Bab 4

Nanda pov

"Blaa... laaa.. bla..... laa..."

Aku menyukai sensasinya di mulutku,rasanya dingin sekali.

"Nanda!!!"Sepertinya paman memanggilku,Bodo amatlah...

"Blaa... laaa.. bla..... laa..."

Brek... (Pintu kamar kebuka)

"Nanda kamu lagi ngapain,dari tadi paman panggilin gak nyaut."ucap joko.

"Blaa... laaa.. bla..... laa...".Aku menunjuk ke lidahku yang masih kujulurkan.

"Lidahnya jangan gitu nanti kesabet kipas angin,berdarah gak bisa ngomong lagi kamu nda!"

Bawel.. nih orang tua!

"Emang ada apa sih paman,Nanda kan lagi mainan."

Aku merasa jengkel,karena paman selalu mengganggu waktu bermainku.

Aku sangat suka menjulurkan lidahku didepan kipas angin yang menyala.Rasanya sangat dingin.Kadang aku berpikir,Apa ini rasanya naik pesawat terbang.

"Sore ini paman mau pergi ke surabaya,kata bibimu rima sedang sakit."ucap paman.

"Surabaya?Paman mau pulang kampung.Nanda ikut ya!"

"kamu tidak usah ikut!Paman cuman mau menengok bibi dan Rima.Besok sore juga paman pulang,Kamu jaga toko saja."

Hmmmm... lagi lagi paman tidak mengajakku pulang menemui bibi dan rima.Pedahal aku sangat ingin bertemu mereka.Paman juga tidak bilang dimana ayah dan ibuku.

Paman hanya bilang Ayah dan ibuku sudah meninggal.Tapi bahkan dimana kuburannya aku tidak tahu.Sekarang aku tinggal di sebuah Ruko dipinggiran kota jakarta.

Aku jarang bermain diluar,karena setiap aku bertemu dengan teman temanku.Paman akan selalu bilang.

Nanda ayo bantu paman di Toko,Berhenti bermain dengan mereka usiamu sudah 24 tahun.

Tapi seingatku usiaku baru 10 tahun.

Karena waktu sudah sore aku membereskan toko dan menutupnya.Paman juga sudah bersiap untuk berangkat ke surabaya dengan mobilnya.

"Nanda,Paman mau berangkat dulu Kamu jaga ruko.Kalo mau keluar,pulangnya jangan kemalaman.Besok pagi juga jangan sampe telat buka tokonya."ucap paman.

"Iya.."

Jawabku singkat,Sebenarnya aku sangat senang saat paman pergi.Jadi tidak ada yang melarangku.Aku berencana untuk pergi ke salah satu rumah makan kepunyaan cina tua.

AHONG FOOD.

Hampir setiap malam saat paman pulang ke surabaya aku selalu pergi kesana.Begitu juga dengan malam ini,Aku makan banyak makanan disana.Mie ayam,Bakso urat,Pangsit,Cap cay dan Fuyung hay.

Selepas itu aku hendak pulang,sebelum pulang aku membeli soda ke supermarket.

Tapi ada sesuatu yang menarik perhatianku.Sebuah minuman dengan warna ungu pekat.

Aku bertanya kepada pegawai disana.

"Maaf ini minuman apa ya mas!"ucapku.

"ini anggur mas"ujarnya.

Anggur didalam botol,pasti rasanya enak dan manis.Aku akan membelinya.YOSHH!

Aku tidak sabar untuk pulang dan mencoba anggur dirumahku.Tapi ditengah perjalanan aku melihat sebuah mobil berhenti dipinggir jalan.Ada seseorang yang membopong orang lainnya di pinggir jalan.

"Oi....."

Aku memanggil orang itu.Tapi dia malah naik ke mobil dan pergi meninggalkan temannya dipinggir jalan.Saat aku menghampirinya ternyata dia seorang wanita.

Kenapa orang tadi malah pergi meninggalkan dia sendiri.Bukannya dia mau membantu...?

hmmmm...🤔🤔

Aku tidak mengerti,sebenarnya orang tadi itu ingin memasukannya ke mobil apa mengeluarkannya.Aku jadi bingung sendiri!.

Baiklah aku akan menunggunya bangun saja.

Hampir 30 menit lamanya dia tidak bangun sedangkan hari semakin malam.Ditambah jalanan semakin sepi.Aku memegang tangan wanita itu rasanya sangat dingin.

Sepertinya aku harus mengantarkannya pulang.Lagi pula aku tidak boleh telat besok pagi.Tapi dimana rumahnya ya?

Aku meraba saku sakunya dan aku menemukan sebuah kunci.

Bougenvil 32

Yosh!aku tahu.Pasti rumahnya digedung bougenvil.Tapikan gedung itu cukup jauh.

Tapi yasudahlah mau bagaimana lagi.

Dengan susah payah aku menggendongnya dipunggungku.Saat aku menyentuh bokongnya ternyata yang sebelah kanan sedikit lebih besar dari yang kiri.

Aku tidak yakin jadi aku mengusap ngusap bokongnya,ternyata aku tidak salah.Selama perjalanan dia tetap tidur dengan pulas.

Apa dia benar benar sengantuk ini?

Saat sampai aku bertanya kepada seorang pegawai disana.

"Maaf apa kau tahu,Dimana rumah wanita ini?"

"Rumah?Maaf apa tuan tidak salah alamat?"ucapnya.

Kemudian aku menunjukan kunci yang tadi aku temukan di saku celana wanita ini.

"Apartemen 32,ada di lantai 12."ucapnya.

"Oh,jadi rumah digedung ini namanya apartemen?Aku baru tahu.Kalau begitu terima kasih."

"Tunggu tuan,Apa saya boleh tau apa yang terjadi dengan..?"

"Aku juga tidak tahu,sepertinya dia sedang sakit.Bokongnya besar sebelah."

Setelah aku menaiki lift dan masuk ke apartemennya.Aku membawanya kekamar dan membaringkannya diatas kasur.Dia nampak sangat kelelahan.tapi tetap tidak mau bangun.

Sementara itu aku sangat tidak sabar ingin menjajal anggur botol ini.Jadi aku pergi ke dapurnya dan meminumnya bersama soda yang aku bawa.

Ah....😃😃😃

Rasanya sangat manis dari yang aku bayangkan.Rasanya aku ingin tertawa setelah meminumnya.

Tanpa sadar jam menunjukan pukul 21.30Wib.Sekarang kepalaku rasanya pening.

Saat aku ingin pulang tiba tiba mati lampu.

aku sangat ketakutan.Jadi aku kembali ke kamar wanita tadi.Dan melompat kekasur.

Kasurnya sangat empuk sekali dan seperti ada yang menonjol tapi tetap kenyal.Tiba tiba ada suara yang menggeliat dari arah bawah.

Oh....😮😮😮

Ternyata tadi aku menindih tubuh wanita itu.Sepertinya dia kesakitan,tapi untunglah dia tidak bangun.Aku sempat cemas kalau dia akan terbangun😥😥 dan melihatku.

Sebenarnya aku merasa bersalah pada wanita ini🙄🙄.Tapi jujur tadi rasanya sangat empuk dan nyaman.Berbeda dengan pamanku yang sangat keras.Tentu saja aku tahu karena aku takut tidur sendirian.Aku selalu tidur dengan paman.

Tapi Tonjolan tadi rasanya sangat kenyal dan besar,aku bisa merasakannya dengan jelas ditubuhku.Aku merasa penasaran dengan yang barusan.

Paman memang pernah bilang kalau seorang wanita memiliki tonjolan besar didadanya agar dia bisa menyusui anaknya kelak.

Tapi aku baru tahu rasanya sangat kenyal seperti itu.

Aku penasaran apakah benda itu juga besar sebelah seperti bokongnya🤔🤔?

Aku memutuskan untuk merabanya pelan pelan.

Ah....😄😄

Rasanya empuk sekali,dan ternyata besarnya sama saja.

Tapi kalau sudah begini kondisinya aku tidak bisa pulang.Listrik juga tidak kunjung menyala.Jadi aku memutuskan untuk tidur disini dan pergi sebelum wanita ini terbangun.

Aku takut dia akan memarahiku😅😅

Aku sangat tidak tahan,rasanya tanganku sangat gatal ingin menyentuh dadanya.

Aku juga tidak mengerti kenapa kelaminku rasanya keras.Tapi aku mencoba menahannya dengan kuat Dan aku tertidur.

Saat aku terbangun dan melihat jam,aku sadar aku terlambat membuka toko.

Aku langsung berlari dan menabrak seseorang aku tidak tahu siapa?

Yang ada dipikiranku aku harus secepatnya membuka toko.Setelah aku sampai dirumah dan membuka toko.Disiang harinya aku baru mengingat kejadian semalam.

Lalu disaat paman datang di sore hari.Aku menceritakannya kepada paman.Paman bilang aku harus kembali kesana dan meminta maaf.Dia juga berjanji akan membantuku.

.

.

.

.

.

.Like,Comment,Vote.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***