Rusdy, Ardi dan Ardit telah kembali dari shalat jum'at. Mereka duduk di depan ruang operasi, Santi dan Veni pamit untuk melaksanakan shalat duhur.
"Kita shalat dulu, Assalamu'alaikum" Ucap Veni.
"Waalaikumsalam"
Selesai dengan shalatnya Veni dan Santi masih duduk di masjid. Santi tak bisa menahan air matanya.
"Ya Allah lancarkan operasi pada anak hamba, selamatkan lah Rika ya Allah" Guman Santi.
Selesai shalat mereka balik kembali ke tempat operasi. Operasi masih berjalan, mereka masih menunggu keadaan Rika.
...…...
Lampu operasi berubah menjadi hijau, mereka semua menghela nafas lega, akhirnya operasi berjalan lancar setelah hampir dua jam mereka menunggu.
Dokter keluar masih dengan pakaian operasinya memberi tahu bahwa operasi berjalan dengan lancar.
"Puji tuhan, operasi berjalan lancar" Ucap dokter Johan.
"Alhamdullilah"
"Keadaan pasien membaik, kita tinggal menunggu beberapa jam saja untuk pasien sadar. Setelah ini saya akan memindahkan pasien untuk dipindah di ruang rawat inap" Jelas dokter Johan.
Dokter Johan pun pamit untuk memindahkan Rika ke ruang Inap.
Santi dan Veni saling berpelukan, mereka senang mendengarkan kabar bahwa Rika baik-baik saja. Ardit diri tak berhenti mengucapkan rasa syukur, Allah masih memberikan Rika kesempatan.
Tak berapa lama pintu operasi terbuka, dokter mendorong brankar untuk membawa Rika ke ruang rawat inap.
...…...
Santi, Veni, Rusdy, Ardi dan Ardit masuk ke dalam ruangan Rika. Santi tak bisa menahan tangisnya, air matanya lolos begitu melihat Rika yang berbaring di atas brankar dengan berbagai alat.
Walaupun ini bukan yang pertama, ya Rika tak sekali dua kali masuk rumah sakit. Dirinya hampir berkali-kali masuk kedalam rumah sakit.
Badan Rika tak seperti yang di lihat oleh semua orang, walaupun terlihat tangguh itu tak benar. Kadang Rika merasakan sakit pada badannya ketika sendiri.
Kuat diluar lemah didalam kata itu lah yang menggambarkan Rika.
Santi menghampiri Rika, mengecup kening sang putri yang berbalut perban. Menatap wajah Rika yang pucat.
"Rik cepat sadar ya nak" Ucap Santi pelan.
Rusdy mengelus punggung sang istri memberikan kekuatan pada istrinya tersebut.
...…...
Rika merasakan ruangan nya ramai seperti pasar malam, mengerjapkan mata perlahan menyesuaikan cahaya lampu yang masuk kedalam retina matanya.
Veni melihat Rika yang bangun memberitahukan kepada Santi dan Rusdy.
"Alhamdullilah sayang akhirnya. kamu bangun" Ucap Rusdy.
"Rik mau apa?" Tanya Rusdy.
"H-haus" Ucap Rika dengan suara pelannya.
Santi mengambil gas dan menyendok kan pada Rika. Beberapa menit kemudian, keadaan Rika sudah mulai membaik.
"Syukurlah, keadaan pasien sudah membaik. Kalau ada apa-apa bisa langsung panggil saya ya? Kalau begitu saya permisi untuk mengecek pasien yang lain" Pamit dokter Johan.
"Terima kasih dok"
"Sama-sama Pak, ini sudah tugas saya sebagai dokter" Ucap dokter Johan.
"Ma, Pa kenapa Rika ada di rumah sakit?" Tanya Rika.
"Kamu gak ingat sayang?" Tanya Santi.
Rika berfikir, fikirnya tertuju pada kejadian kemarin dimana dirinya terjatuh dari motor dan setelah itu Rika tak ingat apa-apa.
"Sialan! Varrel lo main-main sama gue, oke gak masalah gue pastiin sebentar lagi lo bakal kena apa yang lo lakuin ke gue" Batin Rika.
"Rika"
"Eh iya Ma, kenapa?"
"Kamu kenapa kok ngelamun, apa ada yang sakit atau kamu lupa?" Tanya Santi.
"Gak Ma, Rika gapapa" Ucap Rika.
...…...
Hai guys jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya. Semoga terhibur 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Rara
hallo kak
Saya punya novel berjudul
CRAZY COUPLE
JANGAN LUPA MAMPIR
MAKASIH
2021-05-23
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
semangat kaka😘👌
2021-03-30
1
anggita
👌👍
2021-03-21
0