Pulang : Bertemu Hellena

Airyn merasa dirinya keterlaluan memperlakukan Hansell namun bagaimana lagi dia tidak memiliki jawaban apapun untuk menjawab Hansell selain perlakuan nya yang kasar, tidak mungkin gadis itu mengatakan karna Hansell lah dia tidak ingin dijaga oleh anak buah nya, tentu saja itu memalukan bagi Airyn.

Begitupun Hansell dia mengerti Airyn memiliki sikap ketus yang tidak mampu dilembuti, dan semenjak dia bersama Siryn untuk beberapa waktu dia seperti belajar memahami gadis itu, Airyn hanya kucing yang meradang dihadapan musuh yang mau menyerangnya, namun sebenarnya ada sisi rapuh yang disembunyikan didalam dirinya.

Sore harinya Airyn telah diizinkan untuk pulang, tentu saja Hansell yang membantu semua keperluan nya disana, Hansell mengajak Airyn untuk kembali kehotel namun gadis itu menolak lantaran ia ingin pulang sesegera mungkin ke Irlandia, sudah banyak pekerjaan yang ditundanya disana, dan jika dia menghabiskan 1 malam lagi di China tentu saja itu merepotkan bagi dirinya, karna menunda pekerjaan akan menumpuk banyak beban.

Hansell menawarkan untuk pulang mengunakan Jat miliknya, namun Airyn menolak lantaran dia ingin menaiki pesawat kelas Ekonomi, tentu saja Hansell merasa asing dengan sikap Airyn tersebut.

Tapi gadis itu seperti tidak mempedulikan keanehan yang menganjal diri Hansell, dia memesankan dua tiket untuk mereka berdua namun Hansell dengan cepat mencegat tangan Airyn ketiga gadis itu membayar tiket nya.

mereka beradu argumen sebentar hingga memakan waktu lama untuk berkompromi, lantaran mereka sama-sama berlomba-lomba membayar tagihan tiket tersebut, tentu saja sebagai seorang pria Hansell tidak ingin kalah dengan wanita, dia bersikokoh tanpa menyerah, membuat Airyn melongarkan sedikit kemaunya dan menerima tiket yang dibelikan Hansell

Lain dari itu semua, baru pertama kalinya Airyn menerima sesuatu seperti ini dari seorang pria, meskipun selama ini Airyn tidak pernah memiliki laki-laki selain ayahnya.

Namun wanita itu pernah berkencan buta untuk bisnisnya di London, tentu saja memanfaatkan kekayaan dan kekuasaan milik Airyn adalah alasan mereka mendekatinya, sebagai wanita yang bergelimang harta tentu saja Airyn tidak keberatan atas hal tersebut, malahan dia merasa tersanjung untuk membiayai mereka.

Keberangkatan mereka ke Irlandia telah diinformasi kan, dan sesegera mungkin Airyn dan Hansell mempersiapkan diri, namun berbeda dengan Hansell, gadis itu seperti orang linglung yang tidak mengerti harus pergi kemana, membuat Hansell terpaku memperhatikan arah mata Airyn yang mengamati sekitarnya

“kenapa kau masih disana, cepatlah” celetuk Hansell

“oh baiklah” namun Airyn masih berdiri di tempatnya, lantaran dia harus mengikuti Hansell, sedangkan pria itu masih berdiam diri ditempat

“apa kau tidak pernah naik pesawat sebelumnya?” tanya Hansell kepada gadis dihadapanya

“tidak”

“kehidupan macam apa yang kau jalani selama ini wahai Nona Petrov” ledeknya dengan kekehan langsung menyapu wajah Hansell

“tutup mulutmu, bukan kah kau ingin mengajakku menjadi orang biasa, jadi kau harus sampai tuntas melakukanya” Airyn melipatkan kedua tangan nya di atas pingang, dia sangat kelas dipermainkan oleh Hansell, tentu saja dengan ledekan hansell memuat pipi gadis itu membulat karna saking kesalnya

“baiklah Nona” Hansell mengusap kepala Airyn seolah dirinya begitu gemas dengan kemarahan wanita cantik tersebut

“ ayo” tanpa segan Hansell menarik tangan gadis itu, hingga mengenggam nya di hadapan orang banyak, tentu saja sorot mata tertuju kepada mereka.

“lepaskan tangan ku”

“tidak, ikuti aku” perintah Hansell tanpa airyn membantah, tentu saja melihat sikap Hansell ada senyum manis yang terukir dibibirnya, membuat rona merah tersipu akan malu, dirinya merasa terpaku memandang tubuh kekar itu hingga langkah kaki mereka beriringan sambil bergandengan tangan.

Mereka sama-sama memberikan Pasport kepada petugas bandara dan pergi menuju pesawat, setelah itu Airyn memasuki pesawat yang sangat sempit dari jat miliknya, tentu saja sempit lantaran banyaknya kursi yang dipenuhi oleh manusia, biasanya ketika dirinya berpergian hanya Merry dan Berto yang bersama dengan dia diruangan yang luas dan lengkap dengan kebutuhan yang diperlukan.

“Hansell aku ingin duduk didekat jendela, apa boleh?” tanya Airyn sambil menatap sudut tersebut

“tentu saja, masuklan dan kemarikan tasmu” Hansell meraih tas punggung yang disandang Airyn, ia menangalkan tas itu seperti seorang ayah merawat putrinya. Airyn dengan senang hati melepaskan nya dan berlalu kesudut tempat duduk mereka berdua.

“apa kau sebegitu senangnya?” tanya Hansell ketika mata gadis itu tak henti melihat malam dari arah jendela yang kecil

“tidak” celetuknya singkat tapi tentu saja dia sangat senang

“Airyn istirahatlah, keadaanmu masih belum sehat sepenuhnya” pinta Hansell

“kau ini cerewet sekali, seperti ayahku saja”

“apa kau mau aku jadi ayah dari anak-anak mu” tukas Hansell cepat, tentu saja pernyataan nya itu sebuah candaan yang entah kenapa keluar tanpa disaring, membuat keadaan mereka canggung dan hening , Airyn yang mendengar itu merasa waktu terhenti didepan matanya, tentu saja Hansell terlampau canggung dengan mulutnya, hingga Airyn pun meresap semua kecanggungan Hansell.

wanita itu merasa sangat malu, hingga rona pipinya sangat merah padam, dan Hansell pun mengigit bibir bawahnya karna kesal, mengapa dirinya membuat suasana mereka menjadi begitu aneh.

“aku akan tidur, selamat malam” Airyn dengan cepat menutup matanya, dan meninggalkan Hansell dengan kecanggungan yang mendera.

Untuk beberapa saat Airyn tertidur pulas, membuat Hansell melepaskan sedikit tegangnya akibat perkataan barusan, meskipun dia begitu malu namun dia seperti tidak menyesal akan kalimat tersebut.

Hansell meminta selimut kepada pramugari untuk wanita disampingnya, tentu saja Hansell mendapatkan selimut tambahan untuk Airyn, seketika dia membaluti tubuh Airyn dengan selimut, Hansell meraih kepala Airyn dan menyandarkan kebahunya, meskipun Hansell tau Airyn belum tentu membutuhkan namun ia akan memberikan dengan suka rela.

Pria itu begitu sayang kepada wanita namun kali ini ada rasa sayang nya berbeda, hingga tidak dapat didefenisikan oleh perasaanya sendiri.

“Airyn bangun, kita sudah sampai” Hansell mengoyangkan lengan gadis tersebut, Airyn pun mengerjapkan mata dan melihat matahari menyambut dirinya, bahkan tanpa sadar ketika dia membuka mata orang pertama yang ditatapnya adalah Hansell. Dengan cepat Airyn memalingkan wajah saat matanya bertatapan langsung dengan mata Hansell

“kenapa kau begitu malu?” tanya Hansell binggung

“jangan lihat aku, kemarikan tas ku” perintah Airyn cepat, dengan bingung laki-laki itu mengambilkan tas Airyn dan memberikan nya, gadis itu merogoh seluruh tasnya dan mengambil kaca mata hitam didalam sana

“apa yang kau lakukan Airyn?” tanya nya sekali lagi

“cepatlah keluar perutku begitu lapar” Airyn mendorong tubuh hansell untuk berdiri, lantaran dia ingin keluar dari sana secepatnya, gadis itu berjalan mendahului Hansell, sehinga Hansell sulit menyamakan langkah mereka, dengan kesal pria itu meraih tangan Airyn, lantaran dia berfikir mungkin saja karna tadi malam Airyn berubah menjadi dingin kepada dirinya

“Airyn apa aku melakukan kesalahan? Jika aku salah aku minta maaf, masalah yang tadi malam lupakan lah, aku hanya bercada, jika sikap ku membuat mu tidak nyaman aku benar-benar menyesal akan itu, lain kali aku akan menyaring bicaraku” cerocos Hansell kepada wanita yang menutupi wajahnya

“bukan” bentak Airyn

“lalu kenapa?”

“wajahku pasti jelek karna baru bangun dari tidur” jawab gadis itu lirih seolah dirinya begitu malu mengakui, dengan takut Airyn mengigit bibir bawah karna gugup bersamaan dengan kakinya yang tidak tenang

dibawah.

“apa yang kau katakan” Hansell terkekeh karna konyol nya, bagaimana bisa gadis itu mencemaskan hal yang tidak terfikirkan oleh dirinya sendiri

“diamlah, jangan ketawa seperti itu!” Airyn pun berlalu meninggalkan Hansell dengan kesal, membuat Hansell mengejar gadis itu sambil mengoda, tentu saja dia tidak berhenti hingga disana, Hansell merangkul pundak Airyn dan mengusap lembut kepala gadis itu

“kau selalu cantik, bahkan wajah sembab mu menambah keimutan mu” godanya hingga Airyn menghempas tangan Hansell menjauh dari tubuh nya

“aku akan ketoilet dulu” Airyn meninggalkan Hansell dan berlalu kearah toilet, tentu saja laki-laki itu mengikuti dan menungu didepan toilet dengan begitu santainya, membuat para wanita yang keluar dari sana terpukau dengan ketampanan Hansell, dengan postur badan tinggi nan tegap, ditambah kulit putih beserta wajah tampan nan teduh itu siapapun pasti terkesima saat memandangnya.

“kenapa kau disini” tanya Airyn dengan begitu sinis

“aku menunggumu” balasnya

“siapa yang menyuruhmu?” dengan kesal namun bercampur senang Airyn meninggalkan Hansell disana

“kenapa kau selalu suka meningalkan orang!” teriaknya kepada Airyn yang berjalan tanpa mengajak dirinya

Gadis itu menghentikan langkah kakinya, menatap kebelakang kepada pria tersebut, membuat Hansell terhenti dan menatap balik gadis itu, tentu saja Hansell berfikir apa yang dikatakan nya mengandung penghinaan

Namun Airyn terhenti karena selama ini selalu dia yang ditinggalkan, dia tidak pernah meninggalkan lantaran hidupnya selalu bertahan, namun baru kali ini ada orang yang mengatakan Airyn yang meninggalkan. tentu saja itu makna kata yang dalam bagi dirinya meskipun tidak berarti bagi Hansell.

“Airyn apa kau mau makan dulu bersama ku?” ajak Hansell kepada wanita tersebut

“baiklah” mereka berputar arah ke tempat makan yang berada didalam bandara tersebut, namun ponsel Hansell berbunyi, dia meraihnya dan melihat itu panggilan masuk dari Hellena, tentu saja Hansell bingung kenapa gadis itu menelfon dirinya.

“ada apa Hellena?” jawabnya

“kakak apa kau di bandara Dublin sekarang?” tanya nya dari balik sana, tentu saja saat ini mata Hellena menatap Hansell dari arah jauh

“iya kenapa?”tanya Hansell sekali lagi

“aku dibelakngmu kak!” seketika itu Hansell melihat kearah belakang dan Hellena pun melambaikan tangan kearahnya, dia berjalan mendekat ke arah Hansell dan wanita asing dimatanya

“Kak Hans” sapa Hellena dengan senyum ramah, membuat Airyn menaikan alis.

“kenapa kau disini?” tanya Hansell

“aku ingin menemui Daddy ku” balasnya dengan tersenyum lantaran ayah Hellena adalah direktur dibandara tersebut, Hansell pun menganggukan wajah mengerti

“kak apa kau ingin makan? Apa aku boleh ikut? Dan” Hellena melihat kearah gadis yang sedari tadi menampilkan tatapan sinis kepadanya

“oh dia teman ku, perkenalkan namanya Airyn, dan ini Hellena” jelas Hansell

“hallo Airyn” Hellena dengan ramah memberikan tangan nya kepada Airyn namun wanita itu tidak mau menjabat tangan Hellena, dan berlalu kemeja makan sendirian.

Hansell pun mengerti dengan kepribadian gadis itu tidak mudah baginya membuka diri kepada orang asing. Dia menghampiri Airyn dan mengajak Hellena duduk bersama,

Tentu saja Airyn merasa tidak nyaman, namun dia menahan semuanya, dia berfikir selama ini dia tidak pernah ingin bertele-tele dengan orang rendahan, namun kali ini dia melakukan hal tersebut, duduk bersama orang asing yang berbeda jauh dengan dirinya.

Makanan yang mereka pesan pun telah tiba, Airyn makan seperti biasa, namun sesekali mata Hansell tak lepas dari wajah nya, membuat Hellena yang memperhatikan mereka mengertakan gigi karna kesal.

Dia begitu membenci gadis sombong tersebut, membuat Hellena naik pitam lantaran sikap yang ditampilkan Airyn kepadanya, dia berfikir atas dasar apa gadis yang tidak tau asal usulnya bisa mendapatkan perhatian dari Hansell.

Ditengah kesibukan mereka bertiga menyantap makanan Airyn menyudahi nya terlebih dahulu karna sedari tadi dia merasa tidak nyaman dengan tatapan Hellena, tentu dia merasa gadis tersebut tidak menyukainya, namun Airyn menahan sikap lantaran Hansell sangat baik kepadanya, tentu saja Hellena bukan gadis asing bagi Hansell

sampai pria itu berani mengajak orang asing bersanding duduk dengan Airyn.

“apa kau sudah selesai?” tanya Hansell kepada Airyn

“Merry menungguku diluar, aku ingin pulang” balasnya

“aku akan mengantarkanmu kedepan” seketika itu Airyn menghentikan tindakan Hansell

“kau disini saja, aku duluan. Terima kasih atas waktunya semala 2 hari di Tiongkok, jika dihotel itu tidak ada kau, mungkin aku tidak tau apa yang akan terjadi sekaran, Terimakasih telah menyenangi ku” sindir Airyn kepada Hansell membuat pria itu menampilkan rona malu diwajahnya,tentu saja Airyn sengaja melakukan hal itu agar memancing kekesalah Hellena.

Dan dia berhasil, membuat Hellena terpancing akan hal liar yang tengah difikirkan nya. tentu saja tatapan membunuh Hellena terpancar dan disambut baik oleh gadis Petrov tersebut.

“hati-hati dijalan” sambung Hansell dengan tersenyum malu, lantaran sangat jarang Airyn bermanis mulut kepadanya, tanpa dia menyadari keadaan Hellena telah berubah hingga membakar dirinya sendiri.

Merry dan Berto dengan sigap menyambut Airyn dan membukakan pintu untuk gadis itu, beberapa pengawal pun berlari kearahnya untuk melindungi langkah kaki gadis tersebut, tak terkecuali dengan Taun Sillky yaitu direktur bandara itu sendiri, tengah berdiri sejajar dengan Merry dan Berto untuk menyambut Nona.Petrov, tentu saja Airyn tau Direktur bandara adalah ayahnya Hellena karna Hansell sempat memberitahukan nya barusan.

Airyn sedikit tersenyum sungging mendapatkan hormat dari pria paruh baya itu, dia merasa Tuan Sillky akan mendapatkan masalah jika putrinya tidak mengontrol kesombongan yang dipancarkan nya barusan kepada Airyn.

Terpopuler

Comments

Vava Hanifa

Vava Hanifa

ihirrrr,, ntapz thor,,

2021-01-22

0

ZAPDOS 丶R17

ZAPDOS 丶R17

mantappp thorrr

2020-10-07

0

kiranaayu

kiranaayu

baperrr jiwaa

2020-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 [Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2 [Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3 [Episode : 3] Dikra William
4 [Episode : 4] Hansell Hamilton
5 [Episode : 5] Bertemu
6 [Episode : 6] Tuan Hamilton
7 [Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8 [Episode :8] Nona Petrov
9 [Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10 [Episode :10] Pesta Tuan william
11 [Episode : 11] Tak terpadamkan.
12 [Episode : 12] Esok Harinya..
13 [Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14 Air Mata Airyn
15 Menghabisi Malam Berdua (1)
16 Menghabisi Malam Berdua (2)
17 terkunci dikamar hotel
18 Di Rawat diVVIP
19 Pulang : Bertemu Hellena
20 ruang rahasia : perpustakaan
21 makan siang : mengenai saham
22 Orang Seperti Apa?
23 Kebenaran : Airyn
24 kebenaran : penyesalan
25 Membawa luka atau bahagia!
26 Berantakan
27 Waktu berlalu begitu saja
28 Perkara Hellena
29 Kekuasaan Nona Petrov
30 Kehilangan : Menjauh
31 5 Tahun Kemudian
32 Grup HS : Hansell
33 Bertemu Kembali
34 Bertemu kembali : 2
35 Rindu yang terlepaskan
36 Tidak ingin berpisah
37 Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38 Kemesraan malam
39 Perdebatan
40 Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41 Korea : Angelina Hamilton
42 Kakak Cantik Angel
43 Impian Menikahi Airyn
44 Ulah Lee Soo Mi
45 Menjalin Tali Perasaan
46 Hampir Terputuskan
47 Menjadi Pasangan
48 [Episode : 48] Hasrat Pasangan
49 [Episode : 49] Benang merah
50 Penjelasan Masa Lalu
51 Penjelasan
52 [Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53 [Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54 Airyn Terluka
55 Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56 Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57 Tteokbokki
58 Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59 Pertengkaran Mereka
60 Setitik Jejak Yang Terlacak
61 Kejang Perut
62 Telepon Marry
63 Terkapar Di Apartemen
64 Pengobatan
65 Kedatangan Tamu
66 Belanja Bersama Angel
67 Toko kosmetik
68 Meng-akuisisi toko kosmetik
69 Pulang dari toko kosmetik
70 Kediaman Tuan Ji
71 Saat hati menolak percaya
72 [Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73 [Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74 Mempercayai Airyn seutuhnya
75 Somi : Gagal bunuh diri
76 Merindukan Hansell
77 Berkunjung ke kantor Hansell
78 Kepergian Angel Ke Amerika
79 Rumah sakit jiwa
80 [Episode :80] Harus meluruskan.
81 Mimpi buruk di pagi buta
82 Mie Instan
83 Rencana kepulangan ke Irlandia
84 Kepergian Airyn sekali lagi
85 Ancaman
86 Ruangan apa ini?
87 Tidak menyangka
88 Tuan, orang dibalik surat kontrak
89 Berbincang bersama Dikra
90 Bersama Angel
91 Angel bertemu teman lama
92 Menyesuaikan situasi
93 Jangan Menyesali masa lalu
94 [Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95 Merasa bersalah
96 Kakak kandung Somi
97 Anak kandung Tuan ji
98 [Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99 Es krim
100 Getar ponsel
101 Memasak untuk Airyn
102 Aku bukan orang baik
103 Meragukan Nona Petrov
104 Dua bantal guling
105 Keinginan mencari Angel
106 Kembali
107 Harus bertindak
108 Orang dalam
109 Tidak menyangka
110 Sebelum kedatangan Hansell
111 Kapan semua ini Berakir?
112 Insiden
113 Membersihkan diri
114 Perdebatan & Kedatangan
115 Kebahagian Somi
116 Kedatangan Tamu
117 Pura-pura tidak mengenali
118 Benang yang semakin kusut
119 Merasa Rendah diri
120 Bertemu kembali
121 Tidak bisa di bohongi
122 Ketahuan
123 Tidak berguna
124 Mencoba mengakui
125 Memaafkan dan menerima
126 Informasi Dikra
127 Syok
128 Kenapa berpura-pura
129 Masa lalu...
130 Pulang ke Villa
131 Penyusup
132 Masa lalu & Misteri
133 Terkunci diluar kamar
134 Posesif
135 Mengintimidasi Nona Petrov
136 Cinta tertinggi
137 Diluar kendali
138 Kedatangan Tamu
139 Pertemuan dengan wanita
140 Serangan panik
141 Sudah sampai disini
142 Menjauh pergi seperti kita semula
143 Menjenguk Merry
144 Bebas secara paripurna
145 Berantakan
146 Keputusan Darrel
147 Mengandung kekecewaan
148 Mengandung kekecewaan
149 Penyesalan yang membahagiakan
150 Mendapatkan kandidat baru
151 Di luar dugaan
152 Menjadi bawahan
153 Tidak bisa percaya
154 Berkas tahun lalu
155 Aku akan mendapatkanya
156 Waktu berlalu
157 Calon istri
158 [Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159 Nyonya Hamillton
160 Penculikan masa lalu
161 Sweet Escape
162 Suami Istri.
163 Apa kau gila?
164 Saling mengetahui
165 Pesta Xiumin
166 Merasa Kesal&Khawatir
167 Bertamu
168 Lika-liku kehidupan
169 Tangisan wanita
170 Pemecatan
171 Membujuk Airyn.
172 Akibat kalimat terlarang
173 Kejutan
174 Tidak terduga
175 Siapa dia sebenarnya?
176 Bertemu di Cafe
177 Menyusun rencana
178 Terbongkar
179 Pembunuhan Tuan William
180 Hilangnya Merry
181 Tidak Terampuni
182 Rapat Direksi
183 Penyangkalan.
184 [Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185 Tidak percaya
186 Menghilang
187 Dalang penculikan
188 Pembalasan pada Jungkyung
189 Bersama Merry
190 Sebuah Paket...
191 Menerka-nerka
192 Siap menerima
193 Sedarah...
194 Wajah yang sama
195 Aku mencintai dirimu?
196 Menipu diri sendiri
197 Posisi tidak menguntungkan.
198 Hilang Jejak
199 Meragukan
200 Menemukan dirimu
201 Orang gila?
202 Selama ini telah berinteraksi?
203 Istri?
204 Menyentuh jemari Zates
205 Kejadian di masa lalu
206 Menghilangkan jejak
207 Keserakahan!
208 Merenung kesalahan
209 Melindungi Merry
210 Hansell tidak sebodoh itu?
211 Semudah ini untuk keluar!
212 Janji yang terbuat.
213 Menghadiri pesta yang tertunda.
214 Mungkin kita terlalu lelah.
215 Rencana di balik rencana.
216 Perkara dini hari
217 Mantan kekasih Nona Petrov
218 Konon Katanya
219 Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220 Mengetahi kebenaran
221 Apakah Hansell?
222 Tertangkap basah
223 Ayah biologis Nona Petrov
224 Lift Darurat
225 Pasien Rumah Sakit HS
226 Siapa dalangnya?
227 Jujur!
228 Tidak mungkin dia!
229 Menukar informasi dengan permintaan.
230 Airyn dalang-nya!
231 Mencoba memahami.
232 Istri Zaterius
233 Airyn : Mengubur diri sendiri.
234 Tujuan Frada.
235 Kedatangan tamu di kantor
236 Memasuki wilayah Jilixing.
237 Bagaimana bisa!
238 Hansell : Tidak mungkin
239 Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240 Airyn yang memutuskanya.
241 Siapa orang itu?
242 Terasa tidak adil.
243 Dua orang mengerikan itu.
244 Tidak mudah menjalani hari.
245 Mulai detik ini.
246 Semoga anda bahagia.
247 Harus kuat, demi Hansell kecil.
248 Malam itu.....
249 Rindu setiap malamnya.
250 Kepedihan tak bertepi.
251 Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252 Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253 Pulang
254 Menjadi istri dan ibu kembali.
255 Dia istriku.
256 Airyn tengah menunggu.
257 TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
Episodes

Updated 262 Episodes

1
[Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2
[Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3
[Episode : 3] Dikra William
4
[Episode : 4] Hansell Hamilton
5
[Episode : 5] Bertemu
6
[Episode : 6] Tuan Hamilton
7
[Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8
[Episode :8] Nona Petrov
9
[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10
[Episode :10] Pesta Tuan william
11
[Episode : 11] Tak terpadamkan.
12
[Episode : 12] Esok Harinya..
13
[Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14
Air Mata Airyn
15
Menghabisi Malam Berdua (1)
16
Menghabisi Malam Berdua (2)
17
terkunci dikamar hotel
18
Di Rawat diVVIP
19
Pulang : Bertemu Hellena
20
ruang rahasia : perpustakaan
21
makan siang : mengenai saham
22
Orang Seperti Apa?
23
Kebenaran : Airyn
24
kebenaran : penyesalan
25
Membawa luka atau bahagia!
26
Berantakan
27
Waktu berlalu begitu saja
28
Perkara Hellena
29
Kekuasaan Nona Petrov
30
Kehilangan : Menjauh
31
5 Tahun Kemudian
32
Grup HS : Hansell
33
Bertemu Kembali
34
Bertemu kembali : 2
35
Rindu yang terlepaskan
36
Tidak ingin berpisah
37
Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38
Kemesraan malam
39
Perdebatan
40
Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41
Korea : Angelina Hamilton
42
Kakak Cantik Angel
43
Impian Menikahi Airyn
44
Ulah Lee Soo Mi
45
Menjalin Tali Perasaan
46
Hampir Terputuskan
47
Menjadi Pasangan
48
[Episode : 48] Hasrat Pasangan
49
[Episode : 49] Benang merah
50
Penjelasan Masa Lalu
51
Penjelasan
52
[Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53
[Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54
Airyn Terluka
55
Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56
Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57
Tteokbokki
58
Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59
Pertengkaran Mereka
60
Setitik Jejak Yang Terlacak
61
Kejang Perut
62
Telepon Marry
63
Terkapar Di Apartemen
64
Pengobatan
65
Kedatangan Tamu
66
Belanja Bersama Angel
67
Toko kosmetik
68
Meng-akuisisi toko kosmetik
69
Pulang dari toko kosmetik
70
Kediaman Tuan Ji
71
Saat hati menolak percaya
72
[Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73
[Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74
Mempercayai Airyn seutuhnya
75
Somi : Gagal bunuh diri
76
Merindukan Hansell
77
Berkunjung ke kantor Hansell
78
Kepergian Angel Ke Amerika
79
Rumah sakit jiwa
80
[Episode :80] Harus meluruskan.
81
Mimpi buruk di pagi buta
82
Mie Instan
83
Rencana kepulangan ke Irlandia
84
Kepergian Airyn sekali lagi
85
Ancaman
86
Ruangan apa ini?
87
Tidak menyangka
88
Tuan, orang dibalik surat kontrak
89
Berbincang bersama Dikra
90
Bersama Angel
91
Angel bertemu teman lama
92
Menyesuaikan situasi
93
Jangan Menyesali masa lalu
94
[Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95
Merasa bersalah
96
Kakak kandung Somi
97
Anak kandung Tuan ji
98
[Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99
Es krim
100
Getar ponsel
101
Memasak untuk Airyn
102
Aku bukan orang baik
103
Meragukan Nona Petrov
104
Dua bantal guling
105
Keinginan mencari Angel
106
Kembali
107
Harus bertindak
108
Orang dalam
109
Tidak menyangka
110
Sebelum kedatangan Hansell
111
Kapan semua ini Berakir?
112
Insiden
113
Membersihkan diri
114
Perdebatan & Kedatangan
115
Kebahagian Somi
116
Kedatangan Tamu
117
Pura-pura tidak mengenali
118
Benang yang semakin kusut
119
Merasa Rendah diri
120
Bertemu kembali
121
Tidak bisa di bohongi
122
Ketahuan
123
Tidak berguna
124
Mencoba mengakui
125
Memaafkan dan menerima
126
Informasi Dikra
127
Syok
128
Kenapa berpura-pura
129
Masa lalu...
130
Pulang ke Villa
131
Penyusup
132
Masa lalu & Misteri
133
Terkunci diluar kamar
134
Posesif
135
Mengintimidasi Nona Petrov
136
Cinta tertinggi
137
Diluar kendali
138
Kedatangan Tamu
139
Pertemuan dengan wanita
140
Serangan panik
141
Sudah sampai disini
142
Menjauh pergi seperti kita semula
143
Menjenguk Merry
144
Bebas secara paripurna
145
Berantakan
146
Keputusan Darrel
147
Mengandung kekecewaan
148
Mengandung kekecewaan
149
Penyesalan yang membahagiakan
150
Mendapatkan kandidat baru
151
Di luar dugaan
152
Menjadi bawahan
153
Tidak bisa percaya
154
Berkas tahun lalu
155
Aku akan mendapatkanya
156
Waktu berlalu
157
Calon istri
158
[Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159
Nyonya Hamillton
160
Penculikan masa lalu
161
Sweet Escape
162
Suami Istri.
163
Apa kau gila?
164
Saling mengetahui
165
Pesta Xiumin
166
Merasa Kesal&Khawatir
167
Bertamu
168
Lika-liku kehidupan
169
Tangisan wanita
170
Pemecatan
171
Membujuk Airyn.
172
Akibat kalimat terlarang
173
Kejutan
174
Tidak terduga
175
Siapa dia sebenarnya?
176
Bertemu di Cafe
177
Menyusun rencana
178
Terbongkar
179
Pembunuhan Tuan William
180
Hilangnya Merry
181
Tidak Terampuni
182
Rapat Direksi
183
Penyangkalan.
184
[Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185
Tidak percaya
186
Menghilang
187
Dalang penculikan
188
Pembalasan pada Jungkyung
189
Bersama Merry
190
Sebuah Paket...
191
Menerka-nerka
192
Siap menerima
193
Sedarah...
194
Wajah yang sama
195
Aku mencintai dirimu?
196
Menipu diri sendiri
197
Posisi tidak menguntungkan.
198
Hilang Jejak
199
Meragukan
200
Menemukan dirimu
201
Orang gila?
202
Selama ini telah berinteraksi?
203
Istri?
204
Menyentuh jemari Zates
205
Kejadian di masa lalu
206
Menghilangkan jejak
207
Keserakahan!
208
Merenung kesalahan
209
Melindungi Merry
210
Hansell tidak sebodoh itu?
211
Semudah ini untuk keluar!
212
Janji yang terbuat.
213
Menghadiri pesta yang tertunda.
214
Mungkin kita terlalu lelah.
215
Rencana di balik rencana.
216
Perkara dini hari
217
Mantan kekasih Nona Petrov
218
Konon Katanya
219
Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220
Mengetahi kebenaran
221
Apakah Hansell?
222
Tertangkap basah
223
Ayah biologis Nona Petrov
224
Lift Darurat
225
Pasien Rumah Sakit HS
226
Siapa dalangnya?
227
Jujur!
228
Tidak mungkin dia!
229
Menukar informasi dengan permintaan.
230
Airyn dalang-nya!
231
Mencoba memahami.
232
Istri Zaterius
233
Airyn : Mengubur diri sendiri.
234
Tujuan Frada.
235
Kedatangan tamu di kantor
236
Memasuki wilayah Jilixing.
237
Bagaimana bisa!
238
Hansell : Tidak mungkin
239
Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240
Airyn yang memutuskanya.
241
Siapa orang itu?
242
Terasa tidak adil.
243
Dua orang mengerikan itu.
244
Tidak mudah menjalani hari.
245
Mulai detik ini.
246
Semoga anda bahagia.
247
Harus kuat, demi Hansell kecil.
248
Malam itu.....
249
Rindu setiap malamnya.
250
Kepedihan tak bertepi.
251
Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252
Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253
Pulang
254
Menjadi istri dan ibu kembali.
255
Dia istriku.
256
Airyn tengah menunggu.
257
TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!