Hari ini seperti biasa Ardit mengantarkan Rika untuk ke kampus. Sampai kampus Rika langsung turun dan tak lupa mengucapkan Terima kasih.
"Gue duluan, nanti gak usah dijemput, gue ada Olimpiade soalnya"
Ardit mengangguk, menancapkan gas menuju ke kantornya. Rika menatap kelasnya yang sudah tertutup sudah dipastikan bahwa dirinya telah.
Menghela nafas kasar, Rika berjalan menuju ke perpustakaan, mencari beberapa buku untuk dia baca.
"Tau gini gue gak usah masuk!" Guman Rika.
Mengambil beberapa buku, tapi dirinya tak bisa mengambil buku yang dia inginkan karena rak nya yang terlalu tinggi.
"Nih bukunya" Suara tersebut terdengar familiar di telinga Rika
Menoleh mendapatkan Bobby yang memberikan buku yang Rika ingin ambil.
"Makasih" Ucap Rika Belum juga menggambil buku itu dibuat tinggi kembali oleh Bobby yang membuat Rika menatap dirinya malas.
"Balikin!"
"Jawab dulu pertanyaan gue" Ucap Bobby masih dengan menaikkan bukunya.
"Gak usah ngarep" Rika dengan cepat menendang kaki Bobby yang membuatnya bertekuk lutut didepannya.
Mengambil buku itu dengan cepat dan meninggalkan Bobby yang masih terduduk di sana. Rika tertawa sebentar, salah sendiri bikin ulah kan kena jadinya.
Duduk di bagian ujung, tak begitu banyak orang membuat Rika membaca buku dengan tenang. Tanpa sadar Rika sudah hampir dua jam menghabiskan waktu di perpustakaan.
Amel
"Lo dmn? Gue cariin gada?"
"Gue di kantin sekarang!"
^^^Me^^^
^^^"Otw"^^^
Langkah kaki Rika berjalan menuju ke kantin, sesekali menjawab sapaan dari junior bahkan seniornya.
"Sorry lama" Ucap Rika yang baru sampai di kantin.
"Selow aja, nih gue pesenin buat lo" Ucap Amel memberikan nampan berisi mie ayam serta es teh manis.
"Thanks" Memakan mie pemberian Amel.
Menatap Amel, tunggu! Dilihat-lihat dari muka Amel kayaknya ada yang aneh.
"Lo kenapa?" Tanya Rika yang peka.
"Gak lolos seleksi"
"Hah! Seleksi apaan?"
"Olimpiade"
"Lo tau dari mana?" Tanya Rika dengan bingung. Bukannya baru kemarin mereka seleksi.
Apa jangan-jangan udah ada pengumumannya lagi? Kok Rika gak tau?.
"Ada di web kampus, coba lo buka" Ucap Amel sambil menyeruput mie ayam miliknya.
Dengan cepat Rika membuka web kampus, ternyata sudah diumumkan. Rika lolos dan Amel tidak.
Mata Rika membulat mendapatkan nama dirinya dan juga Sania yang lolos ke babak selanjutnya. Jangan bilang kalau dirinya harus bersanding dengan Sania.
Kalaupun iya detik itu juga dirinya akan keluar!
"Udah Mel, gak usah sedih. Lo mau tukeran sama gue?"
"Eh gak! Gak mau! Gue gapapa. Mending gue kalah daripada bersanding dengan Sania" Ucap Amel.
...…...
"Gue duluan ya! Bye" Amel meninggalkan Rika yang sedang menunggu taksi pesanannya.
"Rika!"
Rika yang mendengar namanya dipanggil menoleh kebelakang. Memutar bola mata malas ketika tau siapa yang memanggilnya.
Dengan langkah cepat Rika meninggalkan Bobby yang berjalan menghampirinya.
"Rika! Tunggu" Bobby mencekal pergelangan tangan Rika.
"To the point aja! Gue gak ada waktu"
"Lo belum pulang?"
"Mata lo dimana? Masih liat gue disini kan?" Tanya Rika dengan enteng tapi ngejleb di ginjal.
"Mau bareng gue?" Tawar Bobby.
Menatap kearah Bobby "Gak minat" Ucap Rika lalu meninggalkan Bobby yang terdiam di sana.
Mendapatkan taksi yang sudah ada didepannya membuat Rika masuk, membiarkan Bobby yang terdiam diri di sana.
Tak lama akhirnya Rika sampai di depan rumahnya, turun dari mobil dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
"Makasih pak"
"Sama-sama mbak"
Masuk kedalam, sepi bahkan sangat sepi. Dirinya tak mendapatkan kedua orang tuanya. Rika lupa mereka sibuk dengan pekerjaan mereka.
"Eh Non udah pulang" Ucap Bi Ina.
"Iya Bi, Rika naik ke atas dulu ya"
Bi Ina mengangguk melanjutkan kembali pekerjaannya.
Menjatuhkan diri pada kasur kesayangannya. Menatap langit-langit kamar, menghela nafas kasar, meratapi kehidupannya. Tak terasa dirinya malah tertidur karena lelah.
Rika terbangun ketika seseorang mengetuk pintunya berkali-kali sudah dipastikan bahwa itu sang Mama.
"Apa?"
"Buruan turun udah malem tuh" Ucap Santi yang membuat Rika mengangguk malas.
Menutup kembali pintu ketika sang Mama pergi, menatap jam dinding benar saja ternyata sudah malam.
Ini Rika yang kecapekan atau kebo?.
Menyambar handuk dan masuk kedalam kamar mandi. Sekitar lima belas menit Rika selesai dengan mandinya.
Dengan cepat Rika turun kebawah, cacing-cacing dalam perutnya meminta jatah.
...…...
Jangan lupa untuk vote dan komen ya!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Ezzy R
#
2021-05-05
1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
bar bar bgt si rika😁👍
2021-04-18
2
coni
Aster Hadir bawa 5 like kakak, semangat dan mari saling mendukung 🥰🥰
Ditunggu feedback nya!!
Salam ANGKASA 🥰
2021-04-14
1