" Duduklah" ucap Leo yang masih berdiri mempersilahkan Rose duduk di hadapan mereka .
" Leo aku nggak terima ya kamu mempermalukan aku dan keluarga dengan mencari pengantin pengganti 5 hari jelang pernikahan kita , sampai aku dihujat publik karena pernikahan kita bakal dan kamu menikah dengan wanita lain " ucap Rose bukannya duduk tapi langsung berdiri tepat di hadapan Leo.
" Mempermalukan? Bukankah kamu yang memilih pergi dari pada menyelesaikan masalah " tegas Leo menatap Rose penuh penekanan.
" Leo kamu bisa peka tidak, hati aku sakit dan butuh ketenangan saat itu tapi kamu bukannya membujuk malah mencari pengganti" ucap Rose menunjuk tepat dihadapan wajah Leo .
" Dan kamu gadis kecil sialan puas kamu udah merusak hubungan kami " hardik Rose pada Cia yang duduk menatap mereka .
" Aku nggak pernah merusak hubungan kalian Tante aja yang nggak punya rasa percaya sama Om waktu itu padahal kalian akan menikah " jawaban simpel Cia namun semakin memperkeruh suasana .
" Jadi karena Tante membatalkan pernikahan Om meminta aku tanggungjawab" jelas Cia apa adanya .
" Tidak usah mengarang cerita jelas-jelas ada bekas memerah di leher kamu dan juga pinggang Leo " ucap Rose .
" Wajarlah leher aku memerah udah jatuh puluhan kali , naik tangga darurat aja aku merangkak " jawab Cia apa adanya.
" Kalau perihal aku remas pinggang Om Leo aku nggak sadar karena terlalu takut mendengar suara tembakan " Cia menjelaskan secara logika yang sangat rasional dipahami.
" Cemburu emang buta , gagal deh Tante dapat suami kaya " ucapan terakhir Cia sungguh diluar ekspektasi.
" Cia " tegur Leo.
" Apa ? Wanita itu emang gitu Om sok-sokan pergi padahal ingin dikejar , sayangnya Om nggak peka " ucap Cia meluruskan semua masalah mereka dengan mengatakan kebenaran yang mungkin terdengar menyakitkan tapi itulah inti dari masalahnya .
" Cia diam kamu " ucap Leo .
" jadi sekarang kamu ingin apa ?" tanya Leo to the points karena semua sudah terlanjur terjadi juga .
" Aku cinta sama kamu Leo dan nggak mau kehilangan kamu jadi sekarang aku minta kamu nikahin aku " ucap Rose yang menjadi lega setelah tau semua kebenaran.
" Terus aku?" tanya Cia dengan polos.
" Sadar diri " ucap Rose menatap Cia dengan sebelah mata .
" ohhh iya , Aku istri sah nya Om " senyum jahat Cia seolah menyalakan kembali api yang mulai padam .
" Kamu ,"
" Rose jangan menyentuhnya" tegas Leo langsung pasang badan ketika Rose mulai emosi mendengar ucapan Cia.
" Dia tidak tau diri Leo" kesal Rose.
" Semua sudah terlanjur terjadi dan dia memang istri sah ku " pernyataan Leo.
" Sekarang kamu keluar dari ruangan saya " ucap Leo tidak ingin memperpanjang masalah .
" Leo tapi," belum selesai Rose bicara Leo sudah memanggil bodyguard nya untuk membawa Rose keluar dari ruangan nya .
Begitu pintu tertutup Cia menatap Leo dengan intens namun jadi kaget ketika Leo bertanya .
" apa ?" tanya Leo .
" nggak ada " jawab Cia menunduk takut-takut.
Leo meraih satu lagi kursi dan duduk disamping Cia menyalakan laptop untuk mulai bekerja.
2 jam sudah berlalu Cia sibuk dengan ponselnya begitupun Leo yang sibuk mengetik di laptopnya.
" Hei , senangnya dalam hati kalau bersuami 2 " lirik lagu yang tiba-tiba Cia nyanyikan dalam suasana hening .
" hehehe, hai Om " Cia langsung nyengir kuda begitu Leo menoleh dan menatapnya sebelah mata .
Tok
Tok
" Masuk" ucap Leo .
Mata Cia memang langsung jreng kalau lihat-lihat yang bening begini .
" Siang Presdir" sapa kelima manager yang memang Leo panggil keruangan nya .
Leo langsung memutar kursi Cia menghadap dinding merasa jengkel melihat gadis nakal itu malah senyum-senyum menggoda sampai kelimanya salting dibuatnya.
" Om" rengek manja Cia kini menatap dinding dihadapan nya dengan miris .
" Mau Saya hukum ?" pertanyaan Leo yang membuat Cia langsung diam menghadap dinding sedangkan kelima manager muda itu malah membayangkan hukuman yang Leo berikan untuk istri kecilnya dengan pikiran liar .
Leo menjelaskan beberapa poin penting pada manager serta meminta laporan penting .
" konsultasi dengan Saya langsung jika kalian menemukan masalah yang sulit di pecahkan" ucap Leo lalu menyuruh mereka keluar kembali.
Leo memutar kembali kursi Cia menghadap nya " Sudah saya bilang jaga sikap, kamu itu istri presiden direktur" ucap Leo sekali lagi memperingati.
" Iya " ucap Cia patuh .
" bersiaplah sebentar lagi kita akan makan siang diluar " ucap Leo menyimpan data di laptopnya.
...........
Cia berjalan mengikuti Leo sambil menatap sekeliling nya yang sungguh dipenuhi surga dunia .
" Ohhh tuhan hukuman macam apa ini , pria setampan mereka tidak boleh aku goda " Cia membantin menatap sekitarnya dengan wajah memelas sungguh aura Leo ketika marah membuat Cia tidak kuat apalagi jika sudah bilang akan menghukum .
.............
Malam harinya.
" Om " panggil Cia berjalan dengan tangan dibelakang menghampiri Leo diruang kerjanya.
" Apa?" tanya Leo menoleh .
" besok aku jemput kucing peliharaan aku ya Om buat tinggal dirumah ini " ucap Cia meminta izin karena bagaimana pun dia tinggal dirumah Leo.
" nggak , tidak ada satupun binatang yang boleh hidup dirumah saya " tegas Leo .
" Lah terus kenapa Om hidup " Cia langsung kesal mendengar jawaban Leo dan bisa menyimpulkan kalau Leo tidak menyukai binatang apapun .
" Kamu bilang saya binatang?" ucap Leo dengan suara berat menatap Cia.
" Haaa, Om masa bawa kucing aja nggak boleh aku kesepian nggak ada temannya" rengek Cia .
" Saya bilang tidak ya tidak " tegas Leo tidak mau dibantah dan semena-mena.
1 hari berlalu .
Leo menatap Cia yang duduk di ruang santai tengah melamun dan perlahan memeluk lututnya menangis bahkan sudah tidak mau makan dari kemarin .
" menangis lebih keras , gadis bodoh kucing saja ditangisi " ucap Leo duduk disamping Cia karena sejak kemarin Cia tidak bicara padanya sama sekali .
Cia duduk memunggungi Leo tidak ingin melihat wajah pria jahat itu .
" Saya tunggu 5 menit lagi di meja makan jika tidak datang maka,"
" Hukum aja " jawab Cia dengan suara keras memotong pembicaraan Leo.
" Ngambek sampai nggak mau makan cuma gara-gara kucing " geleng kepala Leo tak menyangka larangan nya akan berakibat seperti ini pada Cia .
" Makanya biarkan aku bawa kesini , kalau masih nggak boleh aku bakal kabur dari rumah Om " ucap Cia .
" Coba kalau bisa " ucap Leo dengan santainya.
" Hwaaa, " Cia menangis tantrum di buatnya sampai menendang-nendang Leo dengan kakinya.
" Iya kamu boleh pelihara kucing tapi jangan pernah bawa dia masuk kekamar kita " tegas Leo yang tak sampai hati juga melihat Cia ngambek sampai nggak makan .
" Iya , nanti aku tidur dibawah tangga yang penting sama kucing aku " ucap Cia langsung semangat mengusap air matanya.
" Nggak sekalian tidur diluar asal berdua "ucap Leo yang bisa melihat betapa sayangnya Cia pada kucing padahal baru 2 hari tidak bertemu.
" Nanti Om kedinginan aku tinggal " goda Cia mengedipkan mata centilnya membuat Leo langsung buang muka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Miss Typo
gimana Leo setelah hidup satu atap dgn Cia, pasti lebih berwarna kan hehe
Cia dari kecil genit kalau lihat cowok² ganteng 😁
2025-02-27
0
partini
jungkir balik deh si om ,,,suka suka Thor
2025-02-27
0
I Pehh
makin seru,, lmjut kk
2025-02-27
0