[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov

Di tengah perjalanan kedua pria yang menuju APV Grup terlihat sibuk berbincang-bincang mengenai berbagai halbyang harus di bahas dengan Nona Petrov nanti, bahkan terlihat jelas ketidak sabaran Hansell saat berada di kabin penumpang, namun berbeda dengan Darell yang tengah memandang-mandang Tuan mudanya, sebab Darell mengenal karakter Hansell Hamillton, dan ia sangat sadar Nona Petrov bertolak belakang dengan pria itu, akankah pertemuan ini terjalin damai, takutnya bukan membangun kerjasama yang di harapkan malah membentuk tim musuh yang sudah di terapkan selama bertahun-tahun.

Selama Darell bekerja di bawah naungan keluarga Hamillton, ia sangat memahami jika Tuan Petrov dan Hamillton sangat tidak mungkin untuk bernegoisasi apalagi menjalin kerjasama, lantaran mereka yang selalu berseberangan namun tidak saling menganggu, meskipun begitu Darrel juga tidak mengetahui hal apa yang membuat dua keluarga kaya dan terpandang ini tidak memiliki kerjasama bahkan sangat bertolak belakang.

Tapi kali ini Darrel berada di sistuasi langka seumur hidupnya. Keluarga Hamillton saja sudah merepotkan mengenai masalah perusahaan, di tambah pihak Petrov yang berkali lipat merepotkan itu, membuat Darrel sangat berharap Dewi Fortuna membawa keberuntungan atas pertemuan dua keluarga ini.

Ketika mereka sampai di perusahaan APV Petrov, Darrel memperlihatkan Kartu Identitasnya. Lalu beberapa ajudan yang menunggu mereka mengarahkan jalan menuju ke ruangan Nona Petrov, Hansell yang melihat perlakuan itu mencoba menuruti meskipun ada ketidak nyamanan bagi dirinya, setidaknya saat ini dia harus mengalah untuk mengajukan negoisasi dengan pihak lawan.

Mereka berjalan sesuai yang di perintahkan tanpa membantah, di tengan lift menuju lantai 25 yaitu ruangan privat yang dimiliki oleh Nona Petrov sendiri. Lift itu berdenting sehingga para Bodyguard memberikan arah memasuki sutu ruangan kerja yang luas dan besar, meskipun ruanga kerja Hansell sangat mewah dan besar namun ini jauh lebih mewah, membuat Darell sedikit terpana memandang kesekitar, bahkan ia menyadari konsep Vintage yang di gunakan sangat berkelas dari yang di bayangkan, seolah memang di rancang mengunakan arsitektur yang luar biasa mewahnya.

“Silahkan duduk Tuan” seorang pria yang hampir seumuran dengan Darrel mempersilahkan mereka berdua menduduki sofa yang berada di ruang kerja, tentu keduanya memberikan hormat sebelum mendudukan diri di sana.

“Terimakasih atas kedatangan anda Tuan Muda Hamillton, saya turut berduka cita atas meninggalnya Tuan hamillton” ucap Berto ketika berbela sungkawa dengan tulus, membuat Hansell membungkukan sedikut tubuh sebagai tanda terima atas niat baik pria itu.

"Terimakasih" lirih Hansell dengan kalimat rendah, seolah ia mulai terpengaruh dengan situasi berduka. Melihat Tuanya di landa sedikit sedih Darrel menyela untuk mengalihkan pembicaraan

"Jika saya boleh bertanya, dimana Nona Petrov Tuan Berto? ” tanya Darrel menyambung permbicaraan Hansell dan Berto

“Maaf sebelumnya, Nona akan sampai 15 menit lagi, jadi anda harus menunggu disini sebentar” seru Berto dengan rasa bersalah, membuat Darrel mengkerutkan kening mendengar hal itu

“Hm hm... Kenapa anda memaksa kami secepat mungkin untuk datang, jika harus menunggu seperti ini. Apa anda tidak berfikir 15 menit itu bagi pembisnis adalah waktu yang sangat berharga” ketus Darrel seolah mengedepankan sikap pembelaan atas Hansell, tentu saja ia turut jengkel dengan sikap yang tidak profesional dari mereka.

“Saya minta maaf atas hal itu Tuan, saya hanya menyampaikan apa yang di perintahkan oleh Nona” balasnya dengan memberikan senyum kepada Darrel, tentu saja Berto tidak bisa di salahkan atas hal ini, membuat Hansell mencela percakapan antara dua sekretaris itu.

“Sudahlah Darrel tidak masalah jika harus menunggu, tidak apa-apa Tuan Berto kami akan menunggu” tukas Hansell yang menghentikan perdebatan mereka.

Entah kenapa saat itu Berto melihat Tuan Muda Hamillton sangat berbeda dengan semua pembisnis yang di temuinya, bahkan sikapnya tidak mencerminkan ke aroganan seorang pembisnis, membuat Berto berfikir apakah orang seperti ini mampu bertahan di dunia kelam bagi orang teratas?

Tak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka, Merry adalah orang pertama yang membuka pintu tersebut bersamaan dengan Airyn Petrov di sampingnya, membuat Hansell dan Darrel berdiri dari duduknya, begitupun dengan Berto yang memberikan hormat pada Airyn.

Darrel yang tadinya begitu jengkel atas sikap Nona Petrov kali ini malah berbeda, ia sangat terpesona melihat Nona Petrov yang arogan namun anggun, wajah gadis itu benar-benar indah dan cantik layaknya dewi yang sering di gambarkan, membuat mata Darrel tidak bisa dialihkan ketika memperhatikan Nona Petrov saat berjalan, kecantikan gadis itu saja mampu membuat laki-laki terpana bagaimana mana mungkin wanita seperti ini menjadikan image dan pemberitaan tentang dirinya begitu buas di luar sana.

"Kendalikan dirimu" ucao Darrel pada dirinya sendiri, sebab bukan waktunya untuk pria itu terpana.

Hansell mengepalkan kedua tangan nya melihat wanita yang tidak asing dibola matanya, wanita yang tak terfikirkan sama sekali, yang kali ini berhadapan dengan Hansell, kenapa wanita itu ada di ruangan ini? Apakah dia Nona Petrov yang terkenal di dunia bisnis itu!

Tatapan mata Hansell dan Airyn dengan pasti menatap satu sama yang lainya, membuat orang diruang itu mengalihkan pandangan pada mereka secara bergantian, bahkan Hansell dan Airyn seperti tak rela melepaskan tatapan membunuh keduanya.

Tentu saja aura ini tidak asing bagi Marry dan Berto namun asing sekali bagi Darrel, Meskipun mereka terbiasa dengan aura yang ditampilkan Airyn saat berhadapan dengan musuhnya, namun sangat jarang bagi seorang Nona Pertov menetapkan pandangan matanya untuk waktu yang lama kepada seorang pria, bahkan kali ini ada hal yang berbeda dari dirinya.

“Selamat malam Nona Petrov” seketika itu Darrel memberikan salam dengan membukukan badan hormat, namun berbeda dengan Hansell, dia tidak mengucapkan sepatah kata apapun dan malahan mendudukan diri di kursi tamu sebelum Airyn menempatkan dirinya di posisi.

“Tuan...” gumam Darrel yang memperhatikan Hansell, ini tentu saja mengangetkan bagi nya, lantaran Tuan Muda Hansell begitu sopan dan satun, di tambah tata krama yang begitu kental dengan budaya, membuat Hansell tidak mungkin seperti itu, namun kali ini dia seperti orang berbeda, berlaku bukan seperti dirinya biasa, membuat Darrel seperti menaiki Roller Coster yang begitu berbahaya.

Airyn yang memperhatikan tingkah Hansell, hanya tersenyum sunging melihat ada orang yang menyombongkan dirinya saat mengemis pertolongan, dengan sikap elegan dan tubuh rampingnya gadis itu berlalu kekursi yang sering di duduki saat bekerja.

Sesaat ia telah mendapatkan posisi tersebut hingga semua orangpun berada di posisinya masing-masing kecuali Hansell, dia bertingkah seakan menentang Airyn, menikan kakinya ke kaki satunya lagi, lalu menyandarkan diri kesofa seolah tidak ada tata krama, tentu sorot mata tertuju kepada Hansell, Membuat Airyn sedikit meradang namun berhasil di tahan.

“Tuan Muda anda kenapa?” bisik Darrel kepada Hansell yang saat ini tengah berbeda dari dirinya biasa, namun pria itu tidak menjawab pertanyaan Darrel, dan tetap bertingkah sombong ketika menatap Nona Petrov.

“Sepertinya Tuan Muda Hamillton sangat berbeda dari apa yang di rumorkan, bahkan tidak memiliki sopan santun seperti yang di bicarakan” hina Airyn secara terang-terangan bahkan dengan tatapan tajam penuh sikap mengancam

“Terima kasih atas pujian anda Nona Petrov, saya tidak sebaik itu untuk menjadi manusia, bahkan saya sangat tidak menyangka jika Nona Petrov adalah wanita yang tidak saya bayangkan sebelumnya” balas Hansell kehadapan Airyn.

Ruangan itu hening beberapa saat, seolah membentang tanpa suara yang melantang, membuat Merry dan Berto bertatapan satu sama yang lainnya, sangat jarang Nona Airyn menghabiskan waktu bertele-tele, biasanya dia langsung ke inti pembahasan dan melakukan Deal dalam beberapa saat, namun kali ini mereka berdua memancarkan aura kelam yang tidak tertahankan, namun seperti enggan mengakiri perbincangan.

“Jika tidak ada yang ingin anda katakan, silahkan keluar! Aku tidak bisa memberi pengemis uang jika dia tidak mau mengemis” kalimat itu tentu saja menyakitkan untuk siapa saja yang mendengar, membuat Hansell tidak bisa menerima penghinaan yang barus aja di lontarkan oleh Airyn kepadanya.

“Kau!! Apa masalah mu dengan ku!! Apa yang membuat wanita seperti mu sesombong ini? Apa kau pantas mengucapkan kata sampah setelah membunuh Orang Tua ku!!” bentak Hansell kehadapan Airyn, hingga membuat Berto geram ingin menghampiri pria itu, namun dicegat oleh tangan Merry saat menatap tajam.

“HaHaHaHa…kau menyalahkan ku setelah semua yang dilakukan oleh orang tuamu!!Tidakah kau berfikir di hidup ini memiliki karma dan takdir” dengan kekehan menghina Airyn membalas perkataan Hansell, membuat pria itu tersenyum sunging atas sikap tidak tau diri wanita itu.

“Tapi kenyataan tetaplah kenyataan. Setelah menerita telefonmu papa ku mendapatkan serangan jantung dan di larikan kerumah sakit, sehingga beberapa saat setelah ia di periksa beliau menghembuskan nafas terakir disana, bahkan siapapun bisa menyimpulkan jika telfon yang kau lakukan, mungkin saja ancaman pembunuhan kepada papaku. Sekarang kau lah yang harus membalas semuanya, apa kau fikir aku ini bodoh? Melihat saham yang kau miliki ini memang luar biasa, apa kau tidak tau Irlandia memiliki hukumnya sendiri mengenai saham-saham dan kekayaan yang kita punya, bahkan cara bekerja mu di dunia Mafia sangat mengagumkan bagiku. Kau harus sadar Nona Petrov!! Saham yang kau miliki tidak terlalu banyak disini, tapi aku memiliki banyak relasi dari pada yang kau bayangkan. Bahkan maminta dia perusahaan saja mampu menyelamatkan perusahaanku yang di ambang krisis, jadi bekerjasama sebenarnya tidaklah tujuanku untuk kesini. Bukankah kau sendiri yang mengatakan rumor tentangku sangatlah baik, dengan nama baik yang kumiliki, aku rasa meminta bantuan dua perusahaan bukanlah sesuatu yang sulit. Bahkan tanpa bantuan dirimu aku mampu menyelesaikan masalah perusahaanku" tegas Hansell dengan geram, membuat semua orang terdiam di dalam ruangan itu termasuk Darrel, jika semudah itu untuk apa Tuan Hansell rela meluangkan waktu untuk menemui Nona Petrov?

“Jadi, kenapa kau kesini? ” tanya Airyn dengan sikap dingin, membuat semua orang memandang kearah Hansell.

Seketika itu dia berdiri dari duduknya, melangkah perlahan ke arah meja Airyn, bahkan pria itu menempelkan tangan nya di permukaan meja yang berseberangan dengan tatapan mata gadis itu, tatapan tajam Hansell tentu membuat Airyn murka dengan sikap yang di tampilkan kepadanya. Bagaimana tidak, berani-beraninya seekor lalat menatap matanya dengan penuh perlawanan, memangnya siapa pria itu sehingga berani menentang dirinya.

“Aku kesini ingin melihat pelaku pembunuh papaku” sontak mata Airyn bergetar dengan tatapan menuduh yang Hansell berikan, bahkan dia merasa ada yang memukul dadanya disaat bersamaan, ada amarah yang tidak dapat terdefenisikan, membuat kilat mata Airyn menajam menembus mata Pria itu.

“Darrel ayo kita pergi, tidak perlu bekerjasama dengan sampah seperti ini, bahkan aku tidak bisa mengerti hal apa yang di milikinya hingga menatap orang dengan tidak berharga” Darrel yang mendengar perkataan Hansell tentu berdiri dari duduknya, mau tak mau ia harus mengikuti pria itu, meskipun melihat sikap Hansell membuat Darrel tidak menyangka, namun jika perkataan yang pria itu ucapkan benar, tentu wajar bagi Tuanya Hansell semurka ini pada Nona Petrov.

Sedangkan Airyn begitu geram hingga meratakan barang-barang yang berada diatas meja seolah dia merasa muak dengan perlakuaan yang ditampilkan pria itu, emosinya meluap kepermukaan seperti sebuah bom waktu yang seketika meledak tanpa terkendali.

Selama ini dia selalu menghabisi siapa saja yang menghianati dirinya, namun kali ini Airyn tidak bersalah atas kejadiaan tersebut, dialah yang menjadi korban dan hanya membalas semua yang dilakukan Hamiltton kepadanya, namun mengapa malah dia yang menjadi pelaku dan disalah tuduhkan seperti ini.

Tentu saja ini kali pertama bagi Airyn merasakan getaran sakit yang maha dahsyat karna orang lain, sebab hatinya benar-benar beku akan rasa sakit setelah kepergian ayahnya, tapi pria itu malah mengores harga diri Airyn hingga keakar dan tidak mau tunduk serta menghargai dirinya sebagai seorang penolong, membuat darah gadis itu mendidih hebat akibat bara emosi yang memancing amarahnya untuk meluap.

“Aku tidak akan memaafkan dirinya!! Lihat saja nanti, akan aku balas penghinaan ini menjadi rasa sakit untuk hidupnya. Bahkan untuk mengakiri hidupnya pria itu harus berlutut di hadapanku, apa kau fikir dirimu pantas berlaku seperti itu dihadapan ku. Dasar pria bodoh!! ” entah kenapa dendam Nona Petrov kepada Hansell tak tertahankan lagi, bahkan membuat Merry dan Berto bergindik takut menatap Airyn.

“Apa yang kalian lihat!! Cepat selidiki tentang pria itu, dan berikan data lengkap mengenai cecunguk barusan!! Merry, susun cara untuk menjatuhkan perusahaan Hamillton dengan segera, tidak peduli dengan apapun yang harus aku korbankan, lakukan penghabisan dengan segera selagi dirinya diambang krisi kehancuran. Bahkan setitikpun jangan beri dia celah untuk bernafas!!” teriak Airyn kehadapan Merry dan Berto, hingga mengejutkan dua orang itu, sebab sangat jarang Airyn mengeluarkan emosi yang menakutkan, mereka berlalu keluar ruangan sembari meingalkan Airyn disana sendirian.

****

Di tengah perjalanan Hansell benar-benar kesal dengan wanita yang baru saja ditemui dirinya, bahkan ia tidak mengerti kenapa ia harus sekesal ini, saat ini Hansell merasa terkhianati tanpa alasan, hanya satu hal yang terlintas di fikiranya, mengapa harus gadis itu yang menjadi Nona Petrov? Bahkan untuk beberapa kali ada ketertarikan yang tidak mampu di terjemahkan oleh Hansell tentang gadis yang menarik perhatianya. Namun setelah mengetahui dia adalah Nona Petrov pandangan Hansell berubah menjadi jengkel dan geram, ada rasa tidak terima disana namun ada rasa lega setelah melihat wanita iblis yang sangat dibenci oleh dirinya.

"Sialan!!" pria itu memukul keras bagian kursi yang ada di kabin penumpang, membuat semua orang bergindik ngeri atas emosi yang meluap-luap dari Tuan Muda Hansell yang terkenal dingin, bahkan Darrel tidak menyangka pria itu akan semarah ini. Setalah sampai di kantor Hansell membuka pintu ruangannya dengan kasar, membuat kepala Dikra mendongak kearah pintu untuk melihat temanya yang kembali dengan raut kusam.

“Anak ini!! Kenapa kau disini” Hansell menyemprot Dikra dengan pertanyaan yang retorika, membuat pria itu bangkit dari duduknya sembari mengikuti langkah temanya.

“kau sudah bertemu dengan Nona Petrov, bagaimana? Apa kau mendapatkan apa yang kau butuhkan? “ tanya Dikra seolah berfikir sesuatu yang baik mungkin terjadi di pertemuan mereka.

“Bagaimana apanya? Aku bahkan tidak ingin bekerja sama setelah mengetahui gadis itu adalah manusia yang aku benci. Tapi Dikra ada apa dengan raut wajah bahagia mu”

"Aku berfikir kau dan gadis sombong itu membuat kesepakatan, tapi kenapa kau malah menjadi kesal Hansell!! Ada apa sebenarnya?"

“Apa maksudmu dengan ada apa sebenarnya? Bukankan sudah aku bilang aku membatalkan niatan kerjasama karan gadis itu adalab Nona Petrov? bahkan aku berfikir hari ini sangar menjengkelkan sekali. Bagaimana bisa dia menjadi Nona Petrov!! Sialan!!"

"Tunggu.. Tunggu... jadi kau baru mengenal jika wanita sombong di sekolah kita adalah Nona Petro lalu kau membatalkanya karna jengkel! Apa kau bodoh!! Bahkan beberapa hari ini Irlandia di landa dengan berita besar tentang Ratu Perekonomian telah kembali, dan sekolah kita begitu di gemparkan dengan kecantikannya. Dan kau sendiri melihat bagaimana orang tertarik dengan gadis itu di sekolah! Lalu, kau tidak tau siapa dia? Apa kau benar-benar bodoh Hansell?” celetuk Dikra dengan tidak percaya, bahkan ia tidak menyangka Hansell sebodoh ini.

"Apa aku sebodoh ini, sampai tidak mengetahi jika dia bukan orang sembarangan? Astaga!" umpat Hansell dengan geram, ketika bergumam di dalam fikiranya.

“Cantik apaan begitu, sudahlah!” Hansell benar-benar tidak mengerti dengan dirinya, mengapa dia semarah itu kepada gadis tersebut, padahal dia tau Papanya meninggal adalah takdir tuhan.

Tapi dia menyalahkan orang lain atas kepergian Papanya, bahkan jika harus ada yang di salahkan mungkin dialah orang yang pantas untuk itu, tidak seharusnya Hansell mewalan apa yang di katakan oleh ayahnya malam itu, tapi semuanya adalah takdir dan ini memang terjadi di kehidupan semua orang.

“Aku ingin membersihkan diri. Jadi jika kau ingin disini, silahkan! Tapi ku harap pulanglah sebelum papamu mencari” Hansell masuk kedalam ruang istirahat yang berada di dalam kantornya, meninggalkan Dikra yang masih belum selesai dengan percakapanya, tentu saja Dikra sadar bukan waktunya menganggu Hansell, bagaimanapun pria itu masih saja berduka atas kepergian Tuan Hamillton. Hansell mengistirahaatkan seluruh tubuhnya, sembari memikirkan langkah tepat yang akan di hadapi nanti.

Hansell mungkin tidak akan mampu mengambil kembali saham-saham yang telah di hancurkan oleh Airyn, bahkan ia sadar tidak akan mungkin merebut perusahan cabang yang sudah di akuisisi oleh Airyn, tapi Hansell yanik bisa mengoptimalkan kembali perusahaan dengan bantuan dana dari dua Bank atau perusahaan di Irlandia, meskipun banyak kerugian yang di dapatinya, asalkan perusahaan yang di pegang ini dapat kembali normal, mungkin ini termasuk langkah yang tepat, tetap saja untuk semuanya Hansell perlu kerja keras dan juga memerlukan waktu sehingga tidak menghadiri sekolan sementara waktu.

Terpopuler

Comments

Listiana Ngawi

Listiana Ngawi

nona pedrov kamu garang sekali ...jgn merendahkan org lain dong palagi menyebut dia sampah to pengemis

2021-01-29

0

Rina Triwinnarni

Rina Triwinnarni

tegang🤔🤔....buat laki2 harga diri adalah harga mati... benul tidak☹

2020-11-01

1

Muhammad Adhi

Muhammad Adhi

sukaaaaaa kak

2020-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 [Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2 [Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3 [Episode : 3] Dikra William
4 [Episode : 4] Hansell Hamilton
5 [Episode : 5] Bertemu
6 [Episode : 6] Tuan Hamilton
7 [Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8 [Episode :8] Nona Petrov
9 [Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10 [Episode :10] Pesta Tuan william
11 [Episode : 11] Tak terpadamkan.
12 [Episode : 12] Esok Harinya..
13 [Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14 Air Mata Airyn
15 Menghabisi Malam Berdua (1)
16 Menghabisi Malam Berdua (2)
17 terkunci dikamar hotel
18 Di Rawat diVVIP
19 Pulang : Bertemu Hellena
20 ruang rahasia : perpustakaan
21 makan siang : mengenai saham
22 Orang Seperti Apa?
23 Kebenaran : Airyn
24 kebenaran : penyesalan
25 Membawa luka atau bahagia!
26 Berantakan
27 Waktu berlalu begitu saja
28 Perkara Hellena
29 Kekuasaan Nona Petrov
30 Kehilangan : Menjauh
31 5 Tahun Kemudian
32 Grup HS : Hansell
33 Bertemu Kembali
34 Bertemu kembali : 2
35 Rindu yang terlepaskan
36 Tidak ingin berpisah
37 Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38 Kemesraan malam
39 Perdebatan
40 Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41 Korea : Angelina Hamilton
42 Kakak Cantik Angel
43 Impian Menikahi Airyn
44 Ulah Lee Soo Mi
45 Menjalin Tali Perasaan
46 Hampir Terputuskan
47 Menjadi Pasangan
48 [Episode : 48] Hasrat Pasangan
49 [Episode : 49] Benang merah
50 Penjelasan Masa Lalu
51 Penjelasan
52 [Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53 [Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54 Airyn Terluka
55 Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56 Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57 Tteokbokki
58 Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59 Pertengkaran Mereka
60 Setitik Jejak Yang Terlacak
61 Kejang Perut
62 Telepon Marry
63 Terkapar Di Apartemen
64 Pengobatan
65 Kedatangan Tamu
66 Belanja Bersama Angel
67 Toko kosmetik
68 Meng-akuisisi toko kosmetik
69 Pulang dari toko kosmetik
70 Kediaman Tuan Ji
71 Saat hati menolak percaya
72 [Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73 [Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74 Mempercayai Airyn seutuhnya
75 Somi : Gagal bunuh diri
76 Merindukan Hansell
77 Berkunjung ke kantor Hansell
78 Kepergian Angel Ke Amerika
79 Rumah sakit jiwa
80 [Episode :80] Harus meluruskan.
81 Mimpi buruk di pagi buta
82 Mie Instan
83 Rencana kepulangan ke Irlandia
84 Kepergian Airyn sekali lagi
85 Ancaman
86 Ruangan apa ini?
87 Tidak menyangka
88 Tuan, orang dibalik surat kontrak
89 Berbincang bersama Dikra
90 Bersama Angel
91 Angel bertemu teman lama
92 Menyesuaikan situasi
93 Jangan Menyesali masa lalu
94 [Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95 Merasa bersalah
96 Kakak kandung Somi
97 Anak kandung Tuan ji
98 [Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99 Es krim
100 Getar ponsel
101 Memasak untuk Airyn
102 Aku bukan orang baik
103 Meragukan Nona Petrov
104 Dua bantal guling
105 Keinginan mencari Angel
106 Kembali
107 Harus bertindak
108 Orang dalam
109 Tidak menyangka
110 Sebelum kedatangan Hansell
111 Kapan semua ini Berakir?
112 Insiden
113 Membersihkan diri
114 Perdebatan & Kedatangan
115 Kebahagian Somi
116 Kedatangan Tamu
117 Pura-pura tidak mengenali
118 Benang yang semakin kusut
119 Merasa Rendah diri
120 Bertemu kembali
121 Tidak bisa di bohongi
122 Ketahuan
123 Tidak berguna
124 Mencoba mengakui
125 Memaafkan dan menerima
126 Informasi Dikra
127 Syok
128 Kenapa berpura-pura
129 Masa lalu...
130 Pulang ke Villa
131 Penyusup
132 Masa lalu & Misteri
133 Terkunci diluar kamar
134 Posesif
135 Mengintimidasi Nona Petrov
136 Cinta tertinggi
137 Diluar kendali
138 Kedatangan Tamu
139 Pertemuan dengan wanita
140 Serangan panik
141 Sudah sampai disini
142 Menjauh pergi seperti kita semula
143 Menjenguk Merry
144 Bebas secara paripurna
145 Berantakan
146 Keputusan Darrel
147 Mengandung kekecewaan
148 Mengandung kekecewaan
149 Penyesalan yang membahagiakan
150 Mendapatkan kandidat baru
151 Di luar dugaan
152 Menjadi bawahan
153 Tidak bisa percaya
154 Berkas tahun lalu
155 Aku akan mendapatkanya
156 Waktu berlalu
157 Calon istri
158 [Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159 Nyonya Hamillton
160 Penculikan masa lalu
161 Sweet Escape
162 Suami Istri.
163 Apa kau gila?
164 Saling mengetahui
165 Pesta Xiumin
166 Merasa Kesal&Khawatir
167 Bertamu
168 Lika-liku kehidupan
169 Tangisan wanita
170 Pemecatan
171 Membujuk Airyn.
172 Akibat kalimat terlarang
173 Kejutan
174 Tidak terduga
175 Siapa dia sebenarnya?
176 Bertemu di Cafe
177 Menyusun rencana
178 Terbongkar
179 Pembunuhan Tuan William
180 Hilangnya Merry
181 Tidak Terampuni
182 Rapat Direksi
183 Penyangkalan.
184 [Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185 Tidak percaya
186 Menghilang
187 Dalang penculikan
188 Pembalasan pada Jungkyung
189 Bersama Merry
190 Sebuah Paket...
191 Menerka-nerka
192 Siap menerima
193 Sedarah...
194 Wajah yang sama
195 Aku mencintai dirimu?
196 Menipu diri sendiri
197 Posisi tidak menguntungkan.
198 Hilang Jejak
199 Meragukan
200 Menemukan dirimu
201 Orang gila?
202 Selama ini telah berinteraksi?
203 Istri?
204 Menyentuh jemari Zates
205 Kejadian di masa lalu
206 Menghilangkan jejak
207 Keserakahan!
208 Merenung kesalahan
209 Melindungi Merry
210 Hansell tidak sebodoh itu?
211 Semudah ini untuk keluar!
212 Janji yang terbuat.
213 Menghadiri pesta yang tertunda.
214 Mungkin kita terlalu lelah.
215 Rencana di balik rencana.
216 Perkara dini hari
217 Mantan kekasih Nona Petrov
218 Konon Katanya
219 Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220 Mengetahi kebenaran
221 Apakah Hansell?
222 Tertangkap basah
223 Ayah biologis Nona Petrov
224 Lift Darurat
225 Pasien Rumah Sakit HS
226 Siapa dalangnya?
227 Jujur!
228 Tidak mungkin dia!
229 Menukar informasi dengan permintaan.
230 Airyn dalang-nya!
231 Mencoba memahami.
232 Istri Zaterius
233 Airyn : Mengubur diri sendiri.
234 Tujuan Frada.
235 Kedatangan tamu di kantor
236 Memasuki wilayah Jilixing.
237 Bagaimana bisa!
238 Hansell : Tidak mungkin
239 Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240 Airyn yang memutuskanya.
241 Siapa orang itu?
242 Terasa tidak adil.
243 Dua orang mengerikan itu.
244 Tidak mudah menjalani hari.
245 Mulai detik ini.
246 Semoga anda bahagia.
247 Harus kuat, demi Hansell kecil.
248 Malam itu.....
249 Rindu setiap malamnya.
250 Kepedihan tak bertepi.
251 Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252 Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253 Pulang
254 Menjadi istri dan ibu kembali.
255 Dia istriku.
256 Airyn tengah menunggu.
257 TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
Episodes

Updated 262 Episodes

1
[Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2
[Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3
[Episode : 3] Dikra William
4
[Episode : 4] Hansell Hamilton
5
[Episode : 5] Bertemu
6
[Episode : 6] Tuan Hamilton
7
[Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8
[Episode :8] Nona Petrov
9
[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10
[Episode :10] Pesta Tuan william
11
[Episode : 11] Tak terpadamkan.
12
[Episode : 12] Esok Harinya..
13
[Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14
Air Mata Airyn
15
Menghabisi Malam Berdua (1)
16
Menghabisi Malam Berdua (2)
17
terkunci dikamar hotel
18
Di Rawat diVVIP
19
Pulang : Bertemu Hellena
20
ruang rahasia : perpustakaan
21
makan siang : mengenai saham
22
Orang Seperti Apa?
23
Kebenaran : Airyn
24
kebenaran : penyesalan
25
Membawa luka atau bahagia!
26
Berantakan
27
Waktu berlalu begitu saja
28
Perkara Hellena
29
Kekuasaan Nona Petrov
30
Kehilangan : Menjauh
31
5 Tahun Kemudian
32
Grup HS : Hansell
33
Bertemu Kembali
34
Bertemu kembali : 2
35
Rindu yang terlepaskan
36
Tidak ingin berpisah
37
Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38
Kemesraan malam
39
Perdebatan
40
Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41
Korea : Angelina Hamilton
42
Kakak Cantik Angel
43
Impian Menikahi Airyn
44
Ulah Lee Soo Mi
45
Menjalin Tali Perasaan
46
Hampir Terputuskan
47
Menjadi Pasangan
48
[Episode : 48] Hasrat Pasangan
49
[Episode : 49] Benang merah
50
Penjelasan Masa Lalu
51
Penjelasan
52
[Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53
[Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54
Airyn Terluka
55
Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56
Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57
Tteokbokki
58
Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59
Pertengkaran Mereka
60
Setitik Jejak Yang Terlacak
61
Kejang Perut
62
Telepon Marry
63
Terkapar Di Apartemen
64
Pengobatan
65
Kedatangan Tamu
66
Belanja Bersama Angel
67
Toko kosmetik
68
Meng-akuisisi toko kosmetik
69
Pulang dari toko kosmetik
70
Kediaman Tuan Ji
71
Saat hati menolak percaya
72
[Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73
[Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74
Mempercayai Airyn seutuhnya
75
Somi : Gagal bunuh diri
76
Merindukan Hansell
77
Berkunjung ke kantor Hansell
78
Kepergian Angel Ke Amerika
79
Rumah sakit jiwa
80
[Episode :80] Harus meluruskan.
81
Mimpi buruk di pagi buta
82
Mie Instan
83
Rencana kepulangan ke Irlandia
84
Kepergian Airyn sekali lagi
85
Ancaman
86
Ruangan apa ini?
87
Tidak menyangka
88
Tuan, orang dibalik surat kontrak
89
Berbincang bersama Dikra
90
Bersama Angel
91
Angel bertemu teman lama
92
Menyesuaikan situasi
93
Jangan Menyesali masa lalu
94
[Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95
Merasa bersalah
96
Kakak kandung Somi
97
Anak kandung Tuan ji
98
[Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99
Es krim
100
Getar ponsel
101
Memasak untuk Airyn
102
Aku bukan orang baik
103
Meragukan Nona Petrov
104
Dua bantal guling
105
Keinginan mencari Angel
106
Kembali
107
Harus bertindak
108
Orang dalam
109
Tidak menyangka
110
Sebelum kedatangan Hansell
111
Kapan semua ini Berakir?
112
Insiden
113
Membersihkan diri
114
Perdebatan & Kedatangan
115
Kebahagian Somi
116
Kedatangan Tamu
117
Pura-pura tidak mengenali
118
Benang yang semakin kusut
119
Merasa Rendah diri
120
Bertemu kembali
121
Tidak bisa di bohongi
122
Ketahuan
123
Tidak berguna
124
Mencoba mengakui
125
Memaafkan dan menerima
126
Informasi Dikra
127
Syok
128
Kenapa berpura-pura
129
Masa lalu...
130
Pulang ke Villa
131
Penyusup
132
Masa lalu & Misteri
133
Terkunci diluar kamar
134
Posesif
135
Mengintimidasi Nona Petrov
136
Cinta tertinggi
137
Diluar kendali
138
Kedatangan Tamu
139
Pertemuan dengan wanita
140
Serangan panik
141
Sudah sampai disini
142
Menjauh pergi seperti kita semula
143
Menjenguk Merry
144
Bebas secara paripurna
145
Berantakan
146
Keputusan Darrel
147
Mengandung kekecewaan
148
Mengandung kekecewaan
149
Penyesalan yang membahagiakan
150
Mendapatkan kandidat baru
151
Di luar dugaan
152
Menjadi bawahan
153
Tidak bisa percaya
154
Berkas tahun lalu
155
Aku akan mendapatkanya
156
Waktu berlalu
157
Calon istri
158
[Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159
Nyonya Hamillton
160
Penculikan masa lalu
161
Sweet Escape
162
Suami Istri.
163
Apa kau gila?
164
Saling mengetahui
165
Pesta Xiumin
166
Merasa Kesal&Khawatir
167
Bertamu
168
Lika-liku kehidupan
169
Tangisan wanita
170
Pemecatan
171
Membujuk Airyn.
172
Akibat kalimat terlarang
173
Kejutan
174
Tidak terduga
175
Siapa dia sebenarnya?
176
Bertemu di Cafe
177
Menyusun rencana
178
Terbongkar
179
Pembunuhan Tuan William
180
Hilangnya Merry
181
Tidak Terampuni
182
Rapat Direksi
183
Penyangkalan.
184
[Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185
Tidak percaya
186
Menghilang
187
Dalang penculikan
188
Pembalasan pada Jungkyung
189
Bersama Merry
190
Sebuah Paket...
191
Menerka-nerka
192
Siap menerima
193
Sedarah...
194
Wajah yang sama
195
Aku mencintai dirimu?
196
Menipu diri sendiri
197
Posisi tidak menguntungkan.
198
Hilang Jejak
199
Meragukan
200
Menemukan dirimu
201
Orang gila?
202
Selama ini telah berinteraksi?
203
Istri?
204
Menyentuh jemari Zates
205
Kejadian di masa lalu
206
Menghilangkan jejak
207
Keserakahan!
208
Merenung kesalahan
209
Melindungi Merry
210
Hansell tidak sebodoh itu?
211
Semudah ini untuk keluar!
212
Janji yang terbuat.
213
Menghadiri pesta yang tertunda.
214
Mungkin kita terlalu lelah.
215
Rencana di balik rencana.
216
Perkara dini hari
217
Mantan kekasih Nona Petrov
218
Konon Katanya
219
Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220
Mengetahi kebenaran
221
Apakah Hansell?
222
Tertangkap basah
223
Ayah biologis Nona Petrov
224
Lift Darurat
225
Pasien Rumah Sakit HS
226
Siapa dalangnya?
227
Jujur!
228
Tidak mungkin dia!
229
Menukar informasi dengan permintaan.
230
Airyn dalang-nya!
231
Mencoba memahami.
232
Istri Zaterius
233
Airyn : Mengubur diri sendiri.
234
Tujuan Frada.
235
Kedatangan tamu di kantor
236
Memasuki wilayah Jilixing.
237
Bagaimana bisa!
238
Hansell : Tidak mungkin
239
Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240
Airyn yang memutuskanya.
241
Siapa orang itu?
242
Terasa tidak adil.
243
Dua orang mengerikan itu.
244
Tidak mudah menjalani hari.
245
Mulai detik ini.
246
Semoga anda bahagia.
247
Harus kuat, demi Hansell kecil.
248
Malam itu.....
249
Rindu setiap malamnya.
250
Kepedihan tak bertepi.
251
Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252
Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253
Pulang
254
Menjadi istri dan ibu kembali.
255
Dia istriku.
256
Airyn tengah menunggu.
257
TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!