Bab 6 foto prewedding

" bagus " ucap Ibu memandangi gelang yang Cia pakaikan di tangannya.

" Terimakasih ya nak " ucap Ibu mengelus kepala Cia.

" Iya, ini untuk Ayah " ucap Cia memberikan.

" Juga ada untuk Ayah?" tanya Ayah menerima paper bag itu dengan ragu .

Dalam diam Leo menatap Cia yang cepat sekali akrab dengan kedua orang tuanya.

" Aku mandi sebentar" ucap Leo yang diangguki mereka .

30 menit kemudian .

" Om Leo kemana sih lama banget " suara kecil Cia menatap jam di pergelangan tangan nya.

" Kalau lama datang aja kekamar Leo barangkali dia ada pekerjaan" ucap Ibu mengelus lengan Cia yang sepertinya sudah ingin pulang karena memang sudah sore .

" E, enggak Bu aku tunggu aja" ucap Cia .

...........

Di perjalanan.

" Om tadi ngapain lama banget " gerutu Cia menatap Leo yang kini menyetir mobil .

" kan saya bilang tadi kalau mandi " jawab Leo singkat .

" Mandi selama itu air pun udah kedinginan " ucap Cia merasa tak logis jawaban Leo.

" Emang kamu mandi berapa lama?" tanya Leo yang perasaan tidak terlalu lama .

" Aku 2 menit udah selesai " jawab Cia yang apapun selalu sat-set .

" Astaga. awas kamu kalau sudah jadi istri saya mandi begitu lagi , air aja belum nempel udah selesai kapan kamu sabun badan " omel Leo memijit pelipis sepertinya Cia sudah nakal sejak bawaan orok .

" Aku mandiin sekalian " ucap Leo .

" Dihhh, dasar om-om gatal ya mau mandiin aku segala " ucap Cia .

" Bukan gatal , Saya memang tidak bisa hidup dengan orang yang jorok " pengakuan Leo .

" jadi om bilang aku jorok ?" tanya Cia emosi .

" Terus apa namanya?" ledek Leo .

" Hummm, yang penting mandi " bodo amat Cia kini menatap kearah jalan merasa malas menatap Leo.

di lampu merah Cia menurunkan kaca mobil dan menyapa ketua geng motor.

" Hai Kak Bro " sapa Cia dengan tampang petakilan nya.

" Hai Cia, kamu mau kemana?" tanya pria itu menatap Cia dengan hangat bersamaan dengan anggota geng nya yang juga menyapa .

" Mau pulang kerumah " jawab Cia menerima sebotol minuman kaleng yang diberikan salah satu anggota.

" Hati-hati" ucap mereka .

" Iya terimakasih" ucap Cia kembali menutup kaca mobil .

..........

" Hehhh, gadis nakal bisa-bisanya kamu berteman dengan berandalan" tegur Leo menatap Cia yang sedang meminum minuman kaleng yang tadi diterima nya .

" Apa salahnya kan manusia?" ucap Cia yang berasa okey saja.

" Iya manusia, tapi pilih dengan siapa kamu bergaul " nasehat Leo yang sungguh tak menyangka kalau anak konglomerat yang begitu glamor seperti Cia bisa berteman dengan geng motor malah bangga lagi bukan gengsi .

" Untuk apa berteman dengan berandalan seperti mereka " ucap Leo geleng kepala.

" Om mau tau gunanya berteman dengan mereka?" tanya Cia .

" Apa ?" tanya Leo merasa tak ada manfaatnya.

" aku bilang ya sama mereka om culik aku " ucap Cia yang membuat Leo langsung melotot.

" Jangan gila ya kamu , mereka bisa membunuhku jika menyerang " ucap Leo menatap komplotan geng motor yang sangat ramai tengah mengekor dibelakang mobil mereka .

" Itu om tau gunanya" senyum lebar Cia memangku tangan.

" benar-benar gadis gila kamu " geleng kepala Leo yang sebenarnya merasa terkecoh dengan karakter Cia yang penuh teka-teki.

" Kak Bro duluan aja Cia sama Om kok " ucap Cia berteriak setelah membuka kaca , paham kenapa mereka mengawal .

" Baiklah hati-hati" .

............

4 hari kemudian.

" Saling tatap " ucap fotografer pada Leo dan Cia yang tengah melakukan foto prewedding.

" Dihhh" kekeh Cia malah geli ditatap Leo .

" Serius, aku sudah pegal" omel Leo yang merasa sudah capek tapi Cia sedari tadi ketawa terus .

" ulang, pegang pinggang nya dan saling tatap" ucap fotografer itu dengan sabar .

" Sekali lagi kamu tertawa Saya cium " ucap Leo terpaksa mengancam karena Cia tidak bisa serius .

" Ampun Om" ucap Cia yang jadi takut .

" Serius " ucap Leo yang diangguki Cia.

" Lebih dekat " ucap Leo membantu mengangkat gaun Cia .

"1,2,3"

" wahhh, aku cantik juga " puji Cia menatap hasil fotonya.

" Om foto angkat aku biar kaya princess " pinta Cia.

" Princess?" ulang Leo.

" Iya , digendong prajurit kerajaan " tawa Cia.

" hehhh, kurang ngajar kamu " geram Leo menjewer telinga Cia yang malah mengatai dia prajurit bukan pangeran .

" cepat lah om aku nggak sabar " ucap Cia malah menggapai karena Leo tidak mau menggendong nya .

" Enggak " ketus Leo

" cepatlah om , aku nangis nih " bujuk Cia.

" nangis aja kamu " tak peduli Leo jadi hilang mood .

Fotografer malah terus mengabadikan momen itu dimana setiap ekspresi mereka terekam dengan jelas .

Sungguh pasangan lucu!.

" Ayo lah pangeran gendong aku " lelah membujuk Cia memilih merayu .

" enggak " ketus Leo tak mau .

" Sayang " suara manja itu keluar dari mulut Cia yang membuat Leo langsung menutup telinga .

" Ayolah " setiap ucapan dari mulut Cia malah terdengar seperti seruan ditelinga Leo hingga pria dewasa itu tidak kuat mendengarnya.

" Iya aku gendong tapi diam " syarat Leo yang diangguki Cia.

Selesai beberapa kali foto Leo masih menggendong Cia menunggu hasilnya sudah bagus atau masih harus diulang .

" Aku berat ya Om ?" tanya Cia menatap Leo.

" Pake nanya kamu " jawab Leo.

" yaudah aku turun dulu " ucap Cia akan melepaskan tangannya dari leher Leo.

" diam saja , kamu tidak berat " ucap Leo.

" Tadi bilangnya pake nanya?" gerutu Cia cemberut.

" ya sudah tau tubuh kamu kecil masih nanya berat apa tidak " ucap Leo tanpa perasaan.

" Ihhh, mulut Om emang jahat " saking kesalnya Cia menggigit bibir Leo dengan spontan.

" Perfect" ucap fotografer yang berhasil mengabadikan momen itu.

" Lah " kaget Cia sampai melotot menatap hasil foto dilayar monitor terlihat mereka seperti sedang berciuman padahal kan bukan begitu .

" Ganas " ucap Leo mengangkat sebelah alisnya.

" Hwaaaa, nggak gitu aku gigit bukan cium " rengek Cia yang merasa malu sekali .

" Ini foto yang paling bagus jadi akan dijadikan foto utama " ucap fotografer itu.

" ihhh, nggak-nggak " ucap Cia turun dari gendongan Leo lalu meronta-ronta.

" Ini yang paling bagus Nona" ucap fotografer itu menatap dengan puas .

" tapi aku nggak mau " rengek Cia.

" Om minta mereka ganti " Cia merengek menggenggam tangan Leo.

" Sudah itu saja jika sudah bagus saya lelah " ucap Leo kini sudah melepas jas nya .

" Om " Cia terus mengikuti Leo sampai keluar dari studio foto.

" Apa " ucap Leo mengulum senyum melihat Cia yang sedari tadi terus mengikuti dan merengek padanya .

" Mmmh, Om jahat " gerutu Cia meronta-ronta melihat Leo yang malah pura-pura tidak tau padahal dia mengerti apa yang Cia inginkan.

" Sudah itu saja " ucap Leo yang malah menikmati ekspresi wajah panik Cia .

" Enggak mau " lagi-lagi Cia menangis tantrum karena tidak mau .

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

gemes aku sama Cia,,, rumah tangga Leo akan lebih berwarna dgn Cia

2025-02-23

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

🤣🤣🤣 astaga kita tunggu reaksi keluarga pas lihat foto ny.🤣🤣🤣

2025-02-24

0

Yanti Tea

Yanti Tea

lanjut Thor jangan lama-lama 💪💪❤️

2025-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!