Bab 10 Salah persepsi

Kurang dari jam 7 pagi Leo turun bersama Cia untuk sarapan dan ternyata orang tua mereka sudah menunggu .

" Pagi " Sapa mereka ikut duduk dan berpelukan.

Selesai sarapan dan mengatakan banyak hal orang tua mereka pulang .

............

" Om mau kemana?" tanya Cia yang tinggal berdua dimeja makan begitu Leo berdiri .

" Mau berangkat kantor" jawab Leo singkat bergegas menaiki tangga.

" Om ikut " Cia mengejar Leo yang sudah sampai diatas .

" kamukan sekolah" ucap Leo kembali menutup pintu kamar.

" Aku baru mulai sekolah hari Senin kan masih libur semester setelah terima raport" ucap Cia .

" Cepatlah ganti baju kamu " ucap Leo setelah berpikir sejenak bahaya juga Cia ditinggal sendiri walaupun ada banyak bodyguard dan pelayan tapi gadis nakal itu selalu ada saja Gebrakan nya .

" Ehhh, nggak jadi deh aku mau ikut acara club motor aja " ucap Cia baru teringat.

" Club' motor?" tanya Leo ulang .

" Iya Om mana ada acara balap nya juga aku mau daftar " semangat Cia langsung putar langkah .

" Ikut dengan Saya" perintah mutlak Leo.

" Tapi Om,"

" jangan membantah jika tidak mau dihukum , ingat kamu itu sekarang tanggung jawab saya " ucap Leo.

" Ihhh, Om kok jadi atur-atur aku katanya cuma nikah kontrak " cemberut Cia .

" Lupa kamu pasal satu " ucap Leo yang membuat Cia terdiam .

" Selama kamu menjadi istri saya harus patuh " ucap Leo yang membuat Cia cemberut .

" Pakai pakaian yang sopan dan berkelas ingat posisi kamu sebagai istri presiden direktur " ucap Leo .

" Dihhh, jadi Om pikir selama ini penampilan aku kayak gembel kurang glamor apa lagi aku ?" ucap Cia yang selalu berpenampilan menarik dengan pakaian mahal .

" Pakai dress yang sopan bukan seperti baju yang sering kamu pakai dan hindari memakai pakaian terbuka yang minim " ucap Leo yang beberapa kali melihat Cia memakai pakaian terbuka .

" Aku suka Korean style Om " keluh Cia mendengar larangan Leo .

" Saya tidak melarang tapi jangan memakainya disaat kamu bersama saya" tekan Leo .

" Baju-baju untuk kamu sudah disiapkan oleh pelayan di lemari , cepat ganti baju " ucap Leo masuk keruangan nya untuk mengambil beberapa berkas .

..........

" Dihhh, aku udah kayak tante-tante pakai baju begini " geli Cia mengganti lagi dress yang dipilihnya.

" Haaa, pakai yang putih polos ini aja deh " ucap Cia merasa lebih cocok memakai dress pendek tanpa lengan .

" Sudah siap?" suara berat Leo masuk keruang ganti .

" Siap bos " ucap Cia dengan senyum cerianya berputar-putar didekat cermin .

" Keluarlah saya mau ganti baju " ucap Leo berdiri di dekat lemari .

" Cia keluar " usir Leo ketika Cia masih saja asik berpose di cermin dan memotret seolah-olah tidak mendengar apa yang Leo katakan.

" Ihhh, Om kenapa sih pake ngusir segala " kesal Cia jadi hilang mood .

" Ohhh, yasudah kamu mau liat saya ganti baju " ucap Leo langsung melepas bajunya.

" Akkkk, Om gila " teriak Cia langsung berlari tapi pintu malah terkunci .

" Om buka pintunya" rengek Cia yang berdiri menghadap pintu tak berani menatap Leo yang sedang melepas celana.

" Tadi disuruh keluar tidak , diam kamu disana" cuek Leo .

" Ya tapi kenapa pintunya dikunci " ucap Cia terus menekan gagang pintu.

" Saya mau ganti baju " jawaban singkat Leo.

" Ya tapi kalau ada aku ngapain dikunci" rengek Cia yang tidak melihat ada kunci , seperti pintu nya otomatis yang hanya bisa dibuka menggunakan remote control namun entah dimana Leo menaruhnya.

" Makanya jangan membantah saya " ucap Leo .

10 menit sudah berlalu Cia masih berdiri diam menghadap pintu namun matanya tak sengaja menatap pantulan tubuh Leo dari kaca lemari .

" Awwww" batin Cia mengucek matanya yang sudah dia nodai dengan melihat hal yang tidak seharusnya tapi rasa penasaran membuat dia tidak bisa berhenti menatap .

" Om udah belum?" tanya Cia sok polos padahal dia melihat dengan jelas Leo memakai jas dari pantulan kaca .

" ayo berangkat" ucap Leo menyemprotkan parfum ke tubuh nya dengan begitu royal .

..........

Sesampai nya di perusahaan.

" Om katanya mau ke kantor ?" tanya Cia ikut turun bersama Leo.

" Terus kamu pikir kita dimana?" tanya Leo.

" Ini perusahaan siapa?" tanya Cia karena sebelum menikah Leo membawanya ke perusahaan tapi bukan di tempat ini.

" Ini perusahaan milik saya" pernyataan Leo.

" Terus yang waktu itu ?" tanya Cia lagi .

" perusahaan keluarga " jawab Leo singkat dan mengajak Cia berjalan di sampingnya melewati ratusan staf yang berbaris menyambut mereka .

Cia diam seribu bahasa mendengar penuturan Leo dan berpikir jauh sampai dia tidak fokus lagi dengan orang-orang sekitarnya karena sibuk dengan pikiran nya sendiri .

Leo mengajak Cia menaiki lift khusus menuju ruangan nya di lantai 26 .

" Om " panggil Cia.

" Kenapa?" tanya Leo mengalihkan tatapan nya dari ponsel .

" Kalau Om punya perusahaan sendiri kenapa kita harus menikah hanya demi Om bisa jadi presiden direktur di perusahaan keluarga?" tanya Cia yang awalnya berpikir Leo mau melakukan apapun demi jadi presiden direktur karena mengharapkan warisan.

" Pernyataan macam apa itu? Kamu berpikir saya mengharapkan warisan?" pertanyaan Leo yang bisa membaca pikiran Cia.

" Iya lah apa lagi ?" ucap Cia spontan.

" Saya bukan pecundang yang akan merasa takut jika berdiri diatas kaki sendiri sehingga harus melakukan cara apapun agar tetap ditopang " ucap Leo sebagai pria sejati yang punya prinsip.

" Lah terus kenapa kita menikah kalau gitu , percuma saja " ucap Cia yang memang dari awal Leo menikahinya karena ingin menjadi presiden direktur.

Karena Ayah mengatakan akan mengangkat Leo menjadi presiden direktur dihari pernikahan.

" saya tetap menikah walaupun Rose kabur demi menjaga nama baik keluarga saya yang sudah terlanjur mengumumkan hal itu bukan karena ingin warisan " ucap Leo meluruskan pikiran Cia yang mungkin awalnya salah persepsi.

" Ooooh, kirain mengharapkan warisan" ucap Cia to the points.

" Selamat pagi Presdir, Bu " sapa sejumlah karyawan saat mereka lewat .

" pagi " ucap Leo terus berjalan dengan cool .

Leo berhenti berjalan menatap rose yang pagi ini sudah duduk di kursi tunggu depan ruangan nya .

" ada pacar Om " ucap Cia yang langsung pindah berdiri kebelakang Leo melihat tatapan Rose yang begitu tajam .

Leo menggenggam tangan Cia agar kembali berjalan disampingnya.

" Maaf Presdir kami sudah mengatakan pada Ibu Rose kalau Presdir sedang tidak bisa ditemui " ucap sekretaris Leo menghampiri.

" suruh dia masuk " ucap Leo dengan tenang karena tau Rose itu adalah wanita karir yang pandai dalam bersikap dan tau aturan sehingga dia tetap mengikuti prosedur sesuai kode etik perusahaan.

" duduklah" ucap Leo setelah menyampirkan jas nya disandaran kursi pada Cia yang hanya berdiri diam disampingnya.

" Dimana?" ragu Cia .

Leo menarik kursi yang biasa dia duduki membuat Cia kaget karena malah disuruh duduk dikursi itu .

Cia duduk di kursi itu dan berputar-putar karena merasa nyaman " Empuk juga kursi presiden direktur" tawa Cia yang malah jadi terbawa suasana.

Leo langsung geleng kepala melihat Cia yang tadinya takut-takut kini malah tertawa riang setelah disuruh duduk .

Tok

Tok

" masuk " ucap Leo mempersilahkan Rose.

Terpopuler

Comments

partini

partini

yang ganteng ganteng paripurna di munculin dong Thor biar tambah seru cerita nya dari kecil cia hobi bnggt gombalin Jagan di hilangkan dulu ya Thor asik aja bacanya jadi senyum sendiri

2025-02-26

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

ayo cia kita jatuh kan mental lawan kita dulu nanti main lagi ok.🤣🤣😁😁

2025-02-26

0

Yel

Yel

hiiihhh ada pengganggu 😭 update lg thorr

2025-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!