[Episode : 4] Hansell Hamilton

Dikra adalah pria remaja yang sedang beranjak dewasa dan juga memiliki banyak tingkah menyebalkan, membuat Hansell dapat mengerti kenapa pria itu selalu dikelilingi wanita yang notabenya menyukai pria periang dengan segala tingkah mengemaskan, meskipun begitu Hansell dan Dikra sudah berteman sedari kecil, meskipun Hansell lebih tua 3 tahun dibanding dirinya, tidak membuat perbedaan besar didalam pertemanan mereka, saat ini Hansell sepantaran dengan Dikra lantaran Hansell mengelola beberapa hal penting dari Keluarga Hamillton, membuat dirinya mengajukan surat cuti beberapa tahun belakangan, karna itulah Hansell bisa satu angkatan dengan Dikra di tahun ajaran ini.

Baru satu tahun belakangan pria itu kembali kesekolah meskipun beberapa kali dia harus berpergian jauh untuk mengurus bisnis milik keluarganya, namun nilai ujian Hansell termaduk ke jejeran pada siswa menakjubkan, mekspun ia sering izin ataupun mengambil waktu libur.

“Apa kau tidak membawakan aku sebuah buah tangan?” tanya Dikra kepada temannya yang baru datang dari Tiongkok, tentu hal tersebut sudah dimengerti oleh Hansell sebab Dikra selalu meminta keinginan dengan sikap klasik.

“Aku lupa, tapi nanti malam aku sudah menyiapkan semuanya untuk mu” balas Hansell dengan kalimat menyindir, sebab buah tangan yang dimaksud adalah formalitas untuk Dikra mengunakan kekayaan dan nama Hansell memasuki kesenagan dunia bagi dirinya.

“Dari dulu kau memang mengerti tentang kebutuhan ku Hans, aku benar-benar mencintaimu” puji Dikra begitu halusnya, seolah dia tidak melepaskan Hansell sebagai temanya, selain memenuhi kebutuhan pria itu tergolong mapan di usianya yang masih muda.

“Tutup mulutmu, aku banyak kerjaan beberapa hari ini. Sepertinya aku butuh sedikit hiburan, karna itulah aku membuat pertemuan disana” goda Hansell pada Dikra, membuat mereka melemparkan senyum menjengkelkan satu sama lain, tentu saja sudah tersirat disana apa yang menjadi hiburan mereka malam ini.

“Kau ini benar-benar, menakjubkan! Kenapa aku bukan wanita” sambung Dikra dengan mata berkaca-kaca, membuat tubuh Hansell bergindik ngeri atas kalimat yang dilontarkan pria itu, di tambah sikap polos yang tidak cocok dengan dirinya.

"Menjauh dari ku” Hansell berjalan mendahului Dikra hingga meninggalkan pria itu dibelakang, sebab jika Dirka di biarkan dengan imajinasinya mungkin pria itu akan memeluk Hansell dengan sikap menjijikan

“Hansell, tunggu aku” goda Dikra tanpa henti, membuat mulut Hansell mengumpat penuh jengkel, hingga tawa mengundang keduanya.

“Dikra, apa dia pacar mu?” tanya Hansell kepada Dikra seolah kaki mereka sama sama terhenti, bahkan membuat kebingunagan diraut wajah temanya itu.

“Siapa yang kau maksud dengan pacarku, bukankah kau mengetahui wanita di sekitarku banyak sekali” balas pria itu dengan sikap polosnya, seolah kenyataan memiliki pacar banyak bukan lah suatu dosa.

“Wanita yang kau ganggu barusan” jelas Hansell dengan ingin tau yang kuat, tentu ia menganggukan kepala kearah belakang, seolah mengatakan jika wanita yang baru saja mereka tinggalkan.

“Ohh wanita sombong itu, apa kau lupa dia wanita yang kau tolong dulu, dia belum mengucapkan terima kasih pada kita, dan sekarang dia tidak mengenaliku, tidakah itu sikap yang angkuh!! Meskipun ia pantas se dingin itu, hanya saja ia perlu sopan santu. Aku jengkel sekali padanya, rasanya aku ingin mencakar-cakar mulut berbisa itu” Dengus Dikra dengan berapi-api, membuat Hansell berfikir sekali lagi atas ucapan temanya.

Wanita yang mereka tolong dulu? Siapa? terlalu banyak orang yang singgah di hidupnya sampai Hansell sulit mengigatnya, hanya saj ada satu wanita yang cukup berkesan. Apakah itu dia, seketika Dikra menganggukan kepala ketika bertemu dengan mata bulat Hansell secara semurna. Tentu ia tidak lupa, sebab wanita itu cukup berkesan.

Hansell mengingat kembali bagaimana dirinya bertemu dengan Airyn dua tahun lalu, waktu itu Aiyrn begitu terlihat rapuh dan menyedihkan berlari di tengah hujan seolah tidak ada tujuan, Lalu Hansell memberikan tumpang untuk mengantarkan dirinya, meskipun awalnya Dikra menolak karna melihat wanita itu sangat basah dan juga berantakan, namun seorang Hansell tak akan bisa mengabaikan hal seperti ini.

Ia memberi tumpangan kepada Aiyrn, hanya saja ada sedikit aneh pada gadis itu, sebab ia seperti Hancur dan sangat berantakan, bahkan tubuhnya sangat kacau seperti melarikan diri dari kejaran seseorang, hanya saja Hansell mengurungkan niat untuk ingin tahu lebih dalam, karna sepertinya gadis itu sangat dingin dan tertutup.

Namun belum sempat Dikra menanyakan namanya dia malah keluar tanpa mengucapkan terimakasih “Tapi Hansell, kenapa kau bertanya tentang wanita? Selama kita berteman kau tidak pernah berbicara mengenai wanita, sekalipun itu tetang wanita yang menyukaimu” tanya Dikra dengan bingung saat melirik kearah temanya

“Dia sedikit cantik, jadi aku sangat bangga padamu jika memiliki pacar seperti itu” ledek Hansell dengan kalimat mengejek, seolah dia mengatakan selama ini pacar Dikra tidak ada yang cantik sedikitpun, lain dari itu dia mengingat kembali kejadaian yang waktu itu diceritakan oleh Dikra, hingga fokusnya sedikit terpecah kali ini.

Entah kenapa wanita itu cukup menganggu fikirkanya.

“Hansell”

"Tunggu aku"

Belum sempat Dikra berteriak, Hansell mendahului dirinya dan melangkah menjauh tanpa menoleh sedikitpun, Dikra benar-benar terhina dengan pernyataan Hansell barusan, bahkan ia sangat jengkel ketika jejaran para mantannya tidak ada yang cantik sedikpun.

Entah mengapa Dikra berfikir wanita sombong itu sangat pantas dengan Hansell, lagian selama ini Hansell tidak pernah memuji seorang wanita cantik, baru kali ini mulutnya mengeluarkan pernyataan meskupin menggunakan kata “Sedikit cantik” disana.

*****

Seperti biasanya, Dikra dan Hansell pergi ke Club Malam yang nomor satu di negara ini, untuk memasukinya saja seseorang harus meroggoh kocek tak tangung-tangung dan tentu pengunjung harus cukup umur untum kesana, meskipun begitu Dikra tidak perlu merogoh koceknya atau memiliki kartu tanda pengenal, sebab sahabatnya Hansell sendiri pemilik Bar itu, sehingga di usianya yang masih remaja Dikra telah mencoba segalanya atas fasilitas yang Hansell berikan, meskipun Hansell melarangnya mengkonsumsi Alkohol, setidaknya sebentar lagi Dikra bisa melakukan semua itu.

Club tersebut hanya mampu dimasuki oleh kalangan atas, dan beberapa artis hingga orang-orang kaya, bahkan tempatnya saja begitu mewah dengan anggur termahal dapat dinikmati di Club tersebut yang mungkin berumur cukup tua dan di buru banyak orang. Tentu saja untuk seorang Dikra tujuan utamanya adalah bersenang-senang menikmati keindahan di dunia malam, namun bagi Hansell dia hanya menyelesaikan beberapa bisnis dengan Client penting disana.

“Hansell Hamilton, sepertinya kerja sama kita akan sukses, kami sangat puas dengan hasilnya. Sebagai seorang anak muda anda benar-benar luar biasa, kenapa anda tidak melebarkan bisnis ini keseluruh Eropa mungkin anda jauh lebih berpengaruh dari keluarga Pertrov” imbuh seorang lelaki yang dihadapan nya, tentu saja pria itu lebih tua dari Hansell yang mungkin setara dengan umur ayahnya.

“Saya tidak tertarik terbang terlalu jauh, umur saya masih muda Tuan, di tambah saya juga percaya dengan proses, jika ingin mendapatkan segalanya dengan begitu tiba-tiba saya tidak menjamin itu menetap. Namun jika saya berusaha untuk waktu yang lama, tentu saja itu akan permanen” balas Hansell dengan nada merendah, namun tersirat misi besar disana, membuat pria itu menaganggukan kepala meneguk minumanya.

“Saya sangat suka seseorang seperti anda, penuh ambisi namun tidak serakah. Saya akan menunggu uluran tangan mu untuk bekerja sama lagi Hansell” kemudian pria itu memberikan uluran tangan kepada Hansell sebagai tanda Deal mereka, atas kerjasama kali ini yang dirasa tidak mungkin mengecewakan.

“Baik Tuan, terimakasih atas kerja sama anda, saya akan mempertimbangkan anda di deretan paling terdepan” Hansell terkekeh ketika mencairkan suasana mereka, membuat pria itu tak sungkan menjabat tangan Hansell untuk membalasnya sebagai bentuk kesopanan.

Setelah semuanya selesai Hansell memeriksa kembali beberapa dokumen diruangan tersebut, rasanya dia benar-benar ingin sendirian tanpa hiruk pikuk suara musik, meskipun diluar sangat berisik, tapi Hansell tidak akan bisa mengaksesnya, sebab ia berada di ruangan VVIP yang memiliki fasillitas kedap suara dan pelayanan terbaik di Bar ini.

Entah mengapa tiba-tiba Hansell tertarik mengenai Keluarga Pertov, sampai saat ini dia masih belum pernah bertatap muka dengan Gadis Petrov yang terkenal di Pasar Perdagangan Saham, bahkan banyak rumor yang mengatakan wanita itu hampir seusia dengan Hansell, namun entah mengapa dirinya tak pernah tertarik dengan Keluarga Pertov sedikitpun, dari caranya menjalankan suatu Bisnis tentu saja tak lepas dari kata kotor, Hansell adalah pria yang bertolak belakang dengan hal tersebut.

Namun wanita yang terkenal di Bisnis Gelap sangat kejam dan membabi buta siapa saja yang menjadi penghalang dirinya mencapai suatu tujuan, dan karna itulah Hansell benar-benar menjauh dari rekan bisnis seperti Petrov. Alasan lainya ketidak tahuan Hansell mengenai Nona Petrov, lantaran Media benar-benar bungkam dengan sosok misterius tentang Gadis Petrov tersebut, tak ada satu Media atau Internet yang menyebarkan data tentang Gadis Petrov itu.

Jika seseorang ingin mengetahui keberadaan nya, mereka harus menjadi sekutu dan membayar mahal untuk hal tersebut, karena setelah orang itu tau siapa Gadis Petrov, dia harus membayarnya dengan nyawa dan pengabdiaan tanpa penghianatan.

Bahkan setelah mendengarnya saja membuat tubuh Hansell merinding begitu hebat, dia tidak mampu membayangkan bagaimana jika dia yang menjadi orang itu. Namun dibalik harga mahal yang ditawarkan tersebut tentu saja ada keuntungan yang ditetapkan, hal itu merupakan kekuasaan dan kekayaan yang didapatkan.

Setiap orang yang bersekutu dengan Petrov pasti mendapatkan suatu keuntungan yang telah dijanjikan sebelumnya, semakin banyak orang yang menginginkan kekuasaan semakin banyak pula yang akan bersekutu dengan Petrov, hal inilah yang membuat keluarga Petrov semakin berpengaruh dengan dunia, bahkan jika Petrov bangkrut, Perekonomian diseluruh negara akan terguncang hebat, dan karna itulah semua orang mengatakan Gadis Petrov adalah Ratu Perekonomian.

“Hansell, apa sudah selesai? ” pertanyaan Dikra secara tiba-tiba itu memutus lamunan nya, membuat Hansell menutup kontrak yang baru saja di tanda tangani dengan rekan bisnisnya itu.

“Kenapa?” seru pria itu kearah Dikra, sembari menyentuh layar ponsel yang baru saja di raihnya, guna memeriksa pekerjaan lain

“Ayolah keluar, kau kan sudah selesai bekerja, temani aku mendekati wanita cantik di luar sana” bujuk Dikra yang masih berdiri di kedua sisi pintu, bahkan ia menghalangi pintu agar tidak tertutup rapat, setidaknya alunan musik dari luar dapat terjangkau oleh Hansell untuk menarikan tubuhnya.

“Aku banyak kerjaan, kau saja" belum sempat ia memberi jeda Hansell mengedus kesal kearah pria itu "Hei!! Tutup pintu itu” Teriak Hansell dengan jengkel, tentu saja hal seperti ini adalah kata-kata mutlak dari seorang Hansell yang tidak ingin keluar dari cangkangnya, ia selalu menyibukan diri dengan tanggung jawab keluarga yang di bebankan padanya sebagai ahli waris keluaraga.

“Kau ini, susah sekali. Kenapa terlalu keras pada dirimu sendiri, apa susahnya untuk nikamti hidup, agar kau merasakan bagaimana senangya di dalam dunia malam, dan bagaimana serunya berkebalan dengan wanita cantik, aku rasa dengan wajah seperti ini tidak akan tegas di tolak oleh mereka” ucap Dikra saat membayangkan hal itu, ia bahkan mendekati Hansell membaringkan tubuhnya di atas sofa yang luas “Aku lelah sekali namun menyenangkan” sambungnya sambari tersenyum, membuat Hansell mengelengkan kepala saking tidak percaya.

Bahkan Dikra juga menjadi ahli waris Kekayaan Tuan William tapi sampai detik ini dirinya masih sibuk bersenang-senang, meskipun begitu Dikra tetap saja temannya yang periang, sehingga bisa meluluhkan sikap kaku Hansell yang seperti batu.

“Hansell, apa kau tidak ingin pacaran?” tanya Dikra dengan kalimat dingin kepada Hansell yang terlihat begitu sibuk, seakan dia benar-benar ingin menyaksikan temanya memiliki seorang wanita

“Tidak”

“Kau ini pria atau bukan, aku tidak mau nantinya kau jatuh cinta kepada ku, aku membutuhkan keturunan” bentak Dikra dengan jengkel, tentu saja hal itu adalah suatu candaan, hanya saja melihat Hansell dingin kepada wanita sedikit menganggu dirinya

“tutup mulut mu, kau fikir aku ini apa” bentak Hansell saat menimpa jidat Dikra dengan laporan ditanganya, bahkan mata pria itu melotot kepada temanya, seolah candaannya begitu menganggu fikiran Hansell, hingga degusan kecil menarik tawa Dikra dengan heboh.

“Aku hanya bercanda” saut pria itu disertai tawa

“Hansell kenapa kau tidak ingin memiliki pacar?” sambungnya sekali lagi

“Aku hanya ingin memiliki seorang istri bukan pacar, menurutku pacaran itu hanya merepotkan, aku menjaga wanita yang belum tentu ditakdirkan untuk ku, apa keuntungan yang ku dapat? Jatuh cinta, patah hati, kenangan buruk karna tidak mampu melupakan. Apa kau fikir hal seperti itu menguntungkan untuk hidup kita yang berharga ini?” jelas Hansell dengan kalimat tegas, seolah dia ingin mengajari Dikra tentang bagaimana cara memaknai hidup.

“Oh tuhan mengapa aku memiliki teman yang kuno di Zaman Modern seperti ini” umpat Dikra seolah dia lelah jika menjadi Hansell, hidupnya selalu dipenuhi akan keseriusan, dan juga kebaikan, anak yang begitu teratur dan pria yang bertanggug jawab. Bagaimana bisa ditengah Zaman Modern ada manusia yang bersifat seperti manusia purba, tidakah Hansell terlalu menjengkelkan.

Fikiran Dikra benar-benar lelah jika memikirkan kehidupan yang dijalani Hansell, ia perlahan memejamkan mata dan terlelap disamping Hansell yang sibuk dengan pekerjaan nya.

Sesaat Dikra tertidur sambil memasuki alam mimpi indahnya, Hansell yang memperhatikan itu membuka jas yang sedang dikenakan lalu membalutkan jas tersebut ketubuh Dikra, bagaimana pun dia telah menganggap Dikra sebagai adiknya, ditambah sikap Dikra yang kekanak-kanakan membuat Hansell harus beradaptasi dengan itu, karna sebenarnya sikap baik Hansell hanya ditampilkan kepada mereka yang dekat dengan dirinya, dia tidak mampu berteman jika tidak cocok dengan orang itu, ditambah kesibukan yang di jalaninya setiap hari, tidak sempat untuk Hansell bermain bersama teman-teman seangkatan kecuali Dikra dan adiknya Angel.

Terpopuler

Comments

ZAPDOS 丶R17

ZAPDOS 丶R17

kerennnnn abiss

2020-10-07

0

wr

wr

sukaa sama airyn

2020-10-07

0

Windi Rahmanda

Windi Rahmanda

menarikk

2020-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 [Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2 [Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3 [Episode : 3] Dikra William
4 [Episode : 4] Hansell Hamilton
5 [Episode : 5] Bertemu
6 [Episode : 6] Tuan Hamilton
7 [Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8 [Episode :8] Nona Petrov
9 [Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10 [Episode :10] Pesta Tuan william
11 [Episode : 11] Tak terpadamkan.
12 [Episode : 12] Esok Harinya..
13 [Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14 Air Mata Airyn
15 Menghabisi Malam Berdua (1)
16 Menghabisi Malam Berdua (2)
17 terkunci dikamar hotel
18 Di Rawat diVVIP
19 Pulang : Bertemu Hellena
20 ruang rahasia : perpustakaan
21 makan siang : mengenai saham
22 Orang Seperti Apa?
23 Kebenaran : Airyn
24 kebenaran : penyesalan
25 Membawa luka atau bahagia!
26 Berantakan
27 Waktu berlalu begitu saja
28 Perkara Hellena
29 Kekuasaan Nona Petrov
30 Kehilangan : Menjauh
31 5 Tahun Kemudian
32 Grup HS : Hansell
33 Bertemu Kembali
34 Bertemu kembali : 2
35 Rindu yang terlepaskan
36 Tidak ingin berpisah
37 Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38 Kemesraan malam
39 Perdebatan
40 Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41 Korea : Angelina Hamilton
42 Kakak Cantik Angel
43 Impian Menikahi Airyn
44 Ulah Lee Soo Mi
45 Menjalin Tali Perasaan
46 Hampir Terputuskan
47 Menjadi Pasangan
48 [Episode : 48] Hasrat Pasangan
49 [Episode : 49] Benang merah
50 Penjelasan Masa Lalu
51 Penjelasan
52 [Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53 [Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54 Airyn Terluka
55 Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56 Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57 Tteokbokki
58 Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59 Pertengkaran Mereka
60 Setitik Jejak Yang Terlacak
61 Kejang Perut
62 Telepon Marry
63 Terkapar Di Apartemen
64 Pengobatan
65 Kedatangan Tamu
66 Belanja Bersama Angel
67 Toko kosmetik
68 Meng-akuisisi toko kosmetik
69 Pulang dari toko kosmetik
70 Kediaman Tuan Ji
71 Saat hati menolak percaya
72 [Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73 [Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74 Mempercayai Airyn seutuhnya
75 Somi : Gagal bunuh diri
76 Merindukan Hansell
77 Berkunjung ke kantor Hansell
78 Kepergian Angel Ke Amerika
79 Rumah sakit jiwa
80 [Episode :80] Harus meluruskan.
81 Mimpi buruk di pagi buta
82 Mie Instan
83 Rencana kepulangan ke Irlandia
84 Kepergian Airyn sekali lagi
85 Ancaman
86 Ruangan apa ini?
87 Tidak menyangka
88 Tuan, orang dibalik surat kontrak
89 Berbincang bersama Dikra
90 Bersama Angel
91 Angel bertemu teman lama
92 Menyesuaikan situasi
93 Jangan Menyesali masa lalu
94 [Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95 Merasa bersalah
96 Kakak kandung Somi
97 Anak kandung Tuan ji
98 [Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99 Es krim
100 Getar ponsel
101 Memasak untuk Airyn
102 Aku bukan orang baik
103 Meragukan Nona Petrov
104 Dua bantal guling
105 Keinginan mencari Angel
106 Kembali
107 Harus bertindak
108 Orang dalam
109 Tidak menyangka
110 Sebelum kedatangan Hansell
111 Kapan semua ini Berakir?
112 Insiden
113 Membersihkan diri
114 Perdebatan & Kedatangan
115 Kebahagian Somi
116 Kedatangan Tamu
117 Pura-pura tidak mengenali
118 Benang yang semakin kusut
119 Merasa Rendah diri
120 Bertemu kembali
121 Tidak bisa di bohongi
122 Ketahuan
123 Tidak berguna
124 Mencoba mengakui
125 Memaafkan dan menerima
126 Informasi Dikra
127 Syok
128 Kenapa berpura-pura
129 Masa lalu...
130 Pulang ke Villa
131 Penyusup
132 Masa lalu & Misteri
133 Terkunci diluar kamar
134 Posesif
135 Mengintimidasi Nona Petrov
136 Cinta tertinggi
137 Diluar kendali
138 Kedatangan Tamu
139 Pertemuan dengan wanita
140 Serangan panik
141 Sudah sampai disini
142 Menjauh pergi seperti kita semula
143 Menjenguk Merry
144 Bebas secara paripurna
145 Berantakan
146 Keputusan Darrel
147 Mengandung kekecewaan
148 Mengandung kekecewaan
149 Penyesalan yang membahagiakan
150 Mendapatkan kandidat baru
151 Di luar dugaan
152 Menjadi bawahan
153 Tidak bisa percaya
154 Berkas tahun lalu
155 Aku akan mendapatkanya
156 Waktu berlalu
157 Calon istri
158 [Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159 Nyonya Hamillton
160 Penculikan masa lalu
161 Sweet Escape
162 Suami Istri.
163 Apa kau gila?
164 Saling mengetahui
165 Pesta Xiumin
166 Merasa Kesal&Khawatir
167 Bertamu
168 Lika-liku kehidupan
169 Tangisan wanita
170 Pemecatan
171 Membujuk Airyn.
172 Akibat kalimat terlarang
173 Kejutan
174 Tidak terduga
175 Siapa dia sebenarnya?
176 Bertemu di Cafe
177 Menyusun rencana
178 Terbongkar
179 Pembunuhan Tuan William
180 Hilangnya Merry
181 Tidak Terampuni
182 Rapat Direksi
183 Penyangkalan.
184 [Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185 Tidak percaya
186 Menghilang
187 Dalang penculikan
188 Pembalasan pada Jungkyung
189 Bersama Merry
190 Sebuah Paket...
191 Menerka-nerka
192 Siap menerima
193 Sedarah...
194 Wajah yang sama
195 Aku mencintai dirimu?
196 Menipu diri sendiri
197 Posisi tidak menguntungkan.
198 Hilang Jejak
199 Meragukan
200 Menemukan dirimu
201 Orang gila?
202 Selama ini telah berinteraksi?
203 Istri?
204 Menyentuh jemari Zates
205 Kejadian di masa lalu
206 Menghilangkan jejak
207 Keserakahan!
208 Merenung kesalahan
209 Melindungi Merry
210 Hansell tidak sebodoh itu?
211 Semudah ini untuk keluar!
212 Janji yang terbuat.
213 Menghadiri pesta yang tertunda.
214 Mungkin kita terlalu lelah.
215 Rencana di balik rencana.
216 Perkara dini hari
217 Mantan kekasih Nona Petrov
218 Konon Katanya
219 Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220 Mengetahi kebenaran
221 Apakah Hansell?
222 Tertangkap basah
223 Ayah biologis Nona Petrov
224 Lift Darurat
225 Pasien Rumah Sakit HS
226 Siapa dalangnya?
227 Jujur!
228 Tidak mungkin dia!
229 Menukar informasi dengan permintaan.
230 Airyn dalang-nya!
231 Mencoba memahami.
232 Istri Zaterius
233 Airyn : Mengubur diri sendiri.
234 Tujuan Frada.
235 Kedatangan tamu di kantor
236 Memasuki wilayah Jilixing.
237 Bagaimana bisa!
238 Hansell : Tidak mungkin
239 Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240 Airyn yang memutuskanya.
241 Siapa orang itu?
242 Terasa tidak adil.
243 Dua orang mengerikan itu.
244 Tidak mudah menjalani hari.
245 Mulai detik ini.
246 Semoga anda bahagia.
247 Harus kuat, demi Hansell kecil.
248 Malam itu.....
249 Rindu setiap malamnya.
250 Kepedihan tak bertepi.
251 Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252 Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253 Pulang
254 Menjadi istri dan ibu kembali.
255 Dia istriku.
256 Airyn tengah menunggu.
257 TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
Episodes

Updated 262 Episodes

1
[Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2
[Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3
[Episode : 3] Dikra William
4
[Episode : 4] Hansell Hamilton
5
[Episode : 5] Bertemu
6
[Episode : 6] Tuan Hamilton
7
[Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8
[Episode :8] Nona Petrov
9
[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10
[Episode :10] Pesta Tuan william
11
[Episode : 11] Tak terpadamkan.
12
[Episode : 12] Esok Harinya..
13
[Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14
Air Mata Airyn
15
Menghabisi Malam Berdua (1)
16
Menghabisi Malam Berdua (2)
17
terkunci dikamar hotel
18
Di Rawat diVVIP
19
Pulang : Bertemu Hellena
20
ruang rahasia : perpustakaan
21
makan siang : mengenai saham
22
Orang Seperti Apa?
23
Kebenaran : Airyn
24
kebenaran : penyesalan
25
Membawa luka atau bahagia!
26
Berantakan
27
Waktu berlalu begitu saja
28
Perkara Hellena
29
Kekuasaan Nona Petrov
30
Kehilangan : Menjauh
31
5 Tahun Kemudian
32
Grup HS : Hansell
33
Bertemu Kembali
34
Bertemu kembali : 2
35
Rindu yang terlepaskan
36
Tidak ingin berpisah
37
Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38
Kemesraan malam
39
Perdebatan
40
Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41
Korea : Angelina Hamilton
42
Kakak Cantik Angel
43
Impian Menikahi Airyn
44
Ulah Lee Soo Mi
45
Menjalin Tali Perasaan
46
Hampir Terputuskan
47
Menjadi Pasangan
48
[Episode : 48] Hasrat Pasangan
49
[Episode : 49] Benang merah
50
Penjelasan Masa Lalu
51
Penjelasan
52
[Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53
[Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54
Airyn Terluka
55
Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56
Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57
Tteokbokki
58
Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59
Pertengkaran Mereka
60
Setitik Jejak Yang Terlacak
61
Kejang Perut
62
Telepon Marry
63
Terkapar Di Apartemen
64
Pengobatan
65
Kedatangan Tamu
66
Belanja Bersama Angel
67
Toko kosmetik
68
Meng-akuisisi toko kosmetik
69
Pulang dari toko kosmetik
70
Kediaman Tuan Ji
71
Saat hati menolak percaya
72
[Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73
[Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74
Mempercayai Airyn seutuhnya
75
Somi : Gagal bunuh diri
76
Merindukan Hansell
77
Berkunjung ke kantor Hansell
78
Kepergian Angel Ke Amerika
79
Rumah sakit jiwa
80
[Episode :80] Harus meluruskan.
81
Mimpi buruk di pagi buta
82
Mie Instan
83
Rencana kepulangan ke Irlandia
84
Kepergian Airyn sekali lagi
85
Ancaman
86
Ruangan apa ini?
87
Tidak menyangka
88
Tuan, orang dibalik surat kontrak
89
Berbincang bersama Dikra
90
Bersama Angel
91
Angel bertemu teman lama
92
Menyesuaikan situasi
93
Jangan Menyesali masa lalu
94
[Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95
Merasa bersalah
96
Kakak kandung Somi
97
Anak kandung Tuan ji
98
[Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99
Es krim
100
Getar ponsel
101
Memasak untuk Airyn
102
Aku bukan orang baik
103
Meragukan Nona Petrov
104
Dua bantal guling
105
Keinginan mencari Angel
106
Kembali
107
Harus bertindak
108
Orang dalam
109
Tidak menyangka
110
Sebelum kedatangan Hansell
111
Kapan semua ini Berakir?
112
Insiden
113
Membersihkan diri
114
Perdebatan & Kedatangan
115
Kebahagian Somi
116
Kedatangan Tamu
117
Pura-pura tidak mengenali
118
Benang yang semakin kusut
119
Merasa Rendah diri
120
Bertemu kembali
121
Tidak bisa di bohongi
122
Ketahuan
123
Tidak berguna
124
Mencoba mengakui
125
Memaafkan dan menerima
126
Informasi Dikra
127
Syok
128
Kenapa berpura-pura
129
Masa lalu...
130
Pulang ke Villa
131
Penyusup
132
Masa lalu & Misteri
133
Terkunci diluar kamar
134
Posesif
135
Mengintimidasi Nona Petrov
136
Cinta tertinggi
137
Diluar kendali
138
Kedatangan Tamu
139
Pertemuan dengan wanita
140
Serangan panik
141
Sudah sampai disini
142
Menjauh pergi seperti kita semula
143
Menjenguk Merry
144
Bebas secara paripurna
145
Berantakan
146
Keputusan Darrel
147
Mengandung kekecewaan
148
Mengandung kekecewaan
149
Penyesalan yang membahagiakan
150
Mendapatkan kandidat baru
151
Di luar dugaan
152
Menjadi bawahan
153
Tidak bisa percaya
154
Berkas tahun lalu
155
Aku akan mendapatkanya
156
Waktu berlalu
157
Calon istri
158
[Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159
Nyonya Hamillton
160
Penculikan masa lalu
161
Sweet Escape
162
Suami Istri.
163
Apa kau gila?
164
Saling mengetahui
165
Pesta Xiumin
166
Merasa Kesal&Khawatir
167
Bertamu
168
Lika-liku kehidupan
169
Tangisan wanita
170
Pemecatan
171
Membujuk Airyn.
172
Akibat kalimat terlarang
173
Kejutan
174
Tidak terduga
175
Siapa dia sebenarnya?
176
Bertemu di Cafe
177
Menyusun rencana
178
Terbongkar
179
Pembunuhan Tuan William
180
Hilangnya Merry
181
Tidak Terampuni
182
Rapat Direksi
183
Penyangkalan.
184
[Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185
Tidak percaya
186
Menghilang
187
Dalang penculikan
188
Pembalasan pada Jungkyung
189
Bersama Merry
190
Sebuah Paket...
191
Menerka-nerka
192
Siap menerima
193
Sedarah...
194
Wajah yang sama
195
Aku mencintai dirimu?
196
Menipu diri sendiri
197
Posisi tidak menguntungkan.
198
Hilang Jejak
199
Meragukan
200
Menemukan dirimu
201
Orang gila?
202
Selama ini telah berinteraksi?
203
Istri?
204
Menyentuh jemari Zates
205
Kejadian di masa lalu
206
Menghilangkan jejak
207
Keserakahan!
208
Merenung kesalahan
209
Melindungi Merry
210
Hansell tidak sebodoh itu?
211
Semudah ini untuk keluar!
212
Janji yang terbuat.
213
Menghadiri pesta yang tertunda.
214
Mungkin kita terlalu lelah.
215
Rencana di balik rencana.
216
Perkara dini hari
217
Mantan kekasih Nona Petrov
218
Konon Katanya
219
Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220
Mengetahi kebenaran
221
Apakah Hansell?
222
Tertangkap basah
223
Ayah biologis Nona Petrov
224
Lift Darurat
225
Pasien Rumah Sakit HS
226
Siapa dalangnya?
227
Jujur!
228
Tidak mungkin dia!
229
Menukar informasi dengan permintaan.
230
Airyn dalang-nya!
231
Mencoba memahami.
232
Istri Zaterius
233
Airyn : Mengubur diri sendiri.
234
Tujuan Frada.
235
Kedatangan tamu di kantor
236
Memasuki wilayah Jilixing.
237
Bagaimana bisa!
238
Hansell : Tidak mungkin
239
Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240
Airyn yang memutuskanya.
241
Siapa orang itu?
242
Terasa tidak adil.
243
Dua orang mengerikan itu.
244
Tidak mudah menjalani hari.
245
Mulai detik ini.
246
Semoga anda bahagia.
247
Harus kuat, demi Hansell kecil.
248
Malam itu.....
249
Rindu setiap malamnya.
250
Kepedihan tak bertepi.
251
Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252
Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253
Pulang
254
Menjadi istri dan ibu kembali.
255
Dia istriku.
256
Airyn tengah menunggu.
257
TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!