Ella pov
Jantungku sudah berdebar keras dari tadi.Rasanya aku ingin menghajar wajah pria ini.Saat dia menceritakan semuanya didepanku.Beraninya dia menindihku dan memainkan... Eeeee..😠😠😠
kalau bukan karena ibu yang menahanku dari tadi.Aku pasti sudah menghajar habis habisan pria ini.
"Nanda mengalami cacat diotaknya dan hasilnya seperti ini.Meskipun sekarang dia sudah berusia 24 tahun,Tapi sikapnya seperti anak berusia 10 tahun.Karena itu saya harap ibu dan non ella bisa memaafkan keponakan saya."Ucap pak joko.
"Anu... bagaimana ya pak,saya merasa bingung..."ucap ibu.
Ibu pasti merasa tidak enak hati,saat melihat keadaan Nanda.Aku tidak menyalahkan ibu,hatinya memang lembut.Tapi tidak denganku.Aku akan menghancurkannya.
"Ella,Maafin aku ya.ini balon tiga warna buat kamu.Setelah ini kita jadi temen ya."😀😀
Berani sekali dia memintaku menjadi temannya.setelah apa yang dia lakukan padaku.Aku masih mengingat perlakuan alex yang kasar kepadaku gara gara dia.
"Apakah kau pikir harga diriku bisa diganti oleh balon? Dasar gila!"
"Hmmm.. Aku tahu kamu tidak akan memaafkanku semudah itu,karena itulah.Hiyahh..."
Dia mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya.Sebuah busa yang berukuran agak besar.
"Nanda,untuk apa kamu membawa sebuah busa?."Ucap ibu.
"Dengan Busa ini,ella bisa mengganjal bokong kirinya agar terlihat sama dengan yang kanan,Karena itulah ella."
Dengan kekuatan busa Jadilah temanku😎
"Ha... dasar sinting ku Bunuh kau😠😠😠"
Cukup aku sudah tidak tahan lagi.aku ingin menarik rambutnya tapi ibu keburu menahanku.Aku terus memberontak tapi pak joko juga ikut menahanku dari depan.
"Ella sabar sayank,tahan emosi kamu."ucap ibu.
Akhirnya atas bantuan dari pak joko.Ibu berhasil memeluk dan mengunci kedua tanganku.Aku jadi tidak bisa menyentuh Pria gila didepanku.
"Nanda,Apa kamu tidak bisa berbuat baik sedikit saja."Pak joko menjewer telinga Nanda dengan keras.Sampai dia teriak kesakitan.
"Ah... maaf paman.Nanda kira ella akan menyukainya."
Saat melihat Pak joko menjewer Nanda.Aku mendapatkan sebuah ide gila dikepalaku.Aku tidak akan membiarkan dia lepas dari cengkramanku karena itulah.
Aku mulai berhenti memberontak dan mengeluarkan air mata buayaku.
"Baiklah aku akan memaafkanmu"😢😢
"Hooh... benarkah?" 😮😮😮
"Semua orang telah menCapku sebagai wanita murahan.Karena itulah kamu harus bertanggung jawab.Aku akan memaafkanmu jika kau mau Menikah denganku."
ibu dan pak joko,nampak begitu terkejut saat aku mengatakan kepada Nanda untuk menikahiku.
"Ella,Apa yang kamu katakan?Apa kamu sudah tidak waras?"ucap ibuku.
"Non ella,Nanda orang yang tidak normal.Apa non ella yakin?"ucap pak joko.
"Yossh,Kalau begitu ayo kita Menikah!"
Kalimat nanda membuat Pak joko dan ibuku kembali melonjak karena terkejut.
Tapi tidak denganku.Aku melonjak karena kegirangan.Dia Tidak Tahu saja kalau Aku akan menghancurkannya.
"Nanda.. apa yang baru saja kamu katakan?"Ucap ibu.
"Nanda,Pernikahan itu bukan Permainan.Kamu harus bisa bertanggung jawab dan serius dalam berkeluarga!"ucap pak joko.
"Iya paman,Nanda paham.Paman selalu mengatakan kepada Nanda untuk berusaha agar seseorang bisa memaafkan kita.Karena itulah Nanda akan menikahi ella."
😉😉😉
"Syukurlah kalau Nanda bisa memahaminya."ucap ibu.
"Tapi paman menikah itu.. Apa?"🤔🤔
"Dasar Payah..."
Pak joko kembali menjewer Nanda sampai berteriak.
"E... Bu..?"ucap pak joko.
"Hm... yasudahlah pak! Kalau memang Putri saya menginginkan pernikahan sebagai jalan keluar.Dan Nanda juga menyetujuinya.Sebaiknya kita restui saja mereka."meski setuju Ibuku nampak pasrah.
"Hmm... baiklah kalau begitu?"ucap pak joko.
Akhirnya Ibu dan pak joko merestui pernikahan kami.Mereka tidak tahu saja bahwa mereka telah merestui penyiksaan seseorang.Aku akan menyiksa Nanda sepuas hatiku.Agar dia juga merasakan sakit hati yang aku derita karena ulahnya.
"Non ella,Apa mahar yang ingin non ella minta dari Nanda?"Ucap pak joko.
Astaga Aku tidak memikirkan tentang mahar sebelumnya?.Apa yang harus aku minta?
"Nanda,Apa ada sesuatu yang kamu inginkan dari pamanmu."
Aku sengaja bertanya pada Nanda agar dia bisa memberitahuku sedikit tentang ekonomi mereka.
"Hmmm... Sebenarnya aku ingin bisa menyetir mobil.Kami punya 2 mobil tapi paman tidak mengijinkan aku untuk mengemudikannya."
Aku rasa mobil akan jadi mahar yang bagus.Ternyata tidak salah aku bertanya kepada Nanda.
"Paman,ella ingin mobil untuk maharnya."
"Baiklah,kalo mahar nya sudah ditentukan.Lalu kapan tanggal pernikahannya."ucap pak joko.
"Sebaiknya secepatnya saja pak joko."ucap ibu.
"Bagaimana kalau pernikahannya kita adakan seminggu lagi,Apa ibu dan non ella setuju?"ucap pak joko.
Aku tidak mengira dia akan memutuskan waktu secepat itu.tapi aku rasa lebih cepat lebih baik.Jadi aku dan ibu menyetujuinya.
Pak joko juga nampak lega,sedangkan Nanda hanya tersenyum terus ke arahku.Aku yakin betul bahwa dia tidak mengerti apa apa.
Setelah menentukan Mahar dan Tanggal pernikahan,Pak joko dan Nanda pergi dari Apartemen.
Ibu memelukku dan terus berkata kepadaku.
"la,apa kamu yakin dengan pernikahan ini?"
lalu aku menjawabnya dengan kalimat yang sama.
"Iya bu,ella yakin."
Sebenarnya aku tidak sudi harus menikah dengan pria cacat otak seperti Nanda.
Tapi apa yang harus aku perbuat,Alex tidak akan menerima aku lagi.Apa lagi keluarganya.
Orang orang juga telah memandangku sebagai wanita hina,dan murahan.Aku sangat sakit hati kepada Nanda.Karena ulahnya semalam,Aku kehilangan mimpi dan keinginanku untuk menikah dengan orang yang aku cintai.
Aku pastikan dia akan mendapatkan balasan yang setimpal akibat dari perbuatannya.😈😈
.
.
.
.
.
.
.Like,Comment,Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Habibah Qolbi
kisah si Encep ini mah....
2022-08-13
0
Rinjani
aduh ini seh ibunya Alex yg tak suka ma Ella
2022-07-18
0
Yusneli Usman
luar biasa jalan ceritanya...kerasa zaman sinetron Cecep...hahaha😂😂...keren Thor.
2021-08-11
0