[Episode : 11] Tak terpadamkan.

"Airyn, apa kau baik-baik saja?” tanya Hansell dengan wajah panik, bahkan ia memperhatikan gelas yang terlepas dari genggaman tangan gadis itu.

Membuat Tuan William dan putranya Dikra dibuat bingung saat menyaksikan tubuh Airyn melemah, bahkan ia seperti meringis sakit saat di topang oleh Hansell

“Hansell, ada apa dengan Airyn? ” tanya Paman William yang tak kalah cemasnya dari Hansell, membuat pria itu mengelengkan kepala seolah tidak tahu apapun.

“Entahlah paman” saut Hansell dengan cepat, saat itu pula Airyn yang semakin merasa pusing, tkdak mampu menahan keseimbangan tubuhnya, rasa tidak nyaman yang di derita tiba-tiba, baru saja ia ingin menjauh dari bantuan Hansell, tubuh Airyn ambruk membuat Hansell mampu menahanya dengan tubuh kokohnya yang berdiri seimbang.

Gadis itu yang merasa hilang kendali atas tubuhnya, mendongakan wajah kearah Hansell dengan mata berkunang serta pipinya yang mulai memerah “Apa kau memasukan racun pada munuman ku” serunya dengan menuduh, seolah nafas tersengal Airyn tertahan berat, hal itu menandakan ia sangat payah sekali mengendalikan pernafasanya yang berhembus tak beraturan.

“Apa kau gila, untuk apa aku meracunimu. Sekarang apa yang kau rasakan?” tanya Hansell dengan cemas, tentu saja ia merasa sangat bersalah jika memang minuman yang di berikanya penyebab Airyn seperti itu.

“P-Panas, ini panas sekali” Airyn berucap sambil meloloskan desahan resah dari mulutnya, sembari menutup mata namun menempelkan diri untuk memeluk tubuh Hansell, bahkan tanpa sadar tangan Airyn mulai meraba-raba permukaan kulit Hansell, melihat reaksi itu dari Airyn, Airyn semakin yakin jika memamg ada sesuatu di minuman yang Hansell berikan.

Tanpa pikir panjang, Hansell mengangkat tubuh Airyn untuk pergi, sebab seluruh pandangan tertuju kearah mereka, sedangkan Dikra dan ayahnya berusaha membuka jalan akan orang yang mulai mengerubungi, membuat pria itu meninggalkan pesta dan pergi kearah pintu keluar.

“Dikra, aku butuh kamar untuk gadis ini, siapkan satu kamar untukku” perintah Hansell kepada temanya, tentu saja Dikra mengerti akan hal itu, dengan segera ia membuka tombol lift, menuju Presidential Room di hotel miliknya.

Di tengah perjalanan Dikra telah berfikir bahwa Airyn diberi obat perangsang oleh seseorang, begitupun dengan Hansell yang berfikir tentang hal yang sama, lantaran di dunia bisnis semua laki-laki hidung belang menggunakan hal seperti itu untuk memakai seorang wanita, namun siapa yang berani melakukanya kepada Airyn yang merupakan Nona Petrov dan orang yang memiliki kuasa penuh?

Seketika Hansell teringat minuman yang di berikanya kepada gadis itu, setelah Airyn datang dia hanya meminum minuman itu, tentu saja bukan Hansell yang memberikan minuman tersebut, melainkan Veronica yaitu Artis terkenal akibat sikap penjilatnya kepada bos-bos kaya, dia memberikan minuman itu kepada Hansell, namun Hansell memberikanya pada Airyn.

"Sial" kesal Hansell saat mengumpat di samping Dikra, membuat pria itu memandang kearah temanya, seolah menanti sebuah penjelasan.

“Veronica!! Dia yang memberi minuman itu kepadaku, tangkap dia!! Atas dasar apa dia berani mencampuri hal menjijikan seperti itu kedalam minuman ku” perintah Hansell dengan penuturan tegas, bahkan ia begitu kesal saat menjelaskannya pada Dikra, tentu jika Hansell sudah berkata seperti itu, Dikra mengerti akan tugasnya.

Pria periang yang tengah berdiri disamping Hansell, mendorong tubuh temanya untuk keluar, tentu saja Dikra akan menyerahkan Airyn pada Hansell "Kau bantulah gadis itu, aku harus mengurus wanita yang tidak tahu malu"

"Apa kau gila" bentak Hansell saat mengendong Airyn yang sudah terkapar dikedua tanganya.

"Tenang saja, aku akan memanggil Dokter, sebelum itu cobalah bantu dia, bagaimanapun dia bukan orang semabarangan, kau tidak bisa membiarkan dia kesakitan” jelas Dirka dengan wajah polos tanpa dosa, bahkan saat dirinya bicara nampak sekali tidak memiliki beban, membuat Hansell mengelapkan wajah dengan tatapan memancar yang begitu tajam, namun belum sempan Hansell membentaknya, Dirka dengan segera menutup pintu lift, untuk meninggalkan Airyn bersama Hansel.

“Dikra Apa kau gila!! Apa yang harus aku lakukan padanya” teriak Hansell kepada temanya itu, bahkan saat pandangan Hansell di jatuhkan pada gadis di dalam gendonganya, kondisi Airyn tidak bisa terdefenisikan lagi.

“Agh Sial!!! Apa yang harus aku lakukan padanya, kenapa kau harus mengalami hal seperti inu” gerutu frustasi Hansell saat. e. bawa Airyn yang berada di gendonganya, wanita itu sudah menjelma menjadi kepiting rebus yang sangat menderita, di tengah perjalanan menuju kamar hotel, Airyn berhasil membuka kemeja Hansell, menyentuhkan permukaan kulitnya kepermukaan kulit Hansell, tentu saja dada bidang Hansell sangat kokoh dan kuat, membuat pria itu terasa nyaman ketika disentuh.

Namun Hansell bukan laki-laki yang akan melakukan hal tidak wajar kepada wanita sembarangan, setelah pelayan membukakan pintu kamar, Hansell membaringkan Airyn di atas ranjang, dengan melemparkan gadis itu begitu saja hingga terpental.

Tentu saja Hansell menutup kembali kancing bajunya yang dibuka oleh Airyn, sembari melepaskan jas mewah yang dikenakan pada tubuhnya yang indah. Airyn menderita dengan sangat kesakitan, tentu saja membuat Hansell bersusah payah saliva, sebab suara-suara tidak lazim diloloskan dari mulut Airyn.

Hansell tidak menyangka, jika dirinya akan berada di situasi seperti sekarang, tersiksa karna wanita, dan juga berurusan dengan Airyn Petrov. Beruntung, nilai-nilai yang ia tanamkan dengan prinsip masih kokoh dan kuat, membuat Hansell tidak akan menyentuh wanita manapun sebelum dia menikah, ataupun mrngambil kesempatan.

Hingga tangan pria itu di rampas dengan sangat kuat, membuat mata Hasell membulat tatkala tubuhnya ditindih oleh Airyn. Airyn yang mulai menjatuhkan tubuhnya pada Hansell dibuat terpental kearah samping, sebab dengan kasar Hansell menyingkirkan wanita itu, ia bahkan menahan bahu Airyn agar tidak bergerak.

“Ada apa dengan mu, tidak bisakah kau bersabar sebentar sebelum dokter datang, bagaimanapun kau adalah wanita. Astaga aku bisa-bisa gila karna dirimu!” teriak Hansell kepada Airyn, dia benar-benar tak tahan melihat Airyn menderita, bagaimanapun hatinya tak sekuat itu untuk menyiksa.

Hansell sudah menghidupkan suru ruangan sedingin mungkin, bahkan sampai dirinyapun mengingil di dalam kamar itu, tentu saja Airyn tetap sama tanpa bisa mengendalikan diri, membuat Hansell merasa kasihan saat seorang wanita kesakitan, ia mencoba menelfon Dikra, namun pria itu tidak menjawab telfon dari Hansell, seolah menjadi pertanda jika Dikra tidak akan mengurus gadis malang itu.

Perlahan Hansell mendekati Airyn, mencoba memberikan kedinginan yang di butuhkan oleh tubuhnya, bahkan membiarkan Airyn melakukan apapun sesumanya, gadis itu sudah mendaratkan permukaan kulitnya tubuh Hansell, bahkan ia sudah berhasil membuka baju pria itu, hingga Hansell yang tadinya kedinginan dibuat panas atas ulah Airyn.

"Jangan berlebihan" teriak Hansell saat mencegat tangan Airyn yang mulai kurang ajar, membuat wanita itu menangis saat mendang kearah pria yang memarahi dirinya, tentu saja air mata dengan wajah kasihan itu meluluh lantahkan hati Hansell, membuat dirinya tidak tega hingga terdiam memandang kedua mata Airyn.

Hingga sebuah ciuman di deratkan oleh Airyn pada Hansell, membuat mata pria itu membulat secara sempuran seraya tidak percaya atas apa yang ia rasakan. Bibur Hansel dikecup lembut oleh Airyn seperti tak berdosa, membuatnya dirinya terbelalak tidak menyangka melihat wanita yang tengah melampiaskan penderitaanya, bagaimanapun Hansell menahan diri dan mengendalikan sifat alamiah seorang pria, jika wanita melaupaui kapasitasnya Hansell tidak bisa berbuat apa-apa, selain memberikan apa yang di inginkan wanita itu.

Hansell memberikan apa yang Airyn butuhkan, bahkan ia mencoba mengontrol hal tidak wajar yang mungkin akan terjadi, sehingga pria itu menjadi pengendali yang mendominan diantara keduanya

Namun Hansell percaya, dirinya tidaklah pria brengsek yang mau merampas apa saja, dia mengangkat tubuh Airyn kedalam kamar mandi, setidaknya dengan bantuan air segar nan dingin bisa mengendalikan kesadaran gadis itu.

Hansell menghidupkan air dingin untuk menetralkan suhu tubuh Airyn, dia merendamkan dirinya bersamaan dengan tubuh gadis tersebut sebab Hansell merasa sama panasnya dengan Airyn yang berada di bawah pengaruh obat. Dalam beberapa saat, Airyn masih saja melakukan hal yang sama, tentu saja Hansell mulai tak berdaya, dia merangkul tubuh Airyn kedalam pelukannya, membiarkan gadis itu bersandar di dadanya.

“Tahanlah sebentar lagi, jangan memancing diriku untuk lebih” lirihnya dengan nada pasrah, hanya saja Airyn tidak mau mereda, dia masih tersiksa dengan penderitaan yang membuat tubuhnya tak erdaya, seketika itu Hansell mencoba membantu, membiarkan Airyn melakukan apapum namun Hansell tetap mengontrolnya.

“Gadis ini! Setinggi apa dosis yang di berikan wanita itu hingga Airyn menajdi seperti ini” decak Hansell dengan kesal.

Entah mengapa bibirnya mencium kening Airyn dengan sayang, seolah ia sangat bersalah atas kejadian ini, setelah selesai memandiri gadis itu, Hansell mengangkat tubuh Airyn keluar ruangan, tentu saja sebelum keluar dari kamar mandi, Hansell sudah melepaskan seluruh pakaiannya dan menututupi tubuhnya mengunakan handuk, membuat pipi Hansell merona merah padam.

Dia membaringkan Airyn yang terlelap dengan tidurnya, saat Hansell meletkan Airyn diranjang, dia memperhatikan wajah cantik yang dimiliki gadis dingin yang terkenal. kejam “Kau benar-benar cantik” serunya seraya tersenyum sungging, tentu saja Hansell tidak ingin mengelakan kenyataan lagi “Jika sebebarnya ia tidak mengunakan polesan kosmetik”

Pria itu masih saja memandangi wajah Airyn yang cukup sempurna untuk seorang gadis remaja, rasanya saat Airyn tidur auranya berbeda jauh dari yang Hansell kenal, gadis itu seperti malaikat kecil yang tidak berdosa yang hanya memiliki kepolosan saja "Bibir merah muda yang merekah, dengan mata coklat serta bentuknya yang bundar dan besar membuat siapa saja akan sulit melupakannya, dan mungkin aku akan sulit melupakanya” seru Hansell sekali lagi, ia menyelipkan rambut Airyn ke telinga bagian belakang, seraya menyelimuti gadis itu yang harus membutuhkan istirahat cukup.

"Aku akan bertanggung jawab padamu" batin Hansell, sebelum beranjak dari sisi Airyn.

****

Akirnya, Dikra mengangkat telfon Hansell, membuat Hansell mengkilaukan mata akan hamparan lampu yang menerangi seluruh baguan kota.

"Sepertinya, kita harus menghadiri kelas karate bersama-sama Dikra" sambut Hansell saat bicara, membuat tubuh Dikra bergindik ngeri saat memikirkan bagaimana kuatnya dan hebatnya Hansell.

"Hansell, ada apa denganmu, semenjak cidera aku tidak akan mau lagi belatih" dengus Dikra pada temanya " Lupakan tentang itu, bagaimana dengan Airyn, apa dia baik-baik saja?" tanya Dikra dengan senyum bodohnya, membuat Hansell semakin jengkel sebab terjebak diposisi yang memalukan, dan bahkan melanggar nilai-nilai yang selalu jadi prinsipnya.

"Dia baik-baik saja" balasa Hansell saat memandang kearah Ariyn yang tertidur "Apa kau sudah membereskan wanita itu?"

"Sudah, semuanya sudah aku bereskan" sahut Dikra dari seberang sana.

“Kenapa dia memasukan hal menjijikan itu keminuman ku?” tanya Hansell kepada temanya, bisa saja wanita itu tengah bekerja utuk seseorang untuk merusak nama baik Hansell

“Tentu saja, hal itu di lakukannya semata-mata, untuk menyenangimu Tuan Hansell” kekeh Dikra dari balik sana, membuat tangan Hansell mengepal mendengar penuturan temanya.

“Tutup mulutmu, dia harus membayar perbuatan nya. Keluarkan dia dari lingkup slebrita dan keluarkan semua bukti atss prostitusi yang ia lakukan. Aku hanta menginginkan kehancuranta besok hari, sebabb cara seperti ini hampir saja membunuh Airyn. bagaimana pun dia harus menebus semua kejahatan yang di lakukanya!” tutup Hansell dengan jengkel, membuat Dikra terkekeh mendengar emosi temanya yang meluap-luap.

Tadinya Hansell ingin menghubungi koneksinya unruk menghancurkan selebriti Veronica, namun orang-orang Nona Petrov terlebih dahulu mengeksekusi wanita itu, membuat Dikra menjadi penonton atas kejadian ini.

Dikra juga sudah mengatakan kepada orang-orang Nona Petrov jika Airyn tengah bersama Hansell, dan Dikra memberikan pilihan terbaik untuk mereka, jika mereka memaksa Dokter yang membantu Airyn, tentu saja akan terjadi hal fatal, yaitu kerusakan saraf- saraf otaknya mengingat dosis yang diberikan cukup tinggi, yang bisa mempengaruhi kesehatan, karna hal terbaik yang bisa membantu adalah kehadiran Hansell, untuk itulah mereka berdua tidak bisa melakuakan apapun, selain mempercainya pada Hansell.

Terpopuler

Comments

Muhammad Adhi

Muhammad Adhi

semangat kakakk

2020-10-10

0

kiranaayu

kiranaayu

semangar thorr

2020-09-11

0

Ahmad

Ahmad

hm...

2020-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 [Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2 [Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3 [Episode : 3] Dikra William
4 [Episode : 4] Hansell Hamilton
5 [Episode : 5] Bertemu
6 [Episode : 6] Tuan Hamilton
7 [Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8 [Episode :8] Nona Petrov
9 [Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10 [Episode :10] Pesta Tuan william
11 [Episode : 11] Tak terpadamkan.
12 [Episode : 12] Esok Harinya..
13 [Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14 Air Mata Airyn
15 Menghabisi Malam Berdua (1)
16 Menghabisi Malam Berdua (2)
17 terkunci dikamar hotel
18 Di Rawat diVVIP
19 Pulang : Bertemu Hellena
20 ruang rahasia : perpustakaan
21 makan siang : mengenai saham
22 Orang Seperti Apa?
23 Kebenaran : Airyn
24 kebenaran : penyesalan
25 Membawa luka atau bahagia!
26 Berantakan
27 Waktu berlalu begitu saja
28 Perkara Hellena
29 Kekuasaan Nona Petrov
30 Kehilangan : Menjauh
31 5 Tahun Kemudian
32 Grup HS : Hansell
33 Bertemu Kembali
34 Bertemu kembali : 2
35 Rindu yang terlepaskan
36 Tidak ingin berpisah
37 Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38 Kemesraan malam
39 Perdebatan
40 Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41 Korea : Angelina Hamilton
42 Kakak Cantik Angel
43 Impian Menikahi Airyn
44 Ulah Lee Soo Mi
45 Menjalin Tali Perasaan
46 Hampir Terputuskan
47 Menjadi Pasangan
48 [Episode : 48] Hasrat Pasangan
49 [Episode : 49] Benang merah
50 Penjelasan Masa Lalu
51 Penjelasan
52 [Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53 [Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54 Airyn Terluka
55 Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56 Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57 Tteokbokki
58 Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59 Pertengkaran Mereka
60 Setitik Jejak Yang Terlacak
61 Kejang Perut
62 Telepon Marry
63 Terkapar Di Apartemen
64 Pengobatan
65 Kedatangan Tamu
66 Belanja Bersama Angel
67 Toko kosmetik
68 Meng-akuisisi toko kosmetik
69 Pulang dari toko kosmetik
70 Kediaman Tuan Ji
71 Saat hati menolak percaya
72 [Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73 [Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74 Mempercayai Airyn seutuhnya
75 Somi : Gagal bunuh diri
76 Merindukan Hansell
77 Berkunjung ke kantor Hansell
78 Kepergian Angel Ke Amerika
79 Rumah sakit jiwa
80 [Episode :80] Harus meluruskan.
81 Mimpi buruk di pagi buta
82 Mie Instan
83 Rencana kepulangan ke Irlandia
84 Kepergian Airyn sekali lagi
85 Ancaman
86 Ruangan apa ini?
87 Tidak menyangka
88 Tuan, orang dibalik surat kontrak
89 Berbincang bersama Dikra
90 Bersama Angel
91 Angel bertemu teman lama
92 Menyesuaikan situasi
93 Jangan Menyesali masa lalu
94 [Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95 Merasa bersalah
96 Kakak kandung Somi
97 Anak kandung Tuan ji
98 [Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99 Es krim
100 Getar ponsel
101 Memasak untuk Airyn
102 Aku bukan orang baik
103 Meragukan Nona Petrov
104 Dua bantal guling
105 Keinginan mencari Angel
106 Kembali
107 Harus bertindak
108 Orang dalam
109 Tidak menyangka
110 Sebelum kedatangan Hansell
111 Kapan semua ini Berakir?
112 Insiden
113 Membersihkan diri
114 Perdebatan & Kedatangan
115 Kebahagian Somi
116 Kedatangan Tamu
117 Pura-pura tidak mengenali
118 Benang yang semakin kusut
119 Merasa Rendah diri
120 Bertemu kembali
121 Tidak bisa di bohongi
122 Ketahuan
123 Tidak berguna
124 Mencoba mengakui
125 Memaafkan dan menerima
126 Informasi Dikra
127 Syok
128 Kenapa berpura-pura
129 Masa lalu...
130 Pulang ke Villa
131 Penyusup
132 Masa lalu & Misteri
133 Terkunci diluar kamar
134 Posesif
135 Mengintimidasi Nona Petrov
136 Cinta tertinggi
137 Diluar kendali
138 Kedatangan Tamu
139 Pertemuan dengan wanita
140 Serangan panik
141 Sudah sampai disini
142 Menjauh pergi seperti kita semula
143 Menjenguk Merry
144 Bebas secara paripurna
145 Berantakan
146 Keputusan Darrel
147 Mengandung kekecewaan
148 Mengandung kekecewaan
149 Penyesalan yang membahagiakan
150 Mendapatkan kandidat baru
151 Di luar dugaan
152 Menjadi bawahan
153 Tidak bisa percaya
154 Berkas tahun lalu
155 Aku akan mendapatkanya
156 Waktu berlalu
157 Calon istri
158 [Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159 Nyonya Hamillton
160 Penculikan masa lalu
161 Sweet Escape
162 Suami Istri.
163 Apa kau gila?
164 Saling mengetahui
165 Pesta Xiumin
166 Merasa Kesal&Khawatir
167 Bertamu
168 Lika-liku kehidupan
169 Tangisan wanita
170 Pemecatan
171 Membujuk Airyn.
172 Akibat kalimat terlarang
173 Kejutan
174 Tidak terduga
175 Siapa dia sebenarnya?
176 Bertemu di Cafe
177 Menyusun rencana
178 Terbongkar
179 Pembunuhan Tuan William
180 Hilangnya Merry
181 Tidak Terampuni
182 Rapat Direksi
183 Penyangkalan.
184 [Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185 Tidak percaya
186 Menghilang
187 Dalang penculikan
188 Pembalasan pada Jungkyung
189 Bersama Merry
190 Sebuah Paket...
191 Menerka-nerka
192 Siap menerima
193 Sedarah...
194 Wajah yang sama
195 Aku mencintai dirimu?
196 Menipu diri sendiri
197 Posisi tidak menguntungkan.
198 Hilang Jejak
199 Meragukan
200 Menemukan dirimu
201 Orang gila?
202 Selama ini telah berinteraksi?
203 Istri?
204 Menyentuh jemari Zates
205 Kejadian di masa lalu
206 Menghilangkan jejak
207 Keserakahan!
208 Merenung kesalahan
209 Melindungi Merry
210 Hansell tidak sebodoh itu?
211 Semudah ini untuk keluar!
212 Janji yang terbuat.
213 Menghadiri pesta yang tertunda.
214 Mungkin kita terlalu lelah.
215 Rencana di balik rencana.
216 Perkara dini hari
217 Mantan kekasih Nona Petrov
218 Konon Katanya
219 Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220 Mengetahi kebenaran
221 Apakah Hansell?
222 Tertangkap basah
223 Ayah biologis Nona Petrov
224 Lift Darurat
225 Pasien Rumah Sakit HS
226 Siapa dalangnya?
227 Jujur!
228 Tidak mungkin dia!
229 Menukar informasi dengan permintaan.
230 Airyn dalang-nya!
231 Mencoba memahami.
232 Istri Zaterius
233 Airyn : Mengubur diri sendiri.
234 Tujuan Frada.
235 Kedatangan tamu di kantor
236 Memasuki wilayah Jilixing.
237 Bagaimana bisa!
238 Hansell : Tidak mungkin
239 Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240 Airyn yang memutuskanya.
241 Siapa orang itu?
242 Terasa tidak adil.
243 Dua orang mengerikan itu.
244 Tidak mudah menjalani hari.
245 Mulai detik ini.
246 Semoga anda bahagia.
247 Harus kuat, demi Hansell kecil.
248 Malam itu.....
249 Rindu setiap malamnya.
250 Kepedihan tak bertepi.
251 Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252 Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253 Pulang
254 Menjadi istri dan ibu kembali.
255 Dia istriku.
256 Airyn tengah menunggu.
257 TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262 Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
Episodes

Updated 262 Episodes

1
[Episode : 1] Airyn Petrovika : Nona Petrov
2
[Episode : 2] Kembali Ke Irlandia
3
[Episode : 3] Dikra William
4
[Episode : 4] Hansell Hamilton
5
[Episode : 5] Bertemu
6
[Episode : 6] Tuan Hamilton
7
[Episode : 7] Kehilangan Tuan Hamilton
8
[Episode :8] Nona Petrov
9
[Episode : 9] Bertemu Nona Petrov
10
[Episode :10] Pesta Tuan william
11
[Episode : 11] Tak terpadamkan.
12
[Episode : 12] Esok Harinya..
13
[Episode : 13] Perjalanan Bisnis.
14
Air Mata Airyn
15
Menghabisi Malam Berdua (1)
16
Menghabisi Malam Berdua (2)
17
terkunci dikamar hotel
18
Di Rawat diVVIP
19
Pulang : Bertemu Hellena
20
ruang rahasia : perpustakaan
21
makan siang : mengenai saham
22
Orang Seperti Apa?
23
Kebenaran : Airyn
24
kebenaran : penyesalan
25
Membawa luka atau bahagia!
26
Berantakan
27
Waktu berlalu begitu saja
28
Perkara Hellena
29
Kekuasaan Nona Petrov
30
Kehilangan : Menjauh
31
5 Tahun Kemudian
32
Grup HS : Hansell
33
Bertemu Kembali
34
Bertemu kembali : 2
35
Rindu yang terlepaskan
36
Tidak ingin berpisah
37
Bukan mimpi : Tapi kenyataan
38
Kemesraan malam
39
Perdebatan
40
Korea : Hansell Hamilton & Airyn Petrov
41
Korea : Angelina Hamilton
42
Kakak Cantik Angel
43
Impian Menikahi Airyn
44
Ulah Lee Soo Mi
45
Menjalin Tali Perasaan
46
Hampir Terputuskan
47
Menjadi Pasangan
48
[Episode : 48] Hasrat Pasangan
49
[Episode : 49] Benang merah
50
Penjelasan Masa Lalu
51
Penjelasan
52
[Episode :52] Selamat Pagi, Sayang.
53
[Episode :53] Perkara bercinta di dapur
54
Airyn Terluka
55
Hospital : Tak Sengaja Bertemu Tuan Ji
56
Minta Dipertemukan Dengan Nona Petrov
57
Tteokbokki
58
Ancaman Dibalik Surat Kontrak
59
Pertengkaran Mereka
60
Setitik Jejak Yang Terlacak
61
Kejang Perut
62
Telepon Marry
63
Terkapar Di Apartemen
64
Pengobatan
65
Kedatangan Tamu
66
Belanja Bersama Angel
67
Toko kosmetik
68
Meng-akuisisi toko kosmetik
69
Pulang dari toko kosmetik
70
Kediaman Tuan Ji
71
Saat hati menolak percaya
72
[Episode : 72] Ada apa dengan dirimu?
73
[Episode : 73] Menghidupkan Sinyal.
74
Mempercayai Airyn seutuhnya
75
Somi : Gagal bunuh diri
76
Merindukan Hansell
77
Berkunjung ke kantor Hansell
78
Kepergian Angel Ke Amerika
79
Rumah sakit jiwa
80
[Episode :80] Harus meluruskan.
81
Mimpi buruk di pagi buta
82
Mie Instan
83
Rencana kepulangan ke Irlandia
84
Kepergian Airyn sekali lagi
85
Ancaman
86
Ruangan apa ini?
87
Tidak menyangka
88
Tuan, orang dibalik surat kontrak
89
Berbincang bersama Dikra
90
Bersama Angel
91
Angel bertemu teman lama
92
Menyesuaikan situasi
93
Jangan Menyesali masa lalu
94
[Episode : 94] Kedatangan kekasih.
95
Merasa bersalah
96
Kakak kandung Somi
97
Anak kandung Tuan ji
98
[Episode : 98] Kenyataan dari Iriana.
99
Es krim
100
Getar ponsel
101
Memasak untuk Airyn
102
Aku bukan orang baik
103
Meragukan Nona Petrov
104
Dua bantal guling
105
Keinginan mencari Angel
106
Kembali
107
Harus bertindak
108
Orang dalam
109
Tidak menyangka
110
Sebelum kedatangan Hansell
111
Kapan semua ini Berakir?
112
Insiden
113
Membersihkan diri
114
Perdebatan & Kedatangan
115
Kebahagian Somi
116
Kedatangan Tamu
117
Pura-pura tidak mengenali
118
Benang yang semakin kusut
119
Merasa Rendah diri
120
Bertemu kembali
121
Tidak bisa di bohongi
122
Ketahuan
123
Tidak berguna
124
Mencoba mengakui
125
Memaafkan dan menerima
126
Informasi Dikra
127
Syok
128
Kenapa berpura-pura
129
Masa lalu...
130
Pulang ke Villa
131
Penyusup
132
Masa lalu & Misteri
133
Terkunci diluar kamar
134
Posesif
135
Mengintimidasi Nona Petrov
136
Cinta tertinggi
137
Diluar kendali
138
Kedatangan Tamu
139
Pertemuan dengan wanita
140
Serangan panik
141
Sudah sampai disini
142
Menjauh pergi seperti kita semula
143
Menjenguk Merry
144
Bebas secara paripurna
145
Berantakan
146
Keputusan Darrel
147
Mengandung kekecewaan
148
Mengandung kekecewaan
149
Penyesalan yang membahagiakan
150
Mendapatkan kandidat baru
151
Di luar dugaan
152
Menjadi bawahan
153
Tidak bisa percaya
154
Berkas tahun lalu
155
Aku akan mendapatkanya
156
Waktu berlalu
157
Calon istri
158
[Episode : 158] Menjadikan dirimu milik ku.
159
Nyonya Hamillton
160
Penculikan masa lalu
161
Sweet Escape
162
Suami Istri.
163
Apa kau gila?
164
Saling mengetahui
165
Pesta Xiumin
166
Merasa Kesal&Khawatir
167
Bertamu
168
Lika-liku kehidupan
169
Tangisan wanita
170
Pemecatan
171
Membujuk Airyn.
172
Akibat kalimat terlarang
173
Kejutan
174
Tidak terduga
175
Siapa dia sebenarnya?
176
Bertemu di Cafe
177
Menyusun rencana
178
Terbongkar
179
Pembunuhan Tuan William
180
Hilangnya Merry
181
Tidak Terampuni
182
Rapat Direksi
183
Penyangkalan.
184
[Episode :184] Ruang Kerja di Villa.
185
Tidak percaya
186
Menghilang
187
Dalang penculikan
188
Pembalasan pada Jungkyung
189
Bersama Merry
190
Sebuah Paket...
191
Menerka-nerka
192
Siap menerima
193
Sedarah...
194
Wajah yang sama
195
Aku mencintai dirimu?
196
Menipu diri sendiri
197
Posisi tidak menguntungkan.
198
Hilang Jejak
199
Meragukan
200
Menemukan dirimu
201
Orang gila?
202
Selama ini telah berinteraksi?
203
Istri?
204
Menyentuh jemari Zates
205
Kejadian di masa lalu
206
Menghilangkan jejak
207
Keserakahan!
208
Merenung kesalahan
209
Melindungi Merry
210
Hansell tidak sebodoh itu?
211
Semudah ini untuk keluar!
212
Janji yang terbuat.
213
Menghadiri pesta yang tertunda.
214
Mungkin kita terlalu lelah.
215
Rencana di balik rencana.
216
Perkara dini hari
217
Mantan kekasih Nona Petrov
218
Konon Katanya
219
Akankah dirimu tidak mengecewakan?
220
Mengetahi kebenaran
221
Apakah Hansell?
222
Tertangkap basah
223
Ayah biologis Nona Petrov
224
Lift Darurat
225
Pasien Rumah Sakit HS
226
Siapa dalangnya?
227
Jujur!
228
Tidak mungkin dia!
229
Menukar informasi dengan permintaan.
230
Airyn dalang-nya!
231
Mencoba memahami.
232
Istri Zaterius
233
Airyn : Mengubur diri sendiri.
234
Tujuan Frada.
235
Kedatangan tamu di kantor
236
Memasuki wilayah Jilixing.
237
Bagaimana bisa!
238
Hansell : Tidak mungkin
239
Merry : Apa yang harus aku lakukan?
240
Airyn yang memutuskanya.
241
Siapa orang itu?
242
Terasa tidak adil.
243
Dua orang mengerikan itu.
244
Tidak mudah menjalani hari.
245
Mulai detik ini.
246
Semoga anda bahagia.
247
Harus kuat, demi Hansell kecil.
248
Malam itu.....
249
Rindu setiap malamnya.
250
Kepedihan tak bertepi.
251
Hansell di rawat di Rumah Sakit.
252
Apa yang terbaik untuk di lakukan.
253
Pulang
254
Menjadi istri dan ibu kembali.
255
Dia istriku.
256
Airyn tengah menunggu.
257
TAMAT {Falling In love Wiht A Dangerous Women}
258
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
259
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
260
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
261
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.
262
Extra Part Falling in Love Wiht a Dangerous Women.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!