Bab 8 pesta pernikahan

" Hwaaa, semua gara-gara Om . Tanggung jawab" tangis Cia begitu kencang .

" Aku nggak mau lumpuh Om " tangis pilu Cia ketika Leo menggendong nya .

" Tidak akan sampai begitu ini hanya terkilir sini saya pijit " ucap Leo duduk disofa tapi Cia tidak mau turun dari pangkuan nya malah menangis semakin kencang .

Melihat Cia yang terus menangis membuat Leo menjadi kasihan hingga akhirnya memanggil bodyguard nya.

" Luruskan kakinya biar dipijit " ucap Leo menutupi lutut Cia dengan bantal sofa agar tidak terlihat oleh bodyguard yang duduk .

Cia menatap kurang yakin pada keempat bodyguard yang salah satunya akan memijit kakinya .

" Nanti kaki aku dipatahin ?" takut Cia menatap tangan kekar semua bodyguard itu.

" Astaga kalau dia berani saya sendiri yang akan mematahkan kepalanya" pernyataan Leo memeluk Cia .

Sebenarnya Leo bisa memijit sendiri cuma seperti nya Cia tidak kuat menahan sakit jika dibiarkan duduk sendiri.

" Cepat luruskan kembali " perintah Leo pada salah satu bodyguard nya .

" hwaa, sakit " baru disentuh sedikit Cia sudah memekik kesakitan.

" Tahan dulu " ucap Leo menyembunyikan wajah Cia kepadanya dan begitu Cia kembali tenang Leo menyuruh bodyguard yang sudah duduk itu untuk melakukan tugasnya.

" Akkkkk" teriak Cia yang merasa sangat sakit .

" sedikit lagi , tahan ya " ucap Leo mengelus kepala Cia .

" Aakkk, Om " Cia menangis pilu dalam pelukan Leo karena kali ini rasanya sangat sakit .

" Iya, iya " ucap Leo menenangkan Cia .

" aduhhhh, " teriak Cia begitu keras sampai beberapa orang yang lewat didekat pintu ruangan Leo yang terbuka menatap dengan takut tapi penasaran.

" Sudah " ucap Leo menggerakkan kaki Cia .

" Udah , hiks " tangis Cia menghapus air mata dan ingusnya lalu perlahan turun dari pangkuan Leo.

" Kalian keluarlah tutup pintu kembali " ucap Leo yang diangguki bodyguard nya.

Leo menahan senyum menatap wajah Cia yang masih sesegukan karena menangis cukup lama .

" makanya besok-besok jangan nakal lagi " ucap Leo yang dibalas gelengan oleh Cia.

...2 hari kemudian...

Di acara pesta pernikahan.

Leo berdiri diatas panggung bersama kedua orangtuanya disaksikan ratusan tamu serta banyak awak media menunggu kedatangan pengantin perempuan yang kini berjalan bersama kedua orangtuanya.

Leo menatap dengan mata sayu Cia yang berjalan di gandeng kedua orang tuanya memakai gaun putih layaknya seorang Barbie.

Leo mengulurkan tangannya begitu Cia sampai .

" Tuhan " entah kenapa Cia menjadi gemetaran menyambut uluran tangan Leo.

" Ini istri kamu " ucap Papi dengan senyum tulusnya menyatukan tangan Cia dan Leo lalu keempat orang tua itu turun dari panggung setelah sesi foto bersama selesai .

Leo berlutut dihadapan Cia lalu mengeluarkan kotak kecil dari kantong jas dan memakaikan cincin dijari manis Cia.

Ratusan tepuk tangan menggema dalam ruangan yang dihadiri para tamu menyaksikan momen sakral itu .

" Istriku " ucap Leo memegang pipi Cia dengan kedua tangannya lalu mengecup kening Cia dalam waktu cukup lama .

Seluruh tubuh Cia gemetaran mendapat perlakuan seperti itu sampai menatap mata Leo saja di tak sanggup karena semua momen ini diluar prediksi Cia yang awalnya hanya berpikir pernikahan main-main.

Muachh

Cia yang awalnya menunduk mengangkat pandangan ketika Leo mengecup bibirnya.

" Cium , cium " teriak semua orang yang membuat tubuh Cia semakin kaku mendengarnya.

Leo semakin mendekat dan memegang pinggang Cia untuk melakukan ciuman pertama di hari pernikahan mereka .

" Om tapi," suara kecil Cia saat jarak wajah mereka begitu dekat .

" menurut lah " bisik Leo kedekat telinga Cia lalu mencium dengan gerakan lembut yang membuat Cia semakin tegang dibuatnya.

...........

Di pelaminan Cia bersalaman dengan para tamu dan menerima banyak sekali hadiah yang membuat dia senang .

" Cia kamu kok udah nikah aja , jadi patah hati satu sekolahan " ucap teman sekolah Cia yang prihatin saking tidak rela nya tidak ada satupun teman-teman laki-laki Cia yang hadir di pernikahan nya .

" baik-baik ya " ucap mereka memeluk Cia .

" bahagia selalu " ucap mereka semua lalu turun .

" Hai om " goda Loli bersalam pada Leo.

" hai " sapa Leo melihat teman-teman Cia yang sangat lucu-lucu.

" Bebz nanti cerita ya gimana malam pertama nya " bisik kedua sahabat Cia.

" Hehh, gila ya kalian " gerutu Cia mendengar bisikan setan itu menatap Leo takut-takut.

" Jangan kasih kendor om , jebolin " ucap kedua sahabat Cia pada Leo secara langsung.

" anj , pergi nggak kalian " usir Cia melihat kedua sahabat nya yang gila itu .

" Ini hadiah untuk Om buka nanti ya " goda mereka berdua memasukkan sesuatu kedalam saku jas Leo .

" Astaga" senyum masam Leo tau benda apa yang dimasukkan gadis nakal itu ke jas nya .

1 jam kemudian .

" Om aku capek " ucap Cia yang kini duduk bersama Leo di pelaminan setelah lama menyalami tamu .

" Sebentar lagi acara inti dimulai " ucap Leo yang membuat Cia semakin lemas .

" Jadi acara inti nya belum dimulai ?" tanya Cia dengan kaget padahal dia pikir sudah hampir selesai .

" Setelah ini kamu mendampingi saya para acara pengangkatan presiden direktur" ucap Leo mengatakan agenda selanjutnya.

Malam harinya setelah acara yang sangat melelahkan dari pagi Cia berlari masuk kedalam kamar Leo untuk merebahkan tubuhnya yang terasa begitu lelah .

" Dihh, kayak kuburan aja nih ranjang ditabur bunga segala" ucap Cia menarik selimut dan menjatuhkan semua kelopak bunga ke lantai agar bisa tidur .

" Hehhh, ganti baju dan cuci muka bagaimana mungkin kamu tidur dalam kondisi seperti itu" ucap Leo begitu masuk menatap Cia yang berbaring diatas ranjang masih memakai gaun pengantin lengkap dengan aksesoris bahkan sepatunya sama sekali tidak di lepas .

" Ngantuk Om " suara kecil Cia yang walaupun memejamkan mata tapi belum tidur .

" Saya tidak melarang tidur tapi ganti baju kamu dulu " ucap Leo yang sedang melepas jas dan dasinya .

" Nggak , capek " kata Cia tidak mau .

" Terserah kamu" ucap Leo masuk keruang ganti .

Cia benar-benar sudah tidur ketika Leo selesai ganti baju .

" bisa-bisanya dia tidur dalam balutan baju pengantin" geleng kepala Leo mengambil satu bantal dan tidur sofa .

Tengah malam .

" Ihhh" Cia terbangun karena merasa tidak nyaman .

" Mmmh" Cia kembali menutup mata karena takut melihat kamar yang gelap hanya sedikit cahaya lampu dari sela gorden yang terlihat .

Cia menatap baju yang dipakainya dan seketika teringat kalau dia sudah menikah dan sekarang tidur di kamar om Leo.

" Om " Cia kembali membuka matanya saat teringat Leo dan ketika mengedarkan pandangannya nya Cia melihat Leo tidur di sofa .

" Aku mau ganti baju " ucap Cia menghampiri Leo dengan perasaan sedikit tenang karena setidaknya dia tidak sendiri .

" Om temenin ganti baju dong " ucap Cia berdiri di dekat Leo.

" Om " Karena Leo tidak bangun Cia melangkah lebih dekat namun sial gaunnya malah terinjak hingga Cia jatuh menimpa tubuh Leo yang berbaring telentang.

Leo membuka matanya ketika ada sesuatu yang menimpa tubuh nya .

" Apa yang kamu lakukan?" tanya Leo dengan suara berat memegang pinggang Cia yang menindihnya.

" Aku, aku ,aaa" Cia jadi tidak tau harus jawab apa.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

awas Leo gak tahan bisa² langsung menerkam Cia kalau gak inget perjanjian 😁

2025-02-25

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

permainan baru dimulai om leo.😁🤭

2025-02-25

1

Cristella Tella

Cristella Tella

gk sabar liat leo jdi bucin akut

2025-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Om maafin Aku
2 Bab 2 pernikahan batal
3 Bab 3 fighting baju
4 Bab 4 dikenalkan Ibu
5 Bab 5 wanita julid
6 Bab 6 foto prewedding
7 Bab 7 Om Leo
8 Bab 8 pesta pernikahan
9 Bab 9 Om jahat
10 Bab 10 Salah persepsi
11 Bab 11 Sang penggoda
12 Bab 12. Molly
13 Bab 13 Om Leo sakit
14 Bab 14 Maafkan saya
15 Bab 15 panggilan berbeda
16 Bab 16 mulai manja
17 Bab 17 Kemana Om Leo?
18 Bab 18 Daddy capek
19 Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20 Bab 20 jalan ke pantai
21 Bab 21 tantrum di mall
22 Bab 22 hari perpisahan
23 Bab 23 temani Daddy
24 Bab 24 jebakan
25 Bab 25 milikku
26 Bab 26 benci sama Daddy
27 Bab 27 Tidak bisa lepas
28 Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29 Bab 29 Leo drop
30 Bab 30 jahat sekali Cia
31 Bab 31 tengah malam
32 bab 32 dendam terbalaskan
33 Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34 bab 34 gigitan kecil
35 Bab 35 Gaun pesta
36 Bab 36 Polosnya Cia
37 Bab 37 curahan cinta Leo
38 Bab 38 Chat Daddy
39 Bab 39 Leo menagih nya
40 Bab 40 Hadiah dari Ibu
41 Bab 41 Berbaikan
42 Bab 42 Cia sangat nakal
43 Bab 43 Ikut Daddy
44 Bab 44 Kebakaran jenggot
45 Bab 45 Menjemput Daddy
46 Bab 46 Alasan kuat Leo
47 Bab 47 di dapur
48 Bab 48 Ibu hamil tantrum
49 Bab 49 Main kuda-kudaan
50 Bab 50 200 juta
51 Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52 Bab 52 Anya dan Loli
53 Bab 53 Leo ngambek
54 Bab 54 Daddy maafin Aku
55 Bab 55 Romantis
56 Bab 56 Kasih Sayang
57 Bab 57 dibawa kerumah sakit
58 Bab 58 Dokter rese
59 Bab 59 Bercerita
60 Bab 60 keceplosan
61 Bab 61 Om orang mana?
62 Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63 Bab 63 firasat Cia
64 Bab 64 dua pilihan yang sulit
65 Bab 65 Bantuan dari Papi
66 Bab 66 Mangga muda
67 Bab 67 senyuman licik
68 Bab 68 kritis
69 Bab 69 koma
70 Bab 70 menunaikan janji
71 Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72 Bab 72 cemburu buta
73 bab 73 Sebuah alasan
74 Bab 74 Melawan ego Cia
75 Bab 75 merasa kesepian
76 Bab 76 Lepaskan Sayang
77 Bab 77 Baby Ze dan Zu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Om maafin Aku
2
Bab 2 pernikahan batal
3
Bab 3 fighting baju
4
Bab 4 dikenalkan Ibu
5
Bab 5 wanita julid
6
Bab 6 foto prewedding
7
Bab 7 Om Leo
8
Bab 8 pesta pernikahan
9
Bab 9 Om jahat
10
Bab 10 Salah persepsi
11
Bab 11 Sang penggoda
12
Bab 12. Molly
13
Bab 13 Om Leo sakit
14
Bab 14 Maafkan saya
15
Bab 15 panggilan berbeda
16
Bab 16 mulai manja
17
Bab 17 Kemana Om Leo?
18
Bab 18 Daddy capek
19
Bab 19 Jalan bareng Om Leo
20
Bab 20 jalan ke pantai
21
Bab 21 tantrum di mall
22
Bab 22 hari perpisahan
23
Bab 23 temani Daddy
24
Bab 24 jebakan
25
Bab 25 milikku
26
Bab 26 benci sama Daddy
27
Bab 27 Tidak bisa lepas
28
Bab 28 siapa sebenarnya om Leo
29
Bab 29 Leo drop
30
Bab 30 jahat sekali Cia
31
Bab 31 tengah malam
32
bab 32 dendam terbalaskan
33
Bab 33 kesabaran Leo mulai menipis
34
bab 34 gigitan kecil
35
Bab 35 Gaun pesta
36
Bab 36 Polosnya Cia
37
Bab 37 curahan cinta Leo
38
Bab 38 Chat Daddy
39
Bab 39 Leo menagih nya
40
Bab 40 Hadiah dari Ibu
41
Bab 41 Berbaikan
42
Bab 42 Cia sangat nakal
43
Bab 43 Ikut Daddy
44
Bab 44 Kebakaran jenggot
45
Bab 45 Menjemput Daddy
46
Bab 46 Alasan kuat Leo
47
Bab 47 di dapur
48
Bab 48 Ibu hamil tantrum
49
Bab 49 Main kuda-kudaan
50
Bab 50 200 juta
51
Bab 51 jangan menyalahkan Cia
52
Bab 52 Anya dan Loli
53
Bab 53 Leo ngambek
54
Bab 54 Daddy maafin Aku
55
Bab 55 Romantis
56
Bab 56 Kasih Sayang
57
Bab 57 dibawa kerumah sakit
58
Bab 58 Dokter rese
59
Bab 59 Bercerita
60
Bab 60 keceplosan
61
Bab 61 Om orang mana?
62
Bab 62 Jangan terpuruk sendirian
63
Bab 63 firasat Cia
64
Bab 64 dua pilihan yang sulit
65
Bab 65 Bantuan dari Papi
66
Bab 66 Mangga muda
67
Bab 67 senyuman licik
68
Bab 68 kritis
69
Bab 69 koma
70
Bab 70 menunaikan janji
71
Bab 71 tatapan penuh kerinduan
72
Bab 72 cemburu buta
73
bab 73 Sebuah alasan
74
Bab 74 Melawan ego Cia
75
Bab 75 merasa kesepian
76
Bab 76 Lepaskan Sayang
77
Bab 77 Baby Ze dan Zu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!