[Episode :10] Pesta Tuan william

Setelah beberapa hari Hansell tidak menghadiri kelas atau menginjakan kaki ke sekolah, karna pria itu terlalu sibuk mengurus perusahaan dengan melakukan beberapa rapat penting serta menjalin kerjasama dengan perushaan yang tidak memiliki saham Petrov di dalamnya, entah kenapa Airyn selalu mencari keberadaan Hansell setiap kali dia menginjakan kaki, mungkin hal ini lantaran Airyn ingin membalas tatapan menghina pria itu, atau mungkin Airyn ingin memberikan perlawanan lagi. Tapi entahlah, pria itu selalu tidak bisa di tepiskan dari fikiranya, semenjak terakir kali bertentangan Hansell.

“Ada apa dengan diriku, apa aku bodoh! Mengapa aku harus memikirkan cecunguk tidak tahu diri itu, bukankah bagus jika pria itu tidak sekolah lagi, setidaknya aku sedikit tenang di sini” gerutu Airyn kepada dirinya sendiri, tentu semua pria yang berjejer di lobby memandang Airyn seolah tidak bisa mengalikah kedua mata mereka.

Selain itu Dikra merasa bosan dengan sekolah, dia benar-benar membutuhkan Hansell untuk menebar pesona kepada para wanita, setidaknya ketampanan Hansell menjadi kekuatan pendukung untuk keberaniaan dirinya, tapi karna wanita sombong yang tidak mungkin Dikra hadapi, membuat dirinya harus bersabar dengan para wanita penjilat.

Tiba-tiba saja Dikra berpapasan jalan dengan Airyn, bahkan matanya menatap gadis itu yang tidak mempedulikan sekitarnya, Dikra tang tadinya sibuk dengan dua wanita di sisi kiri dan kanannya, kali ini mengusir mereka hingga tanpa sadar Dikra berjalan mendekati Airyn, bahkan meraih bahu gadis itu untuk berbalik menghadapi dirinya.

“Yaa!!! Wanita sombong” ucap Dikra dengan tatapan merendahkan, namun Airyn tidak mengubris kehadiran pria tersebut, dan malah ingin pergi dari hadapan Dikra secepat mungkin.

“Hei!! Tunggu dulu, apa kau harus sesombong itu tanpa menghargai orang yang bicara denganmu” seketika itu Dikra menatap kedua mata Airyn seolah menajamkan pandanganya, berharap wanita itu merasa terintimidasi atas sikap Dikra, namun wajah datar yang di tampilkan Nona Petrov meruntuhkan pertahanan dirinya.

"Apa lagi masalahmu? “ bentak Airyn dengan pandangan dingin, bahkan nada jengkel penuh pertentangan dijelaskan sedemikian ruoa, membuat Dikra tidak menyangka temperamen Nona Petrov seburuk itu.

"Astaga bagaimana bisa ada gadis seburuk dirimu. Apa ada pria yang mengencani mu dengan sikap kasar ini..." decak Dikra ketika membalas Airyn, membuat Nona Petrov semakin jengkel hingga ingin menguapkan kata-kata kasar kehadapan pria yang tidak tahu diri itu.

“Lupakan saja. Aku hanya ingin mengatakan padamu bagaiman aku membencimu, aku bahkan tidak berfikir kau sejahat itu, hingga tega dengan teman ku” wajah memelas yang Dikra tampilkan, semakin membuat Airyn kesal dan muak, namun gadis itu menata emosinya agar tertahan, sebab ia tidak ingin mencari masalah diantara suasana hati yang membaik, akibat sebuah tander yang di menangkan perusahaanya.

Gadis itu melipat kedua tanganya, seolah siap mendengarkan keluhan Dikra, setidaknya Airyn memberi kesempatan untuk penganggu mengusik dirinya hari ini, tak terkecuali pria menyebalkan di hadapanya.

“Kau!! Kau... tidak seharusnya menyusahkan Hansell, setelah Tuan Hamillton meninggal” sambung Dikra dengan sikap sedih yang tidak bisa ia sembunyikan ketika berucap, membuat Airyn mengekerutkan kening ketika mendengar nama Hamillton di sebut.

“Oh jadi cecungkuk brengsek itu temanmu”senyum sungging Airyn tentu saja sangat menghina kehadapan Dikra, di tambah kata-kata tidak sopan yang di utarakan mengenai temanya, membuat Dikra mengelap ketika menatap geram kearah Airyn.

“Apa mulutmu rusak, atau otakmu yang tidak bekerja! Apa kau tau Hansell pria terbaik yang ada di dunia ini yang mungkin pernah ada. Jika aku wanita, sudah jelas aku akan menyukai pria seperti Hansell. Dan, kau mengatakan dia seorang cecunguk brengsek! Apa kau gila!! Kau harusnya memperbaiki mulut jahat yang kau miliki itu, Nona Petrov yang terhormat!!”

"Aku hanya mengatakan fakta, dia memang seperti itu bagi diriku, kenapa kau harus memaksa ku untuk mengakui kebaikan teman mu, jika sebaliknya tidak ada hal baik tentang dirinya"

"Kau!!!!!" wajah Dikra mengelap, seolah ia tidak mampu berkata-kata lagi, bahkan ia tidak mengerti hal apa yang membuat dua orang ini sangat membenci, bahkan terakir kali Hansell juga sebenci ini pada Airyn. Membuat Dikra kehilagan kata-kata untuk memperbaiki situasi, untum itulah ia harus merelakan niatan menjodohkan kedua orang ini.

“Aku tidak mengerti kenapa kau seposesif ini untuk temanmu itu, tapi jika aku bisa memberi saran, lebih baik kau jauhi diriku, agar kesialan tidak menimpa hidupmu" ancama Airyn dengan tatapa dalam, membuat Dikra memandang penuh perhitungan untuk menghadapi wanita menyebalkan di depan matanya, entah bagaimanapun tatapan gadis itu cukup memcengkram hingga Dikra memerlukan perhutungan untuk mengeluarkan kata.

"Apa kau tau, jika aku terlahir jadi wanita aku akan menjadikan Hansell suamiku, tapi sayangnya aku dan dia terlahir dengan jenis kelamin yang sama, untuk--" Airyn menukas

"Oh benarkah??? Kenapa kalian tidak menjadi pasangan kekasih saja!! Aku yakin kau dan dia akan menjadi pasangan yang serasi nantinya, kenapa tidak menjadi pasangan Gay? Bukankah sudah ada komunitas Gay, dan mecintai sesama jenis juga tidak menjadi kejahatan” celetuk Airyn dengan sikap menghina secara frontal, membuat Dikra semakin sulit memaklumi gadis itu, setidaknya ia cukup sabar hingga batasnya.

“Kau ini!! Huh....sudahlah aku tidak selera bergurau dengan mu, apa kau tau siapa aku?”

"Siapa juga yang ingin bercanda dengan mu" Gumam Airyn, namun seketika dia menjawab pertanyaan Dikra “Apa aku harus tau siapa dirimu?” ketusnya dengan sikap sombong, membuat Dikra semakin geram akan posisinya.

“Kenapa aku selalu kalah dengan gadis sombong ini” jengkel pria itu ketika menatap tajam kedua mata Airyn.

“Nona Petrov yang terhormat aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang kau lupakan! Kau sebenarnya berhutang terimakasih kepada Hansell” perkataan Dikra kali ini membuat kening Airyn berkerut, dia tidak pernah bertemu laki-laki itu sebelumnya, memang hutang apa yang di maksud oleh Dirka “Apa kau tidak ingat kejadian dua tahun lalu?” tanya Dikra dengan ingin tahu besar, membuat Airyn menajamkan mata untuk mengancam Dikra menjelaskan tanpa bertele-tele, sebab ia tidak suka dengan hal yang membuat dirinya penasaran.

Melihat wajah bingung dan ingin tahu besar, akirnya wanita sombong yang di label oleh Dikra masuk perangkap, sebelum menjelaskan Dikra menghela nafas dengan berat, sebelum dirinya makukan penuturan “Kau, berlari-lari di tengah hujan dua tahun yang lalu, mengunakan seragam sekolah, terlihat jelas kau membutuhkan tumpangan. Lalu laki-laki yang kau katakan cecungguk tadi, memberimu tumpangan bahkan mengantarkan mu ketujuan, tadinya aku melarang untuk kau menumpangi mobil kami, karna saat itu tubuhmu sedang kehujanan dan hal itu adalah situasi yang kotor mengingat aku phobia kotor. Di tambah Hansell sadar temanya sangat benci dengan hal-hal jorok, tapi Hansell yang sangat bodoh bersikokoh menolongmu, dan mengantarkan dirimu hingga ke rumah sakit, tapi kau tidak mengucapkan terimakasih dan berlalu begitu saja, beruntung memori ku tentang wanita begitu kuat, hingga aku ingat itu adalah Nona Petrov yang terhormat” jelas Dikra dengan begitu sombong, seolah dia tidak menyadari perubahan wajah Airyn yang mulai mengelap atas penjelasan barusan.

“Heii...Nona Petrov kenapa kau pergi” Airyn pergi meninggalkan Dikra lantaran dia masih ingat jelas tentang pria sore itu, jika bukan karna pria itu mungkin dia tidak akan mampu mendengarkan kata-kata terakir dari ayahnya, bahkan bisa di katakan pria itu yang menyelamatkan nyawa Airyn dua tahun lalu.

Tetapi kenapa harus Hansell, laki-laki yang telah dibenci dirinya hingga tak terkira, dia tidak mungkin melupakan momen di penghujung senja, saat Taxi saja tak berhenti memberinya tumpangan, namun mobil mewah itu menawarkan diri dengan tatapan peduli, Airyn saat itu hanya melihat kebaikan namun tak mengingat bagaimana wajah orang itu, lantaran fikiranya yang di penuhi oleh rasa cemas dan takut terhadap ayahnya.

Airyn tak menyangka terlalu banyak kenyataan yang tidak bisa dia terima mengenai Hansell, laki-laki itu berulang kali membuat dirinya membenci namun tak mampu untuk Airyn membalas.

Airyn memilih bolos jam pelajaran untuk pulang kerumah lebih awal. Baru saja Airyn datang, semua pembantu dan beberapa orang menghampiri dirinya untuk membantu membawakan tas yang di sandang Nona Petrov, tentu saja mereka harus melayani gadis itu dengan hormat, sebab kebutuhan hidup mereka berada di tangan Nona Petrov, di tengah ruangan di rumah mewah dan luas serta tinggi menjulang dengan pilarnya, Airyn meneriaki nama "Merry" hingga membuat wanita itu tak kuasa mengabaikan teriakan Nona Mudanya.

“Ada apa Nona? Apakah terjadi sesuatu pada Anda?” tanya Merry dengan panik ketika berjalan kehadapan Airyn, bahkan ia mengampiri Airyn dengan cemas untuk memastikan apakah gadis itu baik-baik saja, sebelum menjaga jarak diantara mereka.

“Lihat semua pergerakan Hansell, dan amati bagaimana cara dia mengatasi perusahanya, aku menunggu di kamar” celetuk Airyn dengan perintah kepada Merry, membuat wanita itu terdiam seolah tidak mengerti dengan penuturan Airyn barusan.

“Hansell...Hansell itu siapa?” tanya wanita dewasa dengan tatapan polos, seolah ia benar-benar tidak tahu akan nama itu.

“Apa kau ini bodoh!! Hansell Hamillton. Ish!! menyebalkan sekali” Airyn mengerutu menaiki tangga dengan kesal lantaran sikap Merry yang bodoh, namun Merry yang melihat hal tersebut hanya tersenyum menampilkan rasa senang tak terkira, sepertinya ada sesuatu luar biasa yang terjadi antara Tuan Muda Hamillton dengan Nona Muda Petrov.

Setelah beberapa saat, Merry dengan cepat membawa masuk laporan yang ada di tanganya, ia menjejerkan hal itu dihadapan Nona Petrov.

“Ini laporanya. Tuan Hansell melakukan kerjasama dengan 4 perusahaan yang tidak bekerjasama dengan kita, dia sepertinya menghindari berhubungan dengan Saham Petrov. Tidak ada pergerakan tentang saham yang telah kita akuisisi, sepertinya dia melepaskan saham di Tiongkok dan hanya fokus menyelamatkan perusahaan miliknya, meskipun hal itu menimbulkan kerugian, sepertinya Tuan Muda Hamilton tidak mempedulikannya, dia benar-benar tidak serakah atas Saham tersebut, bahkan dia tidak melakukan perlawanan terhadap kita” jelas Merry kehadapan Airyn.

"Dia memang tidak serakah, tapi keadaan terdesak mampu membentuk seseorang, kita jangan lengah akan hal itu, jangan biarkan kita termakan dengan image baik yang di bicarakan mengenai dirinya, kabari terus tentang pergerakanya, setidaknyan laporkan padaku” Sambung Airyn untuk menanggapi penjelasan Merry.

****

Dua bulan berlalu begitu saja, Airyn dan Hansell hanya seperti orang yang tidak mengenal satu sama lainya, mereka sling mengabaikan tanpa bicara, membuat Dikra membunuh mimpinya untuk menyatukan dua pasangan yang berbeda namun sangat serasi sebab saling melengkapi.

Keadaan di dunia bisnis normal tanpa ada kehilngan saham, seperti keadaan Hamilton dan Petrov yang selalu berseberangan tanpa menyerang. Semuanya kembali seperti semula, namun kenyataan yang mereka ketahui tak pernah berubah, bahwa Hansell lah yang membantu Airyn dua tahun lalu, bahkan membuat Airyn merasa berhutang budi karna itu.

Sekarang dia tidak pernah menganggu Hamillton dan membiarkan Hansell tanpa membalas dendam atas perkataan laki-laki tersebut, jika bukan karena Hansell yang membuat Airyn berhutang budi mungkin sekarang pria itu sudah bersatu bersama ayahnya.

Malam ini cuaca di Irlandia sangat bagus, meskipun aura dingin menembus kedalam kulit, namun udara yang sejuk mampu menjadi penakluk, Airyn menghadiri jamuan makan malam yang di lakukan oleh Tuan William, atas pencapaian yang sangat gemilang beberapa tahun ini, bahkan saat ini mampu menjadi perusahaan ke 3 mengalahkan perusahaan XIXI.

Tentu saja Hamillton pemegang kekuasaan nomor 1 di Irlandia, sedangkan Pertov berada di urutan kedua, semua petingi-petingi dan orang penting di negara ini menghadiri acara tersebut, meskipun Airyn merasa malas untuk memenuhi undangan, namun Tuan William adalah sahabat baik Ayahnya.

Airyn memasuki ruangan yang penuh dengan tamu undangan, dirinya mengunakan gaun hitam polos yang membalut tubuhnya hingga menutupi kaki jenjang miliknya, meskipun begitu gaun yang Airyn gunakan memiliki belahan sampai paha, sehingga memberikan kesan sexy di tubuhnya yang indahnya, gaun tersebut dirancang oleh desainer ternama dunia, gaun yang di kenakan Airyn malam ini menelanjangi kedua bahu indah nya, hingga membentuk sentuhan seksi yang menampilkan lekuk tubuh gadis itu, tentu saja Airyn sangat cantik dan memukau, bahkan rambut panjangnya di biarkan terurai, membuat leher jenjang yang dimiliki Airyn sangat memukau perhatian, seketika dirinya berjalan dengan anggun, tentu saja semua mata tak henti memandang, meskipun Airyn tidak nyaman dengan hal seperti ini, namun untuk image dirinya di dunia bisnis, Airyn harus mempertahankan penampilannya.

Gadis itu tentu saja memperlihatkan semua yang dimiliki kepada orang lain, kekuasaan, kasta, kecantikan, karisma dan bahkan hal kecil seperti harga pakaianya saja sulit untuk dimiliki oleh orang yang ada disana.

Kekaguman dan keterpukauan membuat semua orang tidak henti menaikan pandangan, Airyn begitu berbeda dari semua orang yang ada, kekuasaan yang di sandangnya mampu membuat para tamu undangan tak bisa berkata apa-apa selain “Luar biasa”

“Hansell turunkan pandangan mu” celetuk Dikra kepada temanya, bahkan ia terkekah atas apa yang dilakukan Hansell.

“Apa maksudmu, apa salah mata ku jika dia yang mengundang untuk di perhatikan. Kecantikan nya itu pastilah karena harga make up yang berkualitas tinggi yang dimilikinya” hina Hansell yang tidak mampu mengakui kenyataan.

“Haha...kau ini lucu sekali" belum selesai dirinya terkekeh, Dikra mengalihkan pandangan kearah Airyn yang menjadi pusat perhatian di pesta malam ini "Sepertinya, aku harus menyambut tamu istimewa ayahku” sontak Dikra berlalu meninggalkan Hansell untuk menghampiri Airyn.

“Selamat malam Nona Petrov” sapa Dikra dengan tuturan kata nan Manis.

“Kenapa kau disini?” tanya gadis itu dengan ketus, bahkan menajamkan kedua alisnya seolah tidak suka.

“Aku Tuan Rumah diacara ini, tentu saja aku harus menyambut kedatangan mu” balasnya Dikra dengan senyuman tulus, membuat Airyn memutar Padanganya untuk menjangkau kearah lain, kali ini Airyn saling bertatapan dengan Hansell yang ada di seberang pandanganya, sebelum membalas perkataan Dikra.

“Begitukah”

Hansell berjalan kearah mereka, lantaran dirinya tidak nyaman dengan wanita yang baru saja menghampiri setelah ditingalkan Dikra, Hansell melangkahkan kaki perlahan seraya membawa minuman yang sedang disemaikan di jemari tanganya dengan sikap elegan.

“Ada angin apa Nona Muda Petrov, mendatangi pesta kelas rendah seperti ini” sindir Hansell dingin, namun Airyn mengabaikan pria itu, membuat Hansell berdecak kesal atas sikap Airyn padanya sedangkan Dikra hanya mampu terkekeh, mungkin baru kali ini ada wanita yang mengabaikan temanya itu.

Airyn mengalihkan mata kearah lain, untuk melihat sekitar sebab dirinya ingin mengambil minuman, namun terlihat jelas tempat itu terlalu jauh dari dirinya berdiri, dan banyak sekali laki-laki licik yang juga menjadi musuhnya di tempat tersebut, saat dia melihat kebelakang tak ada pelayan yang melihat kearah Airyn, membuatnya sedikit kesal, namun bagaimanapun Hansell adalah pria yang peka, ia menyodorkan minuman miliknya untuk diberikan pada Airyn.

“Aku tidak mau” tolak gadis itu dengan tatapan tidak suka.

“Ambilah, kau tidak mungkin teriak ditengah pesta, dan juga tidak mungkin menghampiri kandang musuh bukan” seketika itu dengan paksa Hansell meraih tangan Airyn, sehingga membuat Airyn mengenggam gelas yang diberikan Hansell dengan paksa, matanya tentu saja menatap kelancangan pria itu dengan aura tidak suka, tapi Airyn tidak punya pilihan lain.

“Nona Petrov aku pergi dulu, dan Hansell kau temani tamu pentingku sebentar, aku ingin menghampiri Ayah” Dikra meninggalkan mereka dengan sengaja, membuat Hansell tak mampu berkata-kata begitupun Airyn yang ada disana.

“Kenapa kau masih disini? Pergilah” usir Airyn kepada Hansell, dia meneguk minuman yang diberikan oleh pria itu kepadanya, tentu saja karna dirinya begitu haus. Di tambah dirinya cukup percaya pada pria itu, bahkan jika bukan Hansell yang memberikan, Airyn mugkin tidak berani meminumnya, karna di dunia bisnis bersikap hati-hati adalah hal terpenting yang harus dilakukan untuk bertahan.

“Aku laki-laki bertanggung jawab, tuan rumah menitipkan mu padaku, bukankah aku harus melakukanya dengan baik, setelah ada yang menghampiri dirimu aku akan pergi”

Seru Hansell dengan kalimat singkat sembari memasukan tangan ke saku celana, jelas sekali betapa tampannya Hansell saat itu, membuat Airyn bergumam kesal dengan keadaan, dia merasa sedikit gugup akan kehadiran Hansell, di tambah Hansell adalah orang yang dua tahun lalu menolong dirinya.

Selang beberapa waktu Paman William menghampiri mereka, membuat Hansell ingin secepatnya meninggalkan wanita menyebalkan di sampingnya, namun ketika senyum Paman William disambut Airyn dengan hangat, wanita itu sedikit mengerutkan kening akibat pusing yang mendera kepala, di tambah rasa panas dan tidak nyaman yang mulai meresahkan.

Membuat Hansell menaruh perhatian pada gelas yang baru saja diteguk habis oleh Airyn, dengan sesegera mungkin Hansell meraih Airyn yang mulai terhayung dari tegaknya, menjaga Airyn agar aman di pelukanya.

"Apakah ada obat yang ditaruh di gelas itu" panik Hansell ketika membulatkan mata secara sempurna, begitupun Dikra dan juga ayahnya yang ada disamping Airyn dan Hansell.

Terpopuler

Comments

Reeeeg🐣🦄

Reeeeg🐣🦄

ya hayyuk

2021-01-21

0

kiranaayu

kiranaayu

keren ceritanya nya

2020-09-11

0

Ahmad

Ahmad

like.

2020-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 [Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2 [Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3 [Episode : 3] Dikra William
4 [Episode : 4] Hansell Hamilton
5 [Episode : 5] Bertemu
6 [Episode : 6] Tuan Hamilton
7 [Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8 [Episode :8] Nona Petrov
9 [Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10 [Episode :10] Pesta Tuan william
11 [Episode : 11] Tak terpadamkan.
12 [Episode : 12] Esok Harinya..
13 [Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14 Air Mata Airyn
15 Menghabisi Malam Berdua (1)
16 Menghabisi Malam Berdua (2)
17 terkunci dikamar hotel
18 Di Rawat diVVIP
19 Pulang : Bertemu Hellena
20 ruang rahasia : perpustakaan
21 makan siang : mengenai saham
22 Orang Seperti Apa?
23 Kebenaran : Airyn
24 kebenaran : penyesalan
25 Membawa luka atau bahagia!
26 Berantakan
27 Waktu berlalu begitu saja
28 Perkara Hellena
29 Kekuasaan Nona Petrov
30 Kehilangan : Menjauh
31 5 Tahun Kemudian
32 Grup HS : Hansell
33 Bertemu Kembali
34 Bertemu kembali : 2
35 Rindu yang terlepaskan
36 Tidak ingin berpisah
37 Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38 Kemesraan malam
39 Perdebatan
40 Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41 Korea : Angelina Hamilton
42 Kakak Cantik Angel
43 Impian Menikahi Airyn
44 Ulah Lee Soo Mi
45 Menjalin Tali Perasaan
46 Hampir Terputuskan
47 Menjadi Pasangan
48 [Episode : 48] Hasrat Pasangan
49 [Episode : 49] Benang merah
50 Penjelasan Masa Lalu
51 Penjelasan
52 [Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53 [Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54 Airyn Terluka
55 Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56 Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57 Tteokbokki
58 Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59 Pertengkaran Mereka
60 Setitik Jejak Yang Terlacak
61 Kejang Perut
62 Telepon Marry
63 Terkapar Di Apartemen
64 Pengobatan
65 Kedatangan Tamu
66 Belanja Bersama Angel
67 Toko kosmetik
68 Meng-akuisisi toko kosmetik
69 Pulang dari toko kosmetik
70 Kediaman Tuan Ji
71 Saat hati menolak percaya
72 [Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73 [Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74 Mempercayai Airyn seutuhnya
75 Somi : Gagal bunuh diri
76 Merindukan Hansell
77 Berkunjung ke kantor Hansell
78 Kepergian Angel Ke Amerika
79 Rumah sakit jiwa
80 [Episode :80] Harus meluruskan.
81 Mimpi buruk di pagi buta
82 Mie Instan
83 Rencana kepulangan ke Irlandia
84 Kepergian Airyn sekali lagi
85 Ancaman
86 Ruangan apa ini?
87 Tidak menyangka
88 Tuan, orang dibalik surat kontrak
89 Berbincang bersama Dikra
90 Bersama Angel
91 Angel bertemu teman lama
92 Menyesuaikan situasi
93 Jangan Menyesali masa lalu
94 [Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95 Merasa bersalah
96 Kakak kandung Somi
97 Anak kandung Tuan ji
98 [Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99 Es krim
100 Getar ponsel
101 Memasak untuk Airyn
102 Aku bukan orang baik
103 Meragukan Nona Petrov
104 Dua bantal guling
105 Keinginan mencari Angel
106 Kembali
107 Harus bertindak
108 Orang dalam
109 Tidak menyangka
110 Sebelum kedatangan Hansell
111 Kapan semua ini Berakir?
112 Insiden
113 Membersihkan diri
114 Perdebatan & Kedatangan
115 Kebahagian Somi
116 Kedatangan Tamu
117 Pura-pura tidak mengenali
118 Benang yang semakin kusut
119 Merasa Rendah diri
120 Bertemu kembali
121 Tidak bisa di bohongi
122 Ketahuan
123 Tidak berguna
124 Mencoba mengakui
125 Memaafkan dan menerima
126 Informasi Dikra
127 Syok
128 Kenapa berpura-pura
129 Masa lalu...
130 Pulang ke Villa
131 Penyusup
132 Masa lalu & Misteri
133 Terkunci diluar kamar
134 Posesif
135 Mengintimidasi Nona Petrov
136 Cinta tertinggi
137 Diluar kendali
138 Kedatangan Tamu
139 Pertemuan dengan wanita
140 Serangan panik
141 Sudah sampai disini
142 Menjauh pergi seperti kita semula
143 Menjenguk Merry
144 Bebas secara paripurna
145 Berantakan
146 Keputusan Darrel
147 Mengandung kekecewaan
148 Mengandung kekecewaan
149 Penyesalan yang membahagiakan
150 Mendapatkan kandidat baru
151 Di luar dugaan
152 Menjadi bawahan
153 Tidak bisa percaya
154 Berkas tahun lalu
155 Aku akan mendapatkanya
156 Waktu berlalu
157 Calon istri
158 [Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159 Nyonya Hamillton
160 Penculikan masa lalu
161 Sweet Escape
162 Suami Istri.
163 Apa kau gila?
164 Saling mengetahui
165 Pesta Xiumin
166 Merasa Kesal&Khawatir
167 Bertamu
168 Lika-liku kehidupan
169 Tangisan wanita
170 Pemecatan
171 Membujuk Airyn.
172 Akibat kalimat terlarang
173 Kejutan
174 Tidak terduga
175 Siapa dia sebenarnya?
176 Bertemu di Cafe
177 Menyusun rencana
178 Terbongkar
179 Pembunuhan Tuan William
180 Hilangnya Merry
181 Tidak Terampuni
182 Rapat Direksi
183 Penyangkalan.
184 [Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185 Tidak percaya
186 Menghilang
187 Dalang penculikan
188 Pembalasan pada Jungkyung
189 Bersama Merry
190 Sebuah Paket...
191 Menerka-nerka
192 Siap menerima
193 Sedarah...
194 Wajah yang sama
195 Aku mencintai dirimu?
196 Menipu diri sendiri
197 Posisi tidak menguntungkan.
198 Hilang Jejak
199 Meragukan
200 Menemukan dirimu
201 Orang gila?
202 Selama ini telah berinteraksi?
203 Istri?
204 Menyentuh jemari Zates
205 Kejadian di masa lalu
206 Menghilangkan jejak
207 Keserakahan!
208 Merenung kesalahan
209 Melindungi Merry
210 Hansell tidak sebodoh itu?
211 Semudah ini untuk keluar!
212 Janji yang terbuat.
213 Menghadiri pesta yang tertunda.
214 Mungkin kita terlalu lelah.
215 Rencana di balik rencana.
216 Perkara dini hari
217 Mantan kekasih Nona Petrov
218 Konon Katanya
219 Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220 Mengetahi kebenaran
221 Apakah Hansell?
222 Tertangkap basah
223 Ayah biologis Nona Petrov
224 Lift Darurat
225 Pasien Rumah Sakit HS
226 Siapa dalangnya?
227 Jujur!
228 Tidak mungkin dia!
229 Menukar informasi dengan permintaan.
230 Airyn dalang-nya!
231 Mencoba memahami.
232 Istri Zaterius
233 Airyn : Mengubur diri sendiri.
234 Tujuan Frada.
235 Kedatangan tamu di kantor
236 Memasuki wilayah Jilixing.
237 Bagaimana bisa!
238 Hansell : Tidak mungkin
239 Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240 Airyn yang memutuskanya.
241 Siapa orang itu?
242 Terasa tidak adil.
243 Dua orang mengerikan itu.
244 Tidak mudah menjalani hari.
245 Mulai detik ini.
246 Semoga anda bahagia.
247 Harus kuat, demi Hansell kecil.
248 Malam itu.....
249 Rindu setiap malamnya.
250 Kepedihan tak bertepi.
251 Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252 Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253 Pulang
254 Menjadi istri dan ibu kembali.
255 Dia istriku.
256 Airyn tengah menunggu.
257 TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
Episodes

Updated 262 Episodes

1
[Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2
[Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3
[Episode : 3] Dikra William
4
[Episode : 4] Hansell Hamilton
5
[Episode : 5] Bertemu
6
[Episode : 6] Tuan Hamilton
7
[Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8
[Episode :8] Nona Petrov
9
[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10
[Episode :10] Pesta Tuan william
11
[Episode : 11] Tak terpadamkan.
12
[Episode : 12] Esok Harinya..
13
[Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14
Air Mata Airyn
15
Menghabisi Malam Berdua (1)
16
Menghabisi Malam Berdua (2)
17
terkunci dikamar hotel
18
Di Rawat diVVIP
19
Pulang : Bertemu Hellena
20
ruang rahasia : perpustakaan
21
makan siang : mengenai saham
22
Orang Seperti Apa?
23
Kebenaran : Airyn
24
kebenaran : penyesalan
25
Membawa luka atau bahagia!
26
Berantakan
27
Waktu berlalu begitu saja
28
Perkara Hellena
29
Kekuasaan Nona Petrov
30
Kehilangan : Menjauh
31
5 Tahun Kemudian
32
Grup HS : Hansell
33
Bertemu Kembali
34
Bertemu kembali : 2
35
Rindu yang terlepaskan
36
Tidak ingin berpisah
37
Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38
Kemesraan malam
39
Perdebatan
40
Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41
Korea : Angelina Hamilton
42
Kakak Cantik Angel
43
Impian Menikahi Airyn
44
Ulah Lee Soo Mi
45
Menjalin Tali Perasaan
46
Hampir Terputuskan
47
Menjadi Pasangan
48
[Episode : 48] Hasrat Pasangan
49
[Episode : 49] Benang merah
50
Penjelasan Masa Lalu
51
Penjelasan
52
[Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53
[Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54
Airyn Terluka
55
Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56
Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57
Tteokbokki
58
Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59
Pertengkaran Mereka
60
Setitik Jejak Yang Terlacak
61
Kejang Perut
62
Telepon Marry
63
Terkapar Di Apartemen
64
Pengobatan
65
Kedatangan Tamu
66
Belanja Bersama Angel
67
Toko kosmetik
68
Meng-akuisisi toko kosmetik
69
Pulang dari toko kosmetik
70
Kediaman Tuan Ji
71
Saat hati menolak percaya
72
[Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73
[Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74
Mempercayai Airyn seutuhnya
75
Somi : Gagal bunuh diri
76
Merindukan Hansell
77
Berkunjung ke kantor Hansell
78
Kepergian Angel Ke Amerika
79
Rumah sakit jiwa
80
[Episode :80] Harus meluruskan.
81
Mimpi buruk di pagi buta
82
Mie Instan
83
Rencana kepulangan ke Irlandia
84
Kepergian Airyn sekali lagi
85
Ancaman
86
Ruangan apa ini?
87
Tidak menyangka
88
Tuan, orang dibalik surat kontrak
89
Berbincang bersama Dikra
90
Bersama Angel
91
Angel bertemu teman lama
92
Menyesuaikan situasi
93
Jangan Menyesali masa lalu
94
[Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95
Merasa bersalah
96
Kakak kandung Somi
97
Anak kandung Tuan ji
98
[Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99
Es krim
100
Getar ponsel
101
Memasak untuk Airyn
102
Aku bukan orang baik
103
Meragukan Nona Petrov
104
Dua bantal guling
105
Keinginan mencari Angel
106
Kembali
107
Harus bertindak
108
Orang dalam
109
Tidak menyangka
110
Sebelum kedatangan Hansell
111
Kapan semua ini Berakir?
112
Insiden
113
Membersihkan diri
114
Perdebatan & Kedatangan
115
Kebahagian Somi
116
Kedatangan Tamu
117
Pura-pura tidak mengenali
118
Benang yang semakin kusut
119
Merasa Rendah diri
120
Bertemu kembali
121
Tidak bisa di bohongi
122
Ketahuan
123
Tidak berguna
124
Mencoba mengakui
125
Memaafkan dan menerima
126
Informasi Dikra
127
Syok
128
Kenapa berpura-pura
129
Masa lalu...
130
Pulang ke Villa
131
Penyusup
132
Masa lalu & Misteri
133
Terkunci diluar kamar
134
Posesif
135
Mengintimidasi Nona Petrov
136
Cinta tertinggi
137
Diluar kendali
138
Kedatangan Tamu
139
Pertemuan dengan wanita
140
Serangan panik
141
Sudah sampai disini
142
Menjauh pergi seperti kita semula
143
Menjenguk Merry
144
Bebas secara paripurna
145
Berantakan
146
Keputusan Darrel
147
Mengandung kekecewaan
148
Mengandung kekecewaan
149
Penyesalan yang membahagiakan
150
Mendapatkan kandidat baru
151
Di luar dugaan
152
Menjadi bawahan
153
Tidak bisa percaya
154
Berkas tahun lalu
155
Aku akan mendapatkanya
156
Waktu berlalu
157
Calon istri
158
[Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159
Nyonya Hamillton
160
Penculikan masa lalu
161
Sweet Escape
162
Suami Istri.
163
Apa kau gila?
164
Saling mengetahui
165
Pesta Xiumin
166
Merasa Kesal&Khawatir
167
Bertamu
168
Lika-liku kehidupan
169
Tangisan wanita
170
Pemecatan
171
Membujuk Airyn.
172
Akibat kalimat terlarang
173
Kejutan
174
Tidak terduga
175
Siapa dia sebenarnya?
176
Bertemu di Cafe
177
Menyusun rencana
178
Terbongkar
179
Pembunuhan Tuan William
180
Hilangnya Merry
181
Tidak Terampuni
182
Rapat Direksi
183
Penyangkalan.
184
[Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185
Tidak percaya
186
Menghilang
187
Dalang penculikan
188
Pembalasan pada Jungkyung
189
Bersama Merry
190
Sebuah Paket...
191
Menerka-nerka
192
Siap menerima
193
Sedarah...
194
Wajah yang sama
195
Aku mencintai dirimu?
196
Menipu diri sendiri
197
Posisi tidak menguntungkan.
198
Hilang Jejak
199
Meragukan
200
Menemukan dirimu
201
Orang gila?
202
Selama ini telah berinteraksi?
203
Istri?
204
Menyentuh jemari Zates
205
Kejadian di masa lalu
206
Menghilangkan jejak
207
Keserakahan!
208
Merenung kesalahan
209
Melindungi Merry
210
Hansell tidak sebodoh itu?
211
Semudah ini untuk keluar!
212
Janji yang terbuat.
213
Menghadiri pesta yang tertunda.
214
Mungkin kita terlalu lelah.
215
Rencana di balik rencana.
216
Perkara dini hari
217
Mantan kekasih Nona Petrov
218
Konon Katanya
219
Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220
Mengetahi kebenaran
221
Apakah Hansell?
222
Tertangkap basah
223
Ayah biologis Nona Petrov
224
Lift Darurat
225
Pasien Rumah Sakit HS
226
Siapa dalangnya?
227
Jujur!
228
Tidak mungkin dia!
229
Menukar informasi dengan permintaan.
230
Airyn dalang-nya!
231
Mencoba memahami.
232
Istri Zaterius
233
Airyn : Mengubur diri sendiri.
234
Tujuan Frada.
235
Kedatangan tamu di kantor
236
Memasuki wilayah Jilixing.
237
Bagaimana bisa!
238
Hansell : Tidak mungkin
239
Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240
Airyn yang memutuskanya.
241
Siapa orang itu?
242
Terasa tidak adil.
243
Dua orang mengerikan itu.
244
Tidak mudah menjalani hari.
245
Mulai detik ini.
246
Semoga anda bahagia.
247
Harus kuat, demi Hansell kecil.
248
Malam itu.....
249
Rindu setiap malamnya.
250
Kepedihan tak bertepi.
251
Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252
Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253
Pulang
254
Menjadi istri dan ibu kembali.
255
Dia istriku.
256
Airyn tengah menunggu.
257
TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!