Malam pertama👌
Nanda & Ella
Breekk..
Nanda membantingkan tubuhnya dikasur sambil memegang surat dari pamannya.Dia terus menatap surat dari pemberian ibunya.
'Udahlah,aku nggak boleh nangis lagi.Pasti ibu juga sedih kalo liat aku nangis.Hm.. laki laki itu harus Kuat.' renung nanda
"hih... awas,minggir dari tempat tidurku."
Dengan perasaan kesal ella mendorong Nanda dari tempat tidurnya sampai jatuh ke lantai.
Blek...🙃
"Aduh kenapa sih la? kenapa aku didorong?"
Nanda terbaring ke lantai dan memandang ella dengan mata polosnya.
"Kau tidak boleh tidur diranjangku.Kalau mau,tidur saja dilantai!"😤😤
Ella mulai memberikan intimidasinya kepada Nanda.Menunjukan siapa yan paling berkuasa diantara mereka berdua.
"Tapi la kenapa?"
Nanda kembali bertanya dengan polosnya kepada ella.
"kau harus dihukum atas perbuatanmu kepadaku dimalam itu."
"Tapi,bukannya kamu sudah memaafkanku!"
"Apa? Siapa yang mengatakannya?"
Flashback on.
"Paman,apa setelah ini ella akan memaafkanku."😕
"Tenang saja! ella pasti memaafkan kamu.Apalagi sekarang kamu sudah menikah dengannya"😉😉
"Tapi..."😔😔
"Setelah hari ini kamu akan menemani tidur malam ella setiap harinya!"
"Benarkah,apa aku bisa...?"🤔🤔
"Tentu saja..."😉😉
"woo..."😮😮
Flasback off
Ella semakin geram setelah mendengar cerita dari Nanda.Pantas saja nanda sering bersikap tidak senono.Selama ini dia juga diasuh oleh seorang pria tua tukang mesum.
"Hey dengar yah.Bagaimanapun juga ini kamarku.Jadi kamu harus mengikuti peraturanku."
Tegas ella,membulatkan matanya pada Nanda.
"Tapi paman bilang.."
"Stop mengatakan Paman bilang..! Setelah menikah kamu harus mendengarkan semua perkataanku bukan pamanmu itu."
Ella terus menatap tajam kearah pria yang menikahinya tadi siang.Dia terus membentak dan bersuara dengan nada tinggi.
"Baiklah"jawab nanda singkat
'Bagus,setelah ini kamu akan merasakan sakit hati yang telah aku rasakan karena perbuatanmu.'
"Yang harus kamu tahu sekarang adalah aku akan membuat peraturan tumah tangga kita.Dan aku bebas membuat dan menggantinya sesuka hatiku.Paham!"
Nanda hanya mengangguk meng-iyakan perkataan ella.
"Peraturan pertama kamu harus bersikap sopan kepadaku.Dan peraturan kedua saat tidur kau tidak boleh mendengkur apalagi Ngompol!"
Ella memberikan gestur tangan seiring dia menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi Nanda.
Sementara Nanda hanya melihat dan mengangguk sesekali saat mendengarkan ella.
"Bagaimana? apa kau sanggup mematuhi peraturan dariku?"
"Itu mudah.Tidak sulit sama sekali."
ucap nanda sambil tersenyum kepada ella.
'Ternyata seperti ini,caranya berkeluarga! nggak seribet yang paman bilang.Inimah gampang bet.'pikir nanda dikepalanya.
"oh iya,Tentu saja ada hukumannya untuk setiap peraturan yang dilanggar.Dan aku juga bebas untuk nentuin apa hukumannya."
Ucap ella.
'lihat saja,kamu akan menderita setiap harinya.'umpat ella.
"Ella aku minta bantalnya!"
Nanda menjulurkan tangannya,meminta bantal pada ella.
"Nih ambil,inget jangan ngompol!"
Ella melemperkan satu bantal kepada nanda yang berbaring dilantai.
"Iya siap"jawab nanda.
Ella kemudian merapihkan tempat tidurnya dan kemudian membaringkan tubuh mungilnya diatas kasur.Dia juga menarik selimut menutupi badan bagian bawahnya dan memejamkan kedua matanya.
srek.. srek..
Ella kembali membuka matanya saat mendengar suara seperti remasan kertas.
Dia melirik kearah Nanda.Ternyata Nanda sedang membaca surat yang tadi diberikan oleh pak joko.
Saat membaca surat itu Nanda tersenyum kecil dan beberapa kali juga dia melirik ke arah ella.Merasa risih dengan gelagat Nanda,Ella meminta surat itu dari tangan Nanda.
"Wey Nanda!"ucap ella.
"Iya,ada apa la?"Nanda kembali melipat suratnya dan menyembunyikannya dari ella.
"Apa isi surat itu?" Tanya ella penasaran.
"Bukan apa apa la." ucap Nanda sambil menggigit bibir bawahnya.
"Cepet kasih surat itu ke aku." Tegas ella
"Nggak mau.Ini punyaku!" Nanda kembali membalas ella dengan nada tinggi.
"Apa?cepet kasih surat itu ke aku sekarang!" ella langsung bangun dan duduk diatas kasur saat mendengar penolakan dari Nanda.
"Nggak mau!" Nanda meledek ella dan menjulurkan lidahnya.
"Nanda! Denger ya ini peraturan ketiga.Semua barang barang kamu berarti punya aku juga.Termasuk surat itu,kasih cepetan!"
Ella mulai merasa jengkel pada Nanda.
"Nggak mau" Nanda tetap menolak permintaan ella.
"Kasih"
"Nggak mau"
"Kasihh"
"Nggak mauu"
"Kasihhh"
"Nggak mauuu"
"Nanda cepet kasih surat itu ke aku.Atau aku kasih kamu hukuman sekarang." Ancam ella sambil menunjukan jarinya pada wajah Nanda.
"Iya aku kasih.Tapi kamu cium aku dulu." Pinta Nanda sembari cengengesan.
"ih,nggak mau" Tolak ella.
"Kasih"
"Nggak mau"
"Kasih ella."
"Nggak mau Nanda."
"Kasih surat itu sama aku sekarang Nanda!"
Ella semakin kencang membentak Nanda dengan keras.Sampai suaranya bisa terdengar keluar kamar.
"Haha.. sampai kapanpun,aku nggak mau kasih surat ini ke kamu wleee.." Nanda kembali menjulurkan lidahnya meledek ella.
'ah sial.. dia malah meledekku.Aku ingin sekali mengeluarkannya dari rumah supaya dia mati kedinginan.Tapi kalau seperti itu ibu akan mengetahuinya.Tapi,oh. iya aku tau!'
"Kalau gitu sebagai hukumannya,kamu nggak boleh tidur pake bantal!" Ella menarik dan meminta bantal itu secara paksa dari Nanda.
"yah jangan la.." ucap Nanda memelas.
"Sekarang kamu buka baju kamu.Cepetan!" Teriak ella pada Nanda.
"Tapi kan dingin la.Ntar kalo aku masuk angin gimana?" Ucap nanda sambil merapakatkan bajunya.
"Bodo amat!,Suruh siapa kamu nggak mau ngasih surat itu.Biar aja kamu kedinginan semaleman." Sekarang giliran ella yang menjulurkan lidahnya mengejek Nanda.
"Ya udah deh iya!" Pasrah Nanda.Lekas ia membuka bajunya sehingga ia setengah telanjang.
Terlihat jelaslah kumpulan lemak yang menggunung diperutnya.Meski tidak terlalu besar,tapi tetap saja terlihat buruk.
"Celananya nggak la!" Ucap Nanda khawatir.
"Nggak lah,aku jijih liatnya!" jawab ella ketus.
"Cepet siniin bajunya,Dasar gendut!" Ella mengambil baju Nanda dan ia sembunyikan dibawah bantal supaya tidak diambil lagi oleh Nanda.
Ella kembali berbaring membelakangi nanda yang tidur dilantai.Diamenaikan selimut menutupi seluruh tubuhnya.Tanpa memperdulikan Nanda yang kedinginan.
Nanda juga kembali berbaring di lantai yang dingin,Tanpa alas,dan berpakaian setengah.Nanda hanya meringkuk memeluk tubuhnya agar sedikit hangat.
"Ella.." Panggil Nanda.
"Apa?" Jawab ella ketus..
"Aku mau jujur sama kamu,sebenarnya dimalam itu aku.. ehmm.." Nanda merasa ragu saat ingin mengatakan sesuatu pada ella.
'lah.. kenapa nanda malah ragu ragu? Apa ada yang dia sembunyiin?' pikir ella.
"Cepet mau ngomong apa?" Bentak ella.
"Sebenarnya pas kita tidur bareng.. ehmm... Karna aku nggak bisa tahan 🙄🙄,Aku nindih kamu sambil pegangin dada kamu terus. sampe aku ketiduran.Kamu nggak marah kan la." Nanda tertawa cengengesan setelah mengakui perbuatannya.
"Wah... gila!!"😲😲😲
Ella berteriak sangat keras setelah mendengar pengakuan Nanda.Ella langsung mengambil bantal dan melompat kearah Nanda.
Nanda langsung berdiri ketika tiba tiba ella memukulnya dengan bantal.Nanda terus menahan dan menghindari amukan ella dengan bantal besarnya.
Saat ada kesempatan Nanda mengambil bantal lainnya dan membalas serangan ella.
Mereka berdua terus menyerang dan menahan pukulan dari lawannya.
Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop..
Suara keributan mereka terdengar sampai keluar ruangan.Namun disaat mereka saling serang.
Ceklek..
Pintu terbuka ella terkekeh saat melihat ibunya sudah berdiri di tengah pintu.Ibunya Nampak terkejut dengan mata membundar dan satu tangannya menutup mulutnya yang tertawa lebar.
Wanita paruh baya itu juga sangat terkejut saat melihat putrinya dengan keadaan berantakan akibat ulah menantunya.Apalagi saat dia melihat menantunya yang setengah telanjang.
"Ibu,Ini gak seperti yang ibu pikirin." Teriak ella
"E.. Ini udah malam,sebaiknya kalian tidur.Suara kalian sampe kedengeran ke rumah sebelah.Gak enak sama tetangga."
Ucapnya sambil tertawa geli.
"Terus kamu kenapa nda,gak pake baju." sambungnya mengerutkan dahi.
"Tadi ella nyuruh Nanda lepasin baju,bu" ucap Nanda dengan polosnya.
Sementara ella semakin salah tingkah,dan takut ibunya akan berfikir yang macam macam.
"Bu ella,Nggak.."
"Iya iya,ibu paham ko la.Mending sekarang kalian tidur aja udah malem.Terus kunci pintu kamarnya." Wanita tua itu kemudian keluar dan menutup pintu.
"Penganten baru mah gitu yah,Mainnya perang bantal!" Teriaknya dari luar.
Ella semakin salah kaprah setelah diledek ibunya,ia bergegas mengunci pintu.Kemudian ia kembali tidur di ranjang seusai menggampar wajah Nanda dengan bantalnya.Kemudian dia mengambil selimut dan menutupi sekujur tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Ella terus mengumpat didalam selimutnya.Sementara Nanda kembali tidur dilantai dan memegang wajahnya yang tadi dipukul ella dengan bantal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Like,comment,vote.
***Hi readers terima kasih sudah mau membaca novel my litle hubby ini ya.Dan maaf juga nih karena saya baru bisa update sekarang.
Oh iya,jangan lupa tinggalkan jejak ya.Agar kita bisa saling mendukung dan bertukar cerita***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Ummi Alfa
waduh, nanda jadi korban kdrt nich!
2021-06-05
0
Atii Hartatii
kasian
2021-03-22
0
Apriyanti
lanjut thor
2020-10-11
1