Suasana kamar yang mencengkam membuat Angel bingung. Sebenarnya, apa salahnya dulu? Sehingga, dia bertemu orang yang menyebalkan seperti Kaylo. Tidaknhanya itu, dia sekarang kurang bebas. Hari -nharinya pasti terasa berat baginya.
"Masih berdiri disitu? Kemarilah kelinci!"
Angel bukan hewan peliharaan. Dia tidak bisa mengelak permintaan Kaylo. Karena secarik kertas yang sudah dia tanda tangni. Dengan langkah gontai, Angel menghampiri Kaylo. Karena Angel berjalan sangat lama, Kaylo berdiri dan menarik tangan Angel. Angel pun kaget. Dia menabrak dada bidang milik kaylo. Otomatis, tangannya memegang dada Kaylo.
Deg
Deg
Deg
Jantung keduanya berirama. Mereka saling memandang satu sama lain. Posisi Angel dan Kaylo, sangatlah intim. Wajah Angel memerah. Kaylo juga sama memerahnya. Tapi, Wajah Kaylo tidak begitu kelihatan.
Astaga, dadanya keras sekali. Aku yakin badannya bagus. Batin Angel
Kelinci ini sangatlah harum. Aromanya sangat menenangkanku. Aku harus berada di dekatnya. Batin Kaylo.
Mereka sibuk dengan pemikirannya sendiri. Sampai lupa kalau mereka masih dalam posisi yang sangat intim. Kaylo yang melihat wajah Angel memerah timbul niat untuk menggoda Angel.
"Ehem...Sampai kapan kau akan memegang dadaku? Kau menikmatinya. Hem!"
Skakmact
Angel membatu. Memang benar dia menikmatinya. Tanpa sadar, dia membayangkan Kaylo telanjang dada.
Bodoh
Dia harus mengusir setan yang menguasai dirinya. Fokus Angel, fokus. Angel terus saja menekankan dirinya untuk mengembalikan kesadarannya.
"Sa-ya ti-dak melakukan itu," bantah Angel dengan terbata-bata untuk mengusir ke gugupannya.
Angel segera melepaskan diri dari Kaylo. Namun, Kaylo menahannya.
"Mau kemana? Naik ke ranjang."
What
Naik ke ranjang. Jangan-jangan kutu kupret ini mau menodainya. Oh tidak! Tidak bisa di biarkan. Dia harus lari sebelum itu terjadi. Angel meronta melepaskan tangannya. Tapi nihil. Cengkraman Kaylo terlalu kuat.
"Kau akan kabur? Jangan-jangan kau mengira kita akan melakukannya di atas ranjang, jangan mimpi!" ucap Kalo memukul kepala Angel.
"Au... sakit sekali!" Angel mengelus kepalanya.
Kaylo yang melihat itu hanya tersenyum. Angel terlihat menggemaskan sekali. Angel yang melihat senyum Kaylo sangat jengkel. Karena tidak ada yang pernah memukul kepalanya. Kaylo lah orang pertama yang melakukannya. Sudah bibirnya tak suci, kepalanya pun juga tak suci. Nanti, apa lagi yang tak suci?
"Cepat kemari! Tidur! Berceritalah, aku akan mendengarnya. Kau tak boleh tidur sebelum aku tidur. Tidurlah di sampingku."
Angel menghela nafas, dasar bayi besar. Sudah jadi pria, minta untuk di dongengi sebelum tidur. Jangan-jangan dia iri dengan anak panti.
"Kau menolakku. Kenapa sepertinya berat hati? Dan ku lihat kau mendengus kesal."
"Tidak tuan, itu hanya perasaan anda. berbaringlah."
"Kau memerintahku."
"Tidak tuan. Oke, saya yang akan berbaring."
Dengan senyum penuh kemenangan, Kaylo ikut berbaring. Setelah keduannya berbaring, tangan Kaylo memeluk badan terlentang Angel. Angel pun kaget. Kenapa kutu kupret ini memeluk segala? Ingin rasanya, dia melempar atau mematahkan tangannya. Angel pun dengan tubuh kakunya mencoba untuk tenang. Dia baru pertama kali mendapatkan perlakuan seperti ini. Demi semua orang. Tidak apalah. Pikir Angel.
Kaylo mencari posisi nyaman dengan menghirup aroma tubuh Angel.
"Berceritalah, kau jangan tegang. Aku seperti memeluk kayu," ucap Kaylo sambil berbisik di telinga Angel.
Angel kaget dan bulu romanya meremang. Suara Kaylo terlalu dekat. Tapi, ada perkataan Kaylo yang membuat dia kesal setengah mati. Angel sudah tak tahan lagi, dia berusaha untuk melepaskan diri dengan cara menggeliat-liat seperti cacing kepanasan. Kaylo yang merasakan ada pergerakan tubuh Angel pun semakin mempererat pelukannya.
Kutu Kupret sialan. Batin Angel sambil menendang kakinya.
"Sepertinya, aku butuh tali untuk mengikat kakimu."
"Jangan...! Saya akan mulai bercerita."
Angel pun mulai bercerita. Suaranya yang lembut membuat Kaylo terhipnotis. Tanpa sadar, Kaylo memejamkan matanya. Tidak berapa lama, Kaylo sudah berada di alam mimpi.
Angel yang mendengar suara nafas yang teratur menghentikan ceritanya. Dia menoleh kearah Kaylo dan menyingkirkan tangannya. Dia yakin bahwa Kaylo sudah tidur. Angel pun memutuskan untuk melambaikan tangannya di depan wajah Kaylo.
Angel menatap wajah Kaylo dengan seksama. Semakin di tatap lama, wajah Kaylo semakin mempesona. Angel segera menepis asumsinya. Akhirnya, dia memutuskan turun ranjang. Dengan gerakkan perlahan, Angel turun. Namun sebelum itu, dia mengganti dirinya dengan guling dan mengembalikan posisi semula Kaylo tidur.
"Aman. Dia tak bangun. Lebih baik aku tidur dilantai."
Angel mengambil bantal dan selimutnya. Dia menggunakan selimutnya untuk alas tidur. Karena selimutnya luas, Angel menggulung dirinya. Jadi, selimutnya dimanfaatkan sebagai alas dan selimut untuk tidur.
"Nyaman dan hangat sekali. Aku lelah."
Sambil memandang langit kamar, Angel mengingat kejadian baru-baru ini. Dia tidak menyangka dengan tak sengaja menodai Jas berakhir jadi pelayan selama 3 tahun. Mau protes tapi tak bisa protes. Nasib orang miskin selalu di tindas dengan orang kaya.
Karena sangat lelah, Angel pun tertidur. d
Dia sudah masuk ke alam mimpi.
-------
Kaylo membuka matanya dan melihat jam di dinding. Dia sangatlah haus.
"Pukul 3 pagi. Aku tidak bermimpi buruk. Tunggu, ada yang tak beres."
Kaylo melihat guling disampingnya. Dia heran. Kemana kelinci itu?Jangan-jangan kabur. Segera dia turun dari ranjang dan mengambil minum di sampingnya.
"Jika sampai dia kabur, ku pastikan hukumnya bertambah kali lipat," gumam Kaylo.
Kaylo segera bergegas keluar, namun niatnya dia urungkan ketika dia melihat ada bungkusan putih yang terlihat rambutnya.
"Dasar keras kepala."
Kaylo menghampiri Angel dan menggendongnya. Angel di tidurkan di ranjang milik Kaylo. Dia dengan perlahan membuka selimut yang mebungkusnya. Angel menggeliat namun tak bangun. Angel merubah posisinya dengan miring kekanan mencari kenyamanan.
"Cantik dan harum. Bibirmu sangat menggoda Angel. Apa yang kau lakukan padaku sebenarnya? Kenapa aku selalu ingin dekat denganmu dan menyentuhmu?" gumam Kaylo sambil mengelus rambut lembut milik Angel.
Semua yang ada di diri Angel adalah candu Kaylo. Kaylo kini tahu, kenapa dia tidak mimpi buruk akhir - akhir ini. Itu karena Angel. Dekat dengan Angel, dirinya jadi tenang dan nyaman. Kaylo berjanji dia tak akan melepaskan Angel. Angel adalah hidupnya. Angel adalah obatnya. Dia merasa hidup bila ada Angel. Angelnya adalah my Angel.
Kaylo tersenyum tipis. Dia menatap bibir menantang milik Angel. Dia tanpa sadar mendekati bibir Angel.
Cup
Cup
Cup
Kaylo mengecup bibir Angel beberapa kali. Tidak hanya bibir. Tapi, seluruh wajah Angel. Kaylo tidak mau melakukan hal lebih. Dia takut Angel akan bangun dari tidurnya.
Karena hari masih malam, Kaylo melanjutkan tidurnya dengan memeluk Angel. Angel yang di peluk mencari kenyaman. Kaylo pun tersenyum bahagia. Kelincinya bila tidur sangatlah penurut.
Akhirnya, Kaylo memejamkan matanya tanda dia sudah tidur.
Dua sejoli itu mencari kenyamanan masing-masing. Angel tanpa sadar memeluk Kaylo mencari kenyamanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Ney Maniez
😲😲
2023-03-30
0
Iyaa
sweet uwwu><
2020-06-07
0
Yusriah
Love you angel
2020-04-25
2