Bab 9

Malam pertama👌

Nanda & Ella

Breekk..

Nanda membantingkan tubuhnya dikasur sambil memegang surat dari pamannya.Dia terus menatap surat dari pemberian ibunya.

'Udahlah,aku nggak boleh nangis lagi.Pasti ibu juga sedih kalo liat aku nangis.Hm.. laki laki itu harus Kuat.' renung nanda

"hih... awas,minggir dari tempat tidurku."

Dengan perasaan kesal ella mendorong Nanda dari tempat tidurnya sampai jatuh ke lantai.

Blek...🙃

"Aduh kenapa sih la? kenapa aku didorong?"

Nanda terbaring ke lantai dan memandang ella dengan mata polosnya.

"Kau tidak boleh tidur diranjangku.Kalau mau,tidur saja dilantai!"😤😤

Ella mulai memberikan intimidasinya kepada Nanda.Menunjukan siapa yan paling berkuasa diantara mereka berdua.

"Tapi la kenapa?"

Nanda kembali bertanya dengan polosnya kepada ella.

"kau harus dihukum atas perbuatanmu kepadaku dimalam itu."

"Tapi,bukannya kamu sudah memaafkanku!"

"Apa? Siapa yang mengatakannya?"

Flashback on.

"Paman,apa setelah ini ella akan memaafkanku."😕

"Tenang saja! ella pasti memaafkan kamu.Apalagi sekarang kamu sudah menikah dengannya"😉😉

"Tapi..."😔😔

"Setelah hari ini kamu akan menemani tidur malam ella setiap harinya!"

"Benarkah,apa aku bisa...?"🤔🤔

"Tentu saja..."😉😉

"woo..."😮😮

Flasback off

Ella semakin geram setelah mendengar cerita dari Nanda.Pantas saja nanda sering bersikap tidak senono.Selama ini dia juga diasuh oleh seorang pria tua tukang mesum.

"Hey dengar yah.Bagaimanapun juga ini kamarku.Jadi kamu harus mengikuti peraturanku."

Tegas ella,membulatkan matanya pada Nanda.

"Tapi paman bilang.."

"Stop mengatakan Paman bilang..! Setelah menikah kamu harus mendengarkan semua perkataanku bukan pamanmu itu."

Ella terus menatap tajam kearah pria yang menikahinya tadi siang.Dia terus membentak dan bersuara dengan nada tinggi.

"Baiklah"jawab nanda singkat

'Bagus,setelah ini kamu akan merasakan sakit hati yang telah aku rasakan karena perbuatanmu.'

"Yang harus kamu tahu sekarang adalah aku akan membuat peraturan tumah tangga kita.Dan aku bebas membuat dan menggantinya sesuka hatiku.Paham!"

Nanda hanya mengangguk meng-iyakan perkataan ella.

"Peraturan pertama kamu harus bersikap sopan kepadaku.Dan peraturan kedua saat tidur kau tidak boleh mendengkur apalagi Ngompol!"

Ella memberikan gestur tangan seiring dia menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi Nanda.

Sementara Nanda hanya melihat dan mengangguk sesekali saat mendengarkan ella.

"Bagaimana? apa kau sanggup mematuhi peraturan dariku?"

"Itu mudah.Tidak sulit sama sekali."

ucap nanda sambil tersenyum kepada ella.

'Ternyata seperti ini,caranya berkeluarga! nggak seribet yang paman bilang.Inimah gampang bet.'pikir nanda dikepalanya.

"oh iya,Tentu saja ada hukumannya untuk setiap peraturan yang dilanggar.Dan aku juga bebas untuk nentuin apa hukumannya."

Ucap ella.

'lihat saja,kamu akan menderita setiap harinya.'umpat ella.

"Ella aku minta bantalnya!"

Nanda menjulurkan tangannya,meminta bantal pada ella.

"Nih ambil,inget jangan ngompol!"

Ella melemperkan satu bantal kepada nanda yang berbaring dilantai.

"Iya siap"jawab nanda.

Ella kemudian merapihkan tempat tidurnya dan kemudian membaringkan tubuh mungilnya diatas kasur.Dia juga menarik selimut menutupi badan bagian bawahnya dan memejamkan kedua matanya.

srek.. srek..

Ella kembali membuka matanya saat mendengar suara seperti remasan kertas.

Dia melirik kearah Nanda.Ternyata Nanda sedang membaca surat yang tadi diberikan oleh pak joko.

Saat membaca surat itu Nanda tersenyum kecil dan beberapa kali juga dia melirik ke arah ella.Merasa risih dengan gelagat Nanda,Ella meminta surat itu dari tangan Nanda.

"Wey Nanda!"ucap ella.

"Iya,ada apa la?"Nanda kembali melipat suratnya dan menyembunyikannya dari ella.

"Apa isi surat itu?" Tanya ella penasaran.

"Bukan apa apa la." ucap Nanda sambil menggigit bibir bawahnya.

"Cepet kasih surat itu ke aku." Tegas ella

"Nggak mau.Ini punyaku!" Nanda kembali membalas ella dengan nada tinggi.

"Apa?cepet kasih surat itu ke aku sekarang!" ella langsung bangun dan duduk diatas kasur saat mendengar penolakan dari Nanda.

"Nggak mau!" Nanda meledek ella dan menjulurkan lidahnya.

"Nanda! Denger ya ini peraturan ketiga.Semua barang barang kamu berarti punya aku juga.Termasuk surat itu,kasih cepetan!"

Ella mulai merasa jengkel pada Nanda.

"Nggak mau" Nanda tetap menolak permintaan ella.

"Kasih"

"Nggak mau"

"Kasihh"

"Nggak mauu"

"Kasihhh"

"Nggak mauuu"

"Nanda cepet kasih surat itu ke aku.Atau aku kasih kamu hukuman sekarang." Ancam ella sambil menunjukan jarinya pada wajah Nanda.

"Iya aku kasih.Tapi kamu cium aku dulu." Pinta Nanda sembari cengengesan.

"ih,nggak mau" Tolak ella.

"Kasih"

"Nggak mau"

"Kasih ella."

"Nggak mau Nanda."

"Kasih surat itu sama aku sekarang Nanda!"

Ella semakin kencang membentak Nanda dengan keras.Sampai suaranya bisa terdengar keluar kamar.

"Haha.. sampai kapanpun,aku nggak mau kasih surat ini ke kamu wleee.." Nanda kembali menjulurkan lidahnya meledek ella.

'ah sial.. dia malah meledekku.Aku ingin sekali mengeluarkannya dari rumah supaya dia mati kedinginan.Tapi kalau seperti itu ibu akan mengetahuinya.Tapi,oh. iya aku tau!'

"Kalau gitu sebagai hukumannya,kamu nggak boleh tidur pake bantal!" Ella menarik dan meminta bantal itu secara paksa dari Nanda.

"yah jangan la.." ucap Nanda memelas.

"Sekarang kamu buka baju kamu.Cepetan!" Teriak ella pada Nanda.

"Tapi kan dingin la.Ntar kalo aku masuk angin gimana?" Ucap nanda sambil merapakatkan bajunya.

"Bodo amat!,Suruh siapa kamu nggak mau ngasih surat itu.Biar aja kamu kedinginan semaleman." Sekarang giliran ella yang menjulurkan lidahnya mengejek Nanda.

"Ya udah deh iya!" Pasrah Nanda.Lekas ia membuka bajunya sehingga ia setengah telanjang.

Terlihat jelaslah kumpulan lemak yang menggunung diperutnya.Meski tidak terlalu besar,tapi tetap saja terlihat buruk.

"Celananya nggak la!" Ucap Nanda khawatir.

"Nggak lah,aku jijih liatnya!" jawab ella ketus.

"Cepet siniin bajunya,Dasar gendut!" Ella mengambil baju Nanda dan ia sembunyikan dibawah bantal supaya tidak diambil lagi oleh Nanda.

Ella kembali berbaring membelakangi nanda yang tidur dilantai.Diamenaikan selimut menutupi seluruh tubuhnya.Tanpa memperdulikan Nanda yang kedinginan.

Nanda juga kembali berbaring di lantai yang dingin,Tanpa alas,dan berpakaian setengah.Nanda hanya meringkuk memeluk tubuhnya agar sedikit hangat.

"Ella.." Panggil Nanda.

"Apa?" Jawab ella ketus..

"Aku mau jujur sama kamu,sebenarnya dimalam itu aku.. ehmm.." Nanda merasa ragu saat ingin mengatakan sesuatu pada ella.

'lah.. kenapa nanda malah ragu ragu? Apa ada yang dia sembunyiin?' pikir ella.

"Cepet mau ngomong apa?" Bentak ella.

"Sebenarnya pas kita tidur bareng.. ehmm... Karna aku nggak bisa tahan 🙄🙄,Aku nindih kamu sambil pegangin dada kamu terus. sampe aku ketiduran.Kamu nggak marah kan la." Nanda tertawa cengengesan setelah mengakui perbuatannya.

"Wah... gila!!"😲😲😲

Ella berteriak sangat keras setelah mendengar pengakuan Nanda.Ella langsung mengambil bantal dan melompat kearah Nanda.

Nanda langsung berdiri ketika tiba tiba ella memukulnya dengan bantal.Nanda terus menahan dan menghindari amukan ella dengan bantal besarnya.

Saat ada kesempatan Nanda mengambil bantal lainnya dan membalas serangan ella.

Mereka berdua terus menyerang dan menahan pukulan dari lawannya.

Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop.. Bloop..

Suara keributan mereka terdengar sampai keluar ruangan.Namun disaat mereka saling serang.

Ceklek..

Pintu terbuka ella terkekeh saat melihat ibunya sudah berdiri di tengah pintu.Ibunya Nampak terkejut dengan mata membundar dan satu tangannya menutup mulutnya yang tertawa lebar.

Wanita paruh baya itu juga sangat terkejut saat melihat putrinya dengan keadaan berantakan akibat ulah menantunya.Apalagi saat dia melihat menantunya yang setengah telanjang.

"Ibu,Ini gak seperti yang ibu pikirin." Teriak ella

"E.. Ini udah malam,sebaiknya kalian tidur.Suara kalian sampe kedengeran ke rumah sebelah.Gak enak sama tetangga."

Ucapnya sambil tertawa geli.

"Terus kamu kenapa nda,gak pake baju." sambungnya mengerutkan dahi.

"Tadi ella nyuruh Nanda lepasin baju,bu" ucap Nanda dengan polosnya.

Sementara ella semakin salah tingkah,dan takut ibunya akan berfikir yang macam macam.

"Bu ella,Nggak.."

"Iya iya,ibu paham ko la.Mending sekarang kalian tidur aja udah malem.Terus kunci pintu kamarnya." Wanita tua itu kemudian keluar dan menutup pintu.

"Penganten baru mah gitu yah,Mainnya perang bantal!" Teriaknya dari luar.

Ella semakin salah kaprah setelah diledek ibunya,ia bergegas mengunci pintu.Kemudian ia kembali tidur di ranjang seusai menggampar wajah Nanda dengan bantalnya.Kemudian dia mengambil selimut dan menutupi sekujur tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Ella terus mengumpat didalam selimutnya.Sementara Nanda kembali tidur dilantai dan memegang wajahnya yang tadi dipukul ella dengan bantal.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.Like,comment,vote.

***Hi readers terima kasih sudah mau membaca novel my litle hubby ini ya.Dan maaf juga nih karena saya baru bisa update sekarang.

Oh iya,jangan lupa tinggalkan jejak ya.Agar kita bisa saling mendukung dan bertukar cerita***.

Terpopuler

Comments

Ummi Alfa

Ummi Alfa

waduh, nanda jadi korban kdrt nich!

2021-06-05

0

Atii Hartatii

Atii Hartatii

kasian

2021-03-22

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2020-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 BAB 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 BAB 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
BAB 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
BAB 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!