paper bag berisi kue yang tadi dibelinya.

" belikan untuk kami?" tanya ayah .

" Iya , makanlah" ucap Cia membuka kotak nya .

" Gimana bajunya kamu suka?" tanya Ibu menatap Cia sambil menikmati kue .

" suka , bagus-bagusnya" komentar Cia tanpa mengatakan kejadian sebenarnya.

" Ibu nggak suka gelang ya?" tanya Cia menatap tangan Ibu yang kosong tanpa ada perhiasan.

" Suka tapi hanya memakainya ketika ada acara " jawab Ibu menatap tangan Cia yang gelangnya sampai 3 .

" Aku beli gelang buat Mami dan karena ingat Ibu aku beli dua" ucap Cia meraih paper bag disampingnya lalu memberikan pada Ibu .

Terpopuler

Comments

keeny setyo

keeny setyo

wah biarpun bocil n sedikit bar2 kyak maminya tpi cia bener2 mantu idaman..perhatian ama camer..baik hati ..lanjut kak jgn d lepas om leo..pepet terus/Smile/

2025-02-23

0

Miss Typo

Miss Typo

wah kedua orang tua Rose gak tau siapa keluarga Cia hemm hemm hemm

Cia calon mantu idaman kedua orang tua Leo 😁

2025-02-23

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

om leo harus kuat mental dan sabar seluas samudra buat hadapin si bocil bar²..

2025-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!