"Ella! Ella!"
ella menghela nafas saat mendengar suara yang memanggil namanya.Terdengar begitu lembut dan indah di telinganya.
"Ella bangun dong udah pagi!"
Ella menggeliat meregangkan otot otot tubuhnya yang terbaring diranjang.Perlahan ella membuka kedua matanya.
"Alex"
Ella terkejut saat melihat alex berada diatasnya.
"Hi,kamu udah bangun la"
sapa alex dengan lembut dan tersenyum.
"Alex,gimana caranya kamu bisa ada disini." Tanya ella heran.
"Apa?Sejak tadi aku sudah disini kok.Pasti kamu tidurnya pules banget,sampe lupa ada aku disini." Balas alex menyeringai.
"Aku kira kamu udah pergi,Fanny bilang kamu sudah menikah dengan orang lain."
"Pergi? menikah? Aku nggak kemana mana la.Aku tetep disini ko bareng sama kamu!"
Ella benar benar tersentuh dengan kehalusan alex.Senyumnya yang menawan benar benar menggoda ella.
Ella menginginkan bibir merah yang menawan itu menjadi miliknya seorang.Dia menginginkan alex menjadi miliknya.Tanpa basa basi ella menghampiri bibir alex dengan mulutnya.
"Ella"
Panggil alex.Namun ella tidak mengiraukannya jaraknya sudah sangat dekat.Ella memejamkan matanya sesaat sebelum mengulum bibir alex.dan..
Much..
Bibirnya mendarat dengan tepat rasanya dingin,agak basah dan sedikit keras.
"Ella ko kameranya dicium!"
"Arghh..!"
ella melepaskan kulumannya dan mendapati Nanda berada dihadapannya sambil memegang handycam ditangannya.
Bleg...
Lagi lagi Ella menendang Nanda sampai terjatuh ke lantai.
'Aduh ditendang lagi' gumam Nanda dihatinya.
"Nanda kamu ngapain di kasur aku,Pake bawa camera lagi." Jerit ella dengan perasaan marah.
"Eh.. aku cuman mau bangunin kamu la,sekalian aku rekam."
Nanda kembali bangun dan mengarahkan cameranya pada ella.
"Apaan sih Nanda.Hapus videonya cepet!" Dengus ella kesal.
"Ya jangan la! Lucu banget tau,bibir Kamu kaya pongo kudanil.Nih.. nih.. aku contohin nih.much... much.. much.. much.." Nanda memonyokon bibirnya seperi posisi mencium dengan gerakan menyedot.
Ella menganga tidak percaya dengan yang terjadi.Ternyata barusan hanyalah halusinasinya saja.Ella mengejar nanda untuk mengambil handycamnya.Namun sebelum itu terjadi Nanda sudahlari duluan keluar kamar.
"Nanda,siniin kameranya!" Teriak ella.
"Ambil aja sendiri wle.." Goda nanda.
Nanda berlari ke dapur menghampiri mertuanya yang sedang memasak.Ella berhenti mengejar saat melihat ibunya di dapur.
'Duh.. malah ada ibu lagi.' gumam ella.Ia segera kembali kekamar dan berseka sebelum menemui ibunya.Kalo tidak pasti dia diejek lagi oleh ibunya.
Setelah selesai bersiap dan berdangdan,ella kembali keluar kamar.Dia menuju meja makan,ibunya sudah menyiapkan sarapan.Nanda juga masih berada disana dengan Handycamnya.
Sesaat ella berhenti dan menarik nafas dalam.Kini dia harus menampilkan senyum palsu lagi diwajahnya.Dia ingin agar ibunya berasumsi bahwa dia sangat bahagia dengan pernikahan ini.
"Pagi ibu" Sapa ella sambil memeluk ibunya dari arah belakang.
"Pagi ella,hayuk sarapan dulu." ajak ibunya sambil tersenyum.
"Pagi suamiku tercinta!" Ella sengaja mengambil posisi duduk di samping Nanda agar mudah mengambil handycamnya.
Namun ternyata nanda tidak sebodoh yang dia kira.Nanda memasukan camera itu kedalam jaket yang dia pakai.Dan menaikan resletingnya rapat rapat.
"Pagi ella." Sapa nanda sambil tersenyum lebar.
'Hah sial malah dimasukin kedalam jaketnya.' Gumam ella.
"Sini aku ambilin nasi gorengnya!" Ella sengaja mengambil nasi goreng dalam jumlah yang banyak untuk suaminya.
"Dihabisin ya mas." Ucap ella memberikan nasi goreng buatan ibunya.Nanda hanya tersenyum saat menerima piring berisi nasi goreng dari istrinya.
"Alhamdulilah,ibu seneng liat kalian akur kaya gini.Ibu harap semoga pernikahan kalian sakinah,mawadah,warohmah." ucap ibunya.
"Amin,doain aja ya bu." jawab ella singkat.
Merekapun melanjutkan sarapan pagi ini dengan kegembiraan.Tapi tidak untuk ella,Baginya ini hanyalah sebuah kepalsuan.Dan segera kepalsuan ini akan berakhir.
Saat ibu dan suaminya sibuk menyantap sarapan dipiring mereka.Ella memulai aksinya untuk mengambil handycam dari dalam jaket Nanda.
Ella mulai dengan meletakan tangan kirinya dipaha kanan Nanda.Sementara tangan kanannya terus menyuapkan nasi kemulutnya yang lapar.
Ibunya juga tidak akan menyadari pergerakan ella.Karena memang posisi meja yang cukup tinggi menghalangi gerakan tanganya diarah bawah.
Awalnya Nanda bersikap biasa saja dengan gerak gerik ella.Namun ia mulai menyadari tujuan dari istrinya.Ketika tangan ella mulai merangsek masuk kedalam jaketnya.
Segera Nanda menyilangkan tangan kirinya kearah bawah dan mencengkal tangan ella.Menyadari adanya perlawanan dari suaminya ella terus menguatkan serangan ditangan kirinya.
Nanda juga tidak mau kalah dia terus menahan pergerakan ella dibagian bawah jaketnya.Pergelutan kecil itu terus terjadi sementara diatas meja,mereka masih sibuk menyantap sarapannya.
Beberapa kali mereka saling mencuri pandangan satu sama lain disaat pergelutan itu masih terjadi.Sedikit demi sedikit tangan ella mulai masuk kedalam jaket Nanda.Ella mulai melirik dan meraba mencari posisi handycamnya.
Merasa kewalahan dengan pergerakan Ella,Nanda sengaja menendang kaki meja dan menarik perhatian mertuanya.
blek..
Sontak Wanita tua didepan mereka terkejut.Ella juga langsung menarik tangannya keluar ketika Nanda menendang meja.
"Kalian kenapa?" Tanya wanita tua itu.
"E.. nggak papa kok bu.Nanda cuman kesemutan doang.Iya kan sayank!" Ella menoleh kepada suaminya.Sementara tangan kirinya mencubit keras paha nanda diarah bawah.
"iya iya bu,bener" Nanda menepis tangan ella dan mengusap bekas cubitan ella.
'Ella galak banget.' Gumam nanda dihatinya
"Oh iya,ngomong ngomomg kalian mau bulan madu kemana?" Tanya wanita tua itu pada putri dan menantunya.
"Bulan madu itu apa bu?" Balas Nanda heran.
"Jadi gini,setelah menikah pasangan suami istri jalan jalan berdua buat ngerayain pernikahan mereka." jelas ibunya.
"Nanda nggak paham?" balas Nanda singkat.
"Pendeknya kita liburan berdua aja." saut ella.
"Oh gitu,terus kita mau liburan kemana?" Tanya Nanda mengerutkan dahinya.
"Aku nggak sempet mikirin itu,Aku juga nggak tau kalau kita mau bulan madu?" Jawab ella sedikit marah.
"Kamu nggak boleh gitu la.Kaliankan pasangan muda pasti kalian cepet punya momongan." Ella tersedak saat mendengar perkataan ibunya.Ella mengambil air putih dan meminumya.
Wanita tua itu terkejut saat melihat putrinya tersedak.Dia mulai mencium bau bau pemberontakan dari putrinya.
"Jadi,kamu nggak mau ngasih ibu cucu." lanjut ibunya kesal.
"Bukannya ella nggak mau bu.Tapikan dengan kondisi pernikahan ella seperti ini.Ella harus cari kerjaan yang bagus dulu.Punya Gaji tetap dan biaya yang cukup.Kalau nggak gimana nanti caranya ngurus anak ella.Ella nggak mau cepet cepet hamil." jawab ella panjang lebar.
'Sekamar aja udah ogah,Apalagi punya anak bareng Nanda.Dih amit amit.' Gumam ella dihatinya.
"Momongan? cucu? hamil? aku nggak paham kalian ngomongin apa.Tapi bukannya kalau mau punya anak Tinggal pesen online aja." saut Nanda.
.
.
.
.
.
.
.
.Like,comment,vote
**Hi readers terima kasih sudah mau membaca novel my litle hubby ini ya.Dan maaf juga nih karena saya baru bisa update sekarang.
Oh iya,jangan lupa tinggalkan jejak ya.Agar kita bisa saling mendukung dan bertukar cerita.Like juga semua episodenya 🤗🤗**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Neng Geulis
hahahaha... nanda nanda lucu abizz
2021-07-23
2
Herda Lia
lewat download aja anaknya
2021-06-25
1
Ummi Alfa
hahaha.... nanda2 ada2 aza kamu masa pesen online sich! apa itu ajaran pamannya juga?
2021-06-05
0