Bab 18

Flashback on

06.30Wib.

"Pagi ibu,Pagi ayah" Ucap seorang wanita menghampiri kedua orang tuanya yang berada didapur.

Ibunya tengah memasak sementara ayahnya sedang duduk sambil menyambi kopi didepannya.

"Ko diem semua.Ella dicuekin!" ucapnya kesal.

"Kamu mau sampai kapan begini terus?" ucap ayahnya.

"Sampai kapan apanya?" Balas ella.

"Kapan kamu mau nikah,umur kamukan udah 21 tahun.Cocok tuh kalau mau nikah." sambung ibunya.

"Ibu bahasnya itu lagi.Ella juga belum selesai kuliah.Apalagi sekarangkan ella lagi magang di perusahan besar." Balas ella.

"Betul apa kata ibumu,Ayah sudah tua.Ayah pengen kamu segera mendapatkan imam yang baik.Ayah punya ide,gimana kalau habis lulus kuliah kamu langsung menikah saja." Ucapnya sambil tersenyum.

"Nggak ah.Abis lulus Ella mau lanjut kerja di perusahaan tempat ella magang sekarang.Hasanata group." ucap ella sambil tersenyum.

"Nggak boleh,Ayah udah gatel kepengen megang tangan calon suami kamu terus mulut ayah juga udah gatel pengen ngucapin akad buat nikahin kamu." Ucap ayahnya tegas.

"Kenapa sih Ayah pengen buru buru banget." Balas ella kesal.

"Karena ayah udah tua.Belum tentu ayah masih bisa melihat kamu besok." ucapnya lalu menyeruput kopi buatan istrinya.

"Ella nggak suka Ayah ngomong gitu!" ucap putrinya merasa kesal.Dia tidak mengetahui bahwa itu adalah saat terakhir dia bertemu dengan ayahnhya.

"Udah ah,ella mau berangkat magang.Asalamualaikum"

"Waalikumsalam" jawab orang tuanya serentak.

Ella mencium tangan ibu dan ayahnya.Kemudian dia berangkat ke tempat magangnya,Hasanata Group.

12.10 Wib

Ella sedang asik beristirahat dan makan di kantin yang telah disediakan.

"Kamu hebat la,masih magang aja udah jadi sekertarisnya pak Alex." Goda Fanny

"Iya dong,Eh tapi ngomong ngomong pak Alex ganteng juga yah." Ucap Ella.

"Hmm.. ada yang kasmaran nih.haha.." goda fanny lanjut tertawa.

"Apaan sih." Balas ella kemudian menyambung tertawa.

Ditengah candaan mereka tiba tiba telepon ella berbunyi.Ayahnya menelepon ella.

"Halo Ayah ada apa?"

"Apakah benar ini dengan keluarga pak Hasimun." Balas suara dari sebrang sana.

"Iya saya anaknya." ucap ella merasa terkejut.

"kami dari pihak rumah sakit kasih Bunda.Pak Hasimun sekarang dalam keadaan koma.Beliau baru saja mengalami kecelakaan."

"Apa?" ucap ella panik.

Dia langsung mematikan telepon dan berangkat menuju rumah sakit ditemani oleh fanny.ketika sampai dia sudah melihat ibunya menagis disana.

"Ibu,Ayah dimana?" ucap ella panik

"Ella.Ayah kamu sudah meninggal!" Pecah air mata sudah tidak tertahankan lagi.

Wanita muda itu menagis pijar mengetahui kematian dari ayahnya.

Flashback off

***

Aku mendekati beliau sambil menundukan kepala untuk menghormatinya.Setelah dirasa cukup deket aku memperkenalkan diriku.

"Selamat pagi bu,saya Ella gabriela.Saya sekertaris ibu yang baru." ucapku sambil tersenyum.

"Saya lily,CEO perusahaan ini.Saya harap kamu dapat bekerja dengan cekatan,profersional dan yang pasti dapat diandalakan." Bahkan saat berbicara dia sama sekali tidak meliriku.Mata dan jari-jarinya masih sibuk dengan laptop didepannya.

"Baik bu." jawabku.

"Kalau begitu,ikuti saya." Kemudian bu lily berdiri dari meja kerjanya.dia berjalan melewatiku,kemudian aku mengekor dibelakangnya.

Aku bisa melihat dengan jelas dia adalah wanita yang sangat anggun.penampilannya sangat Elegan ditambah dengan kacamatanya dia terlihat sangat menawan.

Bu lily keluar ruangan dan dia menunjukan meja kerjaku yang letaknya sekitar 10 kaki dari pintu ruang kantornya.

"Ini adalah meja kerja kamu.Karena kamu pernah menjadi sekertaris sebelumnya.Saya yakin kamu sudah mengetahui apa saja tugas kamu." Ucap bu lily tegas.

"Iya bu.saya mengerti!" balasku.

"Kalau begitu selamat bergabung.Kamu bisa bekerja disini mulai besok!" Bu lily menjulurkan tangannya kearahku sambil tersenyum.

"Baik bu terima kasih." aku menjabat tangannya sambil tersenyum.

Setelah berjabatan bu lily hendak pergi kembali ke ruangannya.Tapi aku menahannya sebentar karena aku masih merasa belum cukup mendapatkan informasi.

"Maaf bu,Apa boleh saya bercengkrama dengan orang orang kantor." Ucapku.Bu lily tertawa sangat lebar didepanku.

"Saya sudah bilang kamu harus profersional dan cekatan.Terserah kamu mau melakukan apa setelah ini.Yang saya tahu,besok kamu harus sudah siap disini dengan perkerjaan kamu.Mengerti!" ucapnya tegas.

"Baik bu!" Balasku singkat.Beliau langsung pergi kembali ke ruangannya.

Bu Lily benar benar sangat disiplin,saat tidak ada yang dia pikir penting lagi.Dia langsung melanjutkan pekerjaannya.Sepertinya aku akan sangat tertantang bekerja bersamanya.

Kemudian aku bercengkrama dan berkenalan dengan beberapa orang kantor lainya.Mereka sangat ramah dan terbuka kepadaku.Beberapa dari mereka bahkan menanyakan kabar dari suamiku,Nanda.Sepertinya memang mereka semua sudah mengenal dan mengetahui kondisi Nanda.

Lama aku berbincang,rupanya mereka hanya mengetahui sepenggal dari kisah pertemuanku dengan Nanda.

Mereka hanya tahu bahwa Nanda menemukanku pingsan di jalan lalu mengantarkan aku pulang.Namun karena pada saat itu mati lampu dan Nanda takut dengan kegelapan.Dia malah tidur denganku semalaman.Dan alhasil karena aku merasa ternodai aku meminta agar dinikahi oleh Nanda.

Mereka tidak tahu bahwa karena perbuatan Nanda.Aku tidak jadi menikah dengan orang yang paling aku cintai,Alex.

Meskipun hanya setengah kisah yang mereka ketahui.Tapi untuku itu tidak penting,yang terpenting adalah mereka menerimaku disana.

Selepas perkenalan ringanku dengan teman teman kantor yang baru.Aku memutuskan untuk pulang saja.Kebetulan pak joko juga harus berkemas untuk pergi ke banyuwangi.

Yeah.. karena aku tidak jadi bulan madu.Jadi dia dan istrinya mengambil paket bulan madu yang pada awalnya dipersiapkan untuk aku dan Nanda.Lumayan katanya,bulan Madu dua kali.

5 menit sudah berlalu didalam mobil.Pak joko akhirnya membuka obrolan diantara kami.

"Bagaimana La,Apa kamu suka dengan pekerjaan barumu?" Tanya pak joko.

"Ella rasa,Ella akan betah kerja disana.Terima kasih ya paman!" ucapku membalasnya.

"Seharusnya saya yang berterima kasih.Gara gara kamu,Saya jadi bulan madu dua kali haha.." Aku dan pak joko sama sama tertawa.

"Oh iya,sepertinya mereka hanya tahu setengah cerita dari pertemuan saya dengan Nanda." Lanjutku.

"Saya tidak mau menceritakan lebih dari itu.Masalah kamu yang gagal menikah dengan Alex hasanata." ucapnya.

'Apa kamu pikir! Aku sudah melupakannya.Hmmm.. Lihat saja keponakanmu itu akan menerima balasannya.' batinku.

"Ngomong ngomong Siapa Nama ayah kamu La?" Tanya pak joko.

"Kenapa paman tiba tiba menanyakan hal itu?" balasku kembali bertanya.

"Siapa tahu saya kenal dengan ayah kamu?"

"Nama ayah Ella Hasimun.Dia meninggal 2 tahun lalu." ucapku

"Ayahmu meninggal karena sakit apa?" Tanya pak joko.

"Sebenarnya Ayah Ella meninggal karena dia kecelakaan." Jawabku.

"Benarkah?" Lanjutnya terkejut.

"ehm. Dia meninggal setelah bertabrakan dengan mobil yang berlawanan arah dengannya.Alhasil baik mobil ayah maupun mobil lawannya saling terpental dan masuk kedalam jurang." Aku benar benar merasa sedih saat mengingat ayahku.Dia adalah laki laki yang baik dan sangat menyayangiku.

"Dimana dia mengalami kecelakan itu?" lanjut pak joko.

"Dijalan Sekar wangi No.4" ucapku.

"Bagaimana dengan pengemudi yang bertabrakan dengan ayahmu?" Tanya pak joko lagi.

"Ella tidak tahu.Polisi mengatakan bahwa pengemudi itu telah dibawa ke rumah sakit lain oleh keluarganya." Tanpa sadar aku mulai meneteskan Air mata.

"Maaf ya,sepertinya paman kembali membuka kenangan masa lalu kamu yang pahit." Ucapnya.

"Iya paman tidak papa!" balasku.Aku mengusap air mataku yang berjatuhan.

.

.

.

.

.Like,comment,vote

Hi readers Nih aku kasih lagi updatenya.Jangan bosan bosan ya mampir ke sini.Pantengin terus keseruan Ella dan Nanda.

Semakin banyak yang comment semakin sering juga nih dikasih Updatenya.Jadi jangan lupa comment yah oh iya likenya jangan sampai ketinggalan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***