Bab 6

Brek...

Satu lagi hantaman keras mendarat ke dinding.Alex benar benar murka saat mendengar kabar pernikahan ella.

Kini hanya ada kebencian di hatinya untuk wanita yang pernah dia cintai dulu.Saat dia mendengar ada karyawannya yang mengucapkan nama wanita itu.Dia tidak segan segan untuk memecatnya.

Sungguh alex tidak mengira,sekertaris yang begitu tlaten melayaninya ternyata seorang wanita murahan yang tidak punya malu.Setelah dipergoki seranjang bersama pria lain,dia masih berani datang dan meminta belas kasihan.

Tok.. Tok.. Tok..

"Pergilah,aku tidak ingin di ganggu."ucap alex.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka.

"Aku sudah datang sejauh ini.Dan kamu memintaku untuk pergi alex."

Alex berbalik dan melihat ke arah pintu.Alex begitu terkejut saat dia tahu yang datang adalah teman masa kecilnya.

"Marisa..?"

Marisa tersenyum,dia berjalan lalu duduk di atas ranjang dan membelakangi alex.

"Kamar ini sangat nyaman,aku akan cepat menyukainya!"

Alex mendengus kesal melihat tingkah marisa.Sebenarnya dari dulu alex sudah sadar bahwa marisa menyukainya.

"Apa maksudmu? cepat keluar dari kamarku."

Marisa malah tersenyum saat mendengar perkataan alex.wanita itu membaringkan tubuhnya diranjang kamar alex.

"Kamarmu? hmm.. sebentar lagi ini akan menjadi kamar kita!"

Alex semakin geram dengan tingkah marisa dikamarnya.Alex tahu betul bahwa marisa adalah tipe orang yang akan melakukan apapun agar tujuannya tercapai.

"Siapa yang sudi menikah denganmu?"

"Sudahlah alex,memang apa kurangnya aku.Aku wanita yang cantik dan berpendidikan.lagi pula keluarga kita juga sudah saling mengenal satu sama lain.Jadi tidak ada masalah untuku menjadi menantu keluarga hasanata."ucap marisa.

"Jangan mimpi kamu marisa.Itu semua tidaklah cukup.Aku tidak pernah mencintaimu dan tidak akan pernah."ucap alex.

"Cinta? Apalagi yang kau inginkan dari sebuah cinta.Bukankah wanita yang kau cintai itu mengkhianatimu.Tunggu dulu,Siapa namanya? oh iya ell.."

Belum selesai berbicara,alex tiba tiba langsung menerkam Marisa yang berbaring diatas kasur.Alex bahkan mencengkram kedua tangan marisa dan menekannya ke kasur.

Alex menatap penuh kemarahan pada wanita yang berada dibawahnya.

"Berani kau sebut namanya didepanku.Maka kau akan menyesalinya seumur hidupmu?"

Marisa justru tersenyum saat mendapat perlakuan kasar dari alex.Sebelum alex menyerangnga Wanita itu sempat melirik ke arah pintu dan menyadari keberadaan ratna.

"Alex jangan lakukan itu,Tunggu sampai kita menikah.Lalu setelah itu terserah,mau kau apakan tubuhku ini."Marisa tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

"Ehmm... sepertinya mamah mengganggu kesenangan kalian ya?"Ucap Ratna.

alex tidak menyadari bahwa dari tadi ibunya juga berada dikamarnya.Dia langsung melepaskan tangannya dari marisa dan menyingkir dari atas marisa.

"Mamah?"ucap alex.

"Ayo cepat kalian turun dan makan malam.kami sudah menunggu kalian dari tadi."ucap Ratna.

"Baik tante,marisa turun sekarang!"ucap marisa.

"Gak usah panggil tante ah,sebentar lagi kamukan akan menjadi menantu rumah ini.Panggil saja mamah!"ucap Ratna sambil tersenyum.

Perkataan ratna memberikan dentaman keras di hati alex.Pria ini telah menyadari bahwa ada gelagat aneh dari ibunya.sepertinya ada sesuatu yang menunggunya di meja makan.

Setelah itu Ratna,Marisa,dan alex turun ke meja makan.Dan benar saja keluarganya dan keluarga marisa ada disana.

Dimalam itu mereka makan malam bersama setelah lama berbincang bincang.Kemudian Hastomo Priambodo mulai membahas perjodohan alex dan marisa.

"Alex,Apa kamu siap untuk menikah dengan putri om.Marisa."ucap hastomo.

"Maaf saja om,alex belum mengetahui hal ini sama sekali."ucap alex membantah.

Hastomo merasa terkejut karena sebelumnya ayahnya alex sudah mengatakan bahwa alex sudah setuju untuk menikah.

"Pak tomo jangan dengarkan perkataan alex.Nyatanya waktu saya ke kamar.Dia lagi mesra mesraan sama marisa.Pas saya tegur mereka langsung kaget,pipinya merah merah malu gitu."ucap Ratna.

"Apa benar itu marisa?"

ucap hastomo.

Marisa hanya tersenyum dan tersipu malu saat ditanyai oleh ayahnya.sontak hal itu membuat semua orang dimeja makan tertawa.

"Hm.. kalau begitu sebaiknya mereka berdua cepat dinikahkan."Ucap hastomo

"Ah... benar itu pak.Bagaimana kalau kita langsungkan pernikahan 1 minggu lagi."

ucap ratna.

"oh... saya setuju.memang betul lebih cepat lebih baik."ucap tomo.

"Haha.. baiklah sudah diputuskan.pernikahan akan diadakan 1 minggu lagi.Saya harap setelah ini Hasanata group dan priambodo corporation dapat bersatu dengan baik."

ucap Darma (Ayah alex)

"Oh... tentu saja.Saya sudah tahu betul bagaimana hebatnya putra pak darma.

Setelah bergabungnya ke 2 perusahan kita.Dengan mudah kita dapat mengalahkan wiratmaja instituate."ucap tomo

"Raksasa itu sudah terlalu tua.Sudah saatnya dia gulung tikar.Terlebih lagi pemimpin perusahaan mereka telah meninggal 2 tahun lalu.Tanpa dia antek anteknya bukan masalah besar."

ucap Darma.

"Hm.. sayang sekali.Pedahal saya dengar dia pemuda yang hebat dan seorang pemimpin yang karismatik.Tapi ternyata usianya sangat pendek.Hahaha..."ucap tomo.

Alex paham benar dengan percakapan ayahnya dan pak tomo.Sebuah hal yang lumrah saat seorang pengusaha ingin memperbesar perusahaan yang dia miliki dengan menikahkan anak anaknya.

"Itu tidak penting,Sebenarnya tanpa bantuan priambodo corporationpun Hasanata group dapat menumbangkan Wiratmaja instituate.Tapi Yang terpenting alex ingin agar pernikahannya diadakan dengan sangat meriah.dan undangan yang banyak."ucap alex.

Marisa menatap kearahnya sambil tersenyum.Bagi marisa pernikahan ini adalah impiannya dan sebentar lagi impiannya akan segera terwujud.

Sebenarnya alex tidak menginginkan pernikahan ini karena memang dia tidak mencintai marisa.jauh di dalam hati kecilnya dia masih mencintai ella.

Tapi dalam pikirannya dia masih mengingat jelas penghianatan ella.Sekarang baginya tidak penting kalau dia menikah dengan marisa.Asalkan kedua perusahaan tersebut bisa jatuh ke tangannya.😈😈

.

.

.

.

.

.

.Like,comment,vote

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***