Ella pov
Pagi ini aku terbangun dikamar apartemenku seperti biasanya.Semalaman aku mendengar suara gaduh dari bagian lain apartemenku.Sepertinya seseorang membuat masalah lagi malam ini.
Aku beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar.Saat aku keluar suasana sangat hening,sepertinya Nanda masih belum bangun.Tapi aku tidak menghiraukannya,aku langsung pergi ke kamar mandi yang memang letaknya diluar kamar.
Selesai mandi aku tidak langsung mengganti baju Aku masih memakai piyamaku.Mengingat perutku sudah tidak bisa diajak kompromi,aku langsung menyalakan panggangan dan memasak 2 porsi nasi goreng.setelah selesai aku kembali memanggil Nanda.
"Nanda bangun,sarapan dulu." panggilku.
Sampai aku selesai makan,Nanda masih belum keluar juga.jadi aku memutuskan mengeceknya kekamar.Saat masuk kondisi kamar sangat berantakan.selimut dan bantal berserakan dimana mana.Tapi Nanda tidak ada didalam kamarnya.
"Nanda..! Nanda..!" Panggilku beberapa kali namun tidak ada jawaban.
'Kemanasih Nanda? Apa jangan jangan dia kabur?' Batinku.
Aku hendak keluar mencari keberadaan Nanda.Tapi ketika aku berbalik dan ingin keluar.Terdengar suara yang begitu keras diarah belakngku.
Brek...
Beberapa saat aku berdiri terdiam.Aku merinding, Perlahan aku menarik nafas panjang dan berbalik dengan sangat cepat ke arah kamar.Aku melirik kesegala arah dan memang tidak ada apa apa disana.
'Bodohnya aku,sejak awal aku masuk kamar ini memang kosong.' batinku.Namun saat aku masih menghadap kekamar.Tiba tiba ranjang didepanku bergetar.
Brek..
Sontak aku terkejut melihat itu didepanku.Perasaanku tidak karuan,ada sesuatu dibawah ranjang.meski merasa takut aku memberanikan diri.Aku menempelken lutut dan telapak tanganku ke lantai,lalu aku melirik ke arah ranjang.
"Wha......!" Kami berteriak bersamaan ketika mata kami saling berpapasan.
Aku tersungkur duduk ke lantai karena terkejut.Lau dengan cepat Dia keluar dari bawah ranjang.
"Nanda! Kamu ngapain tidur dibawah ranjang?" Teriakku masih dengan nafas tersenggal.
"Aku takut la,Makanya aku tidur dibawah ranjang.Semalem aku liat Kuntilanak!" Jawab Nanda dengan nafas memburu.
"Kuntilanak?" Tanyaku heran.
"Iya La.Rambutnya item panjang,Badanya basah,bajunya PINK....!" jawab Nanda.
'Halu nih anak,masa iya ada kuntilanak bajunya pink lagi.' Pikirku.
"Udahlah sana Mandi,nanti keburu pamanmu datang." perintahku.
"Tapi aku..?"
"Udah cepet!" ucapku tegas.
"Iya dech" balas Nanda.Nanda berdiri dan pergi ke kamar mandi.
Aku masih duduk dilantai sambil menenangkan nafasku yang masih tersenggal.Kemudian aku membereskan kamar tidur Nanda.
Tidak lama kemudian Nanda kembali kekamar hanya dengan memakai handuk yang menutupi bagian bawah badannya.
"Cepet pake baju kamu terus ke sarapan." Ucapku.
"Iya" balas Nanda singkat.
"Oh iya,jangan bilang ke pamanmu kalau kita tidurnya beda kamar.paham" ucapku sambil tersenyum.
"Oke La beres!" jawabnya.
Setelah selesai membereskan kamarnya aku kembali kekamarku untuk berganti baju dan bersiap siap.Saat aku sedang berias bel apartemen berbunyi.Pak joko sepertinya sudah sampai kemari.
"Nda buka pintunya." Teriakku dari dalam kamar.
"Iya" Balas Nanda.
Aku mulai memakai hijabku dan merapihkannya kemudian aku melanjutkannya dengan berias sekitar 5-7 menit.ketika dirasa sudah rapih aku keluar dari kamar,Pak joko dan Nanda sedang mengobrol di ruang tamu.
"Aduh,Nunggu lama ya paman.Maaf yah." Ucapku sambil tersenyum.
"Tidak papa,Itu bukan masalah besar." Balas pak joko ramah.
"Ella liat,aku dibeliin Hp sama paman!" Nanda menunjukan ponsel yang diberikan oleh pamannya kepadaku.
"Wah ponselnya bagus banget.Emang kamu bisa pakenya?" Tanyaku.
"Bisa dong,Tadi aku diajarin cara pakenya.'' ucap Nanda nampak riang.
''Ella kalau kamu sudah siap.Mari kita berangkat!" Ajak pak joko.
"Iya paman" Ucapku sambil tersenyum.Kemudin aku berpamitan dengan suamiku.
"Mas,ella pamit ya.kamu hati hati diapartemen!" Aku menjulurkan tanganku kearahnya.
Nanda kemudian menyambut tanganku,Saat tangan kami mulai bersentuhan aku merunduk dan mencium tangan suamiku.
"Hmm... tangannya ella lembut banget,wangi lagi.'' Nanda mengepalkan tangannya dan mencium tangannya sendiri.
Pak joko hanya tersenyum senyum sendiri saat melihat tingkah lakunya Nanda.Sementara aku merasa geli dengan sikapnya barusan.
"Mari paman." ujarku.
"E.. iya.ayo berangkat..'' Pak joko agak telat menjawabku.sepertinya dia baru saja melamun,Entah apa yang dia pikirkan?
Kami berangkat menggunakan mobil miliknya.Sepanjang perjalanan tidak ada obrolan yang tidak terlalu berarti.Dia hanya bertanya masalah Nanda,Nanda dan hanya Nanda saja.
Tidak lama Kami sampai ke perusahaan yang dimaksud pak joko.Dari dalam mobil aku dapat melihat nama perusahan yang terpapar besar dibagian atas gedung,PT Bumi Rahayu.
Setelah memarkirkan mobilnya pak joko mengajaku masuk ke dalam kantor.Aku berjalan mengekor dibelakangnya.Didepan pintu lobby kami disambut oleh seorang satpam yang terlihat sudah berumur.
"Selamat pagi,pak joko." Sapa si satpam.Mereka nampak begitu akrab.
"Pagi!'' balas pak joko.
kini giliranku yang disapa.Aku sudah memasang senyum menawan diwajahku.
"Selamat pagi nyonya." Kalimat si satpam membuat aku terkejut.
'Nyonya,' batinku.Pak joko berhenti dan menghampiri satpam.
"Pak muctar sepertinya belum tahu.Jangan memanggil nyonya.Cukup panggil Ella saja,dia karyawan baru disini." Tegur pak joko.
"Iya pak,saya hanya karyawan.Jangan berlebihan memanggil saya dengan sebutan nyonya." ucapku ramah.
"Baiklah.. maafkan saya." ucap pak muchtar.
Setelah itu aku dan pak joko melanjutkan tujuan kami.Aku diajak bertemu dengan kawannya pak yogi.
"Selamat pagi bung,lama tidak bertemu?" ucap pak joko.
"Ah.. bung joko.Saya sudah lama menunggu.Jadi ini istrinya Nanda?" ucap pak yogi ramah.
"Selamat pagi pak yogi,Nama saya Ella gabriela." Sapaku sambil tersenyum.
"Iya iya,saya sudah tahu.Pak joko banyak bercerita tentang kamu.Tapi saya ragu apakah pertemuanmu dengan Nanda memang kebetulan atau bukan?" balas pak yogi.
"Percayalah pak.Itu semua hanya kebetulan!" jawabku panik.
"Hahah... iya saya percaya.Maksud saya Nanda benar benar beruntung mendapatkan istri secantik kamu.Siapa tahu Nanda sengaja melakukan semuanya.Supaya kamu mau menikah dengannya.Hahah..." Ucap pak yogi sambil tertawa.
Aku kesal dengan kedua pria paruh baya ini,mereka meledek dan mentertawanku begitu kencangnya.Mereka tidak memikirkan perasaanku sama sekali.
"Ella,apa kau siap bekerja disini?" Tanya pak yogi.
"Iya,saya siap bergabung dengan perusahaan bapak." balasku sambil tersenyum.
"Kamu menyakiti saya,Sungguh.Sebenarnya saya Hanya HRD di perusahaan ini.Saya sudah memeriksa beberapa berkas tentang kamu.Kamu bisa bekerja sebagai sekertaris CEO kami.Apa kamu masih mau bergabung disini?" ucap pak yogi.
Awalnya aku mengira perusahaan ini milik pak yogi tapi ternyata aku salah.Dia hanya HRD disini,tapi itu bukan masalah karena aku tetap bisa mendapatkan pekerjaan.
Pantas saja pak joko bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah untuku.Dia punya orang dalam yang cukup penting seperti pak yogi.Jujur aku salut dengan pak joko.
"Baiklah,saya akan mengambil pekerjaan ini." ujarku.
"Nice.. Kalau begitu,Mari saya antar keruangan CEO kami bu Lily." ucap pak yogi.
"saya akan menunggu di ruangan ini." Ucap pak joko.
Setelah itu aku dan pak yogi berjalan menuju ke ruangan bu lily.Sepanjang perjalanan aku bertemu dengan banyak karyawan lainya.Mereka semua nampak memperhatikan aku.Setelah berjalan agak lama,kami sampai ke ruangan yang lebih besar dibanding ruangan lainnya.
"Ini ruangannya Bu Lily,Kamu masuk saja ke dalam.Saya akan kembali ke ruangan saya dan sedikit mengobrol dengan pak joko." ucap pak yogi.
"Terima kasih ya pak yogi." ucapku ramah.
Pak yogi hanya mengangguk sambil tersenyum.Kemudian dia pergi kembali ke ruangannya.
Aku menarik nafas panjang sebelum melangkah masuk ke ruangan bu lily.Setelah merasa yakin aku mengetuk pintu kemudian masuk kedalam.
Aku melihat seorang wanita sedang sibuk dengan laptopnya.Ternyata bu Lily tidak seperti yang aku bayangkan.Dia masih sangat muda,sepertinya seumuran denganku.
.
.
.
.Like,comment,vote.
Hi readers,Maaf ya saya baru bisa update sekarang.Tapi jangan bosan bosan mampir ke sini.Pantengin terus keseruan Ella dan Nanda.
Semakin banyak yang comment semakin sering juga nih dikasih Updatenya.Jadi jangan lupa comment yah oh iya likenya jangan sampai ketinggalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Rose Mustika Rini
ini namanya bumi rahayu jng2 perusahaan milik rahayu yg katanya paman mba rahayu. mungking ibunya nanda. makanya ella jadi sekretaris ceo dan dipanggil nyonya
2022-11-09
0
Adi Nugroho
jangan" itu perusahaan milik almarhum orang tuanya nanda
2022-05-08
0
Herda Lia
wah banyak misteri nih
2021-06-25
0